Monday, September 7, 2015


Mungkin diantara kita telah membaca postingan ini. Namun, untuk sekedar merefresh kembali ingatan kita akan cerita ini dan berbagi kepada mereka yang belum membaca. Selamat membaca


Teman saya pernah ikut lelang makan malam bersama Warren Buffet. Lelang ini diselenggarakan oleh Alibaba ketika Warren Buffet berkunjung ke Hong Kong. Pemenang lelang adalah mereka yang paling tinggi menawar. Hasil lelang akan disumbangkan untuk kegiatan amal. Pemenangnya adalah seorang pengusaha kreatif dibidang IT dari China. Dia membayar USD 1 juta. Dalam acara makan malam itu bukan hanya pemenang lelang bisa ikut makan malam dalan satu table dengan sang super billoner nomor 5 didunia ini tapi juga ikut gabung mereka yang dipilih sendiri oleh Warren buffet. Salah satunya adalah teman saya. Mengapa teman saya terpilih ? karena dia adalah peserta lelang dengan harga terendah.

Acara makan malam diadakan di Financial Club, Ritz Carlton dikawasan paling bergengsi di Hong Kong, Financial Center. Kebetulan saya members Financial Club bisa hadir dalam acara makan malam itu walau tidak satu table dengan sang billionare legendaris itu. Semua datang dengan pakaian terbaik dengan aksesoris mahal. Tapi tahukan anda? Sang billionare datang dengan pakaian sederhana. Celana jeans (denim), t-shirt warna merah tanpa merek. Topi koboi. Itulah sosok kakek yang disegani dunia, yang pernah membuat Menteri Keuangan Amerika memohon agar dia membantu Amerika dari krisis Mortgage di tahun 2008.

Pada acara makan malam itu, teman saya bertanya kepada Warren Buffet mengapa dia terpilih duduk satu table padahal dia adalah penawar terendah. Anda tahu apa kata Warren Buffet ? tanya teman saya. Warren Buffet menjawab "Mereka yang mengajukan penawaran tertinggi untuk menghargai saya tidak membuat saya bahagia, bahkan saya takut dengan diri saya sendiri. Tapi, anda menawar dengan harga terendah membuat saya terharu karena semakin mengingatkan bahwa saya bukanlah siapa siapa dan saya senang bila dunia hanya mengenal saya sebagai seorang Warren Buffet, sebagai seorang kakek, ayah dan sahabat tanpa perlu melihat apa yang saya miliki. Saya rindu ketulusan. Dunia ini akan sangat berbeda bila kita semua bersahabat, karena dasarnya ketulusan tanpa terpengaruh dengan merek credit card, dan clubs mewah."

Para hadirian dalam acara makan malam itu nampak menundukkan muka merasa malu akan kata-kata Warren Buffet.
Kemudian pemenang lelang itu bertanya kepada Warren buffet bertanya "Apa nasehat anda untuk saya?"
Dengan tersenyum Warren Buffet berkata, "Teruslah bekerja keras, raihlah apa saja yang menjadi cita citamu. Setelah mendapatkannya maka kembalilah kepada Tuhan, berbagilah, dan rendah hatilah. Jangan pernah merasa bangga terhadap dirimu karena orang menghargai hartamu, tapi banggalah karena kamu bisa merangkul orang yang membencimu dan berteman dengan orang yang tidak bertanya-tanya siapa kamu, berapa hartamu,"...


Sumber : unknown