Thursday, December 17, 2015

SEKOLAH 'KNOWING' vs SEKOLAH 'BEING'


Masih terkait dg pendidikan anak-anak: Ini bagus, ttg pendidikan anak2, dibaca ya.

SEKOLAH 'KNOWING' vs SEKOLAH 'BEING'

Satu hari sy kedatangan seorang tamu dr Eropa. Sy menawarkan kepadanya melihat2 objek wisata kota Jakarta.

Pada saat kami ingin menyeberang jalan, teman sy ini selalu berusaha utk mencari zebra cross. Berbeda dgn sy dan org Jakarta yg lain, dgn mudah menyeberang dimana saja sesukanya.
Teman sy tetap tdk terpengaruh oleh situasi. Dia terus mencari zebra cross setiap kali akan menyeberang. Padahal di Indonesia tidak setiap jalan dilengkapi dgn zebra cross.

Yg lbh memalukan, meskipun sdh ada zebra cross tetap saja para pengemudi tancap gas, tidak mau mengurangi kecepatan guna memberi kesempatan pada para penyeberang. Teman sy geleng2 kepala mengetahui perilaku masyarakat kita.

Akhirnya sy coba menanyakan pandangan teman sy ini mengenai fenomena menyeberang jalan tadi.
Sy bertanya mengapa orang2 di negara kami menyeberang tidak pada tempatnya, meskipun mereka tahu bahwa zebra cross itu adalah utk menyeberang jalan. Sementara dia selalu konsisten mencari zebra cross meskipun tidak semua jalan di negara kami dilengkapi dgn zebra cross.
Pelan2 dia menjawab pertanyaan saya, "It's all happened because of The Education System."

Wah, bukan main kagetnya sy mendengar jawaban teman sy. Apa hubungan menyeberang jalan sembarangan dgn sistem pendidikan?

Dia melanjutkan penjelasannya, "Di dunia ini ada 2 jenis sistem pendidikan, yang pertama adalah sistem pendidikan yg hanya menjadikan anak2 kita menjadi mahluk 'Knowing' atau sekedar tahu saja, sedangkan yg kedua sistem pendidikan yg mencetak anak2 menjadi mahluk 'Being'.

Apa maksudnya?

Maksudnya, sekolah hanya bisa mengajarkan banyak hal utk diketahui para siswa. Sekolah tidak mampu membuat siswa mau melakukan apa yg diketahui sebagai bagian dr kehidupannya.
Anak2 tumbuh hanya menjadi 'Mahluk Knowing', hanya sekedar 'mengetahui' bahwa: - zebra cross adalah tempat menyeberang, - tempat sampah adalah utk menaruh sampah.
Tapi mereka tetap menyeberang dan membuang sampah sembarangan.

Sekolah semacam ini biasanya mengajarkan banyak sekali mata pelajaran. Tak jarang membuat para siswanya stress, pressure & akhirnya mogok sekolah. Segala macam diajarkan dan banyak hal yg diujikan, tetapi tak satupun dr siswa yang menerapkannya setelah ujian. Ujiannya pun hanya sekedar tahu, 'Knowing'.

Di negara kami, sistem pendidikan benar2 diarahkan utk mencetak manusia2 yg 'tidak hanya TAHU apa yg benar tetapi MAU melakukan apa yg benar sebagai bagian dr kehidupannya'.

Di negara kami, anak2 hanya diajarkan 3 mata pelajaran pokok:
1. Basic Sains
2. Basic Art 
3. Social

Dikembangkan melalui praktek langsung dan studi kasus dan dibandingkan dgn kejadian nyata di seputar kehidupan mereka.

Mereka tidak hanya TAHU, mereka juga MAU menerapkan ilmu yg diketahui dlm keseharian hidupnya. Anak2 ini jg tahu persis alasan mengapa mereka mau atau tidak mau melakukan sesuatu.

Cara ini mulai diajarkan pd anak sejak usia mereka masih sangat dini agar terbentuk sebuah kebiasaan yg kelak akan membentuk mereka menjadi mahluk 'Being', yakni manusia2 yg melakukan apa yg mereka tahu benar."

Wow!
Betapa sekolah begitu memegang peran yg sangat penting bagi pembentukan perilaku & mental anak2 bangsa.
Betapa sebenarnya sekolah tidak hanya berfungsi sebagai lembaga sertifikasi yg hanya mampu memberi ijazah para anak bangsa.

Kita mestinya lebih mengarahkan pendidikan utk mencetak generasi yg tidak hanya sekedar TAHU tentang hal2 yg benar, tp jauh lebih penting utk mencetak anak2 yg MAU melakukan apa2 yg mereka ketahui itu benar, mencetak manusia2 yg 'Being'.

Apakah tempat anak2 kita bersekolah telah menerapkan sistem pendidikan & kurikulum yg akan menjadikan anak2 kita utk menjadi mahluk 'Being' atau hanya sekedar 'Knowing' ?
'Mengetahui Yang Benar' tetapi 'Tidak Pernah Melakukan Dengan Benar' sama dengan 'Tidak Mengetahui'.


Source : unknown
 

Dendam Yang Sirna



Zhing membenci seseorang, dia juga mengatakan kepada anaknya yang berumur 5 tahun, “Seumur hidupmu engkau harus ingat sebuah nama Liang, dia adalah musuh kita berdua.”
Karena Liang, Zhing kehilangan suaminya, anaknya yang berumur 5 tahun kehilangan bapaknya.

Sebenarnya Liang, tidak bersalah, dia adalah petugas pemadam kebakaran tanpa sengaja menyebabkan suami Zhing terbunuh, sehingga dia harus dipenjara.

Liang ketika dibebaskan oleh pengadilan, dirinya berubah total, dia berhenti merokok dan minum minuman keras, lalu Liang datang meminta maaf kepada Zhing, dia berkata ingin membantu menyekolahkan anaknya.
Zhing ketika melihat Liang, seperti gila menarik bajunya dan memukulnya, memakinya sebagai pembunuh, dan akan mendapat karma, dia dan anaknya akan selalu mengingat dendam ini, dan akan membencinya seumur hidup. Akhirnya, menghadapi Zhing yang kehilangan akal sehat Liang tidak bisa berbuat apapun meninggalkan tempat itu.

Zhing setelah kehilangan suaminya ekonominya menjadi susah, akhirnya dia menikah lagi. Tetapi tidak berapa lama kemudian suami keduanya karena kecelakaan kakinya menjadi lumpuh, hanya bisa bekerja sebagai pedagang kaki lima menjual buah-buahan, perekonominya sekali lagi mengalami kesulitan.

Dia sendiri bekerja di sebuah pabrik makanan, setiap hari bekerja 10 jam lebih, hanya mendapat 6 Yuan saja, roda kehidupan yang susah ini membuat dia berputar bagaikan sebuah gasing, perlahan dia mulai melupakan dendamnya.

Zhing harus menyekolahkan anaknya, demi 3 kali makan setiap hari, dia bekerja sangat keras.
Anaknya di sekolah meminta bantuan keringanan, akhirnya mendapat orang tua asuh, setiap bulan mendapat bantuan 100 Yuan, jumlah ini bagi mereka sudah sangat membantu, dari uang bantuan yang ditransfer dapat di lihat bahwa orang yang membantunya berasal dari kota lain.

Ketika sudah 10 kali menerima transfer uangnya, Zhing beranggapan sudah seharusnya dia pergi ke kota mengucapkan terima kasih kepada orang yang membantunya ini, karena dia tidak kenal kepada orang yang membantunya, dia pernah pergi ke kota mengecek orang ini tetapi alamat dan nama orang ini adalah palsu.
Setiap bulan dia menerima uang bantuan ini, berjalan sampai 5 tahun, total keseluruhannya adalah 6.000 Yuan, anaknya sudah tamat SMP, sudah masuk ke SMA.

Kejadian bantuan yang demikian panjang ini menimbulkan minat media, seseorang yang tanpa nama membantu seorang murid terus menerus sampai 5 tahun, ini adalah sebuah berita besar.

Para wartawan di media berusaha mencari alamat orang tersebutnya, akhirnya ketemu, dia adalah seorang wanita paruh baya, seorang wanita penjual sayur yang wajahnya penuh kerut.

Wartawan menanyakan penjual sayur ini kenapa membantu menyekolahkan anak orang lain selama 5 tahun, perempuan ini tidak mau menjawab, atas desakan wartawan akhirnya wanita ini berkata, “ Saya bukan orang tua asuh, saya membayar hutang suami saya, ketika suami saya menjadi pemadam kebakaran tanpa sengaja menyebabkan bapak anak ini meninggal, sejak itu suami saya merasa bersalah, dia lalu sakit keras sebelum dia meninggal berpesan kepada saya membayar hutangnya walau bagaimanapun harus membantu anak ini.”

Wartawan bertanya kepada wanita ini, “Bagaimana engkau setiap bulan mendapatkan 100 Yuan membantu anak ini?” Wanita ini berkata,” Saya belajar menanam sayur, setiap hari membawa sayur yang saya tanam dijual ke kota, setiap bulan pendapatan saya 200 Yuan.”
Akhirnya wanita ini menambahkan, “Jangan biarkan mereka tahu masalah ini, saya ingin menyekolahkan anak ini sampai ke perguruan tinggi.”

Zhing setelah tahu uang bantuan tersebut berasal dari ‘musuhnya’, wanita yang seperti dia sendiri dengan susah payah menanam sayur dan menjualnya. Zhing berkata dia akan menemui wanita ini.

Zhing dan anaknya datang ke desa tempat kenangan pahit itu, sampai di rumah wanita penanam sayur ini, wanita ini melihat kedatangannya segera berlutut memohon maaf. Melihat kejadian ini Zhing dan anaknya segera memapah wanita ini berdiri, wanita ini berkata, “Saya mewakili suami saya meminta maaf kepada kalian berdua.”

Zhing menangis, dia memandang rumah reyot ‘musuhnya’ yang lantai rumahnya terbuat dari tanah liat melihat wajah penuh kerut wanita yang demi menolong anaknya sekolah bekerja susah payah menanam sayur, pada saat itu dia sangat terharu langsung berlutut dan berkata “Kakak”. Zhing memegang kedua tangan wanita yang sangat kasar ini, menangis dengan sedih.

Zhing sudah lama melupakan dendam tersebut, dia menarik tangan wanita ini berkata, “Bagaimana saya bisa membalas budi baikmu?” Zhing menyuruh anaknya berlutut mengetuk kepala ke lantai mengucapkan terima kasih kepada wanita ini. Akhirnya anak Zhing berkata, “Setelah saya tamat, saya akan mencari uang untuk membiayai mama dan tante, kalian jangan khawatir.” Setelah mendengar perkataan ini kedua wanita ini berpelukan sambil menangis dengan gembira. (Erabaru/hui)

" Kebencian tak akan pernah berakhir apabila dibalas dengan kebencian. Tetapi, kebencian akan berakhir bila dibalas dengan tidak membenci. Inilah satu hukum abadi.

 

💥 Siapa tahu ada yg membutuhkan. Kiriman dr sebelah.

Hi teman", sy mo share peng alaman menggunakan taxi Blue Bird Life Care, itu taxi khusus untuk orang difabel, yg kursi penumpang tengah bagian kiri bisa dikeluarin untuk lifting pasien :

Pagi tadi baru antar mama pakai taxi jenis ini, ternyata sangat" membantu, kita tinggal dudukkan pasien ke lifting chairnya, trus pasien masuk kedalam taxi menggunakan system hydrolic, mobilnya bagus Nissan Serena, masih baru 1 tahun operasi; 
drivernya juga sopan & bersedia membantu memindahkan pasien dari kursi roda ke kursi mobilnya, biayanya juga gak mahal, sama seperti tariff taxi blue bird biasa, padahal register taxinya kelas silver bird.

Tadi dari rumah mama (sekitar 2km dari RM Mei Zhou) ke Rs Mitra Kmy pp, berangkat dari rumah sekitar jam 10, kembali kerumah sekitar jam 12, di argo cuma nunjuk sekitar 70rb, mang sih jarak tempuh beda argo juga beda, biasanya kita pake ambulance RS, biayanya dari RS ke Jakarta Pusat pp 1.1jt, jadi jauh lebih hemat.

Tadi di jalan sy ngobrol dengan drivernya, sayang armadanya baru ada 5 unit, jadi klo mo pakai lebih baik booking dulu 1 or 2 hari dimuka. Tadi sy book sekitar jam 6 pagi, thanks GOD, bisa dapet juga.

Ini nomor call centernya (sama dengan taxi blue bird regular) 021 7917 1234, mention sama operatornya kita mo book Taxi Life Care.

Semoga bermanfaat.


Sumber : unknown