Wednesday, April 27, 2016

Mengalah untuk menang

Seorang biksu pulang dari memotong kayu di gunung, diperjalanan pulang berjumpa seorang pemuda bernama Alan yg baru saja menangkap seekor kupu di genggamannya..

Pemuda ini menantang biksu: "Hei biksu, gimana kalau kita bertaruh ?"

"Gimana bertaruhnya ?" tanya sang biksu.

"Coba tebak kupu dalam genggamanku ini hidup atau mati ? Kalau kamu kalah, sepikul kayu itu jadi milik saya." jawab Alan sang pemuda..

Sang biksu setuju, lalu menebak, "Kupu2 dalam genggamanmu itu mati."

Alan Sang pemuda ketawa ngakak, "kamu salah." sambil membuka genggamnya, kupu2 itu pun terbang pergi.

Sang biksu berkata, "baiklah, kayu ini milikmu." Setelah itu sang biksu menaruh pikulan kayunya dan pergi dengan gembira.

Alan tidak mengerti kenapa sang biksu begitu gembira, tapi mendapat sepikul kayu bakar, dia dengan gembira juga membawanya pulang.

Ayah si pemuda bertanya soal asal muasal sepikul kayu itu. Alan bercerita sesungguhnya. Sang ayah marah setelah mendengar cerita si anak, dan berkata, "Kamu mengira kamu betul menang ? Kamu kalah tapi tidak mengetahui bagaimana kalahnya."

Si anak bingung 360 keliling, Sang ayah memerintahkan anaknya memikul kayunya, berdua mereka mengantarkan kayu itu ke vihara biksu itu dan minta maaf kepada sang biksu..
Si biksu hanya mengangguk, tersenyum tanpa bilang apa2.

Dalam perjalanan pulang, Alan bertanya soal ketidak mengertiannya.
Sang ayah menarik napas panjang, menerangkan, "Biksu itu bilang kalau kupu itu sudah mati, baru kamu mau melepaskan kupu itu, sehingga kamu menang; kalau biksu itu bilang kupunya hidup, kamu pasti meremas kupu dalam genggamanmu hinga mati, juga kamu yg menang. Kamu mengira biksu itu tidak mengetahui kelicikanmu.?? Beliau kalah sepikul kayu, tapi memenangkan KASIH.

"Cinta kasih yg murni hanya memikirkan kebahagiaan semua mahkluk tampa pamrih, tapi yg Egois hanya memiikirkan apa yg aku dapatkan.

Semoga Semua makhluk Berbahagia


Sumber : copas
Kisah uang 57 sen :

"REJEKI MENGALIR DARI HAL YANG KECIL"

Seorang gadis cilik yang miskin dilarang masuk ke sekolah minggu, "Tempat nya sudah penuh," kata sang pengurus vihara, sambil melirik pakaian kumal si gadis.

Si gadis menunduk lesu, jongkok menunggu di depan pintu.

Kebetulan lewat seorang pembimbing muda, ia menyapa si gadis cilik: "Kenapa tidak masuk?

Si gadis menjawab lirih, katanya tempat nya sudah penuh.

Si pembimbing muda menuntun si gadis penuh kasih, masuk ke dalam kelas, mencari bangku kosong di depan.

Si gadis disuruh duduk.

Semenjak itu mereka berteman baik.

Pembimbing muda membimbing si gadis cilik, menemukan kedamaian di dalam vihara.

2 tahun berlalu, karena sakit menahun, si gadis meninggal dunia.

Dengan penuh kesedihan pembimbing muda ke rumah si gadis, membantu membereskan barang2 si gadis yang tidak seberapa.

Di dalam sebuah laci lemari yang usang, ditemukan sebuah saputangan kumal.

Terbungkus di dalam nya, sepucuk surat yang ditulis tangan & segenggam uang logam 57sen, hasil tabungan nya selama 2 tahun lebih.

Isi surat nya demikian: "...saya ingin menyumbangkan uang ini untuk membangun vihara sehingga bisa menampung lebih banyak anak2 seperti saya....".

Si pembimbing muda tak kuasa menahan airmata yang mengambang.

Airmata menetes deras membasahi surat.

Sebuah suratkabar lokal mendengar kisah ini.

Ditulis & diterbitkan.

Sumbangan mengalir deras, berupa sumbangan Tanah, Uang & Bangunan, serta tenaga sukarela.

Kini berdiri megah mengelilingi vihara, sebuah sekolah baru, rumah sakit & vihara lebih besar.

Uang 57 sen mungkin tak seberapa, mungkin tak kan berarti apa2, namun telah menggerakkan sebuah kemanusiaan.

Jika kita menjaga hal yang kecil, rejeki akan mengalir.

Jangan menyepelekan hal2 yang kecil apalagi menghina nya.., krn

HAL YANG KECIL BISA MENGUBAH MENJADI SESUATU YANG BESAR !


semoga kita telah melakukan 1 kebaikan kecil hari ini


Sumber : copas
Sekedar sharing,

Setelah berkeluarga itu namanya kita sudah menjadi manusia dewasa. Kita  hendaknya senantiasa berbakti sama orang tua.

Ingatkah kita di waktu kita mau lahir, orang tua sangatlah khawatir akan kita. Begitu pula dalam kandungan. Sekarang kita akan menjadi orang tua, saatnya merasakan apa yang dirasakan orang tua kita sendiri. Sudah seharusnya kita anak baik laki ataupun perempuan untuk berbakti kepada orang tua.

Mertua adalah orang tua kita juga. Apabila kita tidak berbakti kepada orang tua, apalah jadi nya di masa kehamilan kita ini telah menanamkan benih karma buruk kepada anak kita. Apa yang kita perbuat kepada orang tua, akan dibalas oleh anak kita sendiri nantinya. Apabila kita berbakti kepada orang tua, semoga persalinan kita lancar nantinya dan memiliki anak berbakti.

Salam Sejahtera
No Name


Sumber : copas
Bacaan pagi2.....

Udin dan Mamat berencana kabur dari RS Jiwa. Lalu mereka menyusun rencana sbb:

1). Lari secepatnya menuju ke pintu gerbang
2). Memukul penjaganya sampe pingsan
3). Membuka paksa pintu gerbang yg biasa terkunci
4). Naik angkot

Pada hari H mereka mengeksekusi rencananya.

Mereka lari secepat mungkin ke pintu gerbang.

Sesampai di pintu gerbang, ternyata penjaganya tidak ada. Dan pintu gerbang pun terbuka lebar.

Udin.  : "Waduh sial. Rencana kita gagal. Penjaganya gak ada. Gerbang juga terbuka..!"

Mamad : "Sial emang. Gmn kalo kita ulangi lagi besok..?!"

Udin :  "Ok, siiiipp


Sumber : copas
Sekedar info ;

"Pengobatan China Kuno" :

Kalau ada yg syarafnya kejepit, stroke ringan dsbnya, ada ahlinya di Puri Kembang Wangi II K5 No17. Orang Indonesia yg belajar ilmu di Shaolin (China) selama 6 thn. Hanya di-elus2 antara jari kaki. Kalau kita ada penyakit maka rasanya sakit seperti di silet. Kalau gak ada penyakit apa2 ya gak sakit. Dia bisa tahu Anda sakit apa.

Kalau soal syaraf dan stroke dia jagonya, dgn ilmu Chikung (membuka simpul syaraf2 di badan kita).

Biayanya terserah Anda, masukkan dlm amplop.
Datang di Puri tiap hari minggu kedua jam 9.30-11.00 Juga di Prisma Kedoya minggu kedua mulai jam 11an atau di Jln Bromo No 30 (Menteng) tiap hr rabu-kamis minggu ke tiga

Namanya Pak Sulasman, orang Surabaya. Sy sendiri sdh 5 thn lebih hampir tiap bulan datang kesana untuk sekedar check.

Kalau ada penyakit bisa diobati. Dia gak jual obat, cuma kasih tahu banyak makan buah apa (tergantung penyakitnya). Kalau parah sekali baru dikasih obat China.

Informasi ini tolong disebarkan kpd yg lainnya utk membantu sesama yg mungkin sedang membutuhkan ...


Sumber : copas
Hotel/Motel Scam
(This one is so simple it is shocking)

Anda tiba di hotel dan check-in di resepsionis. Saat chek-in, anda memberikan front desk kartu kredit Anda (untuk semua biaya untuk kamar anda). Anda mendapatkan nomor kamar dan langsung masuk kamar anda.

Seseorang menelepon resepsionis dan meminta dihubungkan (misalnya) ke Room 620 - yang kebetulan kamar anda. Telepon berdering di kamar anda. Anda menjawab dan orang di ujung lain mengatakan sebagai berikut:

'Kami dari front desk. Saat memeriksa data anda, kami mendapat masalah dengan informasi kartu kredit Anda. Silakan membaca kembali nomor kartu kredit Anda dan memverifikasi 3 digit terakhir pada sisi belakang dari kartu kredit Anda. '

Tanpa berpikir apa-apa, anda mungkin memberikan orang ini informasi ini, karena panggilan tampaknya datang dari meja depan. Tapi sebenarnya, ini adalah penipuan dari seseorang memanggil dari luar hotel / resepsionis.

Mereka meminta nomor kamar secara acak. Kemudian, meminta informasi kartu kredit dan informasi alamat. Mereka terdengar begitu profesional, sehingga anda berpikir bahwa anda berbicara dengan resepsionis.

Jika Anda pernah mengalami masalah ini pada liburan anda, segera beritahu penelepon bahwa Anda akan turun ke front desk untuk menjernihkan masalah. Kemudian, pergilah ke front desk dan bertanya apakah ada masalah.
Jika tak ada, informasikan kepada manajer hotel bahwa seseorang menelepon untuk menipu anda, bertindak seperti karyawan front desk untuk mendapatkan informasi kartu kredit anda.

Berita ini dikirim oleh seseorang yang telah kena........ dan masih sedang membereskan masalah ini.

PS: Silakan menyampaikan kepada keluarga dan teman, siapa tahu bahwa anda mungkin dapat mencegah seseorang menghindari pengalaman buruk

SIAPAPUN yang bepergian harus mengetahui hal ini!


Sumber : copas