Thursday, October 10, 2013


Kadang kita membuat mereka (yang peduli kepada kita) menangis.

Kita menangis untuk seseorang yang tidak memperdulikan kita,
dan kita peduli kepada seseorang yang tidak pernah menangis buat kita.

Itulah kenyataan kehidupan, aneh tapi nyata. sekali kamu menyadarinya, semuanya belum terlambat untuk berubah

Jangan membuat janji ketika kau senang, jangan membalas kata2 ketika kau sedang sedih, jangan ambil keputusan ketika kau marah. berpikirlah dua kali dan bertindaklah dua kali

Waktu seperti sungai, kamu tidak bisa menyentuh air yang sama untuk kedua kalinya, karena air yang telah mengalir akan terus berlalu dan tidak akan pernah kembali.

Part of me is afraid to get close to anyone, because I am afraid they are going to leave.

Always express yourself to someone who cares for you, not to someone who needs you... because care means personal commitment and need means personal requirement!

Life has its own unique way of teaching lessons.
So no matter how many times I get emotionally worked up, I will never end up depressed. No matter how many times I am shattered by people around me, I will pick up the pieces and begin again. No matter how many times my heart is broken, I will never ever stop believing in the power of love. Because I believe that through all the twists and turns of life it is also full of surprises just waiting to happen, and soon I will see the miracles happen in my life too. So I just stay strong and keep going

Be happy with who you are now, and let your positivity inspire your journey into tomorrow. Everything that happens in life is neither good nor bad. It just depends on your perspective.
And no matter how it turns out, it always ends up just the way it should. Either you succeed or you learn something.
So stay positive, appreciate the pleasant outcomes, and learn from the rest. Your positivity will help encourage those around you.


Disappointment is not an easy thing to face, but standing strong in the face of disappointment and picking yourself up afterwards is crucial to living a good life.

Just because we don't talk about the pain we carry in our hearts doesn't mean it's not there.., we all have our individual share of emotions and we all have a unique way of expressing and/or concealing these emotions.., so basically be mindful that not everyone and everything is as it appears on face value, give others this consideration and treat them as you would like to be treated yourself..!"

finally learned to let go of MANY things in my life, we are forced to make choices that hurts us, but at the end, deep inside, we know they're the right

Mix Max Quotes


































Tips Mengajar Anak Buddhis Dengan Baik & Benar


 
 Oleh Y.M Bhikkhu Cittaguto Thera


 1. Dalam mengajar anak-anak jangan sekali kali mengajarkan bahwa Buddha ingin / harus disembah-sembah.

Ajarkan mereka yang benar bahwa : "Buddha is the Teacher". Tekankan kata-kata itu, ajarkan mereka menghormati Buddha karena ajaranNya yg mulia, "Guru dari para dewa dan manusia".

Rasa sujud mereka akan berbeda deng...an sujud karena rasa takut, melainkan sujud penuh dengan rasa hormat.

Dalam ajaran agama lain selalu diajarkan "tidak menyembah patung / berhala."

Hal ini yang mengecilkan pikiran anak kita. Mereka berpikir bahwa Buddha itu
patung / berhala. Karena orang tua juga tidak mengerti sehingga anak mempunyai rasa malu karena menyembah patung.

 2. Jangan sekali-sekali mengajarkan anak untuk meminta-minta kepada Buddha atau mendapatkan berkah dari Buddha. Buddha tidak mengajarkan kita untuk meminta-minta. "Buddha tidak akan memberikan apa yang kita minta-minta"

Ajarkan tentang, "karma = hasil perbuatan". Tekankan, bahwa apa yg kita peroleh itu semua karena buah dari perbuatan kita.

Dalam ajaran agama lain selalu diajarkan, "Jangan meminta2 pd Dewa2 / patung2". Hal ini yang mengecilkan pikiran anak kita, mereka berpikir bahwa Buddha itu salah satu Dewa juga. Karena orang tua juga tidak mengerti sehingga anak mempunyai rasa malu karena meminta pada Dewa2 / patung2.

 3. Jangan menakut-nakuti anak bahwa Buddha akan menghukum, marah atau akan datang kepada kita. Buddha selalu mengajarkan "cinta kasih di setiap ajaranNya", Jadi tidak ada hukuman dan kemurkaan.

Dalam riwayat cerita Buddha, tidak pernah mengajarkan dengan serangan keji,
menyuruh membunuh dan terjadi peperangan dalam mengabarkan ajaranNya. Ajarkanlah bila ada yang tidak mengerti pada ajaranNya, silahkan datang dan buktikan. "Come and see = Ehipassiko", itu yang kita ajak diskusikan dengan anak.

 

Sometimes, being too nice is dangerous, so you have to make your stands once in a while to avoid getting hurt.

 
https://www.facebook.com/Reminisce.SR/photos/a.645854672146880.1073741851.504107672988248/818409221558090/?type=1