Sebagai kota tertua di Filipina, Cebu memegang peranan
penting sebagai pelopor "kota tua". Jalanan "tua"-nya masih ramai
aktivitas, demikian pula dengan gereja tua yang senantiasa digunakan
untuk aktivitas ibadah Minggu. Meski demikian, kota ini telah
dimeriahkan oleh segudang daya tarik sepanjang perjalanannya. Mulai dari
makanan lezat nan murah, kehidupan malam yang glamor, juga beberapa
tempat titik menyelam, Anda bisa menemukan dan melihat banyak hal selama
menghabiskan beberapa hari di "Queen City" Filipina.
Wisata kuliner seafood lokal
Anda bisa mendapatkan makan malam hemat di salah satu tempat makan sutukil di Cebu, atau di Larsian sa Fuente.
Lapak-lapak sutukil yang berkerumun di sekitar kuil Lapu-Lapu menyediakan masakan seafood dengan tiga cara, yakni sugba (panggang), tula (rebus) atau kilaw (ceviche). Pesanan Anda akan disajikan dalam kondisi hidangan panas bersama nasi di atas meja.
Tidak jauh dari Fuente Osmena Circle, Larsian sa Fuente menyajikan hidangan daging panggang dan seafood dengan puso (versi ketupat dari Cebuano). Pedagang di sana menyajikannya dengan konsep jajanan pinggir jalan. Kios-kios di Larsian mulai buka pada sore hingga dini hari.
Tidak jauh dari Fuente Osmena Circle, Larsian sa Fuente menyajikan hidangan daging panggang dan seafood dengan puso (versi ketupat dari Cebuano). Pedagang di sana menyajikannya dengan konsep jajanan pinggir jalan. Kios-kios di Larsian mulai buka pada sore hingga dini hari.
Kunjungi Gereja Cebu
Sejarah
Cebu sangat erat kaitannya dengan Gereja Katolik. Pemandangan ini
adalah hal pertama yang bisa Anda lihat ketika Anda mengunjungi Minor
Basilica of the Holy Child, gereja tertua di Filipina.
Tidak jauh dari gereja, pengunjung dapat menemukan sebuah kapel yang menaungi salib yang dipasang oleh penjelajah Ferdinand Magellan di Cebu. Salib tersebut ditutupi pelindung agar melindungi kayu yang merapuh... maupun dari dari tangan-tangan usil para pengunjung.
Jelajahi dunia bawah laut Cebu
Cebu dikelilingi oleh laut dan pulau-pulau tetangga. Tidak heran jika di sana bisa ditemukan banyak lokasi menyelam yang diklaim paling indah se-Asia Tenggara. Semua lokasi tersebut menanti untuk dieksplorasi.
Pulau Mactan yang terletak di wilayah timur Cebu merupakan salah satu lokasi yang paling populer karena aksesnya yang mudah dijangkau dari kota. Namun Anda akan menemukan lebih banyak lokasi menyelam jika mengunjungi Malapascua di wilayah utara, Sumilon di wilayah selatan, dan Moalboal di wilayah barat.
Tempat terakhir yang disebut terkenal dengan sarden run, di mana sekelompok besar ikan berkerumun melalui perairan di dekat Pescador Island.
Babi guling Cebu
Bagi sebagian warga Filipina, babi guling (lechon) biasanya dibuat hanya pada acara-acara khusus tertentu. Namun bagi para penggila lechon di Cebu bertindak seolah-olah setiap hari adalah pesta. Lechon merupakan babi utuh yang diisi dengan bumbu dan dipanggang di atas api hingga matangnya sempurna.
Sejumlah rumah lechon bisa ditemukan dengan mudah di Cebu. Pembuat lechon di Rico menggadang hasil babi panggang buatannya pedas, sementara Zubuchon mengklaim Anthony Bourdain sebagai salah satu dari penggemar mereka.
Napak tilas di Fort San Pedro
Pasukan Spanyol yang akhirnya mengambil alih sebagian besar wilayah Filipina mengaku memulai penaklukannya di sini, di benteng kecil yang saat ini menjadi Plaza Independencia. Fort San Pedro dibangun pada 1565 dan sempat berpindah tangan beberapa kali (Amerika, Jepang, dan pasukan pemberontak Cebuano).
Saat ini, Fort San Pedro menjadi tempat bagi museum untuk napak tilas sejarahnya. Di dalamnya terdapat hasil kreasi buatan tangan meliputi porselen Tiongkok dan beragam artefak Spanyol seperti karya seni, fragmen-fragmen pedang, dan sebuah astrolab yang ditemukan dari kapal galleon yang karam.
Adu nyali di gedung pencakar langit
Naiklah ke puncak gedung Crown Regency Cebu dan cobalah tantangan ekstrem adu nyali bersama Sky Experience Adventure. Diawali bersama Sky Walk Extreme di lantai 37, pengunjung akan dipasangi kabel pengaman dan berjalan melintasi rel tanpa pengaman. Di sini Anda bisa melihat pemandangan cakrawala Cebu dari sudut 360 derajat.
Naik lebih tinggi satu lantai, Edge Coaster akan membawa Anda menikmati pengalaman mengerikan dengan duduk di sebuah alat yang ditempatkan persis di tepian gedung, memberi pengalaman seakan-akan Anda bakal terjatuh dari ketinggian yang tak terperi.
Ziarah di antara bukit-bukit
Dari sekian banyak Gereja katolik di Cebu, ada salah satu tempat peribadatan yang tampak menonjol. Cebu Taoist Temple yang terletak di sebuah bukit yang menghadap ke kota Cebu merupakan salah satu lokasi yang layak untuk dikunjungi. Para peziarah harus menapaki 81 tangga Cebu Taoist Temple untuk mendapati berkat dari para biksu yang ada di kuil. Setibanya di puncak, pengunjung bisa berdiri di balkon untuk mengagumi penorama kota di ketinggian 300 meter di atas permukaan laut.
Kuil ini terasa sangat berbeda dibandingkan dengan tempat-tempat peribatan Katolik lainnya di Cebu. Selain bernuansa ceria dengan dominasi warna-warna terang, bukan abu-abu atau warna kalem lainnya, pagoda ini dihiasi dengan patung naga dan simbol-simbol keberuntungan lainnya.
Menikmati suguhan tarian narapidana
Masih ingat dengan video kumpulan narapidana yang menarikan koreografi "Thriller" milik Michael Jackson? Yup, video itu dibuat di Cebu dan Anda kini bisa menyaksikannya secara langsung dan gratis!
Wisatawan diperbolehkan untuk mengunjungi Pusat Rehabilitasi dan Penahanan Provinsi Cebu (CPDRC) setiap Sabtu pada akhir bulan. Di sini para pengunjung akan dihibur oleh para narapidana yang menarikan koreografi secara serempak dari lagu-lagu pop hit seperti "YMCA", "My Sharona", dan sejumlah lagu Michael Jackson.
Untuk pemesanan bisa dilakukan setidaknya 24 jam sebelum pertunjukan dimulai. Hubungi +63 32 253 9613 untuk mengamankan kursi pesanan Anda. Transportasi gratis disediakan dari Cebu Capitol.
Pesta malam
Sebagaimana yang terjadi di banyak tempat di Filipina, hiburan malam di Cebu telah mendongkrak aktivitas dan perputaran uang dalam kehidupan malam. Cebu IT Park, tempat sebagian besar hiburan malam berada, kini memberikan kontribusi besar bagi para penggila kehidupan malam di Cebu.
Dua tempat paling populer di IT Park meliputi DEN dan Penthouse. Dua klub bertetangga itu saling bersaing menyajikan kebutuhan hiburan malam yang bisa dibilang mewah. Jika Anda mencari tempat hiburan malam yang lebih murah, cobalah datangi Mooon Cafe (yup, ada tiga huruf 'O') dan Casa Verde di IT Park.
Berburu "pasalubong"
Sudah menjadi tradisi di FIlipina untuk membawa pulang hadiah (pasalubong) untuk diberikan kepada orang yang disayanginya, dan Cebu memiliki banyak pusat perbelanjaan pasalubong yang bisa dikunjungi.
Ingin memberikan oleh-oleh kepada anak yang gemar musik? Toko-toko gitar di sepanjang ML Quezon National Highway yang ada di Mactan Island merupakan tempat yang wajib disambangi. Anak-anak di rumah juga tentunya akan menyukai otap Cebu, sebuah kue berhiaskan gula-gula yang bisa Anda beli di Shamrock dekat Fuente Osmena Park. Untuk jenis oleh-oleh lainnya, Anda bisa mengunjungi Taboan Public Market, tempat perbelanjaan untuk mangga kering, kacang-kacangan, dan ikan jemuran lokal yang populer dikenal sebagai buwad.
Sumber : https://id.berita.yahoo.com/10-kegiatan-yang-asyik-dilakukan-di-cebu-090534968.html
No comments:
Post a Comment