Wednesday, September 10, 2014


Realistis

Seorang perempuan yang realistis itu terkadang terkesan sadis dan tidak berperasaan. Ketika mereka tidak mengeluh, mereka bukan tidak merasakan apa-apa. Tetapi mereka sadar tidak semua hal pantas untuk dikeluhkan.

Ketika mereka terabaikan dan tetap tidak marah saat cemburu, bukan berarti mereka tidak memiliki perasaan cinta kepada kekasihnya. Tetapi karena mereka tau, itu bukan cinta yang pantas memancing amarah dan air mata. Mereka hanya tidak ingin repot dengan jenis cinta abal-abal seperti itu.

Cinta memang buta, tapi kita punya mata bukan. Seorang lelaki yang mencintai pasangannya pasti akan berjuang untuk membahagiakan wanitanya Dan bukan sebaliknya membuat wanitanya berharap dalam hampa.

Cinta melahirkan tanggung jawab...

Cinta tanpa tanggung jawab dan keinginan membahagiakan yang real itu bukanlah cinta. Jadi masih pantaskah bila sesuatu yang "ternyata" bukan cinta ini harus menyita pikiran dan perasaan?
L E T A K-KAN!



Sumber :  Yoest Tina
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=711058468941730&set=a.185009071546675.40662.100001127496316&type=1&relevant_count=1
 

Saya selalu memahami kesepian sebagai suatu waktu dimana di detik itu, saya tidak punya satu pun telinga atau pegangan yang bisa saya percaya untuk berbagi kekhawatiran. Tidak peduli, ketika itu saya tengah duduk ditengah-tengah taman bermain bersama segerombolan teman, atau pun di saat saya tengah berada di bawah pesta kembang api perayaan tahun baru. Sepi, senantiasa mampu terjadi.

Rasa rasa setiap orang pernah mengalaminya.



Sumber : https://www.facebook.com/Yoestina?fref=ts
 

Beberapa orang, termasuk saya, yang terbiasa menyimpan banyak hal sendirian, kerap membiarkan sepi terlalu lama menetap, yang justru berpotensi membangun dinding-dinding lain di dalam hati. Kalau dinding itu kamu biarkan terus berdiri, lapisannya akan semakin tebal dan bahkan hingga di suatu ketika, sayang macam apa pun yang mencoba masuk, tak mampu lagi menembusnya. Tentu saja itu bukanlah hal bijaksana untuk diteruskan.

Temukanlah dia yang mampu membuatmu semakin menyayangi dirimu sendiri, dan paham bahwa; memiliki kelemahan itu bukanlah dosa.



Sumber : https://www.facebook.com/Yoestina?fref=ts
 

Jika masih kutuliskan puisi ini di sini,
Sekali2 bukan lagi untukmu..
Bagiku,
Kau tak pernah lagi pantas untuk kucintai.

Jika masih kutuliskan rindu ini disini,
Sekali-kali,
Itu juga bukan untukmu,
Karena yang kurindukan,
Telah mati di hatiku..

Ketika kutuliskan rasa cinta ini disini,
Sekali lagi,
Rasa itu bukan untukmu.

Kutemukan kau,
Dengan sepenuh cintaku,

Lalu..
Menyadari..

Kau tak layak menerima cintaku.

Secuil pun t i d a k

Apa yang terlihat, tidaklah selalu apa yang sebenarnya :))



Sumber : Tania Limanto
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=641532602632954&set=a.104721009647452.4954.100003286597577&type=1&relevant_count=1

Jika saja aku bisa diam,
Maka kisah ini mungkin akan berhenti di sini..
Dan tak lagi berlanjut,
Tak membawa luka..

Namun diam tak pernah menjadi pilihanku...

Sebab ketika aku diam,
Bumi akan berhenti berevolusi,
Dan bulan akan berhenti berotasi...

Lalu...

Waktu mati.

Maka ijinkan aku,
Tetap berkata2,
Menuliskan ribuan huruf,
Mencoba merayu hatimu,
Untuk kemudian..
Kulepaskan...

Bahagiamu,
Bukan bersamaku



Sumber :  Tania Limanto
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=640761719376709&set=a.104721009647452.4954.100003286597577&type=1&relevant_count=1

Membersihkan hatiku dari kenangan2 tentangmu..
Ah.
Semua orang selalu ingin dicintai,
Perasaan dicintai itu membuatmu merasa berharga..

Tetapi mencintai orang yang tidak bisa dicintai..
Dan mencintai orang yang tidak ingin dicintai..
Atau mencintai orang yang tidak lagi mencintaimu..

Adalah sebuah kebodohan yang tidak perlu.

Cinta sejati? Cinta tanpa syarat? Cinta agape??

Ah.
Aku ini hanya Gadis kecil bersayap Capung,

Bagaimana kau mengharapkan aku menjadi lebih dari tuhan,
Yang bahkan menginginkan penyembahan tanpa syarat dari umatnya agar bisa memberikannya hadiah surga abadi??

Aku ini hanya gadis bersayap capung
Hatiku pun tidak seluas samudra
Dan kesunyian selalu menakutkan bagiku..

Aku ini hanya gadis bersayap capung..
Dan cinta??

Mungkin suatu hari nanti,
Akan datang cinta yang sesungguhnya cinta untukku..

Cinta, yang tak lagi sunyi :))



Sumber : Tania Limanto
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=633094996810048&set=a.632647410188140.1073741849.100003286597577&type=1&relevant_count=1
 

Sunyi yang paling sunyi
Adalah ketika kata hilang dari puisi
Puisi hilang tanpa arti
Dan bulan mati
Malam bersembunyi
Dalam sudut2 ilusi

Dan sunyi yang paling sunyi
Adalah ketika nama tereja tanpa bunyi
Dan air mata jatuh diam2
Mencoba bersembunyi di dalam hujan.



Sumber : Tania Limanto
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=639682746151273&set=a.104721009647452.4954.100003286597577&type=1&relevant_count=1