Monday, September 26, 2011

Black & White

100 hari yang berharga (If Tomorrow Never Comes)

Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi waktu denganku."

Peter: "kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. cuma kita berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. kita adakan permainan yuk?"

Peter: "Eh? permainan apaan?"

Tina: "Eng... gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. gimana menurutmu?"

Peter: "baiklah... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan ke depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... semangat dong ! hari ini akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih ?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen deh. katanya film itu bagus."

Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke karaoke ya... ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Peter : "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe, suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat Peter. Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di food court, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay. Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik.
Peter terharu menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama, dan mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China. Tina penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya mengatakan, "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang." kemudian peramal itu meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana. Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.

15:20 pm
Tina: "Aku haus. Istirahat dulu yuk sebentar. "
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu mau minum apa ?"
Tina: "Aku saja yang beli. kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari ini. Sebentar ya."
Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali karena di mana-mana Jakarta selalu macet.

15:30 pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga. Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah panik.
Peter : "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu adalah temanmu."
Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu. Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang, tergeletak tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya. Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk di luar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.

23:53 pm
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih bernafas sekarang tapi Yang Kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia segera masuk kedalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi terlihat damai. Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan erat. Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat dalam di hatinya. Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.

Dear Peter...
ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak, tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai, Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada di sisiku seumur hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat meniup lilin ulang tahunku ?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya. Tina, kau tidak bisa meninggalkanku ! hari yang kita lalui baru berjumlah 99 hari ! Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama! Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku kesepian ! Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...


PS:
Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan pernah kembali lagi.

True love doesn't have a happy ending, because true love never ends....

Pecandu BlackBerry

19 Kerugian Menggunakan BlackBerry alias BB


Berikut ini ada efek buruk yang udah pake blackberry. Blackbery memang jadi trend di Indonesia namun belakangan diketahui bahwa BlackBerry ternyata memberi efek buruk bagi pemakainya. Berikut adalah akibat-akibatnya antara lain :

1. Rela disuruh antri, semakin panjang semakin tenang, gak menunjukkan gejala kekesalan sama sekali.
2. Yang tadinya ngedumel saat macet, sekarang tenaaaaang.
3. Berharap kena lampu merah berulang-ulang. Kalo lampu berubah jadi ijo malah kesel. Tetep nekad jawabin email/chatting.
4. Sering diklaksonin orang lain, sampe disaranin pasang stiker di belakang mobil “harap sabar, BlackBerry user”.
5. Waktu BAB jadi tambah lama. Padahal isinya udah kosong tapi tetep aja nongkrong.
6. Tidur miring nungguin pasangan sambil BB di tangan. Kejar target ngabisin baca email.
7. Suka senyum-senyum sendiri.
8. Gak konsen kerja.
9. Bangun pagi yang pertama dicari BB dulu bukan yang lain.
10. Waktu diajak ngobrol orang tetep maksa jawab email/chatting. Cuek. Padahal yang ngajak ngobrol itu kadang bossnya sendiri.
11. Lebih senang disupirin daripada nyetir sendiri. Rela naik busway biar gak usah nyetir.
12. Jadi jarang marah tapi jadi sering dimarahin orang karena diajak ngobrol gak nyambung.
13. Kalo di tempat umum suka panik nyari stop kontak. Batere sekarat.
14. Kalo anaknya rewel langsung nunjukkin BB nya buat menghibur.
15. Sering lupa mencet tombol lift. Harusnya naik malah turun. Belum lagi kebablasan lantainya.
16. Kalo ngantri di bank pake nomor antrian, pas dipanggil di speaker gak denger. Pas kepala liat monitor kaget. Waks! Harus ambil antrian ulang. Tapi tetep tenaaaaang.
17. Langganan koran dan majalah masih tertumpuk rapi tak terbaca.
18. Sering kejedug karena kalo jalan mata tertuju ke layar BB.
19. Bikin tangan ga pernah kosong. Walaupun ga chatting, tetep aja BB di tangan !

~o0o~

Ciri ciri pecandu BB ( Just For Fun Ya ).......

• Langsung menanyakan pin BB ketika bertemu teman lama atau kenalan baru.Lalu,minta diundang sebagai daftar kontak BB.Bahkan,ada orang mempublikasi pin BB di situs pertema...nan Facebook.

• Langsung melihat layar BB ketika bangun tidur pada pagi hari untuk mengecek pesan m...asuk, email. Begitu pula saat hendak tidur,ganti gambar profil dan update status BB, “Tidur dulu ah”.

• Lebih sabar saat menunggu antrian. Sambil menunggu antrian di atm atau rumah sakit, pecandu BB dapat kesemoatan untuk chat atau browsing internet.Sejak mempunyai BB, kegiatan antri tidak lagi menjemukan.

• Antrian terlewati tidak masalah. Begitu asyiknya chat di BB,ketika nomor antrian dipanggil,tidak mendengar.Saat menlihat monitor,ternyata nomor sudah terlewat sehingga terpaksa ambil nomor antrian lagi.Dan,kegiatan chat di BB tetap lanjut.

• Lupa menekan tombol saat berada di lift.Bukan tidak mungkin,tujuan lift salah,yang seharusnya turun malah naik atau sebaliknya. Bisa jadi, kebablasan karena terlalu sibuk dengan BB.

• Merasa ada sesuatu yang hilang, kesal dan sebel ketika BB rusak, hang, error, battery lemah atau tertinggal di rumah.

• Panik luar biasa saat mengetahui BB tertinggal, melebihi kepanikan karena dompet tertinggal. Bisa jadi, tidak bawa uang bisa pinjam ke teman. Tetapi, tidak mungkin meminjam BB orang lain.

• Selalu membawa battery charger BB ke mana pun pergi. Ketika baterai lemah, sibuk mencari stop kontak.

• Memilih untuk mengurangi dana baju atau jajan agar dapat membayar tagihan bulan BB, sehingga komunikasi chat BB tidak terputus.

• Tidak menggerutu ketika terjebak kemacetan lalu lintas. Sibuk sibuk mengambil foto kemacetan lalu lintas untuk di-share ke BBG.

• BB seakan menempel di tangan karena selalu digenggam. Padahal BB bisa disimpan di dalam saku atau tas

• Lebih sering tersenyum sendiri sambil menatap layar BB.

• Sering bertabrakan dengan orang lain atau hampir jatuh terpeleset di jalan karena terlalu asyik chat di BB.

• Tidak mempunyai waktu untuk membaca surat kabar, buku atau majalah. Waktu membaca telah digantikan oleh chat di BB, kapan saja dan di mana saja.

~o0o~

Berikut ini adalah efek samping akibat kecanduan BB :

• BB mengurangi konsentrasi belajar dan bekerja. Akibat terlalu sering chat di BB private maupun BBG, konsentrasi belajar dan bekerja menurun. Hal ini tentu menyebabkan turunnya prestasi ...sekolah dan prestasi kerja. Banyak pekerjaan menjadi tertunda, akibat kecanduan chat di BB.

• BB memengaruhi kesehatan. Misalnya, kurang tidur karena terlalu lama chat hingga malam hari. Jempol agak bengkak atau kapalan akibat terlalu banyak menekan keypad BB. Mata perih dan kacamata minus bertambah karena membaca kata-kata di screen BB yang kecil.

• Mendekatkan orang yang jauh dan menjauhkan orang yang dekat. Misalnya, ketika makan malam bersama keluarga atau makan siang bareng teman. Semua sibuk dengan BB masing-masing sambil menunggu makanan siap disajikan.

• Memicu CLBK (cinta lama bersemi kembali). Utamanya terjadi di BBG yang beranggotakan teman-teman lama. Adanya BB membuka kembali kenangan masa lalu dan nostalgia masa sekolah. CLBK bukan masalah bagi mereka yang lajang. Lain persoalan jika CLBK terjadi pada orang yang telah berkeluarga, baik salah satu atau keduanya. CLBK lebih baik diganti menjadi Cinta Lama di Buang Kelaut saja.

• Mengganggu hubungan dengan pasangan. Orang merasa tidak dihargai dan diperhatikan karena pasangan mereka terlalu sibuk dengan BB. Seorang teman kantor bercerita, BB miliknya disita pasangannya selama beberapa hari karena ia lebih senang chat BB dengan teman daripada berkomunikasi dengan pasangannya. Wah, kalau sudah begini, sebaiknya tidak melakukan chat saat pergi bersama pasangan atau pacar.

• Mengurangi beban emosi. Orang pemarah menjadi lebih jarang marah karena bisa mencurahkan isi hati kepada teman sesama pengguna BB.

Satu Menit

Ia hampir membunuh seseorang, tetapi satu menit telah mengubah hidupnya. Kisah indah ini berasal dari buku lama karangan Sherman Rogers, “Mandor: Pemimpin atau Pengemudi?”
(Sherman Rogers’ old book, “Foremen: Leaders or Drivers?”).
Dalam kisah hidup nyata ini Rogers melukiskan pentingnya hubungan relasi efektif.

Selama masa sekolah di kolese, Rogers menghabiskan musim panasnya di sebuah perkemahan tempat penebangan kayu. Ketika pengawas lapangan harus ke luar beberapa hari, ia menyuruh Rogers mewakilinya.

“Bagaimana nanti kalau orang-orang yang membangkang?” tanya Rogers.
Ia memikirkan Tony, seorang buruh imigran yang sepanjang hari cuma menggerang dan mengomel, menyusahkan orang-orang lainnya.

“Pecat mereka,” kata pengawas itu. Lalu, seakan membaca pikiran Rogers, ia menambahkan, “Aku rasa kamu lagi memikirkan kesempatan untuk memecat si Tony kalau kamu dapatkan peluang. Aku akan merasa tidak enak mengenai itu. Aku sudah kerja selama 40 tahun dalam penebangan kayu. Tony itu pekerja yang paling terandalkan yang kupunya. Aku tahu ia penggerutu dan membenci semua orang dan segala
sesuatu. Tetapi dia masuk nomor satu dan pulangnya malah paling akhir. Selama delapan tahun ini tak pernah ada kecelakaan di bukit tempat ia bekerja.

Rogers mengambil alih menjadi pengawas hari berikutnya. Ia menghampiri Tony dan berkata begini,
“Tony, kau tahu aku yang bertugas jadi pengawas hari ini?”
Tony cuma acuh saja, ada suara asal-asalan ia bunyikan.
“Aku maunya sudah akan memecatmu begitu kita sampai bertengkar,tapi kuingin kau tahu itu tak akan kulakukan,” ia bilang pada Tony, seraya menambahkan apa yang diceritakan pengawasnya.

Selesai ia berkata, Tony menjatuhkan pasir sesekop yang ia pegang dan air mata mengalir menuruni wajahnya. “Kenapa tak ia ceritakan itu 8 tahun yang lalu padaku?”

Hari itu Tony kerja lebih keras dari sebelumnya dan ia tersenyum ! Belakangan ia cerita pada Rogers, “Aku bilang pada Maria, kau mandor pertama dinegara ini yang pernah bilang, “Kerjamu bagus, Tony”, dan itu membuat Maria merasa seperti hari Natal.”

Rogers kembali ke sekolah setelah musim panas itu. 12 tahun kemudian ia bertemu Tony kembali. Ia adalah pengawas untuk pembangunan jalan kereta api dari salah satu perusahaan penebangan kayu terbesar di bagian Barat Amerika. Rogers menanyainya ihwal ia bisa sampai ke California dan menjadi begitu sukses.

Tony menjawab, “Kalau bukan karena satu menit itu waktu anda berbicara dulu padaku di Idaho, aku suatu hari sudah pasti membunuh seseorang. 1 menit itu, benar-benar mengubah seluruh jalan hidupku.”

Para manajer-efektif tahu betapa pentingnya untuk mengambil waktu dan menunjukkan dan memuji seorang pekerja bahwa ia baik. Tapi bukan main bedanya apa yang bisa dihasilkan oleh semenit penegasan dalam membina suatu relasi.

Satu menit. Kau punya waktu satu menit untuk mengucap terima kasih pada seseorang ? Satu menit untuk memberitahu seseorang, apa yang padanya kau paling hargai ? Satu menit untuk membahas, merinci apa yang begitu baik yang telah ia kerjakan ? Satu menit. Itu bisa membuat perbedaan untuk sepanjang hidup seseorang.


Sumber: Sherman Rogers’ book

Membuat Perubahan


:: Ketekunan ::

 
Saya seorang mantan guru sekolah musik dari Des Moines, Iowa. Saya mendapat nafkah dengan mengajar piano selama lebih dari 30 tahun. Selama itu, saya menyadari tiap anak punya kemampuan musik yang berbeda. Tapi saya tidak pernah merasa telah menolong walaupun saya telah mengajar beberapa murid berbakat.

Walaupun begitu, saya ingin bercerita tentang murid yang "tertantang secara musik". Contohnya adalah Robby.

Robby berumur 11 tahun, ketika ibunya memasukkan dia dalam les untuk pertama kalinya. Saya lebih senang kalau murid (khususnya laki-laki) mulai ketika lebih muda, saya jelaskan; itu pada Robby. Tapi Robby berkata, ibunya selalu ingin mendengar dia bermain piano. Jadi saya jadikan dia murid.

Robby memulai les pianonya dan dari awal saya pikir dia tidak ada harapan. Robby mencoba, tapi dia tak mempunyai perasaan nada maupun irama dasar yang perlu dipelajari. Tapi dia mempelajari benar-benar tangga nada dan beberapa pelajaran awal yang saya wajibkan untuk dipelajari semua murid.

Selama beberapa bulan, dia mencoba terus dan saya mendengarnya dengan ngeri dan terus mencoba menyemangatinya. Setiap akhir pelajaran mingguannya, dia berkata, "Ibu saya akan mendengar saya bermain pada suatu hari."

Tapi rasanya sia-sia saja. Dia memang tak berkemampuan sejak lahir. Saya hanya mengetahui ibunya dari jauh ketika menurunkan Robby atau menjemput Robby. Dia hanya tersenyum dan melambaikan tangan tapi tidak pernah turun.

Pada suatu hari, Robby tidak datang lagi ke les kami. Saya berpikir untuk menghubunginya, tapi karena ketidakmampuannya, mungkin dia mau les yang lain saja. Saya juga senang dia tidak datang lagi. Dia menjadi iklan yang buruk untuk pengajaran saya !

Beberapa minggu sesudahnya, saya mengirimkan brosur ke tiap murid, mengenai pertunjukan yang akan dilaksanakan. Yang mengagetkan saya, Robby (yang juga menerima brosur) menanyakan saya apakah dia bisa ikut pertunjukan itu. Saya katakan kepadanya, pertunjukan itu untuk murid yang ada sekarang dan karena dia telah keluar, tentu dia tak bisa ikut. Dia katakan bahwa ibunya sakit sehingga tak bisa mengantarnya ke les, tapi dia tetap terus berlatih.

"Bu Hondrof... saya mau main!" dia memaksa. Saya tidak tahu apa yang membuat saya akhirnya membolehkan dia main di pertunjukan itu. Mungkin karena kegigihannya atau mungkin ada sesuatu yang berkata dalam hati saya bahwa dia akan baik-baik saja.

Malam pertunjukan datang. Aula itu dipenuhi dengan orang tua, teman, dan relasi. Saya menaruh Robby pada urutan terakhir sebelum saya ke depan untuk berterima kasih dan memainkan bagian terakhir. Saya rasa kesalahan yang dia buat akan terjadi pada akhir acara dan saya bisa menutupinya dengan permainan dari saya.

Pertunjukan itu berlangsung tanpa masalah. Murid-murid telah berlatih dan hasilnya bagus. Lalu Robby naik ke panggung. Bajunya kusut dan rambutnya bagaikan baru dikocok. "Kenapa dia tak berpakaian seperti murid lainnya ?" pikir saya. "Kenapa ibunya tidak menyisir rambutnya setidaknya untuk malam ini ?"

Robby menarik kursi piano dan mulai. Saya terkejut ketika dia menyatakan bahwa dia telah memilih Mozart's Concerto #21 in C Major. Saya tidak dapat bersiap untuk mendengarnya.

Jarinya ringan di tuts nada, bahkan menari dengan gesit. Dia berpindah dari pianossimo ke fortissimo... dari allegro ke virtuoso. Akord tergantungnya yang diinginkan Mozart sangat mengagumkan ! Saya tak pernah mendengar lagu Mozart dimainkan orang seumur dia sebagus itu !

Setelah enam setengah menit, dia mengakhirinya dengan crescendo besar dan semua terpaku disana dengan tepuk tangan yang meriah.

Dalam air mata, saya naik ke panggung dan memeluk Robby dengan suka cita.
"Saya belum pernah mendengar kau bermain seperti itu, Robby ! Bagaimana kau melakukannya ?"

Melalui pengeras suara Robby menjawab, "Bu Hondorf... ingat saya berkata bahwa ibu saya sakit ? Ya, sebenarnya dia sakit kanker dan dia telah berlalu pagi ini. Dan sebenarnya... dia tuli sejak lahir jadi hari inilah dia pertama kali mendengar saya bermain. Saya ingin bermain secara khusus."

Tidak ada satu pun mata yang kering malam itu. Ketika orang-orang dari Layanan sosial membawa Robby dari panggung ke ruang pemeliharaan, saya menyadari meskipun mata mereka merah dan bengkak, betapa hidup saya jauh lebih berarti karena mengambil Robby sebagai murid saya.

Tidak, saya tidak pernah menjadi penolong, tapi malam itu saya menjadi orang yang ditolong Robby. Dialah gurunya dan sayalah muridnya. Karena dialah yang mengajarkan saya arti ketekunan, kasih, percaya pada dirimu sendiri, dan bahkan mau memberi kesempatan pada seseorang yang tak anda ketahui mengapa.

Peristiwa ini semakin berarti ketika setelah bermain di Desert Storm, Robby terbunuh oleh pengeboman yang tak masuk akal oleh Alfred P. Murrah Federal Building di Oklahoma pada April 1995, ketika dilaporkan... dia sedang main piano.


"Seorang teman mengalikan kesenangan dan membagi kesedihan."
-entah siapa-

KISAH TENTANG WORTEL, TELUR, DAN BIJI KOPI

 
Panaskan 3 buah panci berisi air diatas api.

Pada panci yang pertama, masukkan beberapa buah wortel.
Pada panci yang kedua, masukkan beberapa buah telur.
Pada panci yang ketiga, masukkan beberapa biji kopi yang sudah dihaluskan menjadi bubuk kopi.

Panaskan ketiga panci tersebut selama 15 menit, lalu… Keluarkan isi dari ketiga panci tersebut.

Wortel yang sebelumnya keras, Sekarang berubah jadi empuk.

Telur yang sebelumnya lunak (di bagian dalamnya), sekarang menjadi keras.

Bubuk kopi tetap seperti semula (biar tinggal ampasnya).
Tapi, air panas sudah berubah warnanya dan mempunyai bau kopi yang sangat harum.


Sekarang pikirkan tentang Pekerjaan.
Pekerjaan itu tidak selamanya mudah,
Pekerjaan itu tidak selamanya nyaman,
Bahkan kadang-kadang pekerjaan menjadi sangat susah.

Keadaan tidak berubah seperti yang kita inginkan.
Orang-orang tidak memperlakukan kita seperti yang kita harapkan.
Kita bekerja sangat keras, tapi tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.
Apa yang terjadi pada saat kita menghadapi kesulitan ?

Sekarang pikirkan tentang ketiga panci itu?

Air yang mendidih bagaikan masalah di pekerjaan kita.


Kita dapat menjadi seperti wortel.
Kita maju dengan kuat dan tegas.
Tapi kita keluar dengan lemah dan lunak.
Kita menjadi sangat lelah,
Kita kehilangan harapan,
Kita menyerah.
Hilanglah semangat juang di diri kita.
Jangan mau menjadi wortel !!!

Kita dapat menjadi seperti telur.
Kita memulai dengan hati yang tulus dan sensitif.
Kita berakhir dengan sangat egois dan cuek.
Kita membenci orang lain,
Kita membenci diri kita sendiri.
Tidak ada lagi kehangatan di diri kita.
Jangan mau menjadi telur !!!

Kita dapat menjadi Bubuk Kopi.
Air tidak mengubah bubuk kopi.
Bubuk kopi yang mengubah air.
Air menjadi berubah karena adanya bubuk kopi.
Lihatlah,
Ciumlah,
Minumlah,
Makin PANAS airnya, makin ENAK rasanya.

Kita dapat menjadi Bubuk Kopi.
Kita membuat sesuatu yang baik dari tantangan yang kita hadapi.
Kita belajar hal-hal baru.
Kita mempunyai pengetahuan baru, ilmu baru dan skill baru.
Kita tumbuh bersama pengalaman.

Kita membuat dunia di sekeliling kita menjadi LEBIH BAIK !

Untuk berhasil, kita harus coba …. dan coba lagi.
Kita harus percaya pada apa yang kita kerjakan.
Kita tidak boleh menyerah.
Kita harus sabar.
Kita harus tetap bersemangat.

Masalah dan kesulitan memberi kesempatan kepada kita untuk menjadi lebih kuat… dan lebih baik… dan lebih mampu.


Jadi, akan menjadi apa kita setelah memahami analogi ini ?
Menjadi seperti wortel…
atau telur…
atau biji kopi ?

Jadilah seperti BIJI KOPI !


-o0o-


 
Carrots, Eggs and Coffee

 
You will never look at a cup of coffee the same way again.

A young woman went to her mother and told her about her life and how things were so hard for her. She did not know how she was going to make it and wanted to give up. She was tired of fighting and struggling. It seemed as one problem was solved, a new one arose.

Her mother took her to the kitchen. She filled three pots with water and placed each on a high fire. Soon the pots came to boil.   
 
In the first she placed carrots, in the second she placed eggs, and in the last she placed ground coffee beans. She let them sit and boil; without saying a word.

In about twenty minutes she turned off the burners. She fished the carrots out and placed them in a bowl. She pulled the eggs out and placed them in a bowl.

Then she ladled the coffee out and placed it in a bowl. Turning to her daughter, she asked, "Tell me what you see."

"Carrots, eggs, and coffee," she replied.

Her mother brought her closer and asked her to feel the carrots. She did and noted that they were soft. The mother then asked the daughter to take an egg and break it. After pulling off the shell, she observed the hard boiled egg. Finally, the mother asked the daughter to sip the coffee. The daughter smiled as she tasted its rich aroma. The daughter then asked, "What does it mean, mother?"

Her mother explained that each of these objects had faced the same adversity : boiling water.

Each reacted differently. 
The carrot went in strong, hard, and unrelenting. However, after being subjected to the boiling water, it softened and became weak. 
The egg had been fragile. Its thin outer shell had protected its liquid interior, but after sitting through the boiling water, its inside became hardened. 
The ground coffee beans were unique, however. After they were in the boiling water, they had changed the water.

"Which are you ?" she asked her daughter. "When adversity knocks on your door, how do you respond ? Are you a carrot, an egg or a coffee bean ?"

Think of this : Which am I ? 
 
Am I the carrot that seems strong, but with pain and adversity do I wilt and become soft and lose my strength ?

Am I the egg that starts with a tender heart, but changes with the heat ? Did I have a fluid spirit, but after a death, a breakup, a financial hardship or some other trial, have I become hardened and stiff ? Does my shell look the same, but on the inside am I bitter and tough with a stiff spirit and hardened heart ?

Or am I like the coffee bean ? The bean actually changes the hot water, the very circumstance that brings the pain. When the water gets hot, it releases the fragrance and flavor. If you are like the bean, when things are at their worst, you get better and change the situation around you.

When the hour is the darkest and trials are their greatest, do you elevate yourself to another level ? How do you handle adversity ? Are you a carrot, an egg or a coffee bean ?

 
May you have enough happiness to make you sweet, enough trials to make you strong, enough sorrow to keep you human and enough hope to make you happy.

The happiest of people don't necessarily have the best of everything; they just make the most of everything that comes along their way.

-o0o-

Once upon a time a daughter complained to her father that her life was miserable and that she didn't know how she was going to make it. She was tired of fighting and struggling all the time. It seemed just as one problem
was solved, another one soon followed.

Her father, a chef, took her to the kitchen. He filled three pots with water and placed each on a high fire. Once the three pots began to boil, he placed potatoes in one pot, eggs in the second pot, and ground coffee beans in the third pot. He then let them sit and boil, without saying a word to his daughter. The daughter, moaned and impatiently waited, wondering what he was doing. After twenty minutes he turned off the burners. He took the potatoes out of the pot and placed them in a bowl. He pulled the eggs out and placed them a
bowl. He then ladled the coffee out and placed it in a cup.

Turning to her he asked. "Daughter, what do you see?" "Potatoes, eggs, and coffee," she hastily replied. "Look closer", he said, "and touch the potatoes." She did and noted that they were soft. He then asked her to take
an egg and break it. After pulling off the shell, she observed the hard-boiled egg. Finally, he asked her to sip the coffee. Its rich aroma brought a smile to her face. "Father, what does this mean?" she asked.

He then explained that the potatoes, the eggs and coffee beans had each faced the same adversity-- the boiling water. However, each one reacted differently. The potato went in strong, hard, and unrelenting, but in boiling water, it became soft and weak. The egg was fragile, with the thin outer shell protecting its liquid interior until it was put in the boiling water. Then the inside of the egg became hard. However, the ground coffee beans were unique. After they were exposed to the boiling water, they changed the water and created something new. "Which are you," he asked his daughter. "When adversity knocks on your door, how do you respond? Are you a potato, an egg, or a coffee bean? " In life, things happen around us, things happen to us, but the only thing that truly matters is what happens within us.

Which one are you?
 

10 PENYAKIT MENTAL MANUSIA

1. MENYALAHKAN ORANG LAIN

Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif.
Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet ?
Selalu "siapa" bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu "apa" sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.

Kekanak-kanakan. Kenapa ? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan.
Kalau ada piring yang jatuh," Adik tuh yang salah", atau " mbak tuh yang salah". Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.


2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI

Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda dengan mengakui kesalahan.
Anda pernah mengalaminya ? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong.
"Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh.
Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh".
Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper guilty feeling".

Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang "Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb". Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan.
Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.


3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA

Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas.
Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis.
Ilustrasinya kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang: "Nah tuh ada kelinci, kejar aja".
Dia kejar itu kelinci, wesss...., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar.

Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain.
"Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang".
"Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih".

Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja.


4. MEMPUNYAI "GOAL", TAPI NGAWUR MENCAPAINYA

Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, fokus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah.
Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya : Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan.


5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT

Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas.

Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada !
Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh ? Nggak mungkin ! Karena hal itu melawan kodrat.


6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI

Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum.
Pesawat Boeing 737, untuk dapat take-off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja.
Lha kalau jalannya, runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?


7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL

Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain.
Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya.
Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.


8. TERLALU CEPAT MENYERAH

Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.


9. BAYANG BAYANG MASA LALU

Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa ?
Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3.

Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya.
Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu maju kan ?
Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik ?? Nggak ada kan ?
Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.


10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU

Biasa disebut "Pseudo Success Syndrome". Kita dihipnotis dengan itu.
Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut.
Napoleon pernah menyatakan: "Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar".
Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan.
Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.

Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju.



Motivation of the day :

Action may not always bring success, but there is no success without action.
"Usaha dan tindakan tidak selalu menghasilkan keberhasilan/sukses, tetapi... Tidak ada keberhasilan dan sukses TANPA usaha dan tindakan."
(Greg Phillips - Benjamin Disraeli)

JANGAN PERNAH MENUKAR KEBAHAGIAN DENGAN KEMEWAHAN

Zaman dahulu kala, hiduplah seorang Raja. Raja ini seharusnya puas dengan kehidupannya, dengan segala harta benda dan kemewahan yang ia miliki. Tapi Raja ini tidak seperti itu. Sang Raja selalu bertanya-tanya mengapa ia tidak pernah puas dengan kehidupannya. Tentu saja, ia memiliki perhatian semua orang kemana pun ia pergi, menghadiri jamuan makan malam dan pesta yang mewah, tetapi, ia tetapi merasa ada sesuatu yang kurang dan ia tidak tahu apa sebabnya.

Suatu hari, sang Raja bangun lebih pagi dari biasanya dan memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar istananya. Sang Raja masuk ke dalam ruang tamunya yang luas dan berhenti ketika ia mendengarkan seseorang bernyanyi dengan riang... dan perhatiannya tertuju kepada salah satu pembantunya. .. yang bersenandung gembira dan wajahnya memancarkan suka cita serta kepuasan.

Hal ini menarik perhatian sang Raja dan ia pun memanggil si hamba masuk ke dalam ruangannya. Pria ini, si hamba, masuk ke dalam ruangan sang Raja seperti yang telah diperintahkan. Lalu sang Raja bertanya mengapa si hamba begitu riang gembira. Kemudian, si hamba menjawab, "Yang Mulia, diri saya tidaklah lebih dari seorang hamba, namun apa yang saya peroleh cukup untuk menyenangkan istri dan anak-anak saya. Kami tidak memerlukan banyak, sebuah atap diatas kepala kami dan makanan yang hangat untuk mengisi perut kami.

Istri dan anak-anak saya adalah sumber inspirasi saya, mereka puas dengan apa yang bisa saya sediakan walaupun sedikit. Saya bersuka cita karena mereka bersuka cita. "Mendengar hal tersebut, sang Raja menyuruh si hamba keluar dan kemudian memanggil asisten pribadinya masuk ke dalam ruangan.

Sang Raja berusaha mengkaji perasaan pribadinya dan mengkaitkan dengan kisah yang baru saja didengarnya, berharap dirinya dapat menemukan suatu alasan mengapa ia seharusnya dapat merasa puas dengan apa yang dapat diperoleh dengan sekejap tetapi tidak, sedangkan hambanya hanya memperoleh sedikit harta tetapi memiliki rasa kepuasan yang besar. Dengan penuh perhatian, sang asisten pribadi mendengarkan ucapan sang Raja dan kemudian menarik kesimpulan. Ujarnya, "Yang Mulia, saya percaya si hamba itu belum menjadi bagian dari kelompok 99." "Kelompok 99? Apakah itu?" tanya sang Raja. Kemudian, sang asisten pribadi menjawab, "Yang Mulia, untuk mengetahui apa itu Kelompok 99, Yang Mulia harus melakukan hal ini... letakkan 99 koin emas dalam sebuah kantung dan tinggalkan kantung tersebut di depan rumah si hamba, setelah itu Yang Mulia akan mengerti apa itu Kelompok 99."

Sore harinya, sang Raja mengatur agar si hamba memperoleh kantung yang berisi 99 koin emas di depan rumahnya. Walaupun ada sedikit keraguan mucul, dan sang Raja ingin memberikan 100 koin emas, namun ia menuruti nasihat si asisten pribadi dan tetapi meletakkan 99 koin emas.

Esok harinya, ketika si hamba baru saja hendak melangkahkan kakinya keluar rumah, matanya melihat sebuah kantung. Bertanya-tanya dalam hatinya, ia membawa kantung itu masuk ke dalam dan membukanya. Ketika melihat begitu banyak koin emas di dalamnya, ia langsung berteriak girang. Koin emas... begitu banyak! Hampir ia tidak percaya. Kemudian ia memanggil istri dan anak-anaknya keluar memperlihatkan temuannya. Si hamba meletakkan kantung tersebut di atas meja, mengeluarkan seluruh isinya dan mulai menghitung. Hanya 99 koin emas, dan ia pun merasa aneh. Dihitungnya kembali, terus menerus dan tetap saja, hanya 99 koin emas. Si hamba mulai bertanya-tanya, kemanakah koin yang satu lagi? Tidak mungkin seseorang hanya meninggalkan 99 koin emas. Ia pun mulai menggeledah seluruh rumahnya, mencari koin yang terakhir. Setelah ia merasa letih dan putus asa, ia memutuskan untuk bekerja lebih keras lagi untuk menggantikan 1 koin itu agar jumlahnya genap 100 koin emas.

Keesokan harinya, ia bangun dengan suasana hati yang benar-benar tidak enak, berteriak-teriak kepada istri dan anak-anaknya, tidak menyadari bahwa ia telah menghabiskan malam sebelumnya dengan bekerja keras agar ia mampu membeli 1 koin emas. Si hamba bekerja seperti biasa, tetapi tidak dengan suasana hati yang riang, bersiul-siul seperti biasanya. Dan si hamba pun tidak menyadari bahwa sang Raja memperhatikan dirinya ketika ia melakukan pekerjaan hariannya dengan bersungut-sungut.

Sang Raja bingung melihat sikap si hamba yang berubah begitu drastis, lalu memanggil asisten pribadinya masuk ke dalam ruangan. Diceritakan apa yang telah dilihatnya dan si asisten pribadinya tetap mendengarkan dengan penuh perhatian. Sang Raja bertanya, bukankah seharusnya si hamba itu lebih riang karena ia telah memiliki koin emas. Jawab si asisten, "Ah. . tetapi, Yang Mulia, sekarang hamba itu secara resmi telah masuk ke dalam Kelompok 99." Lanjutnya, "Kelompok 99 itu hanyalah sebuah nama yang diberikan kepada orang-orang yang telah memiliki semuanya tetapi tidak pernah merasa puas, dan mereka terus bekerja keras mencoba mencari 1 koin emas yang terakhir agar genap 100 koin emas.

Kita harusnya merasa bersyukur dengan apa yang ada, dan kita bisa hidup dengan sedikit yang kita miliki. Tetapi ketika kita diberikan yang lebih baik dan lebih banyak, kita menghendaki lebih! Tidak menjadi orang yang sama lagi, yang puas dengan apa yang ada, tetapi kita terus menghendaki lebih dan lebih dan memiliki keinginan seperti itu kita membayar harga yang tidak kita pun sadari. Kehilangan waktu tidur, kebahagiaan, dan menyakiti orang-orang yang berada di sekitar kita hanya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita sendiri. Orang-orang seperti itulah yang tergabung dalam Kelompok 99!" Mendengar hal itu, sang Raja memutuskan bahwa untuk selanjutnya, ia akan mulai menghargai hal-hal yang kecil dalam hidup.

Sahabat, berusaha untuk memiliki lebih itu bagus, tetapi jangan berusaha terlalu keras sehingga kita kehilangan orang-orang yang dekat dengan kita, jangan pernah menukar kebahagiaan dengan kemewahan !

Learn to love the people who are with you at present.
Forget the people in the past and thank them for hurting you, which led you to love the people you have right now.

When you love someone, you'll do crazy things you can't explain, you'll deny the truth and believe in lies.
When you love someone, you sacrifice, give everything you've got and don't think twice.
You risk it all no matter what.

Everything in life is temporary because everything changes.
That is why it takes courage to love,
knowing it might end anytime...having faith will make it last.

Love is the feeling we fall in and out of, and every time we fall off, we learn to hold on tighter...hoping that next time, we may never have to let go.

They say when love knocks at your door, open it.
But do you know that sometimes love enters through the back door and before you begin to notice it, it's on it's way out.

Have you ever loved only to let it go ?..
Have you ever hated someone and loved him so ?..
Have you ever missed someone so bad it made you cry ?..
Have you ever seen someone left alone without knowing why? ..

True :
Lucky is the man who wins the first love of a woman,
but luckier is the woman who wins the last love of a man.

Love is not the right word to say when you feel guilty nor the right word to say when you like a person but love really matters when we share our thoughts, our minds, and our hearts...

Love is not for beauty or color of the skin, but for a heart that is loyal within,
for beauty fades and the skin would grow old but a heart that is loyal will never turn cold.

If someone hurts you, betrays you, or breaks your heart, forgive them for they have helped you learn about trust and the importance of being cautious to whom you open your heart.

A love is easy to feel, so hard to explain;
so easy to get, so hard to let go;
so easy to spell, so hard to define...
and yet everyone is still taking the risk.
That's love !

We are all a little weird and life's a little weird,
and when we find someone whose weirdness is compatible with ours,
we join up with them and fall in love in mutual weirdness and call it LOVE !

Never be afraid to fall in love.
It may hurt a lot, it may give you aches and pain,
but if you don't follow your heart; in the end you will cry even more for not giving love a chance.

Don't run ahead of God. Let Him direct your steps.
He has plans and He has His time.
God's clock is never one minute early nor one minute late.
It always strikes right on time.

If someone loves you, love them back not only because they love you,
but also because they are teaching you to love and opening your heart and eyes to things you have never seen or felt without them.

The past is meant to be used as a tool for the future.
Bad experiences indeed make you bitter
but the lessons learned should make you better.

On letting go : it hurts to see someone you love happy with somebody else;
but wouldn't it hurt you more to see that person unhappy with you ?

When you find arms that will hold you at your weakest, eyes that will see you at your ugliest,
lips that will kiss you in both instances,
and a heart that will love you at your worst, then you have found true love.

Someday, someone might come into your life and love you in a way you always wanted.
If your someday was yesterday.. LEARN
If your someday is tomorrow.. HOPE
If your someday is today.. CHERISH.


Love is.... isn't.....

Love isn't having 500 pictures of him on your phone.
Love isn't when you text him day and night.
Love isn't when he buys you expensive gifts.
Love isn't when you talk with him 24/7
Love isn't when you ditch your friends for him.
Love isn't when you go for the cutest or hottest guy you know for only that reason

Love is when you do anything to be with him even for a short while.
Love is when you just want him to be happy.
Love is when you think about him 24/7.
Love is when you can't help feeling just a little bit jealous when he's talking to other girls and not you.
Love is when you remember the songs you and him danced too.
Love is when you can go to him at your worst.
Love is when everything reminds you of him.
Love is when you get butterflies just hearing his name.
Love is when he breaks your heart and you still love him with all the little pieces. ♥

A Story of Theodore F. Stoddard

Namanya Ny. Thompson. Ia berdiri di depan ruang kelas 5 pada hari pertama tahun pengajaran, dan berbohong kepada murid-muridnya. Seperti kebanyakan pengajar, ia memandang ke seluruh murid dan berkata bahwa ia memperhatikan seluruh murid dengan adil. Tetapi hal itu tidak mungkin, karena di barisan depan, ada seorang anak yang duduk dengan menggelesot namanya Teddy Stoddard.

Ny. Thompson sudah mengawasi Teddy setahun sebelumnya dan ia memperhatikan bahwa dia tidak bisa bermain dengan baik dengan anak-anak yang lain karena bajunya morat-marit dan terlihat selalu perlu untuk dimandikan. Dan Teddy bisa jadi tidak suka. Itu semua mendapat penilaian, dimana Ny.Thompson kenyataannya akan memberikan tanda khusus di laporan Teddy dengan tinta merah besar, membuat X tebal dan memberi tanda F besar diatas kertas laporan Teddy.

Di sekolah tempat Ny.Thompson mengajar, ia diminta untuk melihat ulang catatan murid-muridnya di tahun sebelumnya, dan ia membiarkan cacatan Teddy di giliran terakhir. Saat membaca catatan Teddy ia terkejut.

Guru kelas satu Teddy menulis,Teddy adalah anak yang cemerlang dan ceria. Ia mengerjakan perkerjaannya dengan rapi dan memiliki hal-hal yang baik. Ia membawa kegembiraan bagi sekitarnya.

Guru kelas duanya menulis, Teddy adalah murid yang sempurna, sangat disukai oleh seluruh temannya, tetapi ia terganggu karena ibunya sakit stroke dan untuk tinggal di rumah adalah suatu perjuangan bagi Teddy.

Guru kelas tiganya menulis, Ia mendengar kematian ibunya. Ia berusaha untuk melakukan yang terbaik, tetapi ayahnya tidak menunjukkan ketertarikannya dan kehidupan di rumah akan segera mempengaruhinya jika tidak ada langkah-langkah yang dilakukan.

Guru kelas empat Teddy menulis, Teddy menjadi mundur dan tidak tertarik ke sekolah. Ia tidak punya banyak teman dan terkadang tertidur di kelas.

Setelah itu, Ny. Thompson menyadari masalahnya dan dia malu terhadap dirinya sendiri. Ia merasa tidak enak ketika murid-muridnya membawa hadiah natal, dibungkus dengan pita-pita yang indah dan kertas yang menyala, kecuali pemberian Teddy. Hadiah dari Teddy kumal bentuknya dan dibungkus dengan kertas coklat yang diambil dari tas belanja.

Ny.Thompson dengan terharu membuka kado Tedy ditengah-tengah kado yang lain. Anak-anak mulai tertawa saat ia menemukan gelang batu dimana beberapa batunya hilang, dan sebuah botol yang berisi parfum setengahnya.

Tetapi ia menyuruh murid-muridnya diam dan menyatakan bahwa gelang pemberian Teddy sangat indah, serta mengoleskan parfum di pergelangan tangannya.

Setelah sekolah usai, Teddy Stoddard tetap tinggal, menunggu cukup lama untuk mengatakan, Ny. Thompson, hari ini bau wangi anda seperti ibu saya. Setelah murid-muridnya pergi, Ny.Thompson menangis hampir selama satu jam. Hari berikutnya Ny.Thompson berhenti untuk mengajar membaca, menulis dan aritmatika. Sebagai gantinya ia mulai mengajar anak didiknya.

Ny. Thompson memberi perhatian khusus kepada Teddy. Selama bekerja dengannya, pikiran Teddy mulai hidup. Semakin ia mendorong Teddy, semakin cepat Teddy memberikan tanggapan.

Di akhir tahun, Teddy menjadi anak terpandai di kelas, akan tetapi Ny. Thompson jadi berbohong dengan mengatakan bahwa ia akan memperhatikan murid-muridnya secara adil, karena Teddy telah menjadi murid kesayangannya.

Satu tahun berlalu, Ny. Thompson menemukan sebuah surat di bawah pintu, dari Teddy, yang mengatakan bahwa ia adalah guru terbaik yang pernah dimiliki sepanjang hidupnya.

Enam tahun berlalu sebelum ia menerima surat yang lain dari Teddy. Ia menulis sudah menamatkan SMU, ranking tiga di kelas, dan Ny.Thompson tetap guru terbaik yang pernah dimiliki sepanjang hidupnya.

Empat tahun berikutnya, ia menerima surat yang lain, mengatakan bahwa saat orang memikirkan banyak hal, ia tetap tinggal di sekolah dan mempertahankannya, dan segera lulus dari akademi dengan penghargaan tertinggi. Dia meyakinkan Ny. Thompson, bahwa dia tetap guru yang disukai dan paling baik yang pernah dimiliki sepanjang hidupnya.

Kemudian empat tahun berlalu dan surat yang lain datang lagi. Saat ini dia menjelaskan setelah menyelesaikan gelar sarjananya, dia memutuskan untuk melanjutkan sedikit lagi. Surat itu menjelaskan bahwa Ny. Thompson tetap guru yang disukai dan paling baik yang pernah dimiliki sepanjang hidupnya. Tetapi namanya telah sedikit lebih panjang surat ditandatangani oleh Theodore F. Stoddard, MD.

Kisahnya tidak berakhir disini. Masih ada surat lagi pada musin semi itu. Teddy berkata bahwa ia bertemu dengan seorang gadis dan merencanakan untuk menikah. Ia mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal beberapa tahun yang lalu dan dia berharap Ny. Thompson bersedia duduk di kursi yang biasanya disediakan untuk ibu pengantin. Tentu saja Ny. Thompson bersedia.

Dan coba tebak apa berikutnya? Ny. Thompson mengenakan gelang batu dimana beberapa batunya telah hilang. Dan ia memastikan memakai parfum yang diingat Teddy dipakai ibunya pada Natal sebelumnya bersama-sama. Mereka berpelukan, dan Dr. Stoddard berbisik di telinga Ny. Thompson, Terima kasih Ny. Thompson, anda mempercayai saya. Terima kasih karena sudah membuat saya merasa begitu penting dan memperlihatkan bahwa saya dapat membuat perubahan.

Ny. Thompson dengan air mata berlinang, balik berbisik. Ia berkata,Teddy, semua yang kamu katakan keliru. Kamu adalah orang yang telah mengajari bahwa aku dapat membuat perubahan. Aku sungguh-sungguh tidak tahu bagaimana caranya mengajar sampai bertemu denganmu.


Hangatkan hati seseorang hari ini . Tolong ingatlah bahwa kemana pun kamu pergi, apa pun yang kamu lakukan, kamu akan punya kesempatan untuk menyentuh atau merubah diri seseorang.

Cobalah lakukan hal itu dengan cara yang positif.

Teman adalah malaikat yang mengangkat kita ke atas kaki kita, saat sayap kita bermasalah untuk mengingat bagaimana caranya terbang.

Demi....

Demi BULAN Aku cinta kamu
Demi BINTANG aku sayang kamu
Demi LANGIT aku suka kamu
Demi MALAM aku rindu kamu
Demi TUHAN aku salah kirim
Demi KIAN dan terima kasih...

7 Golden Rules Of Life

(*) 1st :
Jangan biarkan seseorang menjadi prioritas dalam hidupmu ketika kamu hanya menjadi pilihan untuk hidupnya, hubungan berjalan dengan baik ketika itu semua seimbang.

(*)(*) 2nd :
Jangan menjelaskan diri pribadi kita ke orang lain, karena orang yang menyukaimu tidak perlu itu dan orang yang tidak menyukaimu tidak akan mempercayainya.

(*)(*)(*) 3rd :
Ketika kamu berkata sibuk, maka kamu tidak akan bebas.
Ketika kamu berkata tidak punya waktu, maka kamu tidak akan punya waktu.
Ketika kamu berkata akan melakukan perbuatan itu besok, maka hari esok tidak akan datang (jangan menunda-nunda pekerjaan).

(*)(*)(*)(*) 4th :
Ketika kita bangun di pagi hari, kita punya 2 pilihan sederhana, kembali tidur dan bermimpi atau bangun dan mengejar mimpimu. Pilihan sepenuhnya milikmu !!

(*)(*)(*)(*)(*) 5th :
Kita membuat mereka (yang peduli kepada kita) menangis.
Kita menangis untuk seseorang yang tidak memperdulikan kita,
dan kita peduli kepada seseorang yang tidak pernah menangis buat kita.
Itulah kenyataan kehidupan, aneh tapi nyata. Sekali kamu menyadarinya, semuanya belum terlambat untuk berubah.

(*)(*)(*)(*)(*)(*) 6th :
Jangan membuat janji ketika kau senang, jangan membalas kata2 ketika kau sedang sedih, jangan ambil keputusan ketika kau marah. Berpikirlah dua kali dan bertindaklah dua kali.

(*)(*)(*)(*)(*)(*)(*) 7th :
Waktu seperti sungai, kamu tidak bisa menyentuh air yang sama untuk kedua kalinya, karena air yang telah mengalir akan terus berlalu dan tidak akan pernah kembali.

Terjebak di Antara Macan dan Ular (by : Ajahn Brahm)

Ada sebuah cerita kuno Buddhis, yang seperti cerita sebelumnya, menggambarkan mengenai bagaimana kira-kira respon kita dalam menghadapi krisis antara hidup dan mati.

Seorang lelaki berlari tunggang langgang dikejar oleh seekor macan di hutan. Macan dapat berlari lebih cepat daripada manusia dan mereka juga makan manusia. Macan itu sedang lapar ; lelaki itu dalam kesulitan.

Ketika macan hampir saja berhasil menerkamnya, orang itu melihat sebuah sumur di pinggir jalan. Dalam keputusasaannya, tanpa pikir panjang dia melompat ke dalam sumur itu. Segera saja dia sadar bahwa dia telah melakukan kesalahan fatal. Sumur itu kering dan di dasarnya, dia melihat segulung besar ular hitam.

Secara naluriah dia menggapaikan lengannya untuk meraih tepi sumur, dan tangannya menemukan sebuah akar pohon yang mampu menahan laju kejatuhannya. Ketika dia telah merasa cukup tenang, dia melihat si ular hitam menjulurkan tubuhnya setinggi mungkin untuk mencoba menyerang kakinya, tetapi kakinya sejengkal lebih tinggi. Dia lalu mendongakkan kepala dan melihat si macan mencondongkan tubuhnya di bibir sumur untuk mencoba mencakarnya dari atas ; tetapi tangannya sejengkal lebih jauh dari si macan. Selama dia merenungkan keadaannya yang mengenaskan itu, dia melihat dua ekor tikus, yang satu hitam dan lainnya putih, muncul dari sebuah lubang kecil dan mulai mengerat akar pohon yang dipegangnya.

Selama si macan mencoba mencakarnya, kaki belakangnya berpijak pada sebuah pohon kecil di tepi sumur yang menyebabkan pohon itu bergoyang-goyang. Pada salah satu dahan pohon yang menjuntai dari atas sumur, terdapat sebuah sarang lebah, madu pun mulai menetes jatuh ke dalam sumur. Melihat tetesan madu, lelaki itu menjulurkan lidahnya untuk menangkap tetesan madu tersebut.

"Mmmm ! Sedap sekali," dia berkata kepada dirinya sendiri dan tersenyum.

Kisah itu, sebagaimana diceritakan secara tradisi, berakhir sampai di situ saja. Itulah sebabnya kisah itu menjadi kisah sejati bagi kehidupan. Karena kehidupan, sebagaimana sinetron televisi yang bertele-tele, tidak punya akhir yang rapi. Kehidupan ini selamanya dalam proses penuntasan.

Lebih lanjut, sering dalam kehidupan ini kita bagaikan terjebak di antara macan lapar dan ular hitam, di antara kematian dan sesuatu yang lebih buruk, dengan siang dan malam (kedua tikus) mengunyah-ngunyah seutas tali kehidupan tempat kita bergantung. Bahkan dalam situasi yang menakutkan seperti itu selalu ada saja madu yang menetes entah dari mana. Jika kita bijaksana, kita akan menjulurkan lidah untuk menikmati tetes-tetes madu itu. Mengapa tidak ? Ketika tak ada yg perlu dilakukan, ya jangan ngapa-ngapain, nikmati saja tetes-tetes madu kehidupan.

Seperti yang saya katakan, secara tradisional kisah itu berakhir di sini. Namun demikian, dalam rangka membuat sebuah kesimpulan, saya biasanya menceritakan akhir yang sebenarnya dari kisah itu kepada pemirsa saya. Inilah yang terjadi berikutnya.

Tatkala lelaki itu menikmati tetesan madu, tikus-tikus terus mengerat akar pohon sehingga menjadi makin tipis dan makin tipis saja. Si ular hitam pun terus menjulur-julurkan tubuhnya makin dekat dengan kaki si lelaki ; sementara si macan terus mencondongkan tubuhnya lebih dalam lagi hingga cakarnya nyaris menjangkau tangan si lelaki. Lalu si macan dengan penuh semangat mencondongkan kembali tubuhnya lebih dalam lagi, tiba-tiba dia terjatuh ke dalam sumur, meluncur melewati lelaki itu dan menimpa si ular sampai mati ; macan itu pun sekarat di dasar sumur.

Yah, itu bisa saja terjadi ! Dan sesuatu yang tak terduga biasanya terjadi. Begitulah kehidupan kita. Jadi mengapa menyia-nyiakan momen manisnya madu, bahkan bila kita berada dalam masalah yang benar-benar pelik sekalipun. Masa depan itu tak pasti, kita tak pernah tahu pasti apa yang akan terjadi kemudian.


Masa Depan itu tak pasti, Kita tak pernah tahu pasti apa yang akan terjadi kemudian.
Dan saat segala Masalah yang pelik telah sirna, hidup tidak selalu harus tidak berbuat apa-apa, Menikmati Madu!
Hidup juga harus diperjuangkan dengan segenap daya, agar Hidup dapat semakin Hidup.


KEHIDUPAN tak akan pernah luput dari Masalah, Percobaan dan Penderitaan.

Setiap orang punya kisah duka nestapa sendiri-sendiri, tergantung bagaimana cara kita menyikapi.

Kebanyakan kita melihat hanya dari segi Derita, Nestapa, Masalah, Cobaan tersebut. Sehingga dalam HIDUP tak ada SUKA CITA sedikit pun yang tersisa.
Hanya ada Kesedihan, Duka, Amarah, Kejengkelan dan Perasaan-perasaan Negatif lainnya.
Tidak heran, sering kita temui orang-orang yang mengalami Depresi, Penyakit Psikosomatis,
Bahkan sampai Bunuh Diri.

Alangkah INDAH Kehidupan di Dunia,
Jika kita senantiasa bisa mencari Sisi POSITIF dari segala yang kita alami dan Mampu menikmatinya.
Belajarlah untuk Senantiasa BERSYUKUR.
Niscaya akan selalu ada SUKA CITA di dada.


Sumber : "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"

Kesempatan dan Pilihan


Belajar Mencintai
~*~*~*~*~*~*~

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat,
Itulah kesempatan.
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, Itu bukan pilihan, itu kesempatan. Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, Itupun adalah kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya, Itu BUKAN kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, Itu adalah pilihan.
Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih baik daripada pasanganmu, dan sebagainya, tetapi kamu tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan.

Perasaan cinta, simpatik, tertarik, Datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa, Ada suatu kutipan dari film yang Mungkin sangat tepat :
"Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil"
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak. Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

Love can make you do things that you never thought possible! The best thing about loving and being hurt is that you get to know what true love really is. For gold is to be tested in fire, and so will love be perfected in pain. True love is like a wonder that has no end nor beginning.

While you are reading this page, if someone appears in your mind, then.. " You Are In Love With That Person..."  ( UNKNOW )

Inilah yang dilihat orang yang BUNUH DIRI

Life is Precious


Saat aku meloncat dari gedung :


Kulihat pasangan yang kutahu saling mencintai di lantai 10 sedang bertengkar dan saling memukul.

Kulihat Peter yang biasanya kuat dan tabah sedang menangis di lt.9

Di lt.8 Ah Mei memergoki tunangannya sedang bercinta dengan sahabatnya.

Di lt.7 Novi sedang minum obat anti depresi.

Di lt.6 Heng yang pengangguran terus membeli 7 koran untuk mencari lowongan kerja tiap hari

Di lt.5 Mr. Wong yang sangat dihormati publik sedang mencoba baju dalam istrinya

Di lt.4 Rosa bertengkar lagi dengan pacarnya.

Di lt.3 pak tua sedang mengharapkan seseorang datang mengunjunginya

Di lt.2 Lie Mei sedang memandangi foto suaminya yang sudah meninggal 6 bulan lalu


Sebelum aku melompat dari gedung, kupikir aku orang yang paling malang.

Sekarang aku sadar bahwa setiap orang punya masalah dan kekuatirannya sendiri.

Setelah kulihat semuanya itu, aku tersadar bahwa ternyata keadaanku sebenarnya tidak begitu buruk.

Semua orang yang kulihat tadi sekarang sedang melihat aku…

Kurasa setelah mereka melihatku sekarang, mungkin mereka merasa bahwa situasi mereka sama sekali tidak buruk.


“Be grateful for whoever you are….coz if you compare it to others, you’ll be suprised of their secret life“
(“Bersyukurlah atas dirimu apa adanya… karena bila kamu membandingkan dengan orang lain, kamu akan “terkejut” dengan rahasia hidup mereka”)

Dan..

Cintailah dirimu, walaupun seberapa berat masalah yang menimpamu. Kamu tetaplah berharga dan Kamu bisa menjadi apa yang kamu mau jika kamu berusaha terus tanpa menyerah.

Kamu dapat menyumbangkan diri kamu jika kamu merasa tidak ada gunanya lagi, untuk memberikan manfaat bagi umat manusia . Kamu bisa menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang membutuhkannya.

Semoga semua makhluk hidup berbahagia ........ _/\_

MANFAAT SENYUM

1. Senyum membuat Anda lebih menarik.
Orang yg banyak tersenyum memiliki daya tarik. Orang yang suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang. Orang yang selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yang banyak tersenyum memiliki banyak teman.

2. Senyum mengubah perasaan
Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum. Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah..

3. Senyum menular
Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang di sekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia

4. Senyum menghilangkan stres
Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih. Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.

5. Senyum meningkatkan imunitas.
Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks. Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum.

6. Senyum menurunkan tekanan darah
Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa. Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.

7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin
Senyum ibarat obat alami. Senyum bisa menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Ketiganya adalah hormon yang bisa mengendalikan rasa sakit.

8. Senyum membuat awet muda
Senyuman menggerakkan banyak otot . Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift. Dijamin dengan banyak tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.

9. Senyum membuat Anda kelihatan sukses..
Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri, terkenal, dan bisa diandalkan. Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien. Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.

10. Senyum membuat orang berpikir positif.
Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda tersenyum, tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik". Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah.