Friday, January 24, 2014


Mengenal karakter manusia itu menarik. Apa yang tampak di permukaan, belum tentu sesuai dalamnya..

Ada yang bawaannya keras, tapi gak tegaan. Ada yang bawaannya kalem, tapi mematikan. Mengenal orang perlu waktu.....

Ada yang seolah emosional, tapi lepas dan tidak 'menyimpan'. Ada yang kelihatan bijak, tapi 'aktor' licik yang lihai..

Ada yang seolah happy family, punya segalanya, ternyata dalamnya sangat rapuh dan penuh kebohongan..

Tapi lucunya, banyak orang lebih suka dibohongi dengan kemanisan, daripada menghadapi spontanitas yang menyakitkan..

'Kebanyakan' orang-orang yang cerai, memiliki pola-pola yang mirip, kecuali memang kasus 'salah pilih' orang (sakit jiwa).

POLA yang paling banyak : Wanita berharap lebih terhadap suaminya. Kenyataan saat pacaran, beda dengan setelah nikah. Kecewa deh..

Mereka saat pacaran dalam kondisi saling 'pacing', alias mengikuti apa maunya pasangan. Seolah cucok gitu lho. Maklum masa promosi..

Begitu nikah, masa promosi usai, karakter asli kelihatan. Saling 'leading' dimulai. Aku maunya begini, ikuti aku..!! *Jeduerr

Begitu mulai ribut-ribut, datang 'orang ketiga' yang 'seolah' mendamaikan hati >> Padahal pola lama terulang lagi >> masih masa promosi, DoDoL..!

Kalo gak punya komitmen untuk menjaga pernikahan, mau bilang dia ilmu agamanya sekuat apa, cari alibi untuk mengucap 'pisah'. *babak 1 usai*

"Sukses itu berPOLA, gagal juga berPOLA" >> bukan hanya di bisnis, tapi juga dalam pernikahan..

Belajarlah untuk bertumbuh dengan memahami orang lain, bukan hanya meminta orang lain memahami diri kita..

Kesempurnaan bukan pada perjalanan, tapi pada proses pembelajaran..
 



by: Jaya Setiabudi (Twitter: JayaYEA)

Suatu hari ada 4 orang anak yang meminta kepada orangtuanya tapi berbeda-beda :
1. Riska laper mau makan
2. Agus haus mau minum
3. Budi minta di beliin sempak
4. Mitha minta di beliin BH...

Padahal uang papa tinggal 5 ribu j... Karna ud 1 minggu ngak kerja
Papa pun berpikir cukup lama...
Lalu mama bertanya...

Mama: "Gimana pa,, duit tinggal 5 ribu mana cukup pa.. Kasihan mereka pa?"

Papa : "Cukup kq ma,,, mama beli kelapa aja... "

Mamah : "Haaah... Kok kelapa sii pa?? Caranya gimana pa??

Papa : "Iya ma..
Mama beli kelapa ntar kita bagi-bagiin buat mereka..

Riska di kasih makan kelapanya...
Agus. Di kasih air kelapanya...
Budi kasih serabutnya ntar mama jahitin jadi sempak...
Mitha kasih batoknya nanti di kasih tali buat BH...
Beres kan Ma.....

Mama; ????$+#/)----)(??

Ɨƚa..Ɨƚa..Ɨƚa..
Ɨƚa..Ɨƚa..Ɨƚa..
\ː̗=))ː̖
^'// \_
^'