Wednesday, September 3, 2014

Pic at Pizza Hut


 Beef cheese macaroni





 

 
 Fusili rendang

Salad



When I give, it does not come with strings. I’m not keeping track of what you owe me.
When I give, I choose to do so without ulterior motives. I give because I’m genuine. I give because I know what it’s like to be without. To long for and be ignored. To speak and not be heard. To care for and have nothing returned.
When I give it’s because I get it. It’s because I know the value in what I have in my heart and I refuse to let the world stop me from sharing that.
But when things start being taken for granted. When you no longer appreciate my sincerity. I won’t switch, I won’t get angry, and I won’t be spiteful. I’ll just get smart and I’ll change your role in my life. Because when I give, I’m all in. But when I’m done, there’s no looking back.

~RobertHillSr.~



Source : http://lessonslearnedinlife.com/when-i-give-im-all-in-but-dont-take-me-for-granted/

Pic Wedang Ronde isi kacang tanah (tumbuk)




Pic Rel kereta dekat Green Garden


 2 Sept 2014

  2 Sept 2014

 2 Sept 2014

Gift (souvenir) - other countries


2014


 from Bangkok, Thailand

 from Bangkok, Thailand

 from Bangkok, Thailand


from Denmark






from Singapore




from Singapore



 

 








from Singapore

~ pic taken by myself ~

Temukan cek Rp 2,7 M di jalan, malah ketipu Rp 6 juta


Penipuan model baru... Pls share...


MERDEKA.COM. Sungguh senang bukan kepalang yang dirasakan Romadon (24) pedagang kaki lima setelah menemukan cek BRI senilai Rp 2,7 miliar di pinggir jalan. Cek itu terbungkus dalam map plastik yang di dalamnya juga terdapat surat izin usaha perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan Disperindag Jakarta untuk PT Surya Mandiri Perkasa (SMP) dan surat tanah di kawasan Manokwari, Papua.

Namun, cek tersebut merupakan awal nasib naas yang dialaminya. Warga yang tinggal di Jalan Batu Nilam, Lorong Terusan, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang ini, malah menjadi korban penipuan.

Saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Kamis (14/8), Romadon mengaku, menemukan berkas tersebut pada Selasa (12/8) lalu, tak jauh dari tempat dia berdagang di Jalan Demang Lebar Daun Palembang.

Dalam berkas tersebut terdapat nomor handphone 085212030055 yang diduga pemilik berkas tersebut. Karena barang itu bukan miliknya, dia mengirim pesan singkat ke nomor tersebut. Tak lama, sang pemilik langsung menghubunginya.

Melalui sambungan telepon, sang pemilik berkas akan memberikan hadiah berupa uang sebesar Rp 37 juta sebagai tanda terima kasih karena Romadon telah menemukan dokumen tersebut.
Tanpa pikir panjang, dia mengikuti anjuran pelaku yang menyuruhnya ke ATM dengan alasan untuk menerima kiriman uang jasa tersebut. Setelah tiba di ATM, korban justru mentransfer tabungannya sebesar Rp 6 juta ke rekening orang tersebut.

"Tidak tahu kenapa, saya mau mengirim tabungan ke rekening orang itu. Padahal, tadinya saya yang mau nerima imbalan," kata dia.

Beberapa saat kemudian, dia baru sadar sudah tertipu. Nomor handphone pelaku tak bisa lagi dihubungi.

"Saya mentransfer uang sebesar Rp 6 juta itu ke rekening Bank Muamalat atas nama Sri Purnamawati dan M Ariadi. Tapi, setelah itu, nomor handphone-nya tak aktif lagi," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengimbau agar warga tidak mudah tergiur dengan ajakan atau imbalan yang diberikan orang tak dikenal.

"Ini salah satu bentuk penipuan baru yang dilancarkan pelaku. Kami akan usut agar bisa mengungkap pelakunya," imbaunya.


Sumber : https://id.berita.yahoo.com/temukan-cek-rp-2-7-m-di-jalan-123836121.html

HATI-HATI MODUS PENIPUAN BARU ( MENEMUKAN CEK 2,7 M )


HATI-HATI MODUS PENIPUAN BARU ( MENEMUKAN CEK 2,7 M ) :

Tadi malam sepulang silaturahim dari seorang sahabat lama waktu SMA, saat menuju rumah kami sempat mampir di sebuah warung Jus utk beli Jus Jambu & Sirsak, karena warung itu tidak bisa parkir mobil kami parkir di seberang jalan, saat selesai dan mau masuk mobil itulah istriku melihat sebuah Amplop Coklat Bersih tertutup Plastik di dekat mobil kami, karena penasaran kami buka Amplop itu ternyata di dalamnya berisi sebuah Dokumen SIUP salah satu PT di Jakarta dg Foto Asli dan selembar Cek dg Nilai yg Luar Biasa Rp. 2,7 Milyard.....

Kami berfikir CEK ini harus segera dikembalikan kepada yg HAKnya, karena Uang sebesar itu pastilah utk Urusan yg Sangat Penting, Namun di dalam amplop itu tidak ada Kartu nama & No Tlp, Akhirnya Amplop itu kami bawa pulang sambil Berfikir bagaimana cara utk mengembalikan Amplop ini kepada yg berHAK.....
Setelah sampai rumah kami buka lagi Amplop itu dan sy baca secara detail di Lembar SIUP itu ada No Tlp Kantor juga No HP.....lalu sy tlp no HP nya dan langsung diangkat....di seberang sana seorang Presiden Direktur bernama E****N S********G mengangkat Tlp dg Mengucap salam dan di belakangnya terdengar suasana yg ramai.....sy katakan bahwa sy menemukan dokumen SIUP PT nya di jalan tanpa menyebutkan bahwa ada CEK senilai 2,7 Milyard didalamnya, namun dia seolah2 sedang sibuk & tidak ada rasa kaget sedikitpun bahwa SIUPnya dg CEK 2,7Mnya tercecer di jalan....dia menanyakan Posisi sy apakah sedang di rumah.....karena sy terbiasa bertemu dg berbagai banyak org & banyak karakter dari nada bicara dia yg biasa2 saja atas tercecernya sebuah Dokumen Penting & Cek senilai 2,7 Milyard itu.....otak & feeling sy bilang bahwa ini sebuah MODUS....spontan sy bilang bahwa sy sedang di luar rumah sedang bertemu sahabat lama yg baru datang dan ingin kangen2an.....dia mengejar dg pertanyaan jam berapa ada di rumah dan akan menelpon balik....sy bilang tidak bisa memastikan jam berapa sy ada di rumah karena ini pertemuan dg sahabat yg sudah tidak ketemu hampir 25 th....dia bilang klo sudah sampai rumah kabari dia.....selang 1 jam kemudian dia tlp lagi dan menanyakan posisi.....sy bilang sy masih di rumah teman lama sy.......akhirnya dia bilang besok akan menelpon lagi bila sy sudah ada di rumah.....

Dari percakapan yg terjadi timbul pertanyaan dalam hati :
1. Mengapa utk Membahas Dokumen Penting & Cek yg Nilainya Luar Biasa itu harus menunggu sy ada di rumah.
2. Utk org yg Kehilangan Dokumen & Cek seNilai 2,7 M tdak tampak Nada was2 atau kebingungan.
3. Ketika sy tawarkan utk besoknya dikirim Via POS ke Jkt, seolah2 dia menolak dan ingin ngobrol panjang utk masalah ini.

Lalu sy Perhatikan lagi ke 2 lembar Dokumen Penting itu....karena sy pernah menjalani Bisnis Percetakan & Advertising maka beberapa kejanggalan langsung terlihat pada ke 2 lembar dokumen & Cek itu :
1. Bahwa ke 2 lembar itu adalah hasil Cetakan dari Mesin PRINTER bukan dari Mesin OffSet, karena seharusnya ke 2 lembar itu dicetak dg Mesin Offset.
2. Kebetulan sy memegang Buku CEK ASLI lalu sy Bandingkan Kertas CEK Hasil Print itu ternyata lebih Lebar 2mm dari Kertas Cek Asli sy.
3. Pada Kertas CEK ASLI no Cek yg tertulis di pojok kanan atas Relief atau timbul, sedangkan pada Cek yg ditemukan datar saja karena memang hasil Print.
4. Pada Kertas dokumen SIUP pun sama walau disitu terpampang foto ASLI dg CAP Asli terlihat sekali kalo dokumen itu hasil Print.
5. Utk SIUP yg dikeluarkan th 2011 terlihat sekali klo dokumen yg ada sangat bersih dan baru terlipat sekali (tentunya dilipat ketika mau dimasukan ke dlm amplop itu).

Setelah melihat itu semua kami Simpulkan :
1. Ini Modus Penipuan Baru.
2. Kemungkinan ketika dia menelpon akan Meminjam Uang dg Jaminan Ceknya yg Seolah Nilai Pinjamannya jauh dibandingkan Nilai Ceknya yg sengaja tidak diberi nama utk penerima ceknya.

Maka Berhati2lah Sahabat Bila di perjalanan Menemukan Dokumen seperti SIUP, SURAT TANAH, SURAT RUMAH, CEK dan Surat2 Berharga Lainya yg Bukan HAK kita dan jangan langsung ter PANCING dg apa yg terlihat dan kita TEMUKAN di JALAN Begitu saja......SEMOGA BELUM ADA YG TERKENA MODUS PENIPUAN SEPERTI ini !!

http://uwoholistik.wordpress.com/
http://nurthibbunnabawi.com/
 



Sumber :
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=4433236245599&set=pcb.4435336298099&type=1