Saturday, March 16, 2013

Fwd info :

DI TANGERANG ADA ILMUWAN PENCIPTA ALAT PEMBASMI KANKER PAYUDARA DAN OTAK NAMANYA WARSITO P. TARUNO.

BELIAU PENELITI INDONESIA YG BERKARIR DI SHIZUOKA UNIVERSITY , JEPANG. KANTORNYA DI CTECH LABS (CENTER FOR TOMOGRAPHY RESEARCH LABORATORY) EDWARD TECHNOLOGY YG BERGERAK DI BIDANG TEKNOLOGI PENEMUAN DI RUKO KAWASAN PERUMAHAN MODERN LAND,TANGERANG. WARSITO TELAH MEMBUKTIKAN KEAMPUHAN ALAT CIPTAANNYA KPD KAKAK PEREMPUANYA SUWARNI YG MENDERITA KANKER PAYUDARA STADIUM IV SELAMA SEBULAN. ALAT TSB BERNAMA BREAST CANCER ELECTRO CAPACITY THERAPHY, BENTUKNYA DIBUAT MIRIP PENUTUP DADA YG MENGANDUNG ALIRAN LISTRIK STATIS DI BAGIAN DADA. DIPAKAI SELAMA 24 JAM.PADA MINGGUU KE-1, TERLIHAT EFEK SAMPING DARI ALAT ITU, NAMUN EFEK ITU TIDAK SAMPAI MENYIKSA SEPERTI PROSES KEMOTERAPPI. HANYA KERINGAT PENDERITA YG MENGGUNAKAN ALAT TSB BERLENDIR & SANGAT BAU. URINE & FESESSNYA (KOTORAN) PUN BERBAU LEBIH BUSUK.HAL ITU BERARTI MENANDAKAN BAHWA SEL KANKERNYA TENGAH DIKELUARKAN. BAU BUSUK BERASAL DARI SEL KANKER YG SUDAH MATI & DIKELUARKAN MELALUI KERINGAT,URINE & FESES TAPI SIPENDERITA TIDAK MERASAKAN SAKIT, HANYA GERAH.

TEMUAN WARSITO ITU TERNYATA BERHASIL. DALAM WAKTU SEBULAN SETELAH PEMAKAIAN, HASIL TEST LAB MENYATAKAN BAHWA KAKAKNYA NEGATIF KANKER. SEBULAN KEMUDIAN KAKAKNYA DINYATAKAN BERSIH DARI SEL KANKER.

» SUMBER BERITA : JAWA POS JUM'AT 30 DESEMBER 2011.
MARI BERBAGI INFO KESEHATAN DENGAN MENGIRIMKAN PESAN INI KE TEMAN & KELUARGA TERCINTA. SEMOGA BERMANFAAT.
        JL.HARTONO RAYA BLOK R/28 MODERNLAND - TANGGERANG PHONE: 021-5529930.

Pangandaran dari Sisi (Bukan) Pantai

Citumang
Citumang
  • Green canyon saat air agak keruh, bila air sedang bening maka akan seribu kali lebih indah
    Green canyon saat air agak keruh, bila air sedang bening maka akan seribu kali lebih indah

    Pemandangan dari atas lembah putri, hijau
    Pemandangan dari atas lembah putri, hijau

  • My private beach
    My private beach

    Bebek-bebek hidup bebas, pemandangan ini bisa kita lihat di Pangandaran
    Bebek-bebek hidup bebas, pemandangan ini bisa kita lihat di Pangandaran
     
detikTravel Community - Pangandaran memang dikenal dengan keindahan pantainya, kita bisa menikmati berbagai kegiatan seputar pantai seperti halnya surfing, berenang, snorkeling, dan water sport.

Ada hal yang spesial dari Pangandaran, yaitu kita bisa menikmati sunset dan sunrise dengan jarak yang sangat dekat. Di pantai barat kita bisa melihat sunset yang terbenam dengan indah di sore hari dan di pantai timur kurang lebih berjalan 15 menit dari pantai barat, kita dapat menikmati indahnya sunrise sambil menikmati hidangan khas pagi seperti bubur, kupat tahu, bahkan kerak telor. Kita juga bisa melihat nelayan yang sedang menjaring ikan di pagi hari. Apa yang lebih indah dari hidup menyatu dengan alam?

Tapi, jangan terlena dulu, masih banyak tempat indah lainnya di sini.
Pernah dengar Citumang? Pemandangan sangat indah. Untuk menuju Citumang dari kawasan Pantai Pangandaran memakan waktu kurang lebih 30 menit. Di jalan saja sudah sangat indah, kita akan disajikan oleh pemandangan sawah, air sungai, pulau di tengah sawah, dan kalau beruntung kita bisa menikmati segarnya cendol di tengah sawah. Namun sayang, jalan untuk menuju Citumang masih perlu diperbaiki. Citumang merupakan sumber mata air untuk desa sekitar, kita bisa masuk melalui pintu masuk Cibenda. Apa saja yang ada di Citumang? Citumang merupakan air terjun dari sumber mata air yang sangat jernih dan segar. Air terjun di sana tidak terlalu tinggi, kita bisa melompat dari atas ke bawah hingga langsung terdorong oleh arus sungai yang sangat kencang. Jangan merasa takut dulu sebelum mencoba karena di sinilah sensasinya. Kita harus bisa meraih batu untuk tidak terbawa arus terlalu jauh. Melompat di Air Terjun Citumang selalu membuat jantung berdebar sekaligus penasaran. Selain itu, di bawah air terjun terdapat gua dan kita bisa masuk ke sana. Cukup tahan nafas untuk masuk ke dalam gua selama 5 detik saja, setelah iyu kita sudah ada di dalam gua air, lengkap dengan stalagnit. Berasa seperti di dalam perut hiu. Kalau sudah bosan dengan air terjun, kita bisa kembali ke bagian atas. Di sana ada gua yang sangat besar dengan ujung yang semakin mengerucut, selain itu terdapat akar di bibir gua, kita bisa memanjat lalu meluncur terjun ke bawah, air di sana sangat dalam, sehingga aman untuk terjun dan melompat.

Dari Citumang, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Batu Jiu. Konon, disana ada batu yang berbentuk seperti hiu tapi sekarang sudah hancur karena tsunami tahun 2006. Batu hiu itu indah, kalau saya gambarkan mirip dengan Tanah Lot, Bali. Kalau di Bali pintu masuk berupa pura khas Bali, nah di Batu Hiu pintu masuk berupa patung Hiu Besar. Jadi, kita akan masuk ke dalam mulut hiu, masuk ke dalam perutnya, keluar melalui ekor hiu, dan melewati beberapa anak tangga. Kemudian kita akan disuguhkan pemandangn yang sangat indah dengan alas rerumputan, kita bisa melihat seluruh bagian pantai dari ketinggian. Turun sedikit dari Batu Hiu ada pantai yang arusnya cukup kencang, dan tidak dianjurkan untuk berenang, tetapi lumayan bagus untuk surfing. Di seberang pantai, terdapat penakaran kura-kura. Kita akan mendapatkan banyak informasi sambil melihat bayi kura-kura di sana.
Di perjalanan dari Pangandaran menuju Batu Hiu kita bisa berhenti di beberapa tempat untuk melihat aktivitas warga kampung yang hampir tidak bisa ditemui di kota. Seperti halnya proses pembuatan gula merah secara traditional tentang pembuatan kerupuk, bahkan wayang golek. Biasanya turis asing sangat senang melihatnya. Nah, kenapa warga negara Indonesia sendiri kurang excited? Ini merupakan "sesuatu" yang sangat unik dan layak dinikmati, sekaligus bisa membantu ekonomi masyarakat sekitar. Tidak harus besar Rp 1.000,00 atau Rp 5.000,00 pun tak apa.

Lanjut dari Batu Hiu kita bisa melewati jalan di tepian pantai yang masih sangat sepi dan tembus di Ujung Bojong Salawe, Kecamatan Parigi. Tak beberapa lama, sampailah di Batu Karas. Batu Karas itu lebih kepada Private Beach dan surganya surfing untuk para pemula karena ombaknya yang panjang.

Selain melewati Bojong Salawe, perjalanan ke Batu Karas bisa melewati Jalan Besar Utama, yaitu Cibenda, Parigi, dan Cijulang. Dan, kita akan melewati Green Canyon. Green Canyon is a must visit Place, untuk masuk ke kawasan Green Canyon kita harus menyewa perahu dengan biaya Rp70.000,00 dengan maksimal lima orang. Perjalanan melewati sungai besar dimana kita bisa melihat ular bergantung di pohon yang berada di pinggiran sungai. Selain itu juga banyak biawak yang berenang ke sana ke mari. Hewan-hewan tersebut tidak perlu dihawatirkan. Sampai di pusat Green Canyon kita disambut dengan stalagnit besar yang berada di atas dan terdapat hujan abadi, air menetes dari bebatuan atas yang tidak berhenti, air berasal dari serapan akar tanaman. di Green Canyon, kita bisa turun dari perahu dan melanjutkan berenang menuju batu payung. Di sana kita bisa melompat, body rafting, dan uji nyali melewati tebing-tebing hingga ujung hulu Green Canyon. Green Canyon mulai dijadikan tempat wisata pada tahun 1990, pada saat itu guide yang bernama Agus mencoba mengajak turis asing yang salah satunya adalah mamah saya untuk menjelajah Green Canyon dan ahirnya mendapat tempat yang sangat indah, dan menyebutnya Green Canyon atau Cukang Taneuh.

Citumang, Batu Hiu, Green Canyon, dan Batukaras terletak di dalam satu garis ke arah barat dari Pangandaran. Jadi, kita bisa menikmati semuanya dalam seharian. Sebenarnya kalau mau diteruskan kita bisa melakukan perjalanan yang lebih jauh melewati pesisir hingga ke Cipatujah. Pantai disanapun sangat indah dan belum dijamah.

Sekarang, mari kita beralih ke Pangandaran menuju jalur timur. Kita bisa melewati pesawahan di Desa Purbahayu, desa di sana masih sangat "kampung", bahkan kita bisa menemukan toilet yang biasa saya panggil "becak-becakan" di atas kolam ikan. Selain itu kita bisa melihat bebek-bebek yang berenang, ayam yang hidupnya bebas, dan pemandangan yang tidak akan kita temukan di kota besar. Sawah merupakan pemandangan di kanan kiri kita dan saat keluar kita sudah berada di wilayah Babakan Pangandaran. Di sana terdapat Suatu lembah yang dinamakan Lembah putri. Tempat tersebut merupakan titik puncak tertinggi di kawasan Pangandaran. Indah sekali, kita bisa melihat seluruh bagian Pangandaran. Cagar alam yang mengecil, sawah yang terbentang, jalanan, rumah warga, muara, dan kita akan merasa sangat kecil dengan pemandangan yang sangat besar ini. Di Lembah Putri terdapat benteng panjang dengan sebuah "saung" di puncaknya, sangat pas untuk melihat pemandangan.

Dari Lembah putri kita bisa melanjutkan perjalanan ke Karang Nini, di sana kita bisa melihat bebatuan tebing yang menjorok ke laut tapi sayang tempat yang sangat indah ini kurang diurus sehingga akses menuju ke sana agak sulit. Perjalanan bisa dilanjutkan kembali menuju Karapyak, Pantai putih berkarang dengan pasir besar yang sangat indah.

Di kawasan Pangandaran sendiri, kita bisa menjelajah ke dalam Hutan Cagar Alam, bertualang menuju gua-gua, Cirengganis, Batulayar, Pantai Pasir Putih, dan Lapangan Banteng yaitu lapang dengan rerumputan seperti padang rumput yang sangat tinggi di bagian hutan, kita bisa melihat bagian laut dari ketinggian, kalau beruntung kita bisa melihat banteng di sana, selain itu juga ada monyet. Dari lapang banteng kita bisa melanjutkan berjalan kaki menuju Jurug. Air terjun yang menghadap langsung ke laut lepas. Bisa dibayangkan pastinya indah sekali bukan?

Saya memiliki tempat favorit tersendiri. Rahasia, tapi akan saya sebarkan di sini karena tempatnya yang cukup sulit dilalui saya yakin tidak akan ada banyak orang yang rela melewati karang untuk menuju ke sana, sehingga tetap menjadi private beach bagi saya. Tempat ini terletak di belakang Batu Mandi Pangandaran, pantai yang putih bersih dengan bebatuan besar. Saya memang lahir dan tinggal di Pangandaran sampai usia 21 tahun, dan tidak akan pernah bosan menikmati keindahan pangandaran.


Sumber : http://travel.detik.com/read/2011/09/16/134201/1724046/1025/pangandaran-dari-sisi--bukan--pantai

Wisata Adrenalin di Yogyakarta, Goa Jomblang-Grubug Jawabannya

Goa Jomblang
Goa Jomblang
  • Keindahan Goa Jombang
    Keindahan Goa Jombang
 
detikTravel Community - Traveler yang haus wisata adrenalin bisa menyambangi Kecamatan Semanu di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Di sini terdapat Gua Jomblang dan Goa Grubug yang punya keunikan di dasarnya. Penasaran?

Goa Jomblang-Grubug terletak di Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul. Jaraknya 8 Km sebelah timur Kota Wonosari, atau 50 Km sebelah tenggara Kota Yogyakarta.

Dari Wonosari, Anda tinggal menyusuri jalan sampai bertemu papan bertuliskan "Wisata goa kali suci". Ikuti jalur tersebut sampai bertemu papan lain, bertuliskan "Goa Jomblang". Jangan kaget, karena jalannya masih tanah dan berbatu. Setelah melintasi desa dan pesawahan sekitar 2 Km, Anda akan melihat Resort Goa Jomblang yang punya taman tertata rapi.

Goa Jomblang-Grubug populer di kalangan turis asing dan lokal. Gua ini menawarkan wisata petualangan di dalam gua kapur, lengkap dengan sungai bawah tanah dan hutan purba. Kedua goa ini merupakan perpaduan goa vertikal dan horizontal. Letaknya di tengah areal ladang kering yang berbatu. Jalan menuju lokasi cukup menantang akibat banyaknya batuan di sepanjang jalan.

Menuju dasar Goa Jomblang, traveler harus menuruni tebing sekitar 60 meter dengan Single Rope Technique (SRT). Sesampainya di dasar, Anda bisa menikmati keindahan goa ini termasuk hutan yang berada di dasar goa. Konon, hutan ini dulunya berada di atas permukaan tanah. Namun karena suatu hal, tanah beserta batuannya rubuh hingga pohon pun ikut 'terjun' ke dasar goa ini.

Di dasar Gua Grubug, pancaran sinar matahari yang menerobos kegelapan tampak sangat menakjubkan. Sinar matahari ini menyentuh sejumlah stalaktit dan stalagmit yang terbentuk oleh tetesan air ribuan tahun lamanya. Dua buah stalagmit besar berwarna hijau kecoklatan berdiri tegak di tengah Gua Grubug.

Untuk melihat cahaya menghipnotis seperti ini, Anda harus tiba di dasar Goa Grubug antara pukul 10.00-13.00 WIB. Di sisi lain goa terdapat aliran air sungai yang berasal dari Kali Suci. Di musim kemarau, traveler bisa bermain air di sini karena arus sungainya tidak terlalu besar. Anda juga bisa menyusuri sungai tersebut sampai ke air terjun di bawah tanah!

Namun kalau musim hujan tiba, aliran sungai ini akan semakin deras dan dalam. Lebih baik tidak mencoba 'main air' di sungai tersebut, atau nyawa Anda taruhannya. Walau begitu, Goa Jomblang dan Goa Grubug akan menorehkan pengalaman tak terlupakan bagi tiap orang yang datang ke sana.


Sumber : http://travel.detik.com/read/2013/02/05/122940/2161458/1025/wisata-adrenalin-di-yogyakarta-goa-jomblang-grubug-jawabannya?

 

Rumah Tionghoa 146 Tahun Dikepung Gedung Mewah Jakarta


img
Candra Naya, rumah Tionghoa dari abad ke-18 (Afif/detikTravel)
  • img
    Lampion-lampion yang menggantung, suasananya ala Tionghoa banget! (Afif/detikTravel)
     
  • img
    Bagian belakang, aula besar yang tenang (Afif/detikTravel)
     
  • img
    Berbagai acara seru disiapkan untuk jelang Imlek (Afif/detikTravel)

    img
    Genteng yang sudah ada sejak zaman Belanda (Afif/detikTravel)


Jakarta - Candra Naya adalah rumah Tionghoa sekaligus cagar budaya di Jakarta Barat. Tapi, rumah ini justru berada di tengah-tengah kepungan hotel dan apartemen mewah. Meski demikian, Candra Naya terlihat begitu harmonis. Yuk, kita intip!

Mungkin, tidak banyak warga Jakarta yang tahu tentang Candra Naya. Padahal, rumah ini menjadi bangunan cagar budaya dan dilindungi oleh pemerintah. detikTravel berkunjung ke rumah ini pada Senin (4/2/2013), dan merasakan langsung keharmonisannya.

Candra Naya berada di Jl Gajah Mada No 188, Jakarta Barat. Setibanya di alamat tersebut, dijamin Anda akan kaget dan bingung mencari keberadaan rumah ini. Terang saja, di depan Anda adalah Hotel Novotel yang menjulang tinggi di sebelah kiri, dan waralaba Seven Eleven yang ada di sebelah kanan. Lho, ada di mana Candra Naya?

Jika membawa kendaraan, Anda akan disuruh memarkirkannya di basement hotel. Lalu setelah itu, satpam atau petugas setempat akan menunjukan jalannya kepada Anda.

Setelah melewati beberapa bagian gedung hotel, Anda akan dikejutkan oleh pemandangan di depan mata. Ada rumah dengan desain ala Tionghoa yang berdiri megah.

Warna catnya putih dan jendela-jendela berukuran besar menjadi ciri khas dari Candra Naya. Asyiknya, untuk berkunjung ke rumah ini tidak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis. Di depan pintu masuk rumah, ada sebuah poster bertuliskan keterangan tentang Candra Naya. Informasinya lengkap!

"Ini rumah sudah ada sejak lama dan jadi cagar budaya mas," kata satpam yang mendampingi detikTravel saat berkeliling.

Candra Naya dulunya adalah sebuah rumah milik mayor China, Khouw Tjeng Tjoan. Dia bertugas untuk mengurusi kepentingan masyarakat China pada saat itu di Batavia (Jakarta-red). Rumah ini ternyata sudah berdiri sejak abad ke-18.

Rumah ini juga pernah dipakai oleh Sin Ming Hui, sebuah perkumpulan sosial masyarakat Tionghoa, untuk membantu para korban akibat Perang Dunia II. Selain itu, Candra Naya juga pernah digunakan sebagai poliklinik, sekolah, dan melahirkan Universitas Tarumanegara.

Ruangan di dalam rumah ini cukup besar. Langit-langitnya tinggi dan berbeda dari rumah-rumah pada umumnya. Setelah memasuki pintu masuk, Anda akan disambut oleh lukisan Khouw Tjeng Tjoan.

"Lihat gentengnya mas, masih asli. Kayu-kayunya juga masih asli, hanya dicat saja," ujar satpam tersebut.

Candra Naya memang cukup luas. Ada tiga bangunan utama yang berada di sisi depan, kiri, dan kanan. Di bagian tengah, terdapat kolam ikan lengkap dengan koi warna-warni dan pancuran dari mulut patung katak. Di belakangnya, ada aula besar dengan bangku-bangku untuk bersantai dan Green Central City, sebuah komplek apartemen mewah.

Untuk menyambut Imlek, Candra Naya memiliki banyak acara untuk merayakannya. Dari tanggal 2-9 Februari 2013 kali ini, ada rangkaian acara seru dan meriah bertema Prospercity. Candra Naya pun sering dijadikan tempat untuk pagelaran kesenian atau acara-acara besar Tionghoa.

Candra Naya adalah kepingan sejarah Tionghoa di Jakarta yang masih terawat dan terjaga. Meski dikepung gedung-gedung mewah, Candra Naya tetap berdiri gagah dengan lembaran sejarah masyarakat Tionghoa dari zaman Belanda.


Sumber : http://travel.detik.com/read/2013/02/06/153712/2162849/1383/rumah-tionghoa-146-tahun-dikepung-gedung-mewah-jakarta

Wah, Ada Thailand di Medan!


Ladang di depan Taman Alam Lumbini
Ladang di depan Taman Alam Lumbini

  • Papan peraturan
    Papan peraturan

  • Pagoda warna emas seperti di Thailand
    Pagoda warna emas seperti di Thailand
     
  • Pagoda Taman Alam Lumbini
    Pagoda Taman Alam Lumbini
     

  • Menara Pagoda
    Menara Pagoda
     
  • Bagian pintu masuk pagoda
    Bagian pintu masuk pagoda
     
  • Lonceng pagona
    Lonceng pagoda
     
  • Di sini juga ada jembatan emas
    Di sini juga ada jembatan emas
     
  • Ukiran yang menghias pintu pagoda
    Ukiran yang menghias pintu pagoda
     
  • Tata tertib di pagoda
    Tata tertib di pagoda
     
detikTravel Community - Kecamatan Berastagi di Sumatera Utara memiliki taman alam yang membuat Anda merasa berada di Thailand. Di Taman Alam Lumbini, terdapat pagoda cantik berwarna emas persis seperti yang ada di Negeri Gajah Putih. Keren!

Berkunjung ke Medan tentu saja tidak boleh lupa untuk mengunjungi Taman Alam Lumbini. Taman ini terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rakyat, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.

Tepatnya, beberapa kilometer sebelum memasuki Berastagi terdapat Taman Alam Lumbini. Taman tersebut merupakan area pagoda emas yang megah.

Meskipun mendung menyelimuti langit hari itu, hasil jepretan saya tidak terlalu mengecewakan. Selamat menikmati indahnya Taman Alam Lumbini!


Sumber :  http://travel.detik.com/readfoto/2012/12/12/150224/2116608/1026/wah-ada-thailand-di-medan

Destinasi Terbaik di Dunia Untuk Solo Traveling

Bangkok - Keamanan dan kenyaman, menjadi modal untuk destinasi yang diincar pelancong. Apalagi untuk mereka yang suka solo traveling. Jangan khawatir, ada destinasi terbaik di dunia untuk solo traveling. Apa saja?

Tak perlu khawatir untuk traveling sendirian. Tidak semua destinasi menyulitkan, masih ada destinasi-destinasi yang aman dan nyaman untuk para solo traveler. Seperti dihimpun detikTravel, Rabu (26/2/2013), berikut ini adalah 10 destinasi terbaik di dunia untuk solo traveling:

1. Thailand

Selain dekat dengan Indonesia, Thailand juga menjadi salah satu destinasi terbaik untuk solo traveling. Thailand mampu menarik perhatian traveler dengan keindahan panorama, keramahan penduduk, dan biaya traveling yang murah.

"Thailand sudah terintegrasi dengan traveler. Bahkan biaya wisatanya pun tidak dibedakan antara wisatawan asing dan lokal. Jadi, sangat murah," kata traveler Gol A Gong, kepada detikTravel (25/2).

Gol A Gong juga menambahkan, pemandangan di utara Thailand, seperti Chiangmai juga sangat indah. Suasananya seperti di Wonosobo, Jawa Tengah. Alat transportasi di Thailand, seperti kereta juga sudah bagus. Sedangkan di Kota Bangkok, traveler bisa memuaskan hasrat berbelanja.
 
img
Kuil Wat Arun di tepi Sungai Chao Phraya (Egir/detikTravel)

2. Kepulauan Karibia

Kepulauan Karibia menjadi surga untuk pecinta pantai. Salah satu pulaunya, Lesser Antilles di Anguilla adalah 'surga' untuk wisatawan yang ingin menyendiri. Dengan berbagai macam fasilitas dan pasir putih terbaik di dunia, destinasi ini mampu menyempurnakan solo traveling Anda.

Tak hanya Pulau Lesser Antiles, solo traveler juga akan mendapat kemudahan saat berkunjung ke Turks dan Caicos. Bahkan Hotel Turkoise yang ada di daerah tersebut menawarkan potongan harga sampai 50 persen untuk solo traveler. Destinasi yang wajib traveler datangi adalah Grace Bay, ini menjadi salah satu pantai terbaik di Karibia.

3. Amerika Serikat

Kota-kota di Amerika Serikat adalah destinasi terbaik untuk solo traveling, terutama pemula. Banyak kota di AS yang dilengkapi dengan penunjuk jalan dan penjelasan jalur angkutan umum. Selain itu, Negara Adidaya ini juga menawarkan hostel dan akomodasi murah lainnya.

Bila hobi bermain ski, traveler bisa mengunjungi Hollywood of the Rockies di Aspen, Colorado. Kota ini menyediakan beberapa fasilitas untuk traveler yang datang seorang sendiri. Nah, jika Anda pecinta golf dan datang sendirian ke AS, silakan pergi ke Naples di Florida.

Mau suasana yang lebih tenang? Anda bisa menenangkan diri dengan menikmati spa di Santa Monica. Di kota ini, traveler juga bisa menikmati ketenangan pribadi dengan pijat, facial, manicure-pedicure, yoga, atau kelas toning.

4. China

Negara China, menjadi salah satu destinasi terbaik untuk solo traveling di Asia Tenggara. Dilansir dari situs NBC News, negara ini sangat cocok untuk traveler yang senang dengan kebudayaan. Traveler bisa mengikuti paket perjalanan yang ditujukan untuk single traveler, dari Shanghai ke Beijing.

Traveler bisa menikmati liburan pribadinya dengan ikut berpesta di Shanghai. Selain itu, traveler juga bisa lebih mengenal agama dan kehidupan penganut Buddha bersama Shaolin, jalan-jalan di situs kuno Xi'an Terracotta Warriors, sampai ke Forbidden City atau Kota Terlarang di Beijing. Siapa tahu, saat mengunjungi pasar malam Anda bisa berkenalan dengan teman baru dari negara berbeda.
 
img
Temple of Heaven: Kuil cantik nan memesona (Nitha Ismail/d'Traveler)

5. Costa Rica

Ingin mendapatkan lebih dari sekadar pantai, solo traveler khususnya pecinta alam bisa memilih Costa Rica sebagai destinasi tujuan. Di negara tersebut, traveler bisa merasakan serunya bertualang menantang ombak, hutan hujan yang lebat, berkanopi ria di Monteverde, serta melihat gunung berapi yang paling aktif di Costa Rica, Volcano Arenal.

Bahkan, ada paket perjalan khusus untuk solo traveler yang ditawarkan oleh O Solo Mio Tours. Jiwa petualang para traveler akan dimulai dengan perjalanan malam melalui hutan. Dalam perjalanan ini, Anda akan bertemu dengan solo traveler lainnya yang berasal dari berbagai belahan dunia.

6. Italia

Beda negara, beda juga kesenangan yang ditawarkan untuk para solo traveler. Salah satu kota di Italia, Tuscany menjadi daerah seru untuk trekking. Traveler akan diajak melewati perkebunan anggur, lereng bukit dan desa-desa tua.

Salah satu operator perjalanan yang terkenal di Tuscany, Backroads menawarkan tur selama 6 hari khusus untuk solo traveler. Dalam tur tersebut, traveler akan diajak menjelajah jalan setapak di utara Siena dan mengenal sejarah tentang kota-kota di perbukitan Chianti. Puas menjelajah, traveler akan disuguhi dengan wine-nya yang terkenal dan makanan tradisional khas Tuscany.

7. Australia

Diintip dari Smarter Travel, Australia juga menarik untuk solo traveler. Di Negeri Kanguru ini, traveler akan bertemu dengan solo traveler yang berasal dari berbagai belahan dunia. Keuntungan berlibur di negara ini karena banyak hotel murah yang tersedia untuk wisatawannya.

Saat berlibur sendiri ke Australia, wisatawan wajib pergi ke Great Barrier Reef. Di destinasi ini, traveler bisa menikmati ketenangan pribadi ketika menyelam. Saat menyelam, traveler akan disuguhkan ragam keindahan bawah laut, sekitar 400 terumbu karang, 1.500 spesies ikan, kura-kura, dan dugong.

8. Zambia

Traveling sendirian, sambil menikmati kehidupan liar Afrika, tentu menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan. Zambia menjadi negara yang seru untuk solo traveling. Tak perlu khawatir, bila Anda liburan sendiri ke Zambia. Ada banyak operator perjalan yang menyediakan perjalanan untuk solo traveler.

Mereka pun akan menawarkan perjalanan safari lengkap dengan akomodasi, tiket pesawat, asuransi perjalanan, kemah, atau penginapan mewah. Semuanya bisa diatur sesuai dengan keinginan traveler. Salah satu operator perjalanan, Wilderness Safaris, menawarkan 10 hari perjalanan dengan melewati jalur migrasi gajah dan zebra yang melalui Botswana dan Zambia.

9. Meksiko

Meski belakangan ini banyak berita kurang sedap, Meksiko tetap menjadi negara terbaik untuk solo traveler. Ya, alasannya karena Meksiko memiliki beberapa kota yang terkenal dengan sekolah seni dan bahasa. Salah satu kota favorit untuk solo traveler adalah San Miguel de Allende.

Selain itu, biaya akomodasi untuk traveler di Meksiko sangat terjangkau. Traveler bisa memilih hotel sampai homestay. Homestay pun menjadi pilihan tepat untuk solo traveler karena harga per kamarnya yang lebih murah ketimbang hotel.

10. Selandia Baru

Semua traveler pasti akan jatuh cinta dengan panorama alam Selandia Baru. Suasananya yang indah, bersih, dan ramah membuat traveler dunia terutama traveler wanita yang pergi sendiri, merasa aman dan nyaman berlibur di negara ini.

Selandia Baru memiliki lebih dari 350 hostel untuk wisatawan. Penginapan di destinasi ini pun tergolong murah. Meski murah, biasanya penginapan yang ditawarkan sudah termasuk dapur dan wifi. Bila ingin berbaur dengan alam, traveler bisa memilih berkemah. Bahkan cara ini akan mempertemukan Anda pada teman baru sesama traveler.

Untuk transportasi, bus hop on hop off yang tersedia, sudah terhubung ke beberapa destinasi populer di Selandia Baru. Jadi, ini sangat mempermudah perjalanan wisatawan, khususnya solo traveler.

img
Farah Quinn saat berlibur di Selandia Baru (Auckland Airport)


Source : http://travel.detik.com/read/2013/02/27/094614/2180740/1383/destinasi-terbaik-di-dunia-untuk-solo-traveling?v771108bcj

Australia Punya Danau Milkshake Stroberi

 
img
Danau Hillier punya warna seperti susu stroberi (dailymail.co.uk)
Recherche - Punya warna yang unik, Danau Hillier di Kepulauan Recherche, Australia Barat terlihat begitu menggoda. Sepintas danau ini terlihat seperti kolam berisi susu stroberi. Tapi, apa benar warna merah mudanya dari susu stroberi?

Danau Hillier berada di Middle Island, Kepulauan Recherche, tepatnya berada di sebelah tenggara Australia Barat. Danau ini memang punya warna yang tidak biasa. Air di danau ini berwarna merah muda yang pekat, sekilas seperti susu stroberi, seperti yang dilihat detikTravel dari Amusing Planet, Selasa (5/3/2013).

Warna unik tersebut menjadi pembeda dari daratan Kepulauan Recherche yang dipenuhi dengan pepohonan hijau. Danau merah muda ini memanjang, panjangnya 600 meter. Berada tidak jauh dari pantai, Danau Hillier punya pasir putih di tepiannya. Dari atas, warnanya begitu kontras dengan warna hutan dan laut di dekatnya.

Tidak seperti danau berwarna merah muda lainnya di dunia, seperti Danau Lac Rose Retba di Senegal dan tambak garam di San Francisco Bay, warna Danau Hillier belum terbukti asal-usulnya. Banyak yang berpendapat danau ini memiliki bakteri merah halofilik pada kerak garam yang bisa membuat warna airnya ikut menjadi merah.

Yang pasti, warna merah muda di Danau Hillier bukanlah teknik pencahayaan. Buktinya, saat air dimasukkan kedalam gelas, warnanya akan tetap sama alias tidak berubah menjadi bening.

Air merah muda di Danau Hillier juga aman jika terkena kulit manusia. Wisatawan yang datang ke sini bisa bermain air atau bahkan berenang bebas di tengah danau.

Danau Hillier ditemukan oleh seorang kartografer asal Inggris, Matthew Flinders pada tahun 1802. Saat itu, Flinders sedang naik ke puncak tertinggi di Middle Island yang saat ini dikenal dengan nama Puncak Flinders. Tapi sejak ditemukan, danau berwarna mirip susu stroberi ini seakan tak terjamah oleh wisatawan. Padahal, keunikan dan pemandangannya tersaji sangat indah.


Source  : http://travel.detik.com/read/2013/03/05/164755/2186451/1383/australia-punya-danau-milkshake-stroberi?v771108bcj


9 Pantai Tersembunyi dengan Panorama Super Cantik di Dunia

Jakarta - Keindahan panoramanya membuat pantai ramai didatangi traveler. Masih banyak pantai super cantik yang tersembunyi di berbagai belahan dunia. Salah satu pantai tersembunyi itu ada di Bali!

Siapa yang tak suka bersantai di pantai? Apalagi pantai tersebut punya lokasi yang tersembunyi. Selain punya panorama yang super cantik, pengunjung di pantai ini juga tidak terlalu banyak. Dilihat dari situs Conde Nast Traveler, Rabu (13/3/2013), ini adalah 9 pantai terpencil:

1. Pantai Balangan, Bali

Salah satu pantai di dunia yang tersembunyi adalah Pantai Balangan di Bali, Indonesia. Pantai ini berada di sekitar 25 menit dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar.

Balangan tersembunyi di bagian selatan Bali. Pantai yang berlokasi di wilayah Pecatu ini berada di antara dua bukit karang yang terjal.
 
img
Pantai Balangan di Bali (Rijal Fahmi Mohamadi/d'Traveler)

2. Pantai Duong Dong, Vietnam

Vietnam juga punya pantai yang bersembunyi di Phu Quoc. Pantai itu bernama Pantai Duong Dong. Ya, Pulau hu Quoc memang memiliki sejumlah pantai indah, dengan pasir putih, perairan yang hangat, dan deretan pohon-pohon kelapa.

3. Pantai Agonda, India

Tepat berada di Goa, India, Agonda menjadi pantai cantik yang tersembunyi. Selama bertahun-tahun, Goa memang terkenal dengan destinasi pantainya. Namun, bila Anda ingin pantai yang lebih ramai bisa mengunjungi Pantai Palolem, yang bisa ditempuh sekitar 10 menit ke arah utara Agonda.
 
img
Pantai Agonda di Goa, India (cntraveler.com)

4. Pantai Pyla Sur Mer, Prancis

Pantai Pyla Sur Mer tersembunyi di balik bukit pasir tertinggi di Eropa. Bila cuaca cerah, Pyla Sur Mer menawarkan panorama laut, Teluk Arcachon dan Pegunungan Pyrenees. Keren!

5. Pantai Salema, Portugal

Bila berlibur ke Portugal, datanglah ke Pantai Salema. Salema sebenarnya adalah sebuah desa nelayan di daerah Algarve, Portugal. Salema masih tergolong 'perawan'. Saat berlibur ke pantai ini, traveler bisa menikmati seafood segar yang nikmat.

6. Pantai Kaihalulu Red Sand, AS

Butuh perjuangan menjelajah jalan berbatu untuk bisa sampai di Pantai Kaihalulu Red Sand, Maui, Hawaii. Akan tetapi, perjalan tersebut terbayar dengan keberadaan sebuah teluk yang tenang dan tersembunyi. Pasirnya yang berwarna hitam dan merah membuat pantai ini terlihat semakin mengagumkan.
 
img
Pantai Kaihalulu Red Sand di Hawaii, AS (cntraveler.com)

7. Pantai Rialto, AS

Pantai Rialto di Olympic National Park, Washington, bukanlah pantai yang asyik untuk berjemur. Tetapi pantai ini memiliki pemandangan terbaik di sepanjang Pantai Pasifik. Cantik!
 
img
Pantai Rialto di Washington, AS (cntraveler.com)

8. Carpera Island, Italia

Bagaimana tidak terpencil, pantai di pulau ini dikelilingi oleh tebing batuan granit. Carpera juga merupakan pulau yang tidak berpenghuni di Sardinia. Jadi jangan heran bila pantai dengan air berwarna biru jernih ini sangat sepi.
 
img
Capera Island di Italia (cntraveler.com)

9. Pantai Cayucos State, AS

California di AS memang mempunyai banyak pantai. Akan tetapi, pantai yang berlokasi di Cayucos ini selamat dari eksploitasi berbagai pengembangan. Alhasil, Pantai Cayucos tetap menjadi 'surga' yang tenang bagi peselancar.


Source :  http://travel.detik.com/read/2013/03/13/172933/2193080/1383/9-pantai-tersembunyi-dengan-panorama-super-cantik-di-dunia

Keren! Surabaya Punya Patung Buddha 4 Wajah


img
Patung Buddha 4 wajah di Surabaya (Budi Sugiharto/detikTravel)
Surabaya - Di Surabaya terdapat patung Buddha 4 wajah dan memiliki 8 tangan. Patungnya pun mirip dengan patung serupa di Bangkok, Thailand. Mungkin, tak banyak patung seperti ini di Indonesia. Seperti apa ya rupanya?

Beberapa patung Buddha menjadi daya tarik tersendiri bagi traveler. Indonesia punya empat patung Buddha tidur yang terkenal, yaitu di Maha Vihara Mojopahit di Mojokerto, Vihara Dhammadipa Arama di Malang, Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong di Semarang, dan Vihara Buddha Dharma 8 Pho Sat di Bogor.

Rupanya ada satu patung Buddha yang tersohor dan terkenal di Surabaya, Jawa Timur. Bedanya, patung Buddha tersebut memiliki 4 wajah dan 8 tangan. Keren!

Letak patung Buddha ini berada di kawasan Pantai Ria Kenjeran, jaraknya hanya sekitar 9 km dari Kota Surabaya. Patung Buddha ini sangat mudah ditemukan karena bangunannya yang tinggi dan dekat dengan Kelenteng Sanggar Agung. detikTravel berkesempatan melihat patung Buddha 4 wajah ini beberapa waktu lalu.

Patung Buddha ini berwarna emas. Total tingginya sekitar 36 meter dengan digabungkan tinggi sampai puncak kubahnya. Patung Buddha 4 wajah diresmikan pada November 2004 silam.

4 Wajah patung Budhha ini melambangkan sifat kebaikan sang Buddha, yaitu murah hati, pengasih, adil, dan meditasi. 8 Tangannya melambangkan kekuatan Buddha dan memegang benda-benda yang berbeda. Ada yang memegang tasbih, tongkat kebesaran, cakram, cupu berisi air suci, kitab suci, kerang, dan teratai. Satu tangan kanannya pun memegang dada.

Ukuran-ukuran patungnya mengandung angka 9, seperti panjang sisi alasnya dan tinggi patung Buddha. Angka 9 tersebut merupakan angka tunggal tertinggi, sekaligus sebagai lambang kesempurnaan.

Suasana yang asri akan menemani Anda saat melihat patung Buddha 4 wajah dari dekat. Di sekitarnya, terdapat taman-taman yang dipenuhi pepohonan yang rindang. Selain itu, ada juga patung gajah dan ruang meditasi di sekitar patung ini yang dapat digunakan untuk beribadah.

Tahukah Anda, ternyata patung Budha 4 wajah di Surabaya mirip dengan patung Thao Maha Brahma atau disebut Tao Maha Phrom di Altar Erawan, Bangkok, Thailand. Tak heran, beberapa umat Buddha sering berdoa di dekat patung ini.

Wisatawan dapat melihat patung ini dari dekat. Anda diperbolehkan memotretnya atau berpose dengan patung Buddha 4 wajah sebagai latarnya. Ingat, jaga perilaku Anda dan hormati umat Buddha yang sedang beribadah di sekitarnya. Yuk, jalan-jalan ke Surabaya!


Source : http://travel.detik.com/read/2013/03/14/122713/2193789/1383/keren-surabaya-punya-patung-buddha-4-wajah

Wah! Bali Punya Air Terjun Bagaikan Tirai Panjang

Menyusuri Tukad Unda
Menyusuri Tukad Unda
detikTravel Community - Bicara Bali tak sebatas pantai. Buktinya kalau Anda berkunjung ke daerah Klungkung, ada sebuah tempat bernama Tukad Unda. Ini adalah bendungan yang menghasilkan air terjun bagaikan tirai panjang. Indah!

Kelangsungan nilai budaya tradisional Bali tak luntur di setiap pelosok pulau. Harmoni kehidupan masyarakatnya selaras dengan keasrian alam Pulau Seribu Pura ini.

Berawal dari foto di kalender yang menampilkan keceriaan anak-anak bermain di sungai membawa bendera Merah Putih, saya kelimpungan mencari informasi di mana lokasi foto itu diambil. Saya benar-benar penasaran setengah hidup dibuatnya. Saat itu saya dengan seorang teman sedang berencana menjelajah Bali.

Pada saat keberangkatan menuju Bali, saya menyerah pada asa yang menguap karena tak kunjung mendapatkan keterangan tentang foto tadi. Akhirnya, saya memutuskan untuk melupakannya. Hari itu saya berencana untuk berkunjung ke Goa Gajah, Kertagosa, dan kemudian Taman Ujung Karangasem sebelum akhirnya harus menginap di Amed.

Pukul 12.00 Wita, usai berkunjung dari Goa Gajah di Desa Bedulu, saya dan teman-teman bergegas menuju ke Kertagosa. Seperti biasa, sepanjang perjalanan saat berlibur, saya tidak akan pernah bisa tidur. Mata selalu terjaga, penuh ketertarikan terhadap segala hal yang tidak setiap hari saya jumpai.

Menyusuri timur Kabupaten klungkung, jalanan sedikit berkelok menuju Kertagosa. Ketika melewati sebuah jembatan panjang, sejenak mata tertambat pada pemandangan sungai yang dibendung di sebelah kiri. Saya segera membuka handphone, mencari simpanan foto anak kecil yang membawa bendera tadi. Beruntung ingatan belum pikun dan ... "Hey, itu Tukad Unda! Seriously, turn left, please, I want to go there!" Saya berteriak semangat karena akhirnya tanpa sengaja bisa menemukan tempat ini.

Jembatan Tukad Unda ini terletak di Desa Tangkas, Kabupaten Klungkung. Tukad Unda adalah aliran dari Tukad Telaga Waja yang bersumber di kaki Gunung Agung. Jangan bandingkan dengan sungai-sungai di tengah kota besar, di sini airnya sangat bersih. Benar-benar bening hingga saya pun bisa melihat dasar sungai dengan mata telanjang. Oh ya, tidak ada portal di sini. Bahkan petugas penjaga atau tukang parkir pun tidak ada. Atraksi alam ini gratis!

Jika dilihat dari atas jembatan, Tukad Unda memang tampak seperti sungai biasa seperti di pedesaan. Tapi ketika Anda turun ke bawah, Anda akan menemukan keunikannya.

Di sebelah kiri sungai terdapat pemukiman penduduk. Tampak asri karena banyak pohon rindang dan rumput yang rimbun. Tukad Unda kokoh membentang panjang bertingkat dua. Seperti tirai air, indah! Kedalaman air cukup dangkal di bagian tengah, hanya selutut saya. Namun agak dalam di bagian paling bawah dan paling atas. Anda harus hati-hati, ada bagian dasar sungai yang berbatu licin karena lumut.

Let me say, Tukad Unda bukan sungai biasa. Sungai ini terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja. Tak heran banyak orang rela memanjat dinding bendungan sungai untuk turun ke sini dan mengabadikan momentum pre-wedding mereka. Tentu yang paling mengasyikkan adalah Tukad Unda ini berbeda dengan objek wisata lainnya yang mengharuskan Anda membayar lebih untuk sesi pemotretan komersial.

Pada siang hari, banyak anak-anak desa sekitar sungai yang bermain di sini. Sepulang sekolah, mereka berkumpul di atas jembatan dan beradu nyali untuk terjun dari atas. "Yeeeey, such a childhood walkthrough! I wanna jump in the river! Let's play, kids! Spalsh the water!"

Suasana di sini seperti mood-booster di tengah siang yang terik. Melihat sepanjang air mengalir itu menyejukkan mata.

Sempat terpikir untuk berbasah ria di sini. Tapi karena perjalanan masih harus berlajut, saya pun mengurungkan niat. Dalam hati berangan-angan, suatu hari harus ke sini lagi. Saya akan menyempatkan satu hari untuk bermain di Tukad Unda sampai puas.

Membayangkan terjun diiringi keceriaan anak-anak itu saja sudah menyenangkan. Tawa mereka mampu menyibak memori masa kecil. Saya bertaruh, menikmati gemericik air di Tukad Unda bersama mereka lebih menarik daripada bermain Point Blank di warnet. Berkunjung ke Klungkung dan penasaran dengan Tukad Unda? Jangan sampai terlewat di liburan Anda selanjutnya.


Source : http://travel.detik.com/read/2012/12/21/120913/2124417/1025/4/wah-bali-punya-air-terjun-bagaikan-tirai-panjang