This blog is my library, mostly from other people's articles and only few are mine. I will re-read when I have time or whenever I want to
Saturday, August 23, 2014
Aku lelah..
Lalu ditengah2 keramaian dan keriuhan..
Aku menutup telingaku,
Dan hatiku..
Sejenak, dua jenak, beberapa menit, satu jam berlalu..
Dan aku duduk dalam diam dengan suara2 riuh di sekelilingku,
Tetapi untuk sesaat..
Aku meninggalkan hatiku..
Sumber : https://www.facebook.com/tania.limanto2
Apakah ruang ini memang ruang hampa..?
Atau.. Akukah yang tiada??
Aku jatuh cinta pada hatimu yang malaikat..
Dan ketika hatimu menghilang,
Yang tertinggal hanyalah kekosongan..
Sebab..
Apa lagi yang tersisa dari sebuah mata tanpa kornea??
Malaikat tanpa sayap..
Masih bisa bercahaya..
Namun,
Malaikat tanpa hati,
Tak lebih dari kupu2 mati..
Hujan,
Membekukan hati..
Apakah ini ruang hampa..?
Ataukah... Aku yang hilang??
Atau.. Akukah yang tiada??
Aku jatuh cinta pada hatimu yang malaikat..
Dan ketika hatimu menghilang,
Yang tertinggal hanyalah kekosongan..
Sebab..
Apa lagi yang tersisa dari sebuah mata tanpa kornea??
Malaikat tanpa sayap..
Masih bisa bercahaya..
Namun,
Malaikat tanpa hati,
Tak lebih dari kupu2 mati..
Hujan,
Membekukan hati..
Apakah ini ruang hampa..?
Ataukah... Aku yang hilang??
Sumber : Tania Limanto
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=629731367146411&set=a.104721009647452.4954.100003286597577&type=1&relevant_count=1
Restaurant & Hotel Bukit Indah, Melihat Yogyakarta Dari Ketinggian
Pernahkah Anda membayangkan duduk di beranda belakang rumah sambil minum teh poci dan dimanjakan dengan pemandangan yang aduhai? Dapatkan kenikmatan itu dengan mengunjungi Restaurant Bukit Indah yang terletak di Jl. Jogja –Wonosari km 15, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Restoran ini memiliki beranda di bagian
belakang yang menghadap kota Yogyakarta. Dari sudut ini kita bisa
melihat beberapa keramaian lalu lintas jalan menuju Wonosari yang
diramaikan dengan kerlip lampu kendaraan yang hilir mudik. Jika mata
kita memandang ke arah yang lebih luas lagi, mata Anda akan bertemu
dengan bukit dan hutan yang hijau. Sawah-sawah warga yang memasuki musim
tanam terlihat seperti permadani. Pemandangan inilah yang sulit kita
temukan di pusat kota. Saat cuaca cerah, dari beranda ini kita bisa
melihat langit yang semburat memerah saat matahari terbenam. Kursi-kursi
yang terbuat dari kayu dengan meja yang bundar, membuat kita bisa
mengajak beberapa teman sekaligus untuk larut melihat keindahan alam di
ketinggian 300 mdpl.
Nah,
kini saatnya mencicipi menu restoran yang tersedia. Penyuka seafood
akan disuguhi dengan masakan gurami, udang, tuna dan kakap. Sedangkan
menu lainnya ada sop jagung, olahan ayam, daging, sayuran, mie dan
salad. Untuk minumannya, ada kopi, teh, jus dan float yang siap
dihidangkan. Bila tak ingin makan besar, Anda bisa memilih kudapan yang
ringan seperti french fries, banana roll cheze dan toast keju. Harga
makanan dan minuman disini berkisar dari harga Rp. 3000 hingga Rp.
60.000.
Bersantai di beranda restoran ini mungkin
tidak cukup untuk mengatasi penat Anda. Luangkan waktu satu atau dua
hari untuk menginap di hotel yang dekat dengan beberapa destinasi wisata
seperti Kids Fun, Istana Ratu Boko dan Candi Prambanan ini. Bukit Indah
Hotel memanfaatkan betul posisinya yang berada di ketinggian. Dengan
menyewa kamar dengan tipe family room misalnya. Anda akan disuguhi dua
tempat tidur plus view kota Yogyakarta dari kejauhan. Tipe kamar lainnya
adalah standard, deluxe dan superior. Ruang meeting dalam jumlah yang
besar juga tersedia.
Terletak
di tepi jalan utama menuju Wonosari, Restaurant & Hotel Bukit Indah
sangat mudah dijangkau. Menghabiskan akhir pekan atau liburan disini
seperti mengisi kembali tenaga kita yang hilang ditelan kepadatan kota.
When something in fashion is clever, it seldom goes away for long, as is the case of wearing a man’s shirt as a dress. The transformation isn’t as simple as just wearing the shirt with a belt, oh no, that is too simple. It was first noticed on the Internet back in 2008 when a video appeared on YouTube. Between 2009 and 2011 a number of similar videos appeared. Then, for some reason, the most popular video appeared in 2011, titled – How a Girl Should Put a Man’s Shirt. We have always liked this fashion idea at Stylish Eve, and even back then we didn’t think it would be the first time we would see it. The great thing about using a man’s shirt to create a dress is that surprisingly, there is appreciably more than one way to wear it.
So the basic things to know are this. The longer the shirt the better – try and persuade your husband or boyfriend to buy a long-fitting shirt next time. The second thing to remember is that the shirt must be a long-sleeved one – a short-sleeve shirt just won’t work. As you can see, any pattern on the shirt will do. The choice of what to do next is up to you. You can wrap the arms round your back and then round to the front again, tying them in a neat bow. Alternatively you can tie the arms in a double bow at the back. Of course you can have the buttons at the front, or create a straight neckline if you have the buttons at the back. Use a really long shirt as a dress in its own right, or accessorize a shorter one with shorts, boots and some great jewelry.
Source : http://www.stylisheve.com/how-to-convert-a-mans-shirt-into-a-sexy-dress/
Tebing Gunung Parang di Purwakarta, Jawa Barat
Wisata panjat tebing tertinggi kedua di Asia
Pemandangan Gunung Parang sangat indah (foto:Didin/Koran Sindo)
TERNYATA, Indonesia memiliki tebing batu andesit tertinggi ke dua di Asia. Bahkan masuk dalam urutan 10 besar tebing alam tertinggi di dunia. Tebing ini dinamai Gunung Parang. Berada di Purwakarta, Jawa Barat, atau di Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru.Sudah lama keberadaan Gunung Parang menjadi salah satu tempat obyek wisata alam yang menyediakan kebutuhan untuk kegiatan wisata petualangan minat khusus, seperti rock climbing atau olahraga pajat tebing.
"Sejak dibuka sekitar 30 tahun lalu, jalur daki Gunung Parang telah dipanjat ribuan pemanjat tebing, baik mereka pemajat lokal dari dalam negeri, maupun manca negara," ungkap Dede (37), salah seorang pegelola Rock Climbing Gunung Parang, saat berbincang dengan wartawan, belum lama ini.
Gunung batu yang terbentuk dari gesekan bumi dan menyembul ke permukaan ini memiliki tiga jalur panjat. Pertama puncak tower I, memiliki ketinggian 983 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan medan panjat lebih dari 700 meter.
Tower II, hampir sama tinggi dengan tower I. Bentuknya meruncing di bagian atas dan mirip senjata parang. Dan Tower III, lebih landai dan terlihat tumpul dari kejauhan.
“Berdasarkan data yang saya dapat, tebing Gunung Parang ini lebih tinggi dibandingkan dengan tebing batu andesit lain, seperti di Lahat, Sumatera Selatan, yang memiliki tinggi 630 meter, atau Gunung Unta di Kalimantan Tengah dengan tinggi 600-an meter. Selain tertinggi di Indonesia, Gunung Parang termasuk tebing batu alam tertinggi ke dua di Asia, dan disebut-sebut masuk dalam urutan 10 besar tebing alam tertinggi di dunia,” tuturnya.
Dede yang juga warga Kampung Cihuni, Desa Sukamulya ini menyebutkan, lokasi panjat tebing Gunung Parang pertama dipopulerkan pada tahun 1980 oleh team ITB dan Skygers. Sebelum dijadikan lokasi panjat tebing para pecinta alam, jalur panjat di lokasi ini sering dijadikan latihan perang oleh anggota TNI.
“Mereka melakukan pemanjatan petamanya di Gunung Parang bersama Harry Suliztiarto. Harry adalah orang yang merintis skygers (sekolah pajat tebing pertama di Indonesia). Saat itu lah pertama kalinya Gunung Parang dipupulerkan sebagai lokasi olah raga minat khusus,” terangnya.
Namun sayang, selama 33 tahun, sejak lokasi ini dibuka dan dikenal sebagai lokasi yang menyediakan minat khusus, tidak ada perhatian dari pemerintah untuk mengembangkan potensi wisata Gunung Parang. Padahal, gunung ini terus didatangi pemanjat tebing dari manca negara. Di antaranya Belanda, Jepang, dan Amerika.
Meski begitu, masyarakat Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, berinisiatif mengembangkan kekayaan alam ini. Mereka bergotong royong, melakukan swadaya membuat sebuah tempat, untuk memfasilitasi para pemanjat dan wisatawan yang datang ke Gunung Parang.
"Sebelumnya para pemanjat tebing lokal maupun manca negara mengandalkan rumah-rumah penduduk sekitar atau bahkan membuat tenda-tenda kecil di bawah kaki Gunung Parang untuk tempat berteduh. Namun sekarang kami fasilitasi mereka," kata Dede.
Dede menamai tempat wisata yang dirintis secara swadaya ini adalah "Objek Wisata Tradisional dan Petualangan Kampung Cihuni". Namun akhirnya diganti oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan nama "Obyek Wisata Badega Gunung Parang".
"Wisatawan juga bisa ikut merasakan kehidupan masyarakat Desa Cihuni (masyarakat sekitar kaki Gunung Parang) yang masih mempertahankan kultur perkampungan kesundaannya. Adapun satwa yang masih ada di Gunung Parang ini adalah moyet, lutung, dan Elang Jawa," tutur Dede.
Sementara itu, ditemui terpisah, Kepala Bidang Parawisata Dishubparpostel Kabupaten Purwakarta Rahmat Pardede mengaku, sejauh ini keberadaan Gunung Parang memang tidak menjadi fokus Pemkab Purwakarta untuk pentaan dan pembinaan obyek wisata.
"Saat ini kami fokus dulu pada kawasan Jatiluhur dan Situ Wanayasa untuk ditata sebagai obyek wisata. Gunung Parang belum," terangnya.
Saat ditanya apakah lembaganya memiliki data spasifik mengenai Gunung Parang, Rahmat mengaku tidak ada. Namun, kata dia, jika ada organisasi panjat tebing yang menyebutkan ketinggian tebing Gunung Parang masuk dalam urutan 10 besar tebing alam tertinggi di dunia dan tertinggi ke dua di Asia, hal itu tidak menutup kemungkinan bisa saja benar.
"Dinas kami tidak memiliki data secara sepesifik mengenai hal tersebut. Mungkin belum. Bisa jadi kedepan pemerintah akan menata Gunung Parang sebagai obyek wisata," pungkasnya.
Sumber : http://daerah.sindonews.com/read/864209/30/wisata-panjat-tebing-tertinggi-kedua-di-asia
ketika keadaan tiba2 berubah menyulitkan dan membuatmu terjatuh,
bangunlah...dan katakan..
'aku adalah cinta, dan aku pasti bisa'...
ketika kau justru ditinggalkan saat kau merasa benar2 membutuhkan kehadiran,
redakan kemarahanmu...dan katakan..
'aku adalah cinta, dan aku pasti bisa'...
ketika apa yang kau telah bangun dengan kerja keras dan pengorbanan waktu serta tenaga....tiba2 hancur dan kau harus mulai dari awal lagi..
tetaplah bersemangat...dan katakan..
'aku adalah cinta, dan aku pasti bisa'...
ketika kau sedang lelah..namun harus menjadi lebih tegar dan kuat..demi mereka yang kau cintai yang sedang membutuhkanmu..
tersenyumlah...dan katakan..
'aku adalah cinta, dan aku pasti bisa'...
ketika kau dikhianati...oleh mereka yang selama ini sangat kau percaya untuk ikut bersama mendengar ceritamu..
cobalah memaafkan..dan katakan..
'aku adalah cinta, dan aku pasti bisa'...
ketika kau membutuhkan sebuah pelukan dan sejenak pelabuhan untuk kelelahanmu.. namun tak dapat menemukan seorang pun yang tampaknya mau sejenak berhenti dan mengulurkan tangan padamu...
hapuslah air matamu.. dan katakan..
'aku adalah cinta, dan aku pasti bisa'...
karena memang kau adalah cinta...dan cinta akan memampukan kita untuk melewati semua yang dihadirkan kehidupan ini...
kau hanya butuh sedikit keberuntungan....untuk bisa menjalani semuanya ini.... dan keberuntungan itu..selalu ada pada cinta di hatimu..
maka katakanlah..
'aku adalah cinta, dan aku pasti bisa'
Sumber : Yap Giok Lian
https://www.facebook.com/cahayanyapelangi?fref=ts
Subscribe to:
Posts (Atom)