Sunday, June 29, 2014

Ah Poong, Sentul City











~ pic taken by myself ~

Never let your tears and sensitivity blind you. If someone hurt you, they showed you who they are. Move on, stay strong !


Source : unkonwn


Perempuan itu

Seorang perempuan terlihat sedang duduk di pinggir pantai. Entah apa yang dipikirkannya. Mungkin tentang hatinya?

Senja menggelantung ditemani gemuruh langit yang saling sahut menyahut. Dia masih duduk di tempat yang sama. Menatap jauh seolah mencari titik temu antara langit dan laut. Matanya menyiratkan perih dan kecemburuan sepertinya? Entahlah. Tidak banyak yang bisa terbaca dari raut dan tatapan mengawang itu.

Malam mulai merangkak seiring rintik hujan perlahan membasahi pipinya. Tapi tunggu dulu, itu airmata bukan hujan! Dia menangis dalam hujan? Mungkin terlalu banyak hal yang disimpannya sendiri. Mungkin dia terlalu lelah berlari untuk satu kenyataan. Atau mungkin saja dia sedang mengumpulkan tenaga lagi untuk berlari? Entahlah. Airmata itu tidak banyak menjelaskan.

Hujan semakin deras. Perempuan itu beranjak. Dia mencintai hujan, tapi sepertinya tidak terlalu bodoh untuk membiarkan tubuhnya tergerus hujan yang masih tetap menyisakan kenangan.

Semudah itukah membaca pikiran? Ah tidak, karena perempuan itu aku.
 


Sumber : Yoest Tina
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=679359132111664&set=a.185009071546675.40662.100001127496316&type=1&relevant_count=1
 

Puncak di hari pertama or kedua puasa










~ pic taken by myself ~

View Puncak Pass - Gantole (Flying site)






























~ pic taken by myself ~

Saturday, June 28, 2014


Dalam gelapnya malam,
Ku duduk di atas pangkuan pasir pantai
Kutatap ombak laut yang bergemuruh
Lalu kutengadahkan kepala,
Menatap langit yang kelam
Tampak olehku titik-titik cahaya
Sinar cahaya itu datang menyelimutiku
Menghindarkanku dari dinginnya malam
Dalam kesunyian,
Angin membelai dan membisikkan
Jangan lagi kau merindukannya,
Dirinya sudah mengepakkan sayapnya,
Menjauh dari duniamu,
Dia telah memilih dunia yang lain
Dunia pilihan jiwanya.
 

~LC~

Friday, June 27, 2014


Ketika kau jatuh cinta pada rembulan,
Untuk pertama kalinya,
Aku cemburu pada bulan..

Ya, kuingat saat itu,
Saat aku begitu cemburunya pada rembulan...

Mau mati rasanya, melihatmu bercinta dengan rembulan..

Aku tak mau kau jatuh cinta pada bulan..

Aku mau kau jatuh cinta padaku!

"Kau kira dia bisa mencintaimu, sementara matanya disilaukan oleh sinar bulan??"

Ya.

Tapi ternyata aku salah.

Seharusnya, kubiarkan saja kau mencintai rembulan...

Dan aku, tetap menjadi gelap yang tak mungkin bisa dicintai oleh siapapun...



Sumber : Tania Limanto
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=475181872601362&set=a.232470546872497.49509.100003286597577&type=3&src=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-xfp1%2Ft1.0-9%2F1454860_475181872601362_298474227_n.jpg&size=640%2C514 

Aku adalah aku,
Tak akan aku meniru orang lain.
Aku adalah aku,
Di dunia ini tak ada yang seperti aku.
Aku adalah aku,
Dengan segala yang ada padaku,
Aku akan menjadi diriku sendiri..

Aku adalah aku,
Dan akan kubiarkan waktu yang membuktikan
Siapa aku
Bagaimana aku
Dan akan kubiarkan kau menilai
Pantaskah aku menjadi kekasih hatimu..



Sumber : Tania Limanto
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=261974780588740&set=a.232470546872497.49509.100003286597577&type=3&src=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-prn2%2Fv%2Ft1.0-9%2F559266_261974780588740_1084260956_n.jpg%3Foh%3De3be6d46d8a3b86c1e0627d0348b915b%26oe%3D5418E3F2%26__gda__%3D1411500452_ff84a43626d75da32e7dc2b49033fe36&size=390%2C426 

Ndak boleh lagi menyapamu, kataku pada bibirku..
Ndak boleh lagi memelukmu, kataku pada lenganku..
Ndak boleh lagi mengetikkan namamu, kataku pada jariku..
Ndak boleh lagi merindukanmu, kataku pada hatiku..
Ndak boleh lagi memikirkanmu, kataku pada otakku..
Ndak boleh lagi menangis untukmu, kataku pada mataku..
Ndak boleh lagi mencintaimu...
Dan semua berhenti..
Mati.
Tertinggal Sunyi di Samudra biru,
Sunyi yang tak lagi indah.



Sumber : Tania Limanto
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=249121705207381&set=a.232470546872497.49509.100003286597577&type=3&src=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-xaf1%2Ft1.0-9%2F380602_249121705207381_276028699_n.jpg&size=450%2C393
 

Thursday, June 26, 2014


Ada yang aneh tentangmu, Rindu..
Mengapa baru sejenak pergi, kau sudah hadir kembali??
Membawa pisau mengiris hati..
Membuat tubuhku membiru.

Ada yang aneh tentangmu, Rindu..
Sebab kau hanya hadir untuknya.
Sampai ku mencurigai..
Dia telah menyogokmu..
Untuk selalu hadir di hadapanku.

Hhmmm.. Dengan apa dia membayarmu, Rindu??
Sebab aku juga ingin kau hadir di hadapannya.
Aku akan membayarmu..
Lebih dari yg dia bayar padamu

(Tania Limanto)

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=316960065090211&set=a.232470546872497.49509.100003286597577&type=3&src=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-xaf1%2Ft1.0-9%2F6377_316960065090211_412538015_n.jpg&size=608%2C455

Aku suka menulis puisi cinta
Karena kerap kali terngiang tawamu
Karena rindu yang tak dapat diungkapkan
Hanya dengan puisi, aku dapat merengkuh bayangmu.


~ LLC ~

Wednesday, June 25, 2014


Seberapa pun bahagianya hidup kamu, seberapa pun baiknya hidup kamu, itu bukan alasan atau pembenaran untuk kamu merendahkan kehidupan orang lain yang tampak buruk di matamu.

Kalau kamu merasa bisa selalu menjadi baik, baik di masa lalu mau pun di masa kinimu, bersyukurlah saja untuk itu dan tidak perlu merepotkan diri dengan memberikan penilaian buruk kepada mereka yang tidak cukup beruntung untuk memiliki perjalanan hidup sebaik yang kamu miliki.

Bisa tidak..?

KARENA CARA BAHAGIA YANG PALING MENYEDIHKAN ADALAH MENTERTAWAKAN APA YANG KAMU ANGGAP MENJADI KELEMAHAN SESEORANG.



Sumber : https://www.facebook.com/Yoestina?fref=ts
 

Tolong pahami, kuharus pergi, meninggalkanmu, meniti sepi
Walau terluka pedih mendera, tapi kuharus meninggalkamu.
Aku tak akan menyalahkan setiap detik pertemuan
Karena itu kesalahan yang indah.
Hidup bukan untuk bersedih, engkau hanya harus memilih
Suatu saat kan kau temukan.., yang pasti.



 


Diam-diam

Aku masih memperhatikanmu diam-diam dari balik jendela
Ada sepasang kaki tangguh di luar sana
Ada ruas-ruas jemari yang aku ingini menyentuh helai-helai rambutku
Ada bibir yang aku impikan untuk mengecup permukaan pipiku

Katanya, aku tidak boleh memimpikanmu terlalu dalam
Katanya, aku akan terperosok jauh dan terperangkap dalam angan-angan sendiri
Katanya, aku akan mati ditelan harap

Lalu harus bagaimana lagi?
Setiap kali aku mencoba menyamarkan kamu, bayangmu malah muncul semakin jelas dan terang
Seperti purnama yang tak bisa berdusta pada bintang

Percuma saja, aku hanya jatuh berkali-kali pada hati yang sama...
Kamu.
 
 
Sumber :  Yoest Tina
 

Aku
Bukan Perempuan Kebanyakan.

Aku bukan kebanyakan perempuan
kebanyakan perempuan bukan seperti aku
aku tidak pernah kebanyakan
perempuan lain mungkin banyak
tapi tidak banyak perempuan yang seperti aku
karena aku tidak suka yang kebanyakan

Kamu suka banyak,
atau kamu suka kebanyakan perempuan,
atau kamu suka perempuan banyak?

Aku cuma satu.

Jadi kalau kamu suka yang banyak
carilah yang banyak.

Bukan aku orangnya.
Bukan Yustina.





Sumber :  Yoest Tina
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=676147089099535&set=a.185009071546675.40662.100001127496316&type=1&relevant_count=1

KITA YANG TAK SEMPURNA


Ini tentang menjadi diri sendiri. Tentang seberapa berartinya dirimu, bagi dirimu sendiri. Tentang seberapa sakitnya selalu mencoba menjadi orang lain.

Ini tentang menjadi diri sendiri. Tertawa karena memang sesuatu itu lucu dalam arti sebenarnya. Menangis karena memang sesuatu hal menyakitkan untuk disaksikan. Tentang seberapa sakitnya, selalu mencoba bahagia dalam kondisi yang tidak menyenangkan.

Kurasa tidak ada seorang pun di dunia ini, yang tidak pernah berusaha menjadi orang lain untuk sekedar diterima. Untuk sekedar dikenali keberadaannya.

Tidak ada yang pernah mengatakan, menjadi diri sendiri itu mudah, tapi tidak ada pula yang pernah menjanjikan, menjadi orang lain itu tidak sulit.

"Mereka selalu punya sesuatu yang tidak kita miliki."

Selalu, dan selalu akan seperti itu. Karena itu janji Tuhan, yang menciptakan kita dalam keberagaman.

Itu mengapa akan selalu ada, hidung yang lebih mancung, mereka yang lebih tinggi, matanya yang lebih besar, kulit seseorang yang lebih bersinar, rambut siapa yang lebih indah.

Selalu akan ada yang selalu terlihat lebih baik. Walau sebenarnya tidak akan pernah ada yang sesempurna "kelihatannya".
Percayalah.

Itu mengapa, saya selalu mengatakan bahwa, Menjadi tidak sempurna itu, BAIK.

Memberi kita pelajaran, bahwa tujuan hidup ini bukanlah mengejar “KESEMPURNAAN” tetapi menjadi “BAIK” disetiap keterbatasan yang kita hadapi.




Sumber :Yoest Tina
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=677859455594965&set=a.185009071546675.40662.100001127496316&type=1
 

Tuesday, June 24, 2014


Kepada Kamu Langkah Kaki Yang Telah Letih.

Hai langkah yang tertatih, apa kabar? Apakah kamu sudah sangat letih? Aku harap tidak. Bukankah sudah diperingatkan sebelumnya, berhati-hatilah dengan hati juga arah langkahmu. Sebelum semuanya jelas, sebelum abu - abu itu menjadi putih atau hitam.

Hai, langkah yang tertatih. Seberapa seringkah kau mengalah, menepi dan beringsut pergi? Sekarangpun, kau tetap tidak berhak untuk marah. Lihatlah apa yang terjadi. Permainan macam apa yang sedang berlangsung?

Kau tidak punya pilihan, langkah kaki.kepada KamuKe. Seperti biasa. Tidak ada yang harus dipilih. Berlalulah. Sebelum puzzle yang kau susun kembali hancur. Jangan bersikeras. Sudahlah.



Sumber : Yoest Tina
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=677546628959581&set=a.185009071546675.40662.100001127496316&type=1

 
 

Terkadang, kita menjadikan seseorang/sesuatu prioritas utama kita, tapi sebenarnya seseorang/sesuatu tersebut hanya menjadikan kita alternatif pilihan saja.

Terkadang, kita sibuk memikirkan orang lain, tapi orang lain itu malah memikirkan orang lain lagi.
Terkadang, kita membela habis2an, menyayangi segenap jiwa seseorang/sesuatu, tapi sebaliknya seseorang/sesuatu itu hanya menjadikan kita pilihan opsional saja.

Ingatlah nasehat lama itu, ditulis dibanyak buku, dikutip di banyak tulisan: Kehidupan ini persis seperti menaiki sepeda, jika kita tidak bisa menjaga keseimbangan lagi, maka segeralah maju, bergerak ke tempat baru, karena jika terus memaksakan diri berhenti, cepat atau lambat kita akan terbalik.

*Tere Lije

Bukit Moko, Cimenyan, Bandung


Perjalanan Menuju Bukit Moko, Cimenyan

Saya sendiri awalnya tahu mengenai Bukit Moko itu dari sebuah acara bernama “Jalan – Jalan Men”. Sebuah bukit yang cukup tinggi dengan ketinggian sekitar 1500 mdpl, dan kita bisa melihat kota bandung hampir seluruhnya dari bukit tersebut. Bukit Moko ini terdapat di Cimenyan. Bukit Moko sendiri merupakan tempat terakhir yang bisa digunakan untuk bersantai di kawasan tersebut setelah Dapur Cartil dan Deretan Warung yang ada di Cimenyan.

Untuk mencapai bukit tersebut, Anda harus masuk lewat jalan Padasuka. Di jalan Padasuka terdapat juga sebuah area wisata terkenal yaitu, Saung Angklung Udjo. Anda bisa berkunjung kesana juga jika ingin menikmati angklung dan kesenian lainnya yang disediakan oleh Saung Angklung Udjo. Kemudian telusuri jalan tersebut hingga menemukan Polsek Cimenyan di sekitar KM 4 ~ 5.

Setelah melewati Saung Angklung Udjo, Anda akan melewati Akademi Analis Kesahatan Bakti Asih. Setelah melewati tempat tersebut, Polsek Cimenyan ini adalah checkpoint yang harus dilewati, kemudian disusul dengan gerbang batas Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Andapun akan melewati sebuah villa yang menandakan bahwa Anda sudah berada di KM 8. Dari tempat tersebut Anda akan melihat sebuah tanjakan yang memiliki tikungan cukup tajam dan tidak ada pembatas, jadi mesti ekstra hati – hati ketika akan melewati jalan tersebut. Karena ketika kedua kalinya pergi kesana motor saya sempat mogok saat melewati tikungan dan harus mendorongnya sendiri.


20130813_125856 

Photo2680 

20130813_130244 

Nah jika Anda tidak sempat ke atas atau kehabisan bensin, mungkin Anda bisa masuk ke Dapur Cartil. Tempat tersebut merupakan rumah makan yang memiliki suasana lesehan dan langsung dapat melihat Bandung juga tapi tidak setinggi yang di Bukit Moko. Pilihan menu pun cukup banyak, ada Masakan Sunda, Chinese, Nasi Goreng, Soto dan lainnya. Andapun dapat menikmati menu tersebut dengan rentang harga Rp. 5.000 ~ Rp. 50.000 . Tempat ini masih setengah jalan untuk menuju Bukit Moko. Dari Dapur Caril Anda bisa melihat tanjakan yang cukup curam juga, jadi harus ekstra berhati – hati lagi.
Di atas Dapur Cartil, tepatnya setelah melewati tanjakan dekat Dapur Cartil. Anda akan melewati deretan warung – warung lesehan yang bisa Anda kunjungi. Pilihan Menunya lebih murah daripada di Dapur Cartil mulai dari Rp. 3000 ~ Rp. 20.000 . Menu yang ditawarkan ada Mie Rebus, Kopi Panas, Susu Panas, Milo Panas, Energen dan jajanan murah lainnya. Ada juga jagung bakar yang bisa Anda pesan disekitaran warung tersebut.

IMG_5979 

Ok, kita lanjut lagi yah perjalanan kita ke Bukit Moko. Dari deretan warung tersebut, telusuri lagi jalan utama menuju Bukit Moko. Anda akan melewati tiga gapura sebelum menuju Bukit Moko. Dan jalan menuju gapura ketiga masih diaspal dengan baik. Jadi perjalanan masih santai. Begitu tiba di gapura ketiga jalanan sudah berbatu.

IMG_5988 

IMG_5990

Begitu melewati gapura ketiga, telusuri saja jalan utama hingga Anda akan berhadapan dengan dua ruas cabang jalan. Ruas sebelah kanan akan turun bukit dan berbelok, ruas satu lagi akan naik bukit. Nah pilihlah yang ruas naik bukit ini. Karena saya sendiri waktu pertama kali ke Bukit Moko sempat belok kanan dan untungnya ada petani yang bisa saya tanya mengenai keberadaan Bukit Moko. Kemudian kedua kalinya kesana, teman saya malah belok kanan dan akhirnya pergi jauh entah kemana. Menurut petani yang saya tanyakan waktu pertama kali ke Bukit Moko, ruas jalan kanan menurun tersebut akan menuju ke daerah Jatihandap. Nah jika sudah sampai cabang jalan tadi, ingat ambil ruas kiri yang menaik biar ga “nyasab” :D.

Ketika naik ruas kiri pun Anda melihat ruas jalan lagi ke sebelah kiri. Ruas tersebut membawa Anda ke daerah Batu Lonceng yang bisa menuju Lembang dan Dago melewati hutan tersebut. Di tanjakan terakhir inilah Anda akan singgah di Bukit Moko.

Baiknya penumpang di motor Anda lebih baik turun terlebih dahulu karena khawatir jatuh.

Dan jika menggunakan mobil untuk menuju Bukit Moko, perlu ekstra hati – hati juga karena khawatir slip.

Sesampainya di Bukit Moko, Anda bisa menikmati beberapa fasilitas berikut :
- Lounge di Warung Daweung.
- Lapangan Api Unggun
- Pilihan Menu yang cukup beragam dan terjangkau
- Bangku untuk Ngadaweung
- Foto Prewedding

20130813_132148 

IMG_5992 

 IMG_6008 

IMG_5996 

20130813_133037 

20130813_132932

Arti kata daweung pada Warung Daweung yang terdapat di Bukit Moko tersebut mempunyai arti menenangkan, berpikir, dan melamun. Memang kebanyakan orang yang sudah sampai di Bukit Moko, menggunakan waktunya untuk menenangkan pikiran karena jauh dari hiruk – pikuk. Derau angin serta nyamannya udara membuat pikiran lebih rileks dari kepekikan perkotaan. Dan tips terakhir jangan berlari saat melewati tanjakan menuju Bukit Moko. Karena Anda bisa kehabisan nafas :D.

IMG_5997 

20130813_140236 

20130813_134119


Bagaimana ? indah sekali kan pemandangannya, dalam jarak sekitar 11 km dari padasuka dan ketinggian sekitar 1500 mdpl, Anda dapat relaksasi pikiran dan bisa menikmati indahnya kota Bandung dari Bukit Moko.


Sumber : https://ridwanbejo.wordpress.com/2013/11/09/perjalanan-menuju-bukit-moko-cimenyan/#more-752