Tuesday, July 8, 2014


Terkadang jarak yg kuciptakan sendiri ini 
membunuhku....
membuatku harus menahan rasa dan 

menyelami kerinduan yg
seolah panjang..

Aku cemburu pada waktu.
dan aku cemburu pada mereka
yang memanggil lebih dekat padamu.
Seolah aku merasakan desahmu
itu dicuri...
padahal aku juga tak memilikimu.

Tentang rasa ?
membuatku jatuh dan cemberut
menginginkanmu.


#sejenak kisah melampaui masa



 

by : MonikaIndriP
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=691393260954438&set=a.414145975345836.96984.100002513102172&type=1
 

Sering aku menyesal karena telah membuka topengku di hadapanmu..
Tapi sekarang aku mengerti..
Aku tak pernah bisa membiarkan sebuah bayangan, dicintai dengan cinta sebesar itu...

Akan terlalu menyakitkan bagi si pemilik cinta.

Dan jujur, aku berharap kau bisa mencintaiku tanpa topeng2 itu,
Tapi jika ternyata tidak bisa..
Ya tidak apa2.
Aku bukan perempuan lemah.

Aku hanya ndak ingin kau habiskan waktumu, mencintai seorang perempuan yang kau kira diriku.. 



Sumber : https://www.facebook.com/tania.limanto2?fref=ts
 

Alasan Kenapa Traveler Adalah Pacar Terbaik ..... heheeee.....


1. Dia Tahu Cara Merayakan Kehidupan
Salah satu kualitas yang ok, yg ada di pasangan adalah saat kamu dan dia bisa sama-sama merayakan kehidupan. Maksudnya merayakan kehidupan disini adalah kamu dan dia bisa berbagi pengalaman dan merasakan pengalaman baru bersama.
Punya pasangan seorang traveler akan merubah cara pandangmu terhadap hidup. Kamu nggak akan lagi stuck pacaran cuma nonton/makan di restoran. Bersama dia kamu bisa ke Derawan, ke Wakatobi, ke Pantai Lovina. Ngerasain hal baru bareng pasangan pasti nyenengin dong ya.


2. Kalian Gak Akan Gampang Jenuh
Agenda pacaran kok standar. Isinya cuma nonton-jalan ke mall-makan-pulang. Kalau 3 tahun begitu terus ya bosan lah! Kebosanan karena hal yang stagnan macam ini gak akan terjadi kalau kamu punya pacar yg hobi traveling. Dia selalu punya ide baru harus membawamu kemana.
Karena pengalaman jalan-jalannya banyak, yang di otaknya bukan cuma hal-hal standar yang sering dilakukan pasangan lain. Jangan kaget kalau suatu hari dia tiba-tiba mengajakmu kencan sambil sand-boarding/ merayakan anniversary kalian dgn naik Gunung Rinjani bersama-sama.


3. Sama Dia Bersenang-Senang Gak Harus Hedon/Mewah (Sederhana tapi classy-Red)
Saat orang lain merasa harus punya tablet keluaran terbaru, dia santai aja dgn ponsel sederhana yg cuma bisa SMS dan telpon. Toh semua kegiatan yang berhubungan dengan internet masih bisa dilakukan via laptop.
Perjalanan mengajarkan dia cara bersenang-senang yang tidak dekat dengan materialisme. Mengenal berbagai tipe orang dari banyak daerah membuat pasanganmu sadar bahwa untuk bahagia seseorang tidak selalu harus mengeluarkan banyak uang. Kalau lihat pantai sambil dengar lagu aja sudah bisa bikin happy, kenapa harus membuang uang untuk pengeluaran yang nggak perlu?


4. Kamu Akan Punya Hubungan yang Unik
Teman2 mu berantem sama pacarnya soal akan nonton film apa di bioskop, sementara kalian akan ngotot mempertahankan destinasi tujuan wisata berikutnya.
Bersiaplah terharu saat dia menuliskan namamu di pasir puncak Rinjani dan mengirimkan fotonya setelah dapat sinyal. Kalau tiba2 dia menghilang, jangan langsung mikir macam-macam. Bisa jadi dia hanya sedang pergi ke upacara Kasada di Bromo dan lupa membawa ponsel. Pacaran sama traveler akan memberikanmu dinamika percintaan yang berbeda.


5. Dia Gak Akan Protes Diajak Susah.... (Kalo susah2 banget jangka pjg, proteslah. Itu namanya Stupid-Red :p)
Males punya pacar manja yang gak bisa diajak merakyat? Sama seseorang yang hobi jalan-jalan kesusahan macam apapun akan dihadapi dengan santai.


6. Traveler Itu Terbuka dan Punya Pengetahuan Luas
Bukan berarti dia punya IPK 4,0 /selalu juara 1 di kelas. Dia justru gak cuma menyerap ilmu dari sekolah, tapi mendapatkannya lewat perjalanan. Pasanganmu yang hobi jalan2 akan fasih bicara dgn logat Dayak. Tanpa kamu sadar kapan dia belajar, dia dgn luwes menyapa pegawai rumah makan Padang dengan panggilan “Uda” hingga makanan kalian didiskon.
Mengencani pejalan sama dengan mencintai seseorang yang selalu siap menerima perbedaan. Jangan khawatir dia nggak bisa menerima heterogennya keluargamu yang beda agama, dalam hidupnya dia sudah terbiasa menghadapi masalah di luar zona nyamannya kok.


7. Gak Perlu Takut Dia Bergantung, Pejalan Pasti Sangat Mandiri (Ga juga sih, kadang suka kolokan-Red :p)
Perjalanan mengajarkannya cara bergantung pada kemampuan diri sendiri. Dia sudah biasa mengatur semua kerepotan perjalanan tanpa bantuan siapapun. Dia bukanlah orang yang harus ditemani utk melakukan kegiatan remeh.


8. Dia Mudah Beradaptasi
Kalau dia bisa pergi ke daerah lain dan menetap disana sekian lama tanpa masalah, tentu beradaptasi dengan kehebohan keluarga besarmu akan mudah dilakukan. Gak perlu khawatir dia gak bisa menyesuaikan diri dengan teman-temanmu. Membina hubungan dengan orang yang baru dikenal adalah hal normal baginya.


9. Dia Tahu Cara Menghargai Uang
Mendanai perjalan secara regular bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Dia perlu menyimpan uang, bahkan menemukan pekerjaan tambahan untuk mencukupi anggaran perjalanan. Dibanding menggunakan uang untuk kebutuhan tersier yang tidak begitu penting, dia akan memilih menyimpannya.
Pasanganmu bisa membuat prioritas pengeluaran. Dia tahu mana yang penting diletakkan dalam pos anggaran, mana yang bisa menunggu. Kebutuhan mana yang mendesak dan hal mana yang hanya sekadar keinginan.


10. Kalian Tidak Akan Kekurangan Spontanitas
Menjalin hubungan cinta dengan pejalan akan mengajarkanmu arti spontanitas yang sesungguhnya. Kalian bisa dengan sangat impulsif memutuskan pergi ke pantai sepulang kerja. Jika ditanya kenapa jawabannya sederhana, “Karena bisa dan karena ingin“.
Bersamanya kamu akan sadar bahwa spontanitas di tengah teraturnya aktivitas akan membuat diri selalu segar. Dia yang sudah biasa menghadapi rencana perjalanan yang berubah tentu punya insting spontanitas yang kuat.


11. Dia Lebih Mudah Menerima Kekuranganmu (Klo kentut sembarangan msih bs diterima deh, kcuali selingkuh & suka boong-Red)
Kamu suka ngorok atau bergumam nggak jelas saat tidur? Atau super pelupa sampai handphone udah hilang puluhan kali? Kalau dapat pasangan yang nggak pengertian pasti gak enak banget ya rasanya. Dikit-dikit diomelin, lupa dikit udah kena semprot.
Punya pacar seorang traveler akan memberikanmu dia yang bisa menerima kekurangan. Bagaimana tidak, dia sudah biasa berinteraksi dengan berbagai orang dari seluruh dunia yang kelakuannya bisa lebih ajaib dari kamu.


12. Jika dia Memilihmu, Maka Dia Benar-Benar Mencintaimu (Betul betul betul-Red)
Dia sudah melihat banyak orang dari seluruh dunia. Perjalanannya sudah mempertemukan dia dengan berbagai pribadi yang lebih menarik dari kamu. Tapi, dia memilihmu.
Dia punya pilihan untuk menjejakkan kaki di belahan lain dunia, dibanding menemanimu makan Bakmi Jawa. Saat dia memasukkanmu sebagai bagian dari perjalanan hidupnya, kamu patut bersyukur. Kamulah rumah yang telah dipilihnya untuk selalu kembali. Iya.... KAMU !!





Sumber : https://www.facebook.com/notes/cherry/alasan-kenapa-traveler-adalah-pacar-terbaik-heheeee/10152094502896146


AKU ADA

Sini duduk di isiku.
Bila kamu belum siap menceritakan kesedihanmu,
kamu bisa diam dan bersandar di pundakku.

Karena tidak semua kesedihan harus diceritakan.
Tapi semua kesedihan seharusnya bisa bertemu sebuah sandaran, yang bersedia memeluknya.

Aku akan selalu jadi peluk--
yang mencintai setiap debar di dadamu 




Sumber : Yoest Tina
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=683365105044400&set=a.185009071546675.40662.100001127496316&type=1&relevant_count=1

Tas Kamu Merk Apa?

Mungkin manusia itu seperti sebuah tas. Yang mahal belum tentu bersih dan ketika dibuka isinya rapi. Yang sederhana bisa jadi dalamnya sangat rapi dan bersih.

Sayangnya kita cenderung menilai sebuah tas dari merk-nya. Semakin mahal, semakin bergengsi. Padahal gengsi yang utama adalah ketika kita dapat merawatnya. Gengsi yang utama adalah ketika kita dicintai bukan karena siapa kita atau apa nama belakang kita, tapi bagaimana bathin kita terlihat dari luar.

Tas mahal tidak akan luput dari tissue bekas yang “lupa” dibuang, atau bolpen yang kehilangan tutup hingga menodai isi tas. Atau ada cairan yang tumpah hingga meninggalkan bau tak sedap.

Tas saya murah, dan isinya sering berantakan.Ingatkan saya selalu untuk menjaga penampilan hati saya lebih dari kulit luar saya, Jiwa.




Sumber : https://www.facebook.com/Yoestina