9 Destinasi Wisata Dunia yang Rawan Aksi Penipuan
Roma, Italia juga rawan akan tindak penipuan terhadap turis (Fitraya/detikTravel)
Jakarta - Aksi penipuan kerap terjadi di beberapa tempat
wisata di dunia. Para oknum dengan sengaja memperalat turis untuk
keuntungan semata. Hati-hati, 9 destinasi wisata berikut ini rawan aksi
penipuan.
Selain waktu dan biaya, informasi tentang keamanan
tempat wisata tujuan juga harus Anda perhatikan. Jangan sampai liburan
yang harusnya menyenangkan malah berubah jadi menyedihkan.
Di
dunia, banyak sekali destinasi yang sampai saat ini masih rentan dengan
aksi penipuan. Seperti yang dilihat detikTravel dari Travel Budget,
Kamis (31/1/2013) berikut ini adalah destinasi di dunia yang rawan akan
tindak penipuan:
1. Orlando, ASHampir
semua wisatawan yang berlibur ke Orlando, Amerika Serikat mendatangi
Disney World. Taman hiburan ini seakan tak pernah sepi dari kedatangan
para turis. Sayangnya, hal tersebut malah dimanfaatkan oleh para oknum
untuk mengambil keuntungan pribadi.
Berhati-hatilah saat Anda
menginap di hotel yang berada di dekat Disney World, terutama jika ingin
memesan makanan. Jangan berikan kartu kredit Anda begitu saja. Sebab
mereka akan memanfaatkannya.
Para oknum tersebut juga akan
mencuri identitas Anda lewat telepon saat Anda ingin memesan makanan.
Oleh karena itu, hati-hati dengan pamflet yang ada di kamar Anda,
terutama yang bukan dari hotel. Sebab tidak semua nomor di situ benar.
Salah satunya adalah milik para pencuri identitas.
Melihat
kejadian ini, pemerintah Orlando tidak tinggal diam. Mereka sudah
membuat peraturan dan hukuman berat bagi para penipu turis. Tapi
sayangnya, hingga saat ini penipuan jenis tersebut masih ada di Orlando.
Namun, jangan khawatir, sebab Anda bisa mengantisipasinya.
Pesanlah makanan di restoran yang ada di hotel, atau bisa juga dengan
minta rekomendasi pihak hotel tentang restoran di sana.
2. VietnamDi
Vietnam, banyak operator wisata yang menawarkan paket murah plus
perjalanan dengan bus dari Ho Chi Minh City menuju Hanoi dan sebaliknya.
Hingga saat ini, Sinh Tourist adalah operator wisata terbaik di sana.
Sayangnya, ada beberapa Sinh Tourist gadungan yang bisa merugikan
wisatawan.
Dengan menyamar sebagai salah satu anggota operator
wisata dari Sinh Tourist, para oknum beraksi. Mereka akan mengajak Anda
untuk berwisata dengan biaya bus dan penginapan yang sangat mahal.
Parahnya lagi, operator gadungan ini sudah bekerja sama dengan beberapa
oknum hotel mewah di sana.
Oleh karena lemahnya hukum di
Vietnam, membuat penipuan jenis ini tumbuh subur. Mereka dengan leluasa
melancarkan aksinya sehingga turis merasa sangat dirugikan. Bahkan,
situs traveling travelfish.org yang diwakilkan oleh Stuart McDonald
mengatakan, "Ini adalah lubang ular!"
Selain jangan mudah percaya, Anda juga bisa menggunakan situs resmi Sinh Tourist, yaitu thesinhtourist.vn.
3. New York, Amerika SerikatSelain
dua destinasi di atas, Anda juga harus berhati-hati saat traveling ke
New York, Amerika Serikat. Saat Anda sedang asyik menikmati suasana kota
di Times Square, biasanya ada seorang pria yang berperawakan seperti
penyanyi rapper. Ia mengaku sebagai musisi baru dan meminta opini dari
Anda tentang lagu barunya.
Lewat sebuah CD, Anda akan dipaksa
untuk mendengar lagu buatannya. Kemudian, Anda ditawarkan untuk membawa
satu buah keping CD kosong yang ia klaim di dalamnya terdapat beberapa
lagu karyanya. Dirinya memang terlihat sangat baik, bahkan ia juga akan
menawarkan untuk menandatangani CD tersebut.
Namun setelah CD
sudah berada di tangan Anda, teman-temannya akan datang lalu
mengelilingi Anda. Mereka memaksa Anda untuk membayar USD 10 (Rp 96
ribu) bahkan lebih untuk sebuah CD kosong.
Sangat menyebalkan
memang jika terkena pemaksaan seperti ini. Tapi, Anda bisa
mengantisipasinya dengan cara menolaknya dengan lembut saat pertama kali
diajak bicara. Jika dirinya sudah terlanjur memberikan CD tersebut
kepada Anda, taruhlah di tanah pelan-pelan kemudian pergi.
4. Las Vegas, Nevada, Amerika SerikatKebanyakan
turis yang datang ke Las Vegas memang untuk berjudi. Mereka sudah pasti
membawa uang yang banyak di dalam tasnya. Hal tersebutlah yang kemudian
dimanfaatkan oleh para oknum sopir taksi.
Oknum tersebut akan
menjemput Anda dengan ramah di bandara. Kemudian Anda akan dipaksa untuk
masuk ke dalam mobil lebih dulu, sedangkan ia berdalih akan memasukkan
tas atau koper Anda ke dalam bagasi. Nah, di saat itulah dirinya dan
oknum lainnya beraksi. Mereka akan memindahkan tas atau koper Anda ke
mobil lainnya.
"Ketika Anda datang ke Las Vegas, Anda harus terus
menjaga barang-barang Anda," saran polisi Las Vegas, Sersan Jerry
MacDonald. "Percayalah kalau saya bilang, mereka akan merebut koper Anda
lebih cepat dari kedipan mata," tambahnya.
Agar terhindar dari
hal serupa, ingat dan catat nama sopir, nomor taksi, dan nama perusahaan
taksi saat berada di dalam mobil. Dengan cara itu, jika sesuatu yang
tidak mengenakkan terjadi, Anda bisa mudah untuk meminta bantuan.
5. Kairo, MesirPiramida
di Kairo, Mesir adalah salah satu destinasi favorit yang paling sering
dikunjungi wisatawan dunia. Banyak traveler yang bermimpi untuk bisa
berfoto di depan bangunan kuno tersebut. Hal tersebut juga seakan
menjadi lahan basah para pemeras wisatawan di Mesir.
Mereka akan
menawarkan Anda untuk berfoto di atas punggung unta. Setelah Anda naik,
mereka akan menyuruh unta untuk bangkit dari duduknya. Kemudian Anda pun
bebas berfoto bersama unta di depan piramida yang cantik. Lalu, di mana
pemerasannya?
Saat Anda meminta turun, para oknum tersebut akan
meminta bayaran lebih. Misalnya, Anda sudah deal dengan harga awal
sekitar USD 15 (Rp 145 ribu), tapi mereka akan meminta harga yang lebih
mahal. Jika tidak, Anda tidak akan bisa turun dari punggung unta sampai
Anda berjanji untuk membayarkan uang lagi.
Solusinya, jangan naik
unta di sembarang tempat. Tanyakan hal tersebut ke operator wisata yang
Anda gunakan agar terhindar dari pemerasan tersebut.
6. Bali, IndonesiaSaat
traveling ke beberapa pura atau tempat yang dianggap suci di Bali,
biasanya Anda akan bertemu dengan monyet-monyet liar yang 'menjaga'
tempat tersebut. Hati-hatilah jika Anda sedang membawa makanan atau
benda berharga lainnya. Sewaktu-waktu monyet liar tersebut bisa saja
merampas barang Anda.
Kalau sudah begini, Anda pasti kebingungan.
Kalau hanya makanan mungkin bisa dibeli lagi, tapi bagaimana jika yang
diambil adalah barang berharga? Ada penduduk sekitar yang bisa mengambil
kembali barang Anda dari monyet tersebut. Tapi sayangnya, mereka akan
meminta bayaran yang lebih. Duh!
Masalahnya, bayarannya tak
tanggung-tanggung. Anda akan mau tidak mau harus membayar uang sebesar
Rp 50 ribu. Jika hal tersebut terjadi, mintalah staf keamanan dari
tempat wisata yang Anda kunjungi. Atau lebih baik lagi, jaga barang
bawaan Anda baik-baik di dalam tas.
7. Roma, ItaliaDi
tengah-tengah keramaian turis di Kota Roma, Italia ternyata ada
komplotan pencopet yang berkeliaran. Motif kejahatannya bermacam-macam,
sepertinya dengan cara menjatuhkan bayi mainan di tengah keramaian.
Tentu saja mereka tidak beraksi seorang diri, tapi berkelompok.
Pertama,
mereka akan menjatuhkan atau bahkan melempar bayi mainan yang sudah
diselimuti oleh kain. Turis awam biasanya tertipu dengan cara ini dan
mengira itu bayi sungguhan. Nah, ketika Anda sudah tertipu, penjambret
lainnya akan beraksi merobek atau bahkan merampas tas Anda.
Kejahatan
seperti ini sudah biasa di Roma. Oleh karena itu, waspadalah dengan
orang-orang yang melakukan hal-hal yang tidak biasa di sekeliling Anda.
8. Cochabamba, BoliviaHal
yang hampir sama juga terjadi di Cochabamba, Bolivia. Kota ini terkenal
dengan keramaian dan tingginya tingkat kejahatan, terutama di
pasar-pasar tradisional yang banyak didatangi oleh para turis.
Saat
wisatawan sedang asyik berbelanja, kemudian ada kawanan pria bertubuh
besar yang akan berkerumun di dekat Anda. Mereka dengan sigap akan
mengambil semua isi yang ada di saku celana dan tas Anda. Peristiwa
tersebut biasanya terjadi begitu cepat. Saat Anda tersadar kehilangan
barang-barang, mereka pasti sudah pergi tanpa meninggalkan jejak.
Agar
tidak terjebak dalam kejahatan seperti Anda, selalulah waspada. Jangan
biarkan orang yang tidak Anda kenal mendekati Anda. Jika Anda tersadar,
berteriaklah meminta pertolongan.
9. KolumbiaBayangkan,
Anda menikmati pantai yang indah di Playa Blanca, Kolumbia. Suasana
pantai dengan suara deburan ombak yang syahdu pasti akan menenangkan
pikiran. Apa lagi jika Anda menikmati suasana seperti sambil berjebur di
atas pasir beralaskan handuk. Pasti menjadi liburan yang sangat
menyenangkan.
Di tengah asyiknya menikmati suasana pantai,
tiba-tiba ada tangan lembut yang memegang pundak Anda. Begitu Anda
membuka mata, ternyata seorang gadis cantik yang menawarkan pijatan.
Tangan halusnya menari-nari di pundak Anda selama beberapa menit.
Tapi
siapa sangka, gadis yang begitu menggoda tersebut ternyata adalah oknum
yang ingin memeras para wisatawan. Mereka akan memaksa Anda
mengeluarkan uang sebesar USD 10 (Rp 96 ribu) bahkan lebih. Maka
berhati-hatilah dan lekas menolak jika Anda tidak membutuhkan pijatan.
Semoga
contoh tindak kejahatan di 10 destinasi tadi bisa membuat Anda lebih
waspada saat traveling. Tetap jaga barang bawaan Anda dan teruslah
berhati-hati.
Sumber :
http://travel.detik.com/read/2013/01/31/094930/2157236/1383/9-destinasi-wisata-dunia-yang-rawan-aksi-penipuan