Friday, November 4, 2011

BERNYANYI


Seorang dokter kaget ketika masuk halaman belakang sebuah rumah sakit jiwa, karena dia mendengar ada orang bernyanyi. Setelah dia cari ternyata suara seorang pasien rumah sakit jiwa tersebut. Cuma anehnya, si pasien menyanyikannya dengan tidur telentang.

Dengan heran sang dokter terus mengamati pasien tersebut. Dia berpikir, sepertinya si pasien sudah sembuh. Lebih kaget lagi, kemudian pasien tersebut tengkurap dan menyanyikan lagu yang lain.

Karena penasaran, dokter menghampiri sang pasien dan bertanya, "Hai, mengapa kamu tadi menyanyi dengan tidur telentang dan sekarang tengkurap?"

Dengan kalem si pasien menjawab, "Ya Dok, karena tadi side A, sekarang side B."

ANJING PINTAR


Dua orang perempuan sedang meributkan anjing-anjing mereka. Keduanya saling menyombongkan kepintaran piaraan mereka itu..

Perempuan 1: "Anjing gua hebat banget, deh... Tiap pagi ia nungguin tukang koran, dan begitu loper itu datang, anjing gua langsung ngambil korannya dan membawanya ke tempat gua sarapan."
Perempuan 2: "Ya, gua tahu itu."

Perempuan 1: (kaget) "Darimana lu tahu?"
Perempuan 2: "Anjing gua yang cerita."

Sedih


Isteri seorang pengacara meninggal. Di pemakaman, orang-orang dikejutkan dengan nisan yang bertuliskan :
"Grace, Isteri dari Pengacara Phillips, Pengacara untuk urusan Perceraian, Pidana, Perdata,dan Urusan Hukum Lainnya."

Tiba-tiba, Phillips menangis terisak-isak. Saudaranya berkata, "Menangislah, agar orang betul-betul tahu kalau kau sangat kehilangan istrimu!"

Dengan air mata yang masih berlinang di pipinya, Phillips berkata, "Mengapa mereka sama sekali tidak mencantumkan nomor telepon dan alamat e-mailku di batu nisan itu?"

Pegawai Baru


Seorang manager di sebuah perusahaan melihat ada seorang pegawai baru. Lalu dia menyuruh pegawai baru itu untuk datang ke ruangannya.

"Siapa namamu?" adalah pertanyaan pertama yang diajukan manager pada pegawai baru itu. "John," jawab si pegawai.

Manager tampak marah, "Dengar...aku nggak tahu tempatmu seperti apa dulu kamu bekerja, tapi aku tidak memanggil karyawanku dengan nama depan mereka. Itu melanggar etika dan akan menjatuhkan martabat. Aku hanya akan memanggil pegawaiku dengan nama keluarganya seperti ... Smith, Jones, Baker... Mengerti, ya? Para karyawan di sini memanggilku Mr. Robertson. Nah, karena sekarang masalahnya sudah jelas, katakan siapa nama keluargamu?"
 
Pegawai itu dengan mengeluh menjawab, "Darling. Nama lengkap saya adalah John Darling." 

"Saya setuju, saya panggil kamu John saja........"

Ajal Yang Tertunda


Seorang penjelajah di pedalaman Amazon tiba-tiba saja dikepung sekelompok primitif yang haus darah. "Oo... Tuhan matilah aku," gumamnya.

Tiba-tiba dari langit diatasnya ada kilatan cahaya dan terdengar suara menggema: "Tidak anakku..., ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri di depanmu."

Si penjelajah itu pun mengambil batu dan menyerang pemimpin gerombol itu, dan memukulkan batu itu ke kepala si pemimpin sekuat tenaga hingga ia mati seketika.

Dia berdiri diatas mayat si pemimpin. Seketika 100 orang primitif itu mengepungnya dengan muka sangat marah karena melihat pemimpinnya terbunuh.

Kilatan dari langit itu muncul lagi dengan suara menggema: "Nah, sekarang... baru ajalmu tiba anakku...."

Kejutan


Seorang Presiden berkata kepada tukang sapu di istana, "Coba buat sebuah kejutan padaku, dan kemudian buat pula permintaan maaf atas kejutan itu yang jauh lebih mengejutkan lagi".

Begitulah, beberapa hari kemudian Sang Presiden sedang berdiri di jendela Istana, memandang keindahan taman di bawahnya. Dengan berjingkat-jingkat si tukang sapu mendekat lalu mencubit pantat Sang Presiden.

"Hei, gila, apa-apaan ini !" teriak Presiden dengan sangat terkejut.

"Oh, maaf, Bapak Presiden," sahut si tukang sapu. "Tadinya saya sangka Bapak adalah Ibu Negara .... "

Berbisa


Dua ekor ular sedang menelusuri sawah mencari mangsa. Tiba- tiba ular pertama bertanya, "Kita ini jenis ular yang berbisa nggak sih?"

"Entahlah, aku tak tahu. Emangnya kenapa?"

"Barusan aku tak sengaja menggigit bibirku ...."

Tiga Kemungkinan


Malam menjelang ujian, seorang mahasiswa melempar undi dengan koin.

"Kalau muncul gambar, saya akan tidur; kalau angka, saya akan nonton teve. Kalau koin ini bisa berdiri, saya akan belajar."

Filsuf Sakti


Tiga orang filsuf bermaksud untuk bersemedi di tepi sebuah danau.

"Waduh, aku lupa membawa alas duduk," kata filsuf pertama. Ia lalu pamit, melangkahkan kakinya di atas air danau, dan menyeberanginya menuju ke tempat tinggal mereka di seberang danau.Ketika ia sudah kembali,

filsuf kedua berkata,"Aku lupa menjemur bajuku. Aku pergi dulu ya." Ia berjalan diatas air danau dan menyeberanginya dengan mudah.

filsuf ketiga berpikir bahwa kedua rekannya itu pasti ingin unjuk Kebolehan di hadapannya. "Ah, aku juga bisa. Lihat saja," katanya.

Ia lalu melangkahkan kakinya ke atas air danau dan langsung tenggelam. Filsuf ketiga ini berusaha berenang ke tepi, mencoba lagi berjalan di atas air lagi dan gagal.

Ia terus mencoba sampai akhirnya filsuf kedua berkata kepada filsuf Pertama, "Sebaiknya kita beritahukan saja letak batu-batunya."

Kendaraan Di Surga


Tiga pria meninggal dan masuk surga.

Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik jahat maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas dengan perbuatannya.

Lelaki pertama tiba dan malaikat bertanya, "Berapa tahun kamu menikah?" Jawab lelaki pertama, "20 tahun" "Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?" Jawab lelaki pertama, "5 kali" "Baiklah," jawab sang malaikat, "Kamu boleh masuk tapi hanya mendapat Kijang"

Lelaki pertamapun berlalu dengan Kijangnya.

Berikutnya adalah lelaki kedua. "Berapa tahun kamu menikah?" Jawab lelaki kedua, "30 tahun" "Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?" "2 kali" "Lumayan... Kamu pantas mendapatkan BMW"

Tibalah kini lelaki ketiga dan malaikatpun mengajukan pertanyaan yang sama yang di jawab si lelaki ketiga, "50 tahun" "Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?" "Tidak pernah" "Luar biasa! Ini kunci untuk Ferrari"

Suatu hari, tatkala lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai mobilnya, mereka melihat lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis.

Mereka menghampirinya dan bertanya "Ngapain kamu nangis? ga' puas sama Ferrari ?"

Jawab lelaki ketiga sambil mengusap air matanya, "Tadi aku berpapasan dengan istriku yang sedang naik sepeda"

Tanpa Kata-kata


Kira-kira satu - dua abad yang lalu, Paus memutuskan bahwa seluruh Yahudi harus meninggalkan Roma, yang tentu saja kemudian menimbulkan keresahan dan penolakan dari bangsa Yahudi tersebut.

Kemudian Paus menawarkan untuk mengadakan debat religius dengan seorang anggota komunitas Yahudi, yang mana jika orang Yahudi pilihan tersebut menang, maka bangsa Yahudi boleh tetap tinggal di Roma. Sebaliknya, jika Paus yang menang, maka bangsa Yahudi harus segera meninggalkan Roma.

Bangsa Yahudi sadar, bahwa mereka tidak punya pilihan lain. Lalu mereka kemudian memilih seorang pemuda yang bernama Moishe sebagai calon dari pihak Yahudi. Moishe kemudian mengajukan syarat, dimana, agar lebih menarik, debat dilakukan tanpa berkata-kata.

Paus kemudian menyetujui persyaratan tersebut, lalu pertandingan pun dimulai. Pada saat debat dimulai, Moishe dan Paus duduk saling berhadapan.

Setelah kira-kira berjalan satu menit, Paus kemudian mengangkat tangannya dan menunjukkan tiga jari. Moishe memandang sebentar kepada Paus lalu kemudian menunjukkan satu jarinya. 

Paus kemudian membentuk lingkaran dengan jarinya di atas kepalanya. Moishe membalas dengan menunjuk ke tanah. 

Paus lalu mengeluarkan sebuah wafer dan segelas anggur. Dimana kemudian Moishe membalas dengan mengeluarkan sebutir apel.

Paus kemudian berdiri dan berkata ,"Saya menyerah kalah. Orang ini terlalu tangguh. Bangsa Yahudi boleh tinggal." 

Satu jam kemudian, Kardinal sibuk menanyai Paus atas apa yang telah terjadi.

Paus menjawab, "Pertama, aku mengangkat tiga jari ku sebagai lambang trinitas. Dia merespon dengan mengangkat satu jarinya untuk mengingatkanku bahwa tetap hanya ada satu Tuhan untuk kedua agama kami. 

Kemudian aku membentuk lingkaran disekelilingku yang menunjukkan bahwa Tuhan ada di sekitar kita. Dia membalasnya dengan menunjuk ke tanah dan menunjukkan bahwa Tuhan juga sekarang ada bersama kita.
Aku mengeluarkan sebuah wafer dan segelas anggur menunjukkan bahwa Tuhan akan menebus dosa-dosa kita. Dia kemudian mengeluarkan sebutir apel untuk mengingatkanku akan dosa awal umat manusia. 
Dia memiliki jawaban atas segalanya. Apa yang dapat aku lakukan ?"

Sementara itu, bangsa Yahudi sibuk mengelilingi moishe.

"Apa yang terjadi ?" tanya mereka. 

"Well," kata Moishe. "Pertama dia mengatakan padaku bahwa bangsa Yahudi memiliki 3 hari untuk pergi dari sini. Aku katakan padanya bahwa tidak satu orang pun dari kita yang akan pergi."
Kemudian dia mengatakan padaku bahwa seluruh kota akan dibersihkan dari bangsa Yahudi. Kemudian aku tegaskan kepada mereka bahwa kita akan tetap tinggal disini."  

"Ya, ya,.. lalu ?" tanya mereka. 

"Aku tidak tahu," kata Moishe. "Dia mengeluarkan bekalnya dan aku pun mengeluarkan bekalku." 
 

Si Anto patah hati


Si Anto adalah anak SD kelas satu......selain juara di kelasnya, dia cukup ganteng juga lah. Dia punya satu teman sekolah namanya Clara....si Clara cantik dan manis.

Singkat cerita, si Anto jatuh hati sama si Clara...ternyata Clara juga punya hati ama si Anto. Suatu hari, karena kagak tahan lagi si Anto berkata kepada si Clara, "Clara, kamu tahu aku suka kepadamu. Sayang kita masih kecil.....bila nanti kita udah dewasa, kita menikah ya...?!"

Dengan wajah yang memerah merona, si Clara menjawab, "Anto, bukannya aku menolak....aku sih mau aja...Tapi dalam keluarga kami, kami hanya menikah sesama kerabat saja. Paman menikah dengan bibi, kakek menikah dengan nenek, dan bahkan papa menikah dengan mama......padahal kan kamu bukan kerabat aku Anto."

Mendengar jawaban si Clara, si Anto tidak masuk satu minggu karena patah hati....

Pemadam Kebakaran


Pada suatu hari, terjadi kebakaran di sebuah sumur minyak. Perusahaan pemilik sumur minyak itu memanggil petugas pemadam kebakaran yang sudah ahli. Lalu datanglah sekitar 15 mobil pemadam kebakaran yang elit. Ternyata panas yang dikeluarkan api itu terlalu tinggi.... sampai2 mereka tidak bisa mendekat lebih dari jarak 1 km dari sumur itu.

Pada saat semuanya merasa putus asa, datanglah sebuah mobil pemadam kebakaran yang sudah agak tua. Sambil terseok seok mobil itu melaju dan berhenti pada jarak 10 m dari sumur yang panas itu. Lalu petugas di dalamnya berlompatan keluar dan saling menyiramkan air pada diri mereka masing2 dan berhasil menaklukkan api tersebut.

Karena senang dan merasa diselamatkan, pemilik perusahaan itu memberikan hadiah sebesar 50 juta pada tim yang berani itu. Lalu pemilik perusahaan minyak itu bertanya : "Akan diapakan uang sebesar itu?" Ketika diberi pertanyaan itu, pimpinan regu tersebut menjawab dengan nada datar, "Pertama-tama kami ingin memperbaiki rem mobil sialan itu!".

Tiga Monyet


Ada seorang bapak ingin membeli seekor monyet. Maka pergilah ia ke pasar monyet. Di sana ia ketemu dengan seorang penjual monyet yang sedang menjual tiga ekor monyet. Monyet-monyet itu terdiri dari monyet besar sedang dan kecil. Sang bapak kemudian menawar untuk monyet yang besar.

Bapak : "Berapa harga monyet yang itu bang?", sambil menunjuk monyet yang besar.

Pedagang : "Oh itu 1 juta pak."

Bapak : "Lho kok mahal sekali ya!"

Pedagang : "Oh tentu saja, Pak. Monyet itu bisa menari"

"Oh, bagus sekali ya!", timpal sang bapak.

"Kalo yang sedangnya, berapa mas?", lanjut sang Bapak.

"Oh itu 1,5 juta pak," kata si penjual.

"Lho kok lebih mahal bang!", protes sang bapak.

"Oh iya, Pak. Selain bisa nari dia juga bisa nyanyi", kata penjual.

Bukan main kagumnya bapak tersebut. Tapi untuk menghemat biaya maka si bapak menawar untuk monyet yang kecil.

"Kalo gitu saya yang kecil saja deh," kata bapak.

"Oh kalo yang itu harganya 2 juta pak," kata si penjual.

"Lho kok lebih mahal lagi bang? Emangnya dia bisa apa saja sih?" kata bapak itu.

"Oh kalo yang itu saya tidak tahu pak," kata penjual.

"Trus kenapa harganya paling mahal?" tanya si bapak.

Dengan tenang si penjual menjawab, "Yang saya tahu kedua monyet ini memanggil bos padanya."

Kura-kura Kecil dan Sepasang Burung


Seekor kura-kura kecil sedang memanjat pohon dengan sangat perlahan. Setelah berjam-jam akhirnya dia sampai juga di puncak pohon. Kemudian dari puncak pohon dia melompat ke udara dan melambai lambaikan kedua kaki depannya, lalu jatuh gedebug ketanah dengan keras. Lalu pingsan...

Setelah siuman dari pingsannya, dia mulai lagi memanjat pohon tadi, kemudian melompat lagi keudara dan jatuh gedebug lagi ketanah. Begitu dilakukan kura kecil itu hingga berurang kali, sementara sepasang burung yang hinggap di dahan pohon itu terus mengawasi kura-kura kecil yang sudah sekarat kesakitan itu.

Tiba tiba burung betina berkata kepada burung jantannya, "Mas.., saya rasa sudah waktunya kita berterus terang kepada kura-kura kecil kita kalau dia itu kita adopsi".

A Short Walk Is So Difficult

A Short Walk Is So Difficult,
When No One Walks With You.
.
But A Long Journey Is Just Like A few Steps When....
-
-
-
-
A Street Dog Is Running Behind You ;p
Thanks To Those Who Hated Me. You Made Me Stronger.
Thanks To Those Who Loved Me. You Made My Heart Go Fonder.
Thanks To Those Who Cared. You Made Me Feel Important.
Thanks To Those Who Entered My Life. You Made Who I Am Today
Thanks To Those Who Left. You Showed Me Nothing Last Forever.
Thanks To Those Who Stayed. You Showed Me True Friendship.
Thanks To Those Who Listened. You Made Me Like I Was Worth It.