Thursday, July 3, 2014


You are Just Jealous.

Cemburu itu adalah hal yang sangat wajar terjadi didalam sebuah hubungan. Jika disikapi dengan baik, dia akan menjadi pemacu semangat dan sarana berbenah diri.

Namun jika disikapi dengan buruk, dia hanya akan memperluas sisi negatif kita dan tanpa kita sadari, menjadikan diri kita sendiri tak ubahnya sama seperti badut yang nggak laku, yang tidak pernah dapet job atau kerjaan. Lucu muter kesana kemari kebingungan, tetapi juga kasian. Melas banget kelihatannya.

Dan di dunia maya ini, bermacam-macam cara orang menunjukkan kecemburuannya. Kesemuanya mungkin wajar dengan alasan bla..bla..bla. Namun ada satu cara yang menurut saya sangat stupid, idiot dan bahkan sangat menelanjangi diri sendiri adalah cemburu yang melibatkan banyak orang sebagai penonton dari kecemburuan yang terkadang sangat tidak beralasan tersebut.

Bagaimana caranya? Orang-orang yang berfikiran dangkal seperti ini biasanya akan menabrak kesana-kemari, menuduh tanpa bukti dan membuat status-status yang (dia anggap) bisa mempermalukan orang yang dia jealous'in dan membawa nama-nama lain didalam masalah mereka.

Lucu bukan? Kecemburuan adalah masalah kamu dengan kekasihmu, jika kemudian ada orang lain hadir diantara kalian.., itu mah bagaimana pasangan kamu aja. Kalau memang dia tidak mau dan memegang teguh cinta kamu, maka secantik dan sekaya, sebaik apa orang ketiga itu tidak akan pernah ada.

Seharusnya kamu berterima kasih kepada orang ketiga itu. Karena dari dia kamu bisa berkaca apa yang menjadi kekurangan kamu. Tidak mungkin pasanganmu berpindah hati kalau tidak karena sesuatu yang lebih baik yang dia ingini. Dan hal ini jelas tidak ada pada diri kamu.

Kalau kamu merasa bahwa orang ketiga itu tidak memiliki kelebihan apa-apa, ya berarti pasangan kamu yang memiliki kekurangan. Kurang setia dan kurang ajar, itu yang pasti. Orang-orang sejenis ini untuk apa lagi dicemburui? Orang yang suka berpindah-pindah, memang tak layak mendapatkan tempat tinggal. Lihat saja, sebentar lagi kejadian yang seperti ini pasti akan terulang kembali.

Dengan kenyataan yang seperti ini apakah kamu masih merasa pantas untuk menyerang orang ketiga dan membombardirnya dengan segala macam cara.? Mencari-cari keburukan dan kesalahan. Merendahkan status sosialnya dan semena-mena mengusung nama mereka kedalam postingan di beranda facebook?

Lebih rendahnya lagi, menggunakan akun cloning'an untuk melaksanakan aksi murahan ini. Akun-akun palsu memang mudah dibuat. Namun tidak mudah untuk bermain aman didalamnya. Jika kamu tidak benar-benar cerdas, akun palsu yang digunakan untuk niat buruk itu akan dengan begitu mudah terbaca.

Seperti seseorang yang memiliki 3 akun di friend list saya. Satu diantara ketiga akun ini adalah asli. Saya hanya kasian aja ngeliatnya. Mengapa dia begitu bodoh capek2 bermain dengan tiga akun hanya untuk melihat seorang yustina yang jelas-jelas tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dia. Apalagi sejak jaman baheulak akun saya selalu di public. Kamu tidak perlu repot capek2 membuat ribuan akun untuk melihatnya. Dan bahkan jumlah teman saya tidak ada seribu..

Jadi bersikap bijak dan cerdaslah dalam menyikapi sebuah kecemburuan. Apalagi jika kamu seorang perempuan. Jangan sampai karena cemburu yang nggak perlu, kamu jadi tampak lucu di mata seorang 'aku'.

Berprasangka baik dan berlapang dada saja jika ternyata kamu tak lagi bisa bersamanya. mungkin inilah caranya semesta menunjukkan bahwa kalian tak lagi selaras berjalan bersisian. Saling mendoakan semoga yang berikutnya kita bertemu dengan lebih pas dalam hal menggenapi. Karena jika kamu berkaca pada hati yang tepat, maka kekuranganmulah yang membuatmu diterima dan mendapat tempat didalam hati dan kehidupannya.




Sumber : Yoest Tina
 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=681070828607161&set=a.185009071546675.40662.100001127496316&type=1&relevant_count=1