Thursday, November 27, 2014

Paspor model baru yang disebut dengan seri B


Paspor Baru Diluncurkan, Bagaimana Nasib Paspor Lama?


KOMPAS.COM/ANDRI DONNAL PUTERA Gambar yang terdapat dalam halaman buku paspor baru. Terdapat gambar latar belakang yang berbeda di masing-masing halaman. Gambar tersebut merupakan contoh dari kekayaan alam, flora, dan fauna Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS.com — Dengan adanya paspor model baru yang disebut dengan seri B, bukan berarti pemilik paspor lama tidak bisa menggunakan paspornya. Paspor model lama masih bisa digunakan sampai habis masa berlakunya. Setelah itu, warga diharuskan membuat paspor baru.

"Tidak ada bedanya, sama saja. Hanya yang sekarang kami edarkan kalau ada pemohon baru, ya dapatnya yang baru," kata Kepala Seksi Perizinan Keimigrasian Jakarta Barat Lukmanhakim kepada Kompas.com, Kamis (27/11/2014).

Lukmanhakim menambahkan, blangko paspor seri A alias model lama memang masih ada di kantornya, yang merupakan stok lama. Dengan begitu, masih ada kemungkinan pemohon paspor mendapatkan paspor model lama, meski hanya sedikit jumlahnya dibanding dengan paspor model baru. [Baca: Ini Paspor Model Baru yang Lebih "Ngejreng"]

Masyarakat yang ingin membuat paspor dikatakan tidak dapat memilih ingin paspor model lama atau baru, karena segala sesuatunya, termasuk peruntukan paspor model yang mana, telah diatur oleh sistem.

Masyarakat hanya mendapatkan nomor yang tertera pada paspor kosong untuk nanti menjadi paspor miliknya. "Enggak bisa pilih-pilih, sudah otomatis ini," kata staf Kantor Imigrasi Jakarta Barat, Ahmad Ghozali.

Paspor baru yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sudah tersebar ke semua kantor Imigrasi yang ada di DKI Jakarta. Perbedaan paspor tersebut terdapat pada model, warna, dan desain halamannya.

Bila paspor lama hanya ada satu gambar latar belakang di semua halaman, paspor baru menempatkan gambar latar belakang yang berbeda-beda di tiap halaman. Gambar yang dipakai merupakan kekayaan budaya dan alam Indonesia, seperti Pulau Samosir, hutan tropis, burung cendrawasih, dan lainnya.



Penulis: Andri Donnal Putera
Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2014/11/27/15132041/Paspor.Baru.Diluncurkan.Bagaimana.Nasib.Paspor.Lama.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp


-o0o-


Ini Paspor Model Baru yang Lebih "Ngejreng" 

KOMPAS.COM/ANDRI DONNAL PUTERA Fisik paspor seri B yang baru saja diedarkan di DKI Jakarta, hari ini, Kamis (27/11/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM telah meluncurkan buku paspor dengan desain baru, Kamis (27/11/2014). Paspor tersebut diketahui sudah disebarkan ke semua kantor Imigrasi yang ada di DKI Jakarta.

Salah satunya adalah kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Barat. Di tempat ini, buku paspor terbaru yang disebut sebagai seri B telah diterima dalam jumlah yang cukup banyak sejak tadi pagi dan langsung digunakan untuk melayani pemohon paspor pada hari ini.

"Paspor seri B yang masuk ke kami ada 3.000 blangko," kata staf Imigrasi Jakarta Barat, Ahmad Ghozali, kepada Kompas.com. Sepintas terlihat terdapat perbedaan warna pada paspor yang terdahulu dengan yang terbaru.

Bila paspor lama memakai warna sampul hijau tua yang lebih gelap, maka pada paspor seri B ini menggunakan warna biru yang lebih terang. Posisi lambang garuda yang ada, untuk di paspor baru, diletakkan tepat di tengah sampul buku.

Posisi tulisan yang ada di paspor baru pun terkesan lebih sederhana, dengan menempatkan tulisan "Republik Indonesia" di atas lambang burung garuda dan tulisan "Paspor" serta "Passport" di bagian bawah, berbeda dengan desain paspor lama yang menyusun semua tulisan tersebut dalam satu titik memanjang ke bawah.

Perbedaan yang lebih kentara terdapat saat membuka buku paspor.

Dalam buku paspor baru, di tiap halaman dari total 48 halaman, diberikan gambar latar belakang yang berbeda-beda. Gambarnya mengambil beberapa contoh dari kekayaan alam yang ada di Indonesia, seperti penyu, burung cendrawasih, hutan tropis, Pulau Samosir, bunga raflesia, dan masih banyak lagi. 



KOMPAS.COM/ANDRI DONNAL PUTERA Gambar yang terdapat dalam halaman buku paspor baru. Terdapat gambar latar belakang yang berbeda di masing-masing halaman. Gambar tersebut merupakan contoh dari kekayaan alam, flora, dan fauna Indonesia.
 
Gambar latar belakang tersebut lebih kaya dibandingkan paspor lama, yang hanya memuat gambar bunga untuk semua halaman. Meski demikian, kualitas kertas yang ada di paspor lama dengan paspor baru masih sama. Total halaman pun tidak ada perubahan.

Walaupun fisik buku paspor berubah desain, tata cara permohonan paspor tidak ada yang berubah. Masyarakat masih bisa membuat paspor seperti biasa, baik datang langsung maupun via online.

"Tidak ada perbedaan, hanya bukunya saja yang berubah," kata Kepala Seksi Perizinan Keimigrasian Jakarta Barat Lukmanhakim.


Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2014/11/27/15031481/Ini.Paspor.Model.Baru.yang.Lebih.Ngejreng.
 

Menggunakan Ponsel Dalam Kegelapan Akan Menyesal ...!!!


Baca Penting Buat kesehatan mata Anda !!!

Setelah mendapat penyakit makula, itu berarti sudah menderita kanker mata, hanya menunggu buta, karena obat modern tidak bisa mengobatinya, apalagi menyembuhkan.

Baru-baru ini, semakin banyak pasien berumur 30-40 tahun berobat ke dokter, Karena sebelum tidur dan setelah lampu dimatikan, masih juga menggunakan ponsel.Profesor Li Li direktur Rumah Sakit of Ophthalmology mengatakan "Sinar menyilaukan yang kuat dari ponsel bila langsung menyinari mata lebih dari 30 menit, akan menyebabkan penyakit mata degenerasi makula, ini akan menyebabkan kerusakan yang cepat dari pandangan mata, khususnya penyakit makula yang tak dapat disembuhkan.

"Setelah lampu mati layar ponsel terlihat sangat terang dalam kegelapan, melihat dari jarak dekat, energi tinggi menyinari mata langsung, akan merusak makula mata. Profesor Li Li mengatakan bahwa gejala degenerasi makula kebanyakan adalah orangtua, namun baru-baru ini ada kecenderungan penderita adalah pasien yang lebih muda.

Di antaranya peningkatan pasien pada usia 30-40 tahun bertambah 3 kali lipat, sebagian besar adalah pengguna berat ponsel pintar. Setelah lampu dimatikan, apakah itu ponsel atau ipad.

Tidak hanya degenerasi makula, pada awal akan muncul gejala dini mata kering, yang lebih serius adalah katarak muncul duluan, bahkan kehilangan penglihatan dan menjadi buta.
Gejala awal penyakit, harus diobati dengan laser atau suntikan steroid, baru memiliki kesempatan untuk sembuh.

Profesor Li Li menyarankan, selain lebih banyak menambah suplemen lutein, hal yang paling penting adalah menyingkirkan kebiasaan buruk menggunakan ponsel saat dalam kegelapan.

Karena jika sebelum tidur tidak sabar melihat ponsel sebentar, mungkin akan menyebabkan penderitaan seumur hidup.

Lain kali ingat setelah "Matikan Lampu" Jangan gunakan ponsel Anda ...

Untuk sekedar Tahu ...!!!
http://www.news-medical.net/…/What-Causes-Macular-Degenerat…
http://www.news-medical.net/…/Macular-Degeneration-What-is-…
http://www.news-medical.net/…/Macular-Degeneration-Symptoms…
http://www.news-medical.net/…/Macular-Degeneration-Treatmen…
http://www.news-medical.net/…/Living-With-Macular-Degenerat…


Balas Budi, Milyuner Tiongkok Bangun Rumah Mewah untuk Penduduk Desa


TRIBUNJOGJA.com - Seorang pengusaha industri logam asal Tiongkok, Xiong Shuihua, membalas kebaikan para tetangganya dengan cara yang luar biasa. Ia membangun rumah mewah sebagai pengganti rumah gubuk para penduduk yang tinggal di Desa Xiongkeng, Kota Xinyu, Selatan Tiongkok. Tak hanya itu saja, ia juga memberikan makanan layak tiga kali sehari kepada para penduduk lanjut usia.

Kenapa sang milyuner berusia 54 tahun ini berbuat baik sedemikian besarnya?

Ternyata Xiong dulunya adalah seorang anak desa yang tak memiliki cukup banyak uang bahkan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Tak jarang ia juga hidup dari belas kasihan para tetangganya yang senantiasa membantu ketiga keluarganya menghadapi kesulitan.

Nasib orang siapa tahu. Mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan perjalanan hidup sang dermawan ini. Ketika ia beranjak dewasa, ia terus bekerja keras hingga mencapai puncak kesuksesannya di usia paruh baya. Ia menjelma menjadi seorang milyuner yang mengendalikan industri logam di Tiongkok.

Setelah sukses, ia tak lantas melupakan darimana ia berasal. Dengan kekayaan yang ia miliki, Xiong ingin membahagiakan orang-orang yang dulu memberikan kebaikan pada dirinya.

Ia berikan bantuan sangat besar untuk membangunkan rumah mewah. Lima tahun yang lalu, kawasan ini masih menjadi salah satu area pedesaan yang kumuh. Namun sekarang, sebanyak 72 kepala keluarga tinggal di rumah tingkat mewah. Mereka ini sebenarnya tidak semuanya yang telah berbuat baik secara langsung kepada Xiong.

Namun xiong memang sudah bertekad untuk membahagiakan seluruh penduduk desa. Sementara itu, ada sekitar 18 keluarga yang disebutkannya memang telah berbuat baik secara langsung. Mereka kemudian diberikan villa mewah.

"Saya mendapatkan lebih banyak uang, dan saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya tidak akan lupakan darimana asal usul saya,' ucapnya sebagaimana dikutip tribunjogja.com dari dailymail.co.uk.
Ia menambahkan bahwa ia sudah berjanji untuk memastikan bahwa orang-orang yang dulu pernah berbuat baik padanya, akan mendapatkan balasan yang setimpal.

"Saya ingat benar siapa orangtuanya. Mereka merupakan orang-orang baik yang begitu peduli dengan orang lain. Dan sekarang, anak mereka memiliki hati yang baik pula seperti orangtuanya," ucap Qiong Chu (75), seorang penduduk desa.
 
Balas Budi, Milyuner Bangun Rumah Mewah untuk Penduduk Desa
Daily Mail
Deretan rumah mewah yang dibangun Xiong untuk warga miskin desa. 
  

 Sumber : http://jogja.tribunnews.com/2014/11/27/balas-budi-milyuner-bangun-rumah-mewah-untuk-penduduk-desa/



Bukannya Tidak Bermasalah.

Percayalah, bila masalah hidupmu masih seputar patah hati, dicuekin laki-laki, dibiarkan perempuan. Lantas kamu merasa menjadi manusia paling merana di dunia. Pecahkanlah seluruh kaca cermin di rumahmu karena cermin itu tidak menjadi berguna.

Di luar sana, kehidupan manusia begitu kompleks. Dan sekali lagi, bila kamu merasa orang-orang yang kamu temui itu baik-baik saja. Mereka telah belajar bagaimana menyembunyikan kerusuhan hatinya, masalah hdiupnya, dan apapun itu. Mereka berusaha membahagiakan dirinya sendiri.

Lalu, di waktu-waktu tertentu mereka menjadi tidak berdaya. Dan kamu tidak akan pernah tahu itu kapan, karena kamu mungkin tidak pernah bisa menyaksikannya. Sebab, mereka akan selalu pandai menyembunyikan.
Sumber :

Tak seorang pun bisa mengerti kedalaman dan kepedihan hatimu jika satu-satunya org yg bisa mencegahmu dari menangis justru membuatmu menangis..
Maka biarlah tangismu menjadi saksi bagi rasa kecewamu saat ini.

Terkadang dalam hidup butuh bersandiwara untuk menutupi banyak kelemahan , namun jangan jadikan sandiwara itu sebagai nafas dari bagian hidup kita.
menangis dan menangis hanya menciptakan efek kelemahan diri..
Jauh lebih baik simpan tangismu meski perih ..tegarlah hingga tangismu tergantikan.

Salam Kebajikan
Penulis ~£OE~

https://www.facebook.com/KebajikanDe/photos/a.231048736958686.59709.152761311454096/813513982045489/?type=1

 
 

People meant for you are always with you wherever you are.

Sometimes you have to move on 

 
Sometimes it’s best to just walk away when they are just wasting your time with no intentions of ever being the one. ~ Marnie Heard

It’s hard to move on, but because sometimes there is no choice, you have to leave your sorrows in the past and move on. ~ Tami Mamistvalov



Source : http://www.wisdomquotes4u.com/sometimes-you-have-to-move-on/

Ramalan jodoh



Ada gadis cantik berusia 25 tahun yang datang menemui saya sambil menangis, menangis, dan menangis.
Pacarnya baru saja hendak bertunangan dengannya, kemudian calon mertua serta keluarga pacarnya pergi ke peramal nasib untuk mengetahui apakah mereka cocok atau tidak.

Peramal mengatakan bahwa mereka tidak cocok. Jadi pacarnya berkata, "Meski aku mencintaimu, mungkin yang terbaik adalah jika aku tidak menikahimu."

Itu kejadian yang sungguh menyedihkan karena mereka percaya pada hal-hal seperti itu. Anda bisa saja dinikahkan oleh pasangan yang dicarikan atau disetujui oleh orang tua anda, namun ketidak-cocokan bisa saja tetap terjadi.

Ketika saya melihat pasangan itu, saya berkata, "Ini benar-benar keliru. Andalah yang menciptakan nasib anda sendiri."

Masa depan adalah sesuatu hal yang tidak pasti, andalah yang menciptakan masa depan anda sendiri. Dan karena anda adalah pencipta masa depan anda, hal itu menghadirkan tanggung jawab yang besar. Anda tak bisa menyalahkan siapa pun. Anda bisa mencipta apa pun yang ingin anda buat, jika anda memiliki pemahaman bahwa tidak ada batasan yang dikenakan kepada anda oleh nasib, keyakinan, atau apapun.
Cobalah beri kesempatan agar hubungan ini bisa berhasil. Anda bisa membuat segala sesuatu berjalan lancar jika anda mengerahkan upaya ke dalamnya. Andalah yang membuatnya menjadi lancar.

Sumber: "Si Cacing dan kotoran kesayangannya 3!" - Ajahn Brahm
 https://www.facebook.com/lily.lim.355/posts/800084150049478

LUKISAN BESAR KEHIDUPAN


LUKISAN BESAR KEHIDUPAN
⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊

Kelas diskusi yg saya dampingi setiap minggunya selalu menjadi kelas yg menarik bagi saya. Dari sana saya selalu mendapatkan hal baru. Sesuatu yg tidak pernah saya duga & perkirakan. Agaknya ada saja dari kami yg selalu bisa melihat & menemukan apa yg orang lain tidak lihat & temukan.

Kami menganggap itu mutiara dari setiap pertemuan, yg melihat satu pokok permasalahan dari cara pandang yg berbeda.

Hidup yg kita jalani ini bagaikan sebuah LUKISAN BESAR dgn banyak detail di setiap bagiannya. Tidak semua kita dapat menikmati setiap detailnya secara sekaligus.

Meskipun demikian, ada saja dari masing-masing kita yg dapat menemukannya bagi kita.

Bersyukurlah untuk hal itu. Dan, berterima kasihlah kepada mereka semua yg sudah melakukannya bagi kita.

Buatlah apa yg sudah mereka sumbangkan bagi kita menjadi sesuatu yg bermakna dgn menyempurnakannya lewat semua perbuatan baik yg dapat kita hasilkan sebagai prestasi di setiap kesempatannya.

[Imanuel Kristo dalam Momen Inspirasi]

Nah sobat,
Hidup itu terlalu rumit untuk ditebak, Jangan mengkhawatirkannya.
Lakukan saja apa yg menurutmu benar.

Jika kamu terus membiarkan masa lalumu mengusik hidupmu saat ini, kamu tak akan pernah sampai ke masa depan yg kamu inginkan.

Belajarlah untuk memuji bukan merayu,
Untuk menghargai bukan meniru,
Untuk mengagumi bukan Iri, dan hidupmu akan lebih berarti.

Jangan hidup dgn topeng & kebohongan di wajahmu,
Hidup dalam kepura-puraan hanya menyiksa diri.
Tunjukkan dirimu & katakan :
'Inilah aku apa adanya.'

Kabar buruknya :
"hidup ini tak akan ada yang sempurna"

Kabar baiknya :
"Anda tak perlu hidup yg sempurna untuk bisa menikmatinya"

Ingatlah bahwa :
'Apapun yg kita tabur, kelak akan kita tuai',
Taburlah hanya benih - benih yg baik..

Nikmatilah hidup dgn suka cita. Semangat itulah yg utama.
~~~~~~~~~~
SeMOGa BerManfaat.

SALAM KEBAJIKAN..

∙∙̣̇∙̣̣̇̇∙̣̣̣̇̇̇L∙̣̣̣̇̇̇∙̣̣̇̇∙̣̇∙∙̣̇∙̣̣̇̇∙̣̣̣̇̇̇I∙̣̣̣̇̇̇∙̣̣̇̇∙̣̇∙∙̣̇∙̣̣̇̇∙̣̣̣̇̇̇L∙̣̣̣̇̇̇∙̣̣̇̇∙̣̇∙∙̣̇∙̣̣̇̇∙̣̣̣̇̇̇Y∙̣̣̣̇̇̇∙̣̣̇̇∙̣̇∙ 

https://www.facebook.com/KebajikanDe/photos/a.231048736958686.59709.152761311454096/721597437903811/?type=1&relevant_count=1
 

Pendidikan Terbaik dalam Hidup


Karakter seseorang terbentuk dari keluarga dan lingkungan yang terbina sejak kecil. Seseorang yang pernah merasakan hidup menderita akan tahu bagaimana cara menghargai. Meraka tahu merasakan kerja keras sejak kecil tahu bagaimana bertanggung jawab pada dirinya sendiri dan orang lain.

Seorang pemuda datang ke kota untuk bekerja, tidak lama kemudian, karena rajin, bos menyerahkan sebuah perusahaan kecil untuk dikelola olehnya. Alhasil, perusahaan yang dipercayakan oleh bosnya itu berhasil dikelola dengan baik olehnya dan terus berkembang.

Seorang pedagang asing mendengar hal itu, pedagang itu pun ingin membahas sebuah proyek dan bekerja sama dengannya. Seusai membahas proyek, ia dan bosnya mengundang pedagang asing yang juga berbola mata hitam berkulit kuning langsat itu untuk makan malam bersama.

Menu makan malam pun sederhana, beberapa piring hidangan habis disantap habis tak tersisa, hanya sisa 2 bakpao kecil yang biasanya disuguhkan sebagai makanan pembuka. Dia berkata kepada pelayan restoran, tolong bungkus kedua bakpao ini, saya mau bawa pulang.

Pedagang asing itu lantas berdiri dan berkata bahwa besok akan menandatangani kontrak dengannya. Keesokan harinya, pemuda itu menjadi tuan rumah menjamu pedagang asing itu.

Dalam jamuan tersebut, dengan lembut pedagang asing bertanya kepadanya, "apa pendidikan terakhirmu ?"

Dia berkata, "Saya dari keluarga miskin, orang tua saya buta huruf, mereka mendidik saya dari sebutir beras, setiap sen uang. Setelah ayah meninggal, dengan susah payah ibu menyekolahkan saya. Ibu saya bilang tidak berharap saya menjadi orang yang hebat, yang penting saya bisa melaksanakan dengan baik dan bertanggung jawab dengan apa yang saya lakukan.

Mendengar cerita itu, mata sang bos yang ada di sampingnya itu tampak berkaca-kaca, lalu mengangkat gelas minuman dan dengan terharu mengatakan, "Minuman ini sebagai rasa hormat saya untuk orang tuamu, kamu mendapatkan pendidikan yang terbaik dalam hidupmu!"

Seseorang yang pernah merasakan hidup dalam penderitaan, akan tahu bagaimana menghargai ; mereka yang hidup dalam kemiskinan, pasti tahu akan pentingnya hidup hemat dan tekun ; mereka yang tahu bagaimana bekerja keras sejak kecil pasti tahu bagaimana bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan orang lain.

Hidup miskin itu tidaklah menakutkan, yang ditakutkan adalah tidak memetik pelajaran apa pun dalam kemiskinan itu, sehingga tidak punya rasa harga diri sebagai manusia seutuhnya.

Seorang gadis dengan wajah biasa-biasa saja, mengecap pendidikannya di sebuah sekolah menengah biasa, hasilnya juga biasa-biasa saja. Setelah dia mengetahui ibunya mengidap penyakit yang tak tersembuhkan, dia pun berusaha meringankan beban ekonomi keluarga di rumah. Dengan memanfaatkan 2 bulan liburan sekolahnya itu ia berusaha mendapatkan sedikit uang.

Dia pergi ke sebuah perusahaan mencoba melamar pekerjaan, setelah melihat-lihat surat lamaran kerjanya, tanpa ekspresi apapun, manager berkebangsaan Korea itu langsung menolaknya.

Gadis itu mengambil kembali berkasnya, lalu sambil memegang sanggahan kursi gadis itu hendak berdiri, namun, tiba-tiba ia merasa tangannya nyeri tertancap sesuatu, ia melihat telapak tangannya mengalirkan setetes darah segar, ternyata di atas kursi itu ada sebuah paku yang ujungnya mencuat ke luar.

Dia melihat ada sebuah penindih kertas di atas meja, lalu diambilnya kemudian memaku paku yang mencuat keluar itu hingga rata, lalu pergi. Namun, beberapa menit kemudian, manajer Korea itu menyuruh salah satu karyawan untuk mengejarnya kembali, dan gadis itu pun dipekerjakan.

Mereka yang hidup dalam lingkungan yang dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang, balasan terbaiknya juga berupa cinta dan kasih sayang. Ketika cinta meminta seseorang untuk melakukan sesuatu yang sulit dikerjakannya, maka hal ini cukup untuk membuktikan akan kekuatan cinta!

Dalam suatu hal yang sangat sepele dan tidak ada hubungannya dengan individu juga dapat mencerminkan perhatian dan kepedulian terhadap orang lain, dan pendidikan atas dasar cinta kasih yang diterimanya itu tak diragukan lagi pasti berupa kesuksesan.

Ada sebuah lowongan di perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan, setelah itu berturut-turut datanglah empat calon karyawan. Salah satu syarat dalam lowongan itu adalah harus memiliki pengalaman kerja di atas 2 tahun.

Tiga dari empat calon karyawan tersebut mengklaim punya pengalaman kerja seperti yang disebutkan. Namun, saat wawancara lebih lanjut, segera diketahui mereka tidak paham sama sekali dengan bidang pekerjaannya.

Hingga pada akhirnya, datanglah calon lain, lalu dengan terus terang ia mengaku tidak punya pengalaman kerja dalam bidang tersebut, tapi sangat tertarik dengan pekerjaan itu, dan yakin setelah praktek kerja dalam beberapa waktu, akan dapat memikul tanggung jawab pekerjaan itu.

Tidak lama kemudian, dan tanpa ragu lagi perekrut menerima lamaran kerjanya. Perekrut itu mengatakan, banyak pelamar yang tidak jujur saat memperkenalkan dirinya, tapi kenapa kamu bisa secara terus terang dan jujur mengatakannya ?

Orang itu lalu bercerita bahwa suatu hari ia mengambil uang, saat ditanya oleh neneknya, dia berbohong. Neneknya kemudian memukul pantatnya, lalu memperingatkannya, "Miskin itu tidak menakutkan, selama kamu jujur, maka kamu akan tertolong!" Selamanya akan selalu saya ingat dengan pesan nenek.

Coba renungkan sejenak, seseorang yang tidak berani mengakui kekurangannya sendiri, hanya bisa mengandalkan kebohongan untuk mendapatkan kepercayaan sementara, apakah orang itu dapat melangkah lebih jauh ?

Seseorang yang jujur, yang dibutuhkan sebenarnya adalah keberanian. Ia harus berani menghadapi kenyataan dan kebenaran itu, katakan dengan jujur hal yang sebenarnya ketika orang lain dalam kebingungan antara berkata jujur atau berbohong.

Kejujuran lebih baik daripada kecerdasan, lagipula ia merupakan dasar dari kecerdasan itu sendiri.

Sobat, Menyekolahkan anak hanya untuk mempelajari beberapa pengetahuan, sementara hal yang paling mendasar sebagai manusia belum tentu dapat dipelajari di kelas, para orang tua diharapkan jangan sampai lupa untuk memberikan sejumlah hal di luar buku pelajaran, dan saat mendidiknya harus menjadikan diri Anda itu sebagai teladannya. 


Salam kebajikan


Sumber : https://www.facebook.com/KebajikanDe/photos/a.231048736958686.59709.152761311454096/733316510065237/?type=1&relevant_count=1

Berkas Perasaan


Sesekali rasanya perlu kita melihat kembali list yang ada didalam hati kita. Siapa orang-orang yang memiliki catatan dan seperti apa catatan yang kita buat untuk mereka.

Orang-orang yang kita benci, seperti apakah kesalahannya ketika itu dan apakah masih layak kita menyimpan kebencian itu hingga selama ini? apakah kita tidak ingin menjadi pemaaf? Dulu mungkin kita begitu kesalnya hingga membenci keseluruhannya, ya orangnya, ya kelakuannya. Namun seiring waktu yang berlalu, mungkin saat ini kita sudah lebih dewasa. Sudah bisa berfikir dan menilai secara obyektif. Mungkin saat ini kita tinggal membenci kelakuannya dan sudah bisa memaafkan orangnya.

Sedikit demi sedikit kita mengikis sampah emosi didalam hati kita.

Pun demikian pula sebaliknya. Orang-orang yang kita cintai dengan membabi buta, padahal sesungguhnya dia tidak pernah sedikitpun memberikan perhatian kepada kita. Masihkah layak kita cintai sedemikian rupa hingga kita menutup rapat semua pintu untuk cinta lain yang mungkin lebih nyata.

Cinta adalah sebuah rasa. Tumbuh didalam hati, dirasa oleh hati dan juga dijaga oleh hati. Namun seperti yang kita tau, hal-hal yang paling cepat berubah di dunia ini adalah sang hati itu sendiri. Jangan sampai karena terlena dengan segala kata-kata manis, kita jadi lalai dan tidak menyadari bahwa cintanya hanya basa-basi.

Alangkah bodohnya kita jika terus menerus memeluk erat kepalsuan dan menyia-nyiakan ketulusan.

Nggak ada salahnya bukan, kita bongkar kembali tumpukan-tumpukan perasaan. Dan saya rasa ini adalah salah satu cara menunjukkan cinta kepada diri kita(sendiri). Cintai dirimu lebih dalam lagi, lagi dan lagi. Cintai keseluruhan ruang didalam hati, jiwa dan perasaanmu, serupa mencintai ruang-ruang didalam rumahmu. Bukankah ketika kita menyukai atau mencintai sebuah ruang, kita ingin selalu melihatnya indah, bersih, tertata dan terjaga..? Maka lakukan hal yang sama terhadap diri dan hati.

Salam untukmu, Kejora.
Tinggallah dengan nyaman didalam ruang hatimu sendiri. Luv U.


Sumber : Yoest Tina
https://www.facebook.com/notes/yoest-tina/berkas-perasaan/772807699429109?pnref=lhc


Kataku,
Aku tidak mencari orang yang bisa kuajak bercinta,
Tapi aku mencari orang yang bisa kuajak bercerita..
Dan aku selalu jatuh cinta
Pada orang yang bisa membuatku tertawa



Sumber : 
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=685651604887720&set=a.104721009647452.4954.100003286597577&type=1
 

Menjadi Kuat Bukan Berarti Tak Pernah Merasa Terluka


Sobat, seberapa kuat diri Anda? Berapa lama Anda bisa bertahan untuk tetap menjadi seseorang yang selalu bisa diandalkan? Terkadang kita dituntut dan dipaksa untuk menjadi kuat. Seolah tak ada tantangan dan hambatan yang bisa menjatuhkan kita. Tapi menjadi kuat bukan berarti tak pernah merasakan sakit dan luka.

“Our critics make us strong!
Our fears make us bold!
Our haters make us wise!
Our foes make us active!
Our obstacles make us passionate
Our losses make us wealthy!
Our disappointments make us appointed!
Our unseen treasures give us a known peace!
Whatever is designed against us will work for us!”
― Israelmore Ayivor, The Great Hand Book of Quotes

Menjadi kuat itu bukan berarti kita tak pernah terluka. Kuat itu adalah ketika ada sesuatu yang melukai kita, kita tak membiarkan luka itu menghancurkan hidup kita.

Kenyataannya adalah kita hanyalah manusia biasa. Kita pernah terluka atau terpuruk dalam keadaan yang paling buruk sekalipun. Entah itu karena pekerjaan yang terasa begitu membebani. Atau mungkin masalah ekonomi keluarga yang sudah sangat kritis. Belum lagi dengan banyaknya tuntutan dan peran yang harus kita mainkan di ruang masyarakat.

Setiap manusia pasti pernah terluka, begitu juga dengan Anda dan kita semua. Luka itu mungkin akan membekas meskipun rasa sakitnya sudah hilang. Tapi di situlah kita bisa menjadikan luka itu sebagai pengingat, tentang masa sulit yang pernah kita alami, tentang pengalaman pahit yang pernah kita jalani. Dan, hei, kita pun berhasil melewatinya kan, meskipun harus dengan susah payah dengan energi yang terkuras habis.

Setiap kritikan akan membuat kita kuat. Setiap ketakutan akan membuat kita berani mengambil langkah. Mungkin ada banyak orang yang membenci kita, tapi di situlah kita akan belajar jadi orang yang lebih bijaksana. Segala kesulitan dan hambatan akan membuat kita lebih bersemangat. Mungkin kita pernah kecewa, tapi kita bisa belajar dari rasa kecewa itu bahwa ada sesuatu yang lebih berharga di dunia ini.

Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini punya maksud dan tujuan. Begitupula dengan luka atau rasa sakit yang pernah kita alami. Bahkan dari hal-hal yang kita sukai tersebut, kita malah bisa belajar lebih banyak hal. Semua yang menurut kita baik belum tentu bermanfaat untuk kita. Dan hal-hal yang menurut kita tidak baik juga belum tentu akan selalu merugikan kita.

And, once again, be strong doesn’t mean you’ll never get hurt. It means that even when you do get hurt, you’ll never let it defeat you. Are you ready to embrace the new you--a stronger one?



Sumber : https://www.facebook.com/KebajikanDe/photos/a.231048736958686.59709.152761311454096/809587582438129/?type=1&relevant_count=1

 

Ketahui 2 Jenis Orang Yang Ada di Belakang Anda, Mana Yang Anda Pilih?


Sama seperti menggunakan sebuah handphone, sebaiknya kita meletakkan HP tersebut dan ngobrol dengan orang yang sedang ada bersama kita daripada seolah-olah bisa menghandle keduanya. Anda tak mungkin ada untuk dua hal yang berbeda dalam waktu yang bersamaan, kalau yang Anda hadapi adalah manusia.

Ini adalah bulan November yang bagi beberapa orang bisa jadi 'Movember'. Bulannya untuk pindah, move on dan mulai berbenah demi hidup yang lebih baik. Kali ini, mari melihat dua jenis orang yang ada di belakang kita.

Tanpa disadari, mata kita melihat 2 sosok saat melihat ke belakang. Orang yang mendukung kita di balik layar dan orang yang ada di masa lalu kita. Tak masalah kalau mereka ada dalam aspek hidup yang berbeda. Namun, bagaimana kalau mereka dari satu frame yang sama? Cinta, misalnya.

Orang ada di masa lalu, keberadaannya kadang hanya semu. Hanya ada di hati dan pikiran, tapi itu sebenarnya adalah sisa-sisa yang tertinggal di masa lalu. Kalau memang Anda masih berurusan dengannya secara personal, berarti ini adalah kesempatan untuk membenahi semuanya. Namun kalau hal itu hanya ada di pikiran dan perasaan Anda, mungkin Anda masih terjebak dengan bayang-bayang masa lalu.

Orang yang ada di belakang Anda untuk mensupport juga ada di balik punggung Anda. Hanya saja, dia lebih nyata, lebih ada dan ada di masa kini. Akankah Anda menjaganya sampai di masa depan? Kerap kali orang baru menyadari keberadaan mereka sampai hampir atau sudah kehilangan orang tersebut.

Move on memang merupakan hak dan kesiapan masing-masing pribadi. Meski begitu, ada baiknya Anda mengoreksi prioritas yang Anda miliki. Apakah Anda terlalu melihat pada orang di masa lalu yang bahkan saat ini tidak banyak berkontribusi dalam hidup Anda?

Masalah seperti ini tak disadari, namun cukup banyak terjadi memasuki usia 25 tahun ke atas. Dimana berbagai level kehidupan mulai matang dan berkembang, hati pun sudah mulai mencari pelabuhannya. Maka pada saat inilah kita perlu memprioritaskan pikiran dan hati kita, pada mereka yang dengan tulus memprioritaskan kita.

Kembali pada Anda untuk menyadari mana yang penting dalam hidup Anda di antara dua orang ini. Mana yang Anda pilih?



Sumber : https://www.facebook.com/KebajikanDe/photos/a.231048736958686.59709.152761311454096/809674679096086/?type=1&relevant_count=1
 

Tahun kuda ada 5 keistimewaan :

1. Awal tahun kuda 2 musim semi, yaitu : 2014 , 2015 Hari awal musim semi (li cun) pada tanggal 4 Feb.

Tahun kuda mulai : 31 Jan 14-18 Feb'15 ada dua kali awal musim semi.
Double awal semi ini sangat cocok utk pernikahan!

2. Seumur hidup sulit ketemu "lun" bulan 9, pada abad ini hanya tahun kuda, kali ini "lun" bulan 9.

Tahun berikutnya akan terjadi pada tahun 2109.

3. Hari cap go meh tahun kuda bersamaan dengan Valentine day.

4. Tahun kuda ini ada 384 hari, lebih 29 hari drpd tahun ular.

5. Tahun kuda ini ada hari 5 jumat ajaib ,Yaitu :
4-4 (April) adalah Hari-Jumat
6-6 ( Juni) adalah Hari-Jumat
8-8 (Agustus) adalah - Jumat
10-10 (Oktober) adalah - Jumat
12-12 (Desember) juga Jumat
Sungguh luar biasa!

Tahun kuda ini begitu special.

Tahun penuh keajaiban.. yg lahir di imlek bulan 9 akan rayakan ultah 2 kali!
Satu abad baru ketemu 1 kali! Amazing! Tahun kuda ada 2 awal semi + "lun" bulan 9.

Semoga kawan² di tahun kuda memperoleh keajaiban. Raja Naga Putih punya doa uang

Kata dewa uang :
ini adalah berita bagus.
Kirimlah kepada 9 kawan baikmu dlm waktu 9 jam, kamu akan dapat berita bagus dan mendapatkan harta tanpa henti sebelum tgl 7 bulan berikut. Jangan pelit utk mengirim lebih dari 10 orang teman.

Engkau beserta keluargamu akan hidup kaya raya seumur hidup. Jika engkau sungguh ada perhatian pada kawan baikmu.

Saksikan keajaiban… :
Tahun 2014 semua mulai lancar, terutama di rumah ada shio yg Terkaya, yg Spesial dan no 1, silakan kirim..

Yang Terkaya: shio Tikus
Yang Spesial: shio Macan, naga & ular.
No 1 : shio kelinci.
No 2 : shio kuda
No 3 : shio anjing
No 4 : shio babi





Sumber : https://www.facebook.com/KebajikanDe?fref=nf

KEBAHAGIAAN


KEBAHAGIAAN
⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊⌣̊

Di dalam kehidupan ini, banyak orang memikirkan diri sendiri. Hanya menginginkan yang terbaik untuk diri sendiri, tanpa mempedulikan orang lain.

Yang penting, diri sendiri mendapatkan kebahagiaan, orang lain bahagia atau tidak, itu urusan mereka.

Nah sobat,
Jika kita bahagia di atas penderitaan orang lain, itu bukanlah kebahagiaan yang sesungguhnya.

Karena, selain kebahagiaan kita sendiri, kita juga harus membuat lebih banyak orang berbahagia.

Orang seperti inilah yang mempunyai kualifikasi untuk merasakan "kenikmatan berbahagia."

Jika tidak, maka kebahagiaan itu hanyalah di luar saja.
~~~~~~~~~~
SeMOGa BerManfaat.

SALAM KEBAJIKAN..
Happy Nice Day
And Success For YoU.

∙∙̣̇∙̣̣̇̇∙̣̣̣̇̇̇L∙̣̣̣̇̇̇∙̣̣̇̇∙̣̇∙∙̣̇∙̣̣̇̇∙̣̣̣̇̇̇I∙̣̣̣̇̇̇∙̣̣̇̇∙̣̇∙∙̣̇∙̣̣̇̇∙̣̣̣̇̇̇L∙̣̣̣̇̇̇∙̣̣̇̇∙̣̇∙∙̣̇∙̣̣̇̇∙̣̣̣̇̇̇Y∙̣̣̣̇̇̇∙̣̣̇̇∙̣̇∙

https://www.facebook.com/KebajikanDe/photos/a.231048736958686.59709.152761311454096/812918135438407/?type=1&relevant_count=1
 

Sekali lambat langkahmu jangan menyesal bila tertunda.

Sekali salah langkahmu jangan menyesal bila terpuruk

Hiduplah dengan semestinya sebatas kekuatanmu menjalani hidup.

Jangan memaksakan diri pada keadaan diluar batas kemampuan diri.

Hidup berkesadaran , berempati , penuh pengendalian akan meluputkan dari segala kecurangan.

Salam Kebajikan
Penulis ~£OE~

https://www.facebook.com/KebajikanDe?fref=nf
 

Manakah yang kita tolong orang yang mencintai kita atau orang yang kita cintai..?
Tentunya kedua pilihan itu adalah seperti menelan buah simalakama ,
bahkan bila harus memilih tak akan pernah mengharapakan kejadian seperti ini singgah di kehidupan kita.
Apa daya..selagi kita masih hidup dan bernafas pasti pernah ada pada satu fase seperti ini.

Nah sobat berdasarkan pengalaman yang ada , mungkin saat kita menolong akan menimbulkan satu sisi efek luka bagi yang lain.
Namun yang terbaik yang kita tolong adalah yang mencintai kita dimana pastinya mereka yang mencintai kita adalah orang-orang yang rela mengorbankan sesuatu Hal pada kehidupan kita bahkan mungkin yang membuat kita ada menjadi seperti saat ini..

Harus kita pahami terkadang di cintai jauh lebih baik daripada mencintai.
Menolong orang yang mencintai kita jauh lebih baik daripada menolong yang kita cintai.
Terlepas dari ini , semua dikembalikan lagi pada pemikiran sobat semua.

Salam Kebajikan
Penulis ~£OE~

https://www.facebook.com/KebajikanDe/photos/a.231048736958686.59709.152761311454096/813047585425462/?type=1&relevant_count=1




Jangan Tertipu Basa Basi


Ada seseorang yang sedang bertamu ke rumah tetangganya. Setelah beberapa saat lamanya, dia mulai minta diri untuk pamit pada Tuan rumah tersebut.

Tuan rumah menjawab, "Duduk sebentar lagi!"

Dia malu untuk menolaknya, lalu duduk kembali. Setelah meminum secangkir teh, dia merasa bosan dan berdiri meminta diri lagi, tetapi tuan rumah berkata, "Buru-buru ya, apakah ada yang penting?"

Dia malu untuk berbohong, lalu dia berkata, "tidak ada hal yang penting."

Sehingga tuan rumah berkata lagi, "Jika memang tidak ada hal penting, makan malam di sini saja." Akhirnya dia tidak jadi pulang.

Setelah selesai makan, dia malu untuk segera pamit, nyonya rumah takut dia bosan, lalu mengambil photo keluarga mereka diperlihatkan kepadanya, dia malu menolak, lalu berpura-pura sangat tertarik membalik lembar demi lembar photo tersebut.

Pada saat itu tuan rumah masuk ke dalam rumah untuk mandi, dia ingin pamit tetapi harus tunggu tuan rumah keluar dulu, dengan cara tersebut lebih sopan. Tetapi setelah mandi, tuan rumah masuk ke dalam kamar, tidak keluar lagi, hari sudah semakin gelap, dia merasa sangat gugup.

Ketika tuan rumah keluar, waktu telah menunjukkan pukul 22:00. Ketika tuan rumah keluar, melihat dia masih belum pulang, lalu dengan menyindir berkata :" Jika Anda ingin tidur di sini, saya akan menyuruh istri saya mempersiapkan kamar."

Dia mendengar nada bicara tuan rumah tidak gembira, segera berdiri dan berkata, "Jangan, jangan, saya sudah mau pamit." Lalu dengan malu dia bergegas berjalan keluar.

Sebenarnya tuan rumah melihat dia tinggal begitu lama, oleh karena sudah tidak sabar, maka tuan rumah sengaja tidak keluar dari dalam ruangan, agar mengharapkan dia segera pulang. Namun oleh karena dia masih belum pamit, akhirnya tuan rumah keluar untuk menyindirnya.

Sebenarnya, Amin sepanjang waktu sudah ingin pamit, tetapi dia sungkan, tidak ingin menolak kebaikan orang lain, sehingga akhirnya membuat dirinya sendiri sengsara dan serba salah.

Jangan tertipu oleh basa basi dari orang lain, sehingga melakukan perbuatan yang tidak ingin diri sendiri lakukan. Orang bijak harus pintar melihat situasi, kata basa basi biasanya diucapkan hanya untuk menjaga hubungan harmonis satu sama lain. Salam kebajikan



Sumber : https://www.facebook.com/KebajikanDe?fref=nf
 

Indahnya Diremehkan


Dalam perjalanan hidup manusia, siapakah yang belum pernah diremehkan oleh orang lain? Mungkin oleh guru, teman, bos, relasi kerja, saudara sendiri atau malah orang tua Anda.

Bentuk meremehkan bisa berbagai macam sumber; ras, kaya miskin, fisik, intelektual dll.

Begitu pula sebaliknya, siapakah yang belum pernah meremehkan orang lain?


Ketika kita meremehkan orang lain;
Kita merasa di atas angin.
“Inilah aku!” “Kamu bukan apa-apa dibandingkan aku!”

INTROSPEKSI


Manusia sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengolah seluruh peristiwa yang masuk ke dalam dirinya.

Banyak orang bisa mengalami stres luar biasa bahkan ada istilah luka batin. Apalagi bila kata-kata itu sering diucapkan sering sekali.

Di sisi lain, kita juga bisa melihat banyak orang yang diremehkan oleh orang lain, namun orang tersebut bisa mengambil energi emosi yang muncul dalam dirinya untuk tujuan positif.

Introspeksi bagaimana kemampuan yang dapat dipergunakan untuk semakin mengenali diri, lingkungan, dan beragam peristiwa yang menimpa diri kita.
Sekaligus bisa menjadi sarana untuk menemukan cara-cara bereaksi atas segala peremehan yang menimpa kita dengan cara lebih positif.

Bila direfleksikan secara bijak maka peremehan justru makin membuat kita tahan mental.

Bila dilihat dari perspektif spiritual peremehan bisa ditafsirkan sebagai Tuhan membuka potensi kita.

Dendam Positif


Kuatkan tekad dan kemauan untuk bangkit dan buktikan anda berbeda, anda bukan seperti yang mereka nilai selama ini!!
Apabila kita sudah mampu sampai pada tingkat ini maka kita bisa menikmati betapa indahnya diremehkan!

Bagi yang suka meremehkan orang lain, hati-hatilah karena manusia pada dasarnya sulit untuk diperkirakan

 

Sumber : https://www.facebook.com/KebajikanDe?fref=nf


Kiriman sahabatku,
Jangan biarkan hidup tiada pilihan,segalanya ada di di genggaman tangan kita sendiri.(不要让生活无法选择,所有的一切都掌握在我们自己手中.)

Kita memang tidak bisa memilih di mana dan kapan kita lahir, tidak bisa juga memilih bagaimana cara dan kapan meninggalkan dunia ini. Namun kita bisa memilih bagaimana cara menjalani hidup ini.Hidup sangat singkat kita harus mengerti menghargai,kita juga harus tahu hidup di dunia saja sudah suatu keberuntungan dan kebahagiaan.

Jalanilah hidup menurut hati kecil kita apa yang kita inginkan, yang penting apa yang kita jalanin menurut kita sudah bener. Kita bukan malaikat tidak bisa apa yang kita lakukan dan jalankan harus membuat semua orang puas dan bahagia.Yang penting jangan sengaja menyakiti orang lain itu sudah suatu kebaikan.

- Master Cheng Yen - Asal mau merubah niat pikiran, maka kebahagiaan akan datang.心念轉 ,幸福就來.Thought invites happiness.






Sumber : https://www.facebook.com/KebajikanDe/photos/a.542624065801150.1073741827.152761311454096/813132608750293/?type=1&relevant_count=1

JiMAT ANTi PELURU


Ajahn Chah pernah menyita semua liontin2 mungil dg foto dirinya dari seorang produsen,
"Kamu tidak punya izin dari saya, saya tidak setuju dengan ini" tukasnya.

Suatu hari, seorang umat datang, "Ajahn Chah, saya mau minta liontin.
Saya ikut wajib militer.
Sangat bahaya sekali.
Meski kini tidak ada perang, tapi masih banyak bentrokan senjata.
Jadi mohon beri saya liontin Buddha untuk melindungi saya dari peluru."

Ajahn Chah menjawab, Tidak. Tidak bisa !

Kata orang itu,Tolonglah.. tolong.. tolong..

Jawab Ajahn Chah , Tidak. Tidak.Tidak.

Akhirnya umat ini kesal juga," Ajahn selalu mengajari kami mengenai rasa terima kasih.

Saya selama ini selalu memberi Ajahn makanan, mencukupi kebutuhan Ajahn.

Setidaknya, rasa terima kasih Ajahn kepada saya adalah memberikan liontin Buddha agar saya terlindung dari peluru!"

Dibujuk-bujuk seperti itu, akhirnya Ajahn Chah melunak juga, " Memang benar tahu terima kasih itu penting.

Kamu telah memberikan begitu banyak makanan untuk Bhikkhu ini. Kamu telah memberi sumbangan kepada Vihara.

Baiklah, saya bisa memberi kamu patung Buddha untuk kamu kalungkan, yang benar2 akan melindungi kamu dari peluru !

Hebat!
Dimana itu?

Itu..Patung Buddha besar di belakang aula sana.
Kalungkan saja di lehermu, saya jamin itu akan melindungimu dari peluru!

Itulah satu2nya liontin Buddha yg saya jamin bisa melindungi Anda dari peluru, cukup sembunyi di baliknya dan Anda akan kebal peluru !

Semoga Semua Makhluk Bahagia
Sadhu Sadhu Sadhu
Namo Buddhaya.



Sumber :
 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=768574839875324&set=a.412167765516035.93318.100001684441748&type=1


November

Tentu saja aku menyayangi anakku itu sama seperti anak-anakku yang lain. Dia adalah kebahagiaan pertama yang hadir memecahkan keheningan malam-malam sepi di rumah kami. 

Dua tahun setelah pernikahanku dengan ibunya, dia lahir, hadir di tengah-tengah kami. Matanya sangat mirip dengan mataku.
"Matamu itu, Patar, jelas sekali berasal dari ayahmu," kata ibunya mencubit pipinya gemas.

Ya, kami memberikan nama Patar untuknya. Nama yang memiliki arti jelas terlihat atau terkemuka. Satu nama yang merupakan harapan dan doa kami untuknya kelak.

Aku memenuhi hidupnya dengan segala kasih sayang seorang ayah yang baru saja tumbuh di dalam diriku. Belajar mengganti popoknya dan bergantian melakukannya dengan ibunya, membersihkan kotorannya, belajar akrab dengan tangisnya yang sering mengejutkanku di tengah malam, membuatkannya ayunan supaya tidurnya merasa nyaman, dan banyak lagi hal baru yang pelan-pelan membentukku menjadi seorang ayah. Kehadiran Patar jelas membuat hidupku jadi berbeda.

Dua tahun kemudian, Rista, adiknya lahir. Lalu tiga tahun berikutnya hadir lagi si bungsu, Sahala yang melengkapi kebahagiaan keluarga kami.

Patar, si sulungku itu, tumbuh menjadi seorang abang yang sangat baik bagi Rista dan Sahala. Dia begitu sabar dan selalu mengalah demi adik-adiknya. Terlihat sekali dia adalah seorang yang sangat penyayang. Dia Rela menunda keinginan dan keperluannya jika itu berbenturan dengan kebutuhan adik-adiknya. Sifatnya itu membuatku merasa sangat bangga kepadanya, yakin bahwa Patar sangat bisa diharapkan dan diandalkan kalau aku sudah tak ada.

Patar selalu mengangguk jika kami, oleh karena suatu sebab, mendahulukan keperluan Rista dan Sahala. Tentu saja wajahnya memancarkan kekecewaan. Tapi dia kemudian mengerti dan menganggukkan kepala.
Dia menjadi anak yang begitu pengertian. Kalau adik-adiknya sering minta ini-itu untuk kesenangan mereka, Patar cukup pintar menahan keinginannya untuk meminta hal-hal sebagaimana yang diminta adik-adiknya. Dia hanya mau meminta kalau dirinya benar-benar butuh.

Tetapi, entah apa sebabnya, kurasakan Patar sepertinya menjauh dariku. Mungkin aku terlalu memberikan perhatian yang lebih kepada Sahala yang karena ia memiliki beberapa kelemahan tubuh dan mudah sekali jatuh sakit, maka banyak waktu yang diberikan untuknya. Dan juga kepada Rista yang memiliki sifat manja khas perempuan yang pintar sekali mencuri perhatianku dan ibunya.

Tentu saja perhatian-perhatian itu bukan untuk membeda-bedakan anak yang satu dengan anak yang lainnya, tapi lebih karena setiap kepribadian anak-anak itu memang unik dan berbeda satu dengan lainnya. Dan sebagai ayah aku ingin memberikan yang terbaik bagi setiap mereka.

Malam tahun baru itu aku hampir mati karena kuatir memikirkan di mana Patar, anak sulungku itu. Ia pergi dan tak pulang tanpa memberi kabar. Aku berusaha menutupi kekuatiranku di hadapan adik-adiknya.
"Mungkin Patar sedang dibutuhkan teman-temannya," kataku pada adik-adiknya.

Sepanjang ibadah tutup tahun itu, pikiranku tak pernah lepas dari dirinya. Kupanjatkan doa supaya kuat tangan Tuhan menjaganya di mana pun dia berada.

Lalu, suatu saat dia bertanya kepadaku dan istriku, kenapa dia diperlakukan berbeda dengan adik-adiknya. Wajahnya tampak seperti ingin menangis, tapi ditahannya. Ada bayangan air di matanya. Wajah itu mengingatkanku pada wajah masa kecilnya. Kami terkejut, heran oleh pertanyaannya itu. Kukatakan kepadanya, bahwa mereka bertiga adalah kesayangan kami. Semua sama disayang, tidak ada yang lebih disayang, semua sama. Dan seperti biasanya, dia menganggukkan kepala tanda mengerti.

Tapi aku jadi merasa bersalah mendengar apa yang dia sampaikan. Ternyata sikap-sikapku selama ini telah mengecewakannya dan membuatnya merasa dibedakan dengan kedua adiknya. Kemudian aku berusaha untuk memperbaiki sikapku kepada Patar. Aku tak ingin hatinya luka pada hal-hal yang belum begitu dia pahami. Kujaga dan kuperhatikan sikapku supaya sebisa mungkin tak menimbulkan kecemburuan di antara ketiga anakku.

Waktu berjalan tanpa suara. Tak terasa Patar telah tumbuh dewasa dan akhirnya menikah. Ia meninggalkan rumah dan membangun bahtera rumah tangganya sendiri. Kemudian ia memberikanku seorang cucu yang lucu yang kedua matanya juga mirip dengan mataku. Olehnya aku menjadi seorang kakek.

Aku menitipkan nama Musa untuk cucu pertamaku itu. Nama seorang manusia berhati lembut yang pernah ada di bumi. Sejak saat itu, orang-orang memanggilku dengan sebutan Opung Musa.

Kemudian Rista menikah dengan lelaki pilihannya dan juga meninggalkan rumah mengikuti suaminya. Begitu juga dengan Sahala yang pada tahun berikutnya mendapatkan seorang istri.

Sejak ketiga anakku menikah, rumah kami terasa begitu sepi, seperti keadaan saat pertama kali kami menikah. Yang membuatku terhibur adalah si bungsu Sahala bertempat tinggal tak jauh dari rumah, hanya berjarak beberapa rumah dari rumahku.

Rumah menjadi ramai dan hangat kembali ketika kami berkumpul di hari natal dan malam tahun baru. Waktu memang cepat sekali berlalu. Rasanya baru saja kemarin anak-anakku itu kuajari mengendarai sepeda, tapi sekarang mereka telah menjadi orang tua yang bahagia direpotkan oleh anak-anaknya yang lincah dan lucu-lucu itu.

Lalu, entah apa lagi sebabnya, kurasakan Patar kembali menjauhi diriku. Sudah tiga tahun ini dia tak lagi berkumpul bersama-sama dengan kami. Aku menduga-duga, apa mungkin ia mengalami kembali luka yang sama seperti waktu itu. Aku berusaha menghubunginya, tapi dia tak pernah menjawab teleponku. Dadaku terasa sesak setiap kali dia tak mau menerima teleponku. Sedalam apakah luka yang telah kubuat di hatinya, hingga dia bersikap demikian kepadaku, sering kubertanya sendiri dalam hati.

Tak terasa November sudah datang lagi menghampiri. Sebulan lagi Natal. Kemarin aku mencoba menelepon Patar untuk mengingatkannya supaya jangan sampai tidak datang lagi pada acara natal dan tahun baru di rumah. Tapi seperti biasa, hanya terdengar suara nada sambung. Ia tak menjawab panggilan teleponku. mungkin dia sedang sibuk, kataku menghibur diri sendiri. Kucoba lagi menghubunginya beberapa kali, juga tak ada jawaban. Kemudian kuhubungi nomor telepon rumahnya dan menitip pesan itu kepada istrinya.
Sesak sekali hati ini karena merindukan anakku yang satu itu. Ruang-ruang di dadaku terasa dingin sekali dan merambat hingga ke wajahku. Aku masuk ke kamar mandi untuk membasuh muka. Mungkin itu bisa menenangkan hatiku.

Tiba-tiba sekujur tubuhku terasa lemas. Aku berusaha bertumpu pada dinding kamar mandi untuk menyeimbangkan tubuh, tapi tak bisa. Aku terjatuh, tergeletak di kamar mandi. Kudengar suara langkah kaki berlari ke arahku dan memanggil-manggil namaku. Aku ingin mejawab dan membuka mataku, tapi tak bisa. Kucoba lagi, tapi tetap tak bisa. Tubuhku makin terasa dingin. Wajah anakku yang sangat kurindukan itu memenuhi benakku. Aku ingin dia ada di dekatku. Lalu kupanggil namanya: Patar....


Sumber : https://www.facebook.com/fidelis.r.situmorang/posts/10203243566116921?fref=nf
 

Synchrodestiny


Udah agak lama aku kena penyakit "Sulit-Menangis" tatkala kehilangan, berpisah, ditinggalkan, bahkan ditinggal selama-lamanya.

Dulu sih waktu kecil, ditinggal emak bentar aja udah jerit-jerit. Ditinggal anak kuliah ke Bandung aja, tiap minggu deh menempuh Cipularang, Bekasi Bandung ....

Ada yang berubah memang di dalam diri. Kusadari kini, apapun dan siapapun yang berada di sekitarku saat ini dan di sini, itulah yang harus kupikirkan, kusayangi, dan kuberi perhatian .... Mereka ada karena "syncronicity": (kejadian atau sesuatu yang muncul bertepatan karena keterhubungan yang tak tampak--Carl Jung)

Sedangkan yang sudah berlalu, yang minggat, yang kabur, yang mutusin, yang pergi diam-diam, maupun yang pergi sambil mencak-mencak, tak lagi kukenang sama sekali. Apalagi cuma di Dumay. Keciiiiiiiiiiil!

Kejam? Mungkin. Namun, hidup ini kuyakini benar-benar soal perjalanan ke dalam diri dan belajar tentang siapa diri ... terlebih dahulu. Semua yang ada di sekeliling kita adalah sarana bagi kita untuk membantu kita berjalan dan belajar tentang diri kita dan hidup ini. Menemukan arti, sesudah itu mati! Bila perjalanan sudah sampai di satu stasiun pencapaian, maka kenyataan dengan berbagai cara akan mempertemukan atau memisahkan kita dengan sesuatu, seseorang, atau suatu kondisi.

Jadi, bila sudah terlepas dari kita, apapun, siapapun, kondisi apapun, itu berarti ia sudah tak kita perlukan lagi. Pelajaran dan pesan-pesan darinya sudah tak lagi kita butuhkan untuk tumbuh sebagai manusia. Mengapa harus disesali dan ditangisi?

Namun, selama sesuatu, seseorang, atau suatu kondisi itu masih ada di dekat kita, melingkari kita, bahkan mengganggu kita, berarti masih ada pesan dan pelajaran darinya.

Nah, bila sesuatu, seseorang, atau suatu kondisi seolah-olah terus-menerus ada, tanpa bisa dijelaskan, misalnya meski sudah berpisah, lalu entah bagaimana menjadi dekat lagi, ketemu lagi, lengket lagi, atau terlibat lagi dalam suatu urusan, entah secara kebetulan, secara ajaib, atau dengan tak terduga, itulah synchodestiny: dia memang untuk kita, selamanya. Terimalah saja dengan sukacita!





Sumber : 
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151900572904540&set=a.10150296178549540.377683.538519539&type=1