Monday, December 7, 2015

PRIBADI S N YANG ORANG TIDAK TAHU



Dibalik kasus kontroversi Freeport yang membawa nama S N ternyata dia tetap lah menjadi ayah yang baik bagi putri nya.

Saat S N menikahkan putrinya seperti biasa ia menawarkan hadiah apa yang diinginkan dan pasti dikabulkan.

"Kamu minta apa sayang..Papa pasti penuhi.." tanya S N.
"Aah..malu, Pa," jawab sang putri.
"Wah..kalau itu permintaanmu Papa gak punya sayang..!"


Sumber : unknown


Seorang bapak sedang berkunjung ke rumah anaknya yg baru saja menempati rumah baru. Pagi itu sang bapak menikmati terbitnya matahari pagi. Ternyata ada pohon yg cukup besar menghalangi pandangannya. 

Sang bapak memanggil anaknya & mengatakan, "nak, sebaiknya ditebang saja pohon ini sebab menghalangiku menikmati indahnya sinar matahari pagi." 
''Bapak, kenapa harus dipotong ? Bukankah bapak cukup menggeser tempat duduk saja." kata anaknya. 
 Sang bapak menggeser tempat duduknya & terlihat matahari pagi, "Oh ya..kamu benar nak." jawabnya. 

Begitulah kita seringkali beranggapan masalah ada di luar tanpa berani mengatakan sebenarnya masalahnya ada di dalam diri kita sendiri yaitu cara berpikir kita. Cara kita memandang masalah sebenarnya sumber dari masalah. Menggeser sedikit cara pandang kita berarti menyelesaikan masalah. 

Seperti cerita diatas, sang bapak tidak perlu menebang pohon, akan butuh banyak biaya dan waktu yg dikeluarkan sementara hanya dgn menggeser tempat duduk masalahnya menjadi selesai. Itulah sebabnya cara pandang seseorg merupakan cerminan dari kehidupan yg dijalaninya. 

Cara pandang adalah "kacamata" kita dlm memandang kehidupan.. Pakailah kacamata yg tepat, maka kita akan menjalani hidup ini dengan positif..! 

Selamat pagi..selamat berkarya di Senin yg luar biasa ini.. Tetap semangat !


Sumber : unknown.
 

Santai dulu aahh....

Ingin dipanggil 'Yang Mulia' seperti yang di Senayan?
Gampang. Nggak harus jadi anggota MKD dulu. Cukup naik bus Koantas Bima 102 atau Kopaja 615. Nanti begitu lewat TVRI atau tukang kembang habis lampu merah Hotel Century, Anda berdiri.
Nanti kondektur pasti teriak: "Yang Mulia, Yang Mulia, Yang Mulia turun! "
Nah, Bus akan berhenti di depan hotel Mulia Senayan dan Yang Mulia, eh, Anda, bisa turun di situ !