This blog is my library, mostly from other people's articles and only few are mine. I will re-read when I have time or whenever I want to
Wednesday, November 6, 2013
Jangan hitung DAUN yg berguguran di Taman tetapi hitunglah BUNGA yang bermekaran Setiap Pagi (^_^)
Jangan Hitung hari dengan " AIR MATA " yang membasahi Pipi tetapi hitunglah " SENYUM" yang terlukis di wajah Kita,.....
Jangan jalani hari dengan menghitung "COBAAN" yang di Alami tetapi hitunglah dengan " BERKAT" yang sudah diterima tiap hari ...
Ketulusan Hati Pedagang Sayur Yang Menyumbang Rp 318 Juta untuk Anak - Anak
Chen Shu-chu ( 陳樹菊 ) lahir sekitar tahun 1951 adalah seorang pedagang sayuran di Pasar Pusat Taitung di Taiwan Timur. Walaupun dia cuma seorang pedagang sayur dan penghasilannya sebagai pedagang sayur tidak seberapa dan hidupnya sangat sederhana, namun dia memberi dengan ketulusan hatinya.
Donatur asal Taiwan ini mengat...akan," Menyumbang uang untuk membantu orang adalah cara menikmati hidup. Anda bisa saja menghabiskan uang itu dalam sehari. Tapi, Anda juga bisa menghabiskannya dengan cara sederhana. Menyumbangkan uang kepada orang-orang yang membutuhkan adalah suatu kebahagiaan untuk saya."
Chen adalah satu dari enam pemenang Ramon Magsaysay Award tahun 2012. Chen, yang hidupnya sederhana di wilayah Taitung rela memberikan semua pendapatannya dari berjualan sayuran dengan menyumbangkan uang sekitar 10 juta dolar Taiwan (sekitar Rp 318 juta), untuk membiayai anak-anak setempat dan memperbaiki hidup mereka.
Saat masih kecil, Chen dan keluarganya mendapatkan bantuan dari lembaga sosial, setelah ibunya meninggal dunia. Namun, perasaan 'selalu dibantu' amat membuatnya merasa tidak nyaman.
Pengalaman itu akhirnya memotivasi Chen untuk menyimpan uang sebanyak yang dia bisa, untuk membantu orang lain. "Selama saya masih hidup, saya akan terus melakukan apa yang selalu saya inginkan, yaitu membantu orang lain," tutur Chen.
Wanita itu menggambarkan dirinya sebagai seorang rendahan, dan mengaku senang karena masyarakat menganggap baik apa yang dia lakukan. Chen yang tidak menyelesaikan sekolah SD karena miskin, berterima kasih kepada orangtua dan gurunya, atas apa yang telah mereka lakukan terhadapnya.
Chen berada di Manila untuk menerima Ramon Magsaysay Award, Jumat (31/8/2012). Chen juga mendonasikan uang sebesar 50 ribu dolar AS untuk Rumah Sakit Mackay di Taitung, untuk membangun unit perawatan intensif (ICU). Semoga hal ini bisa membuat kita terinspirasi untuk membantu dan berbuat kebaikan pada sesama. Sillakan share ke teman yang lain ya...Salam kebajikan.
Sumber : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=604355366294686&set=a.231048736958686.59709.152761311454096&type=1&relevant_count=1
Subscribe to:
Posts (Atom)