This blog is my library, mostly from other people's articles and only few are mine. I will re-read when I have time or whenever I want to
Thursday, July 24, 2014
Ketika mata tak lagi dapat mengeluarkan air mata..
Di saat itulah lebih tersadar bahwa hati tlah terluka cukup dalam..
Slalu menyimpan air mata dan kepedihan dalam relung hati..
Sulit rasanya untuk tidak terluka dan tidak dilukai..
Seakan luka adalah hadiah yang terbaik yang diberikan bagi seseorang
~ LLC ~
Wisata Curug / Air Terjun Bogor
CURUG LUHUR
Quote:Quote:
Quote:
Curug Luhur memiliki dua buah air terjun yang sejajar dengan ketinggian tertinggi mencapai 62,4 m. Konon, sebenarnya cuman ada satu air terjun di kawasan ini, namun penduduk setempat membuat cabang baru pada aliran sungai dan membelokkannya sehingga tercipta air terjun baru. Dikarenakan letak air terjun yang baru itu sedikit lebih tinggi, maka air yang mengalirpun tidaklah sederas air terjun utama. Sumber kedua air curug ini berasal dari Gunung Salak.
Disamping kedua curug utama ini juga terdapat sederet limpahan air yang mengalir secara deras pada dinding tanah dengan ketinggian kurang lebih 2 meter. Limpahan air ini mirip air terjun mini yang bisa digunakan pengunjung untuk membasuh tangan atau kaki sambil menikmati kesegaran air khas pegunungan. Air terjun mini tersebut ditampung pada sebuah parit kecil yang akhirnya akan menyatu dengan limpahan air Curug Luhur pada sungai yang ada di bagian tengah bawah area.
Lokasi
Terletak di Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS: 6° 39' 38.59" S 106° 42' 21.71" E
Aksesbilitas
Berjarak lebih kurang 5 - 6 km ke arah Timur dari Curug Nangka, persisnya disamping kanan jalan raya kawasan Bogor - Gunung Salak Endah atau sekitar 20 Km ke arah selatan dari Kota Bogor (kira-kira 30 – 45 menit waktu tempuh berkendaraan).
Perjalanan ke Curug luhur, bisa melalui beberapa alternatif jalan, salah satunya dapat melalui jalan raya Bogor kearah Leuwiliang, belok di pertigaan Cikampak, lalu menelusuri jalan menuju Tenjolaya (belok kiri terus). Atau dari Ciapus, dengan mengambil arah ke kanan dari pertigaan menuju Curug Nangka (Sukamantri).
Untuk menuju lokasi air terjun, pengunjung berjalan kaki sekitar 150 meter dari pelataran parkir atau pintu masuk. Kondisi jalan menuju curug sudah tertata rapi karena telah dibuatkan undak-undakan semen hingga air terjun.
Tiket dan Parkir
Harga tiket masuk adalah Rp. 7500,- perorang. Bagi yang membawa mobil dikenakan biaya Rp 4500,- untuk sekali parkir.
Fasilitas dan Akomodasi
Di lokasi ini banyak terdapat kolam-kolam buatan yang cukup besar untuk berendam atau berenang di bawah curug ini
Berbagai bangunan dibangun guna mendukung sarana dan prasarana, seperti kamar ganti pakaian, toilet, tempat duduk untuk bersantai dan lain sebagainya. Juga terdapat berbagai warung-warung penjaja makanan dan suvenir melengkapi kawasan wisata ini. Namun nampaknya areal perkemahan tidak tersedia disini, mengingat area terbuka dan datar yang ada sepertinya kurang cukup luas.
CURUG NGUMPET
Quote:Quote:
Quote:Curug Ngumpet memiliki ketinggian lebih kurang 45 meter, dengan panorama alam yang indah dan asri. Curug Ngumpet ini lebih tinggi daripada Curug Cihurang dan kolam airnya pun lebih dalam dengan batu-batu sungai yang besar-besar. Sayangnya, kebersihan curug ini kurang terawat, berbeda dengan Curug Cihurang yang memang bersih dan rapi.
Ada satu lagi curug dengan nama yang sama tak jauh dari lokasi ini. Orang sering menamakannya dengan Curug Ngumpet 2. Curug Ngumpet 2 tersebut baru dibuka untuk umum sehingga belum banyak dikenal oleh pengunjung. Letak curug ini berada di samping pintu daki masuk ke Kawah Ratu. Ketinggiannya sekitar hanya 20 m saja dengan kolam penampungan air di bawahnya yang terbuat dari semen.
Kedua curug ini termasuk dalam Kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) di kaki Gunung Salak di bawah naungan TNGHS (Taman Nasional Gunung Halimun Salak).
Lokasi
Terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS: 6° 41' 47.65" S 106° 41' 20.18" E
Aksesbilitas
Berjarak lebih kurang 38 km dari kota Bogor hingga Pintu Gerbang Kawasan Wisata Gunung Salak Endah. Selanjutnya dari pintu gerbang ini berjarak lebih kurang 2 km hingga tiba di pintu masuk Curug Ngumpet. Dari pintu masuk ini dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak lebih kurang 200 m atau 15 menit waktu tempuh hingga tiba di lokasi Curug Ngumpet.
Ada empat jalur yang bisa digunakan untuk menuju kawasan Salak Endah. Pertama adalah jalur Cemplang (Cibungbulang)-Pamijahan-Salak Endah, kemudian ada jalur Cikampak-Salak Endah, Cibatok-Salak Endah dan terakhir jalur Tamansari-Gunung Bunder-Salak Endah. Umumnya jalur pertama lebih banyak dilalui, hal ini dikarenakan memiliki jarak dan waktu tempuh terpendek dari jalan raya Bogor-Leuwiliang. Selain itu, kondisi fisik jalan di jalur ini lebih bagus dan tidak berkelok-kelok.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum dari Bogor (Terminal Barangsiang) naik angkot 03 jurusan Bubulak, kemudian disambung dengan angkot lagi ke jurusan Leuwiliang. Turun di pertigaan Cibatok atau Cibungbulang, lalu naik angkot lagi ke jurusan Gunung Picung hingga perhentian terakhir angkot. Dari perhentian terakhir angkot tersebut perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki atau naik ojek ke pintu gerbang (pos jaga) Wana Wisata Gunung Salak Endah.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk ke Curug Ngumpet adalah Rp 4000 per orang. Sedangkan tiket masuk ke kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) adalah Rp 7000 per orang termasuk kendaraan roda dua.
CURUG CIGAMEA
Quote:Quote:
Quote:
Curug Cigamea terdiri dari dua air terjun utama dengan karakter berbeda. Air terjun pertama lebih dekat dengan jalan masuk, dengan tebing curam menyerupai dinding dan didominasi bebatuan hitam. Kolam limpahan air yang berada dibawahnya tidak terlalu dalam dan luas sehingga tidak bisa digunakan untuk berenang.
Sementara air terjun kedua berjarak sekitar 30 meter dari air terjun pertama dan berada di celah tebing. Air terjun kedua ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan aliran air yang turun semakin lebar membelah tebing bebatuan yang berwarna hitam kecoklatan serta tumpahan air yang cukup deras dibandingkan air terjun yang pertama. Kolam limpahan air yang ada di bawah air terjun kedua ini cukup luas dengan warna air yang biru kehijau-hijauan di bagian tengah kolam menandakan bagian tersebut cukup dalam, sehingga bisa digunakan untuk berenang.
Sepintas bila dilihat dari bawah, sumber air yang berada di atas air terjun kedua ini berada sedikit di bawah air terjun pertama, padahal sebenarnya tidak. Dari hasil pengamatan mulai dari masuk lokasi ini, terlihat jelas bahwa air terjun kedua ini memiliki ketinggian yang lebih tinggi dari air trjun pertama, namun karena tertutup oleh rimbunnya pepeohonan dan adanya bagian tanah yang sedikit menjorok ke muka, praktis bagian atasnya tidak bisa dilihat saat berada di lokasi.
Lokasi
Terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS: 6° 41' 40.30" S 106° 41' 8.48" E
Aksesbilitas
Berjarak lebih kurang 38 km dari kota Bogor hingga Pintu Gerbang Kawasan Wisata Gunung Salak Endah. Selanjutnya dari pintu gerbang ini berjarak lebih kurang 4 km hingga tiba di pintu masuk Curug Cigamea. Dari pintu masuk ini dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak menuruni lembah lebih kurang 350 m atau 20 menit waktu tempuh hingga tiba di lokasi Curug Ngumpet.
Kondisi jalan menuju lokasi sudah cukup baik dengan jalan setapak terbuat dari batu dan tersusun rapi dalam bentuk susunan anak tangga (paving block) dengan pembatas pagar besi. Di beberapa bagian jalan tempat peristirahatan tersedia shelter untuk melepas lelah sambil menikmati air terjun dari kejauhan. Juga tengah perjalanan akan dijumpai beberapa ekor monyet yang mendekat biasanya minta makanan. Menurut penjaga pintu kawasan curug ini, monyet yang datang bisa sampai 50 ekor banyaknya.
Ada empat jalur yang bisa digunakan untuk menuju kawasan Salak Endah. Pertama adalah jalur Cemplang (Cibungbulang)-Pamijahan-Salak Endah, kemudian ada jalur Cikampak-Salak Endah, Cibatok-Salak Endah dan terakhir jalur Tamansari-Gunung Bunder-Salak Endah. Umumnya jalur pertama lebih banyak dilalui, hal ini dikarenakan memiliki jarak dan waktu tempuh terpendek dari jalan raya Bogor-Leuwiliang. Selain itu, kondisi fisik jalan di jalur ini lebih bagus dan tidak berkelok-kelok.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum dari Bogor (Terminal Barangsiang) naik angkot 03 jurusan Bubulak, kemudian disambung dengan angkot lagi ke jurusan Leuwiliang. Turun di pertigaan Cibatok atau Cibungbulang, lalu naik angkot lagi ke jurusan Gunung Picung hingga perhentian terakhir angkot. Dari perhentian terakhir angkot tersebut perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki atau naik ojek ke pintu gerbang (pos jaga) Wana Wisata Gunung Salak Endah.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk adalah Rp.3500 per orang. Sedangkan tiket masuk ke kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) adalah Rp 7000 per orang termasuk kendaraan roda dua.
Fasilitas dan Akomodasi
Banyak tersedia tempat penginapan di kawasan ini.
CURUG SERIBU
Quote:Quote:
Quote:
Curug Seribu memiliki ketinggian air yang mencapai 100 meter dengan curahan air yang besar. Sumber air curug berasal dari Gunung Salak dan mengalir mengikuti arah Sungai Cikuluwung. Selama menuju ke curug ini akan ditemui tiga air terjun tambahan berada di sisi kanan jalan dengan masing-masing berketinggian antara 5 hingga 10 meter namun dengan debit air yang kecil dan berada di balik rimbunnya daun pepohonan.
Curug Seribu ini berada di ketinggian antara 750-1.050 meter dari permukaan laut (dpl) dan termasuk dalam Kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) di kaki Gunung Salak di bawah naaungan TNGHS (Taman Nasional Gunung Halimun Salak).
Lokasi
Terletak di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS: 6° 42' 24.77" S 106° 40' 58.62" E
Aksesbilitas
Berjarak lebih kurang 38 km dari kota Bogor hingga Pintu Gerbang Kawasan Wisata Gunung Salak Endah. Selanjutnya dari pintu gerbang ini berjarak lebih kurang 3 km hingga tiba di pintu masuk Curug Seribu. Dari pintu masuk dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak sekitar 1 km menuju lokasi Curug Seribu. Kondisi jalan ke lokasi ini menurun, curam dan licin dengan waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 1 jam untuk mencapai ke lokasi Curug Seribu.
Ada empat jalur yang bisa digunakan untuk menuju kawasan Salak Endah. Pertama adalah jalur Cemplang (Cibungbulang)-Pamijahan-Salak Endah, kemudian ada jalur Cikampak-Salak Endah, Cibatok-Salak Endah dan terakhir jalur Tamansari-Gunung Bunder-Salak Endah. Umumnya jalur pertama lebih banyak dilalui, hal ini dikarenakan memiliki jarak dan waktu tempuh terpendek dari jalan raya Bogor-Leuwiliang. Selain itu, kondisi fisik jalan di jalur ini lebih bagus dan tidak berkelok-kelok.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum dari Bogor (Terminal Barangsiang) naik angkot 03 jurusan Bubulak, kemudian disambung dengan angkot lagi ke jurusan Leuwiliang. Turun di pertigaan Cibatok atau Cibungbulang, lalu naik angkot lagi ke jurusan Gunung Picung hingga perhentian terakhir angkot. Dari perhentian terakhir angkot tersebut perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki atau naik ojek ke pintu gerbang (pos jaga) Wana Wisata Gunung Salak Endah.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk ke kawasan ini adalah Rp 3000 per orang (termasuk asuransi Rp 250) dan ongkos parkir adalah Rp 1000 per motor. Sedangkan tiket masuk ke kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE) adalah Rp 7000 per orang termasuk kendaraan roda dua.
Fasilitas dan Akomodasi
Di obyek wisata ini terdapat beberapa fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung antara lain MCK, mushola, camping ground,shelter,dan warung makan.
CURUG CILEMBER
Quote:Quote:
Quote:
Curug Cilember memiliki tujuh buah air terjun di tempat yang berbeda-beda, dengan jeram tertinggi mencapai 40 meter. Semakin kecil angkanya, semakin tinggi letak air terjun tersebut. Namun curug (air terjun) yang paling banyak dikunjungi adalah curug yang ketujuh, dimana curug ini konon diyakini berkhasiat sebagai obat awet muda, mempercepat dapat jodoh dan dapat menyembuhkan penyakit.
Curug Cilember ini terletak di dalama kawasan Wana Wisata Curug Cilember di ketinggian 800-900 mdpl dengan suhu berkisar 18-23 C. Luas kawasan ini sekitar 5, 9 hektar yang didominasi perbukitan dengan hamparan tanaman pinus merkusi dan di bawah naungan Perum Perhutani Unit III yang bekerjasama dengan PHBM Jawa Barat.
Legenda
Dahulu kala, konon area ini sebagai tempat bersemayamnya putri kerajaan Pasundan yang cantik jelita dan tentunya baik hati. Ia memiliki raut wajah yang awet muda lantaran sering berbasuh di ketujuh air terjun tersebut. Hingga akhir hayatnya, ia tetap berada di sekitar area Wana Wisata Curug Cilember untuk menjaga area curug terebut. Hingga kini penduduk sekitar tidak mengetahui pasti keberadaaannya.
Juga tepat di atas lokasi curug 7 tedapat sebuah makam keramat yang setiap harinya sering dikunjungi oleh masyarakat, untuk berziarah, dan mencari berkah. Menurut sejarah makam ini bernama makam Embah Jaya Sakti yang masih memiliki garis keturunan Prabu Siliwangi dari kerajaan Pajajaran dan masih memiliki hubungan darah dengan Tubagus Arifin yang berada di Kiaralawang Bogor (Kebun Raya Bogor).
Lokasi
Terletak di Desa Jogjongan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS: 6° 38' 13.61" S 106° 55' 22.57" E
Aksesbilitas
Berjarak sekitar 20 km atau sekitar 1,5 jam dari kota Bogor. Jalan masuk untuk mencapai curug ini berada dekat (sebelum) Pasar Cisarua atau gerbang Desa Cilember samping rumah makan padang dari arah jalan raya Bogor-Puncak. Atau juga dapat masuk melalui Taman Matahari. Kondisi jalan menuju lokasi umumnya baik (beraspal) dan dapat dilalui berbagai jenis kendaraan, akan tetapi berliku dan sempit sehingga bila ada 2 mobil berpapasan cukup sulit untuk melewatinya. Jarak dari jalan raya hingga pintu gerbang curug ini sekitar 3 km.
Sedangkan sarana transportasi umum yang ada hanyalah angkutan ojek yang keberadaannya di jalan masuk di pinggir jalan raya Bogor- Puncak.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk adalah Rp 6.000,-. Bila membawa kendaraan, tiket tambahan yang harus dibeli adalah Rp 8.000,- untuk mobil atau Rp 4.000,- untuk motor.
Fasilitas dan Akomodasi
Fasilitas di Curug Cilember sangat lengkap, dari MCK, pos jaga, pondok kerja, loket karcis, jalan setapak, tempat parkir, shelter (gardu pandang), tempat duduk, ruang informasi dan tempat sampah hingga tempat ganti pakaian telah tersedia. Berbagai permainan yang membutuhkan ketangguhan dan keberanian juga tersedia, seperti Flying Fox. Juga ada sederet warung penjaja makanan dan minuman bila tak membawa bekal, termasuk pula yang menjual berbagai suvenir.
Bagi pengunjung yang ingin menginap, dikawasan ini terdapat pondok-pondok kayu yang disewakan. Harga sewa pondok ini berbeda-beda, tergantung jenisnya. Sewa termahal adalah pondok Meranti (3 kamar tidur, dapur, tungku pemanas, water heater) harganya Rp 700.000,- untuk weekday dan Rp 900.000,- untuk weekend. Untuk pondok Merkusi dengan fasilitas sama seperti pondok Meranti tetapi hanya terdiri dari 2 kamar tidur, harganya Rp 600.000,- untuk weekday dan Rp 800.000,- untuk weekend. Sedangkan untuk tipe lainnya ada Rasamala (2 kamar tidur, water heater) dan Damar (2 kamar tidur, dapur) harga sewanya Rp 600.000,- untuk weekday dan Rp 700.000,- untuk weekend.
Bila ingin mencoba suasana yang berbeda, cobalah untuk menikmati acara camping atau berkemah di ruangan terbuka. Pengelola menyediakan sewa tenda seharga Rp 75.000,-, sleeping bag seharga Rp 15.000,- atau perlengkapan lainnya untuk berkemah seperti lampu, genset, matras, atau api unggun. Ada beberapa tempat yang menjadi lokasi perkemahan (camping ground). Tempat MCK dan keamanannya terjamin, karena adanya petugas yang terus berjaga di tempat ini.
Wisata lain
Taman Kupu-kupu. Taman dimana dapat melihat beragam jenis Kupu-kupu dengan beraneka keunikan yang mereka miliki, bahkan dapat belajar tentang penangkaran Kupu-kupu. Selain itu disini juga terdapat Taman Konservasi Kupu-Kupu, sebuah bangunan berbentuk kubah jaring raksasa tempat kupu-kupu dikembangbiakan. Ada petugas yang akan menjelaskan proses metamorfosis kupu-kupu, memperlihatkan telur, ulat maupun kepompong yang ada di taman konservasi ini. Tiket masuk ke Taman ini adalah Rp 5000 per orang.
Trayek Angkot Luar Kota Bogor
Ada angkot hijau untuk dalam kota Bogor atau biasa disebut angkot Kodya, ada juga angkot biru untuk luar kota Bogor atau disebut angkot kabupaten, umumnya angkot luar kota bogor memakai warna biru, namun beberapa trayek memakai dua warna berbeda, hijau dan biru contoh: trayek Citeureup – Psr Anyar, hal ini dikarenakan angkot-angkot ini memasuki dua wilayah berbeda, dalam kota dan luar kota Bogor.
Selain warnanya berbeda, daya jelajah angkot biru lebih jauh, bahkan angkot biru ini ada yang melewati batas provinsi contohnya angkot Cileungsi-Kampung rambutan dan Sukasari – Cicurug, ada satu hal lagi angkot biru ini tidak hanya didominasi oleh kendaraan merk Suzuki Carry, tapi juga ada yang memakai merk Toyota kijang sebagai kendaraan operasionalnya.
Berikut trayek angkot biru yang datanya bersumber dari www.bogor.net dengan beberapa revisi:
Cipaku – Pahlawan – Empang – Ramayana – Ir. H. Juanda – Paledang – Perintis Kemerdekaan – Term. Merdeka
– Dr.Semeru – Pasar Mawar – M. A. Salmun – Pasar Anyar – Dewi Sartika –
Kapten Muslihat – Ir. H. Juanda – Ramayana – Suryakencana – Lawang
Gintung – Cipaku
02 Cisarua – Sukasari
Cisarua – Tugu – Megamendung – Cipayung – Gadog – Ciawi -Tajur – Raya Pajajaran – Sukasari
Cisarua – Tugu – Megamendung – Cipayung – Gadog – Ciawi -Tajur – Raya Pajajaran – Sukasari
03 Ciapus – Ramayana
Ciapus – Kota Batu – Cikaret – Empang – Bondongan – Gang Aut – Pasar Cumpok – Ramayana – Empang – Cikaret – Kota Batu – Ciapus
04 Rancamaya – Ramayana
Rancamaya – Batutulis – Pahlawan – Empang – Ramayana – Ir. H. Juanda – Pasar Cumpok – Pahlawan – Batutulis - Rancamaya
04a Cihideung – Ramayana
Cihideung – Batutulis – Pahlawan – Empang – Ramayana – Pasar Cumpok – Pahlawan – Batutulis – Cihideung
06 Parung – Term. Merdeka
Parung – Jampang – Kemang – Salabenda – Semplak – Cilendek – Dr. Semeru – Pasar Mawar – Merdeka – Term. Merdeka – Dr. Semeru – Cilendek – Semplak – Salabenda – Kemang – Jampang – Parung
06a Bantar Kambing – Term.Merdeka
Bantar Kambing – Semplak – Cilendek – Dr. Semeru – Pasar Mawar – Merdeka – Term. Merdeka – Dr. Semeru – Cilendek – Semplak – Salabenda – Kemang – Jampang – Parung
07 Bojonggede – Pasar Anyar
Bojonggede – Raya Kedungbadak – Kebon Pedes – Dadali – Ahmad Yani – Jenderal Sudirman – Sawojajar – Pasar Anyar – Dewi Sartika – Sawojajar – Jenderal Sudirman – Pondok Rumput – Raya Kedungbadak – Bojonggede
07a Salabenda – Pasar Anyar
Salabenda – Raya Kedungbadak – Kebon Pedes – Dadali – Ahmad Yani – Jenderal Sudirman – Sawojajar – Pasar Anyar – Jenderal Sudirman – Pemuda – Pondok Rumput – Raya Kedungbadak – Kedungbadak – Salabenda
08 Citeureup – Pasar Anyar
Citeureup - Nangewer – Cibuluh – Kedung Halang – Warung Jambu – Ahmad Yani – Jenderal Sudirman – Sawojajar - Pasar Anyar – Dewi Sartika – Sawojajar – Jenderal Sudirman – Pemuda – Dadali – Warung Jambu – Cibuluh – Nangewer - Citeureup
32 Cibinong – Terminal Bubulak
Cibinong – Jl.Raya Jakarta Bogor – Kedunghalang – KH. Sholeh Iskandar – Kampus UIKA -Taman Yasmin – Loji - Terminal Bubulak
-o0o-
Angkot di Bogor tidak masuk terminal Baranangsiang, hanya melewati saja. Angkot di Kabupaten berwarna biru, tidak ada angka hanya tulisan jurusan tiap angkot. Angkot di Kota berwarna hijau, dengan rute sesuai angka. Tarif angkot hijau rata-rata Rp. 2.000, jarak jauh Rp. 3.000.
Saya hanya menuliskan rute yang biasa saya pergunakan, info lengkapnya silahkan kunjungi http://eengsu.wordpress.com
- Angkot 01, Ciawi – Baranang Siang: jika anda ingin borong tas di Tajur.
- Angkot 02, Bubulak/Laladon – Sukasari : jika anda turun di stasiun Bogor menuju ke Kebun Raya Bogor (pintu utama).
- Angkot 03, Bubulak/Laladon – Baranangsiang: jika anda turun di stasiun dan ingin ke factory outlet, makan di cafe/kedai cozzy di taman kencana. Ke pintu Kebun Raya depan Kampus IPB Baranangsiang juga bisa, tapi pintu tersebut hanya buka saat weekend.
- Angkot 32, Pagelaran - Cibinong : jika anda turun di perempatan talang (pintu tol BORR) dan pengen wisata kuliner ke jalan baru.
- Angkot 06, Bogor Trade Mall/Ramayana – Ciheuleut: jika ingin wisata kuliner di jalan pakuan.
- Angkot 08, Ciparigi – BTM/Ramayana: jika ingin ke Factory Outlet di jalan pajajaran
- Angkot 08A Ciparigi – Bogor Trade Mall (BTM) : jika ingin wisata kuliner di Kedai Kita, Apple Pie, Macaroni Panggang, Cup Cake dll
- Angkot 09, Ciparigi – Sukasari: jika ingin wisata kuliner ke Sukasari, melewati plasa ekalokasi (Elos). di sebelah Elos sudah berjejer makanan khas Bogor seperti Roti Unyil, Asinan Gedong Dalem dan Toge Goreng.
- Angkot 13, Bogor Trade Mall – Bantar Kemang: jika ingin ke SKI Tajur Katulampa.
Untuk wisata ke Taman Matahari, Cimori atau taman safari anda naik angkot dari terminal Sukasari atau nunggu angkot biru arah Cisarua di depan Plasa Ekalokasari. Di Sukasari tersedia angkot biru jurusan Cisarua, Cipaku, Ciapus, Cicurug, Cihideung, Rancamaya.
*Terminal Bubulak atau Terminal Laladon: karena ada 2 terminal ini umumnya penumpang akan bertanya “lampu merah gak Bang?” Lampu merah adalah titik pertemuan Terminal Bubulak dan Terminal Laladon. Di sepanjang jalan ini berderet angkot jurusan Kampus Dalam (kampus IPB), Ciherang, Cipanas, Ciampe, Jasinga, Leuwiliang, dll.
*Hampir semua angkot melewati Ramayana/Bogor Trade Mall (BTM) termasuk angkot yang 04 yang menuju Kebun Durian Warso/Warso Farm
Trans Pakuan Bogor (hanya berhenti di shelter), trayek yang dilayani:
- Terminal Cidangiang – Terminal Bubulak : Rp. 3.000,- (lewat warung jambu – jalan Baru – perumahan yasmin)
- Terminal Cidangiang – Ciawi : Rp. 3.000,-
- Terminal Cidangiang – Sentul : Rp. 5.000,-
- Terminal Cidangiang berada di sebelah jembatan penyeberangan terminal Baranangsiang – Gedung Alumni IPB)
Sumber : http://ndahsaja.com/?p=330
Saya hanya menuliskan rute yang biasa saya pergunakan, info lengkapnya silahkan kunjungi http://eengsu.wordpress.com
- Angkot 01, Ciawi – Baranang Siang: jika anda ingin borong tas di Tajur.
- Angkot 02, Bubulak/Laladon – Sukasari : jika anda turun di stasiun Bogor menuju ke Kebun Raya Bogor (pintu utama).
- Angkot 03, Bubulak/Laladon – Baranangsiang: jika anda turun di stasiun dan ingin ke factory outlet, makan di cafe/kedai cozzy di taman kencana. Ke pintu Kebun Raya depan Kampus IPB Baranangsiang juga bisa, tapi pintu tersebut hanya buka saat weekend.
- Angkot 32, Pagelaran - Cibinong : jika anda turun di perempatan talang (pintu tol BORR) dan pengen wisata kuliner ke jalan baru.
- Angkot 06, Bogor Trade Mall/Ramayana – Ciheuleut: jika ingin wisata kuliner di jalan pakuan.
- Angkot 08, Ciparigi – BTM/Ramayana: jika ingin ke Factory Outlet di jalan pajajaran
- Angkot 08A Ciparigi – Bogor Trade Mall (BTM) : jika ingin wisata kuliner di Kedai Kita, Apple Pie, Macaroni Panggang, Cup Cake dll
- Angkot 09, Ciparigi – Sukasari: jika ingin wisata kuliner ke Sukasari, melewati plasa ekalokasi (Elos). di sebelah Elos sudah berjejer makanan khas Bogor seperti Roti Unyil, Asinan Gedong Dalem dan Toge Goreng.
- Angkot 13, Bogor Trade Mall – Bantar Kemang: jika ingin ke SKI Tajur Katulampa.
Transportasi di kota Bogor:
Angkot di Bogor tidak masuk terminal Baranangsiang, hanya melewati saja. Angkot di Kabupaten berwarna biru, tidak ada angka hanya tulisan jurusan tiap angkot. Angkot di Kota berwarna hijau, dengan rute sesuai angka. Tarif angkot hijau rata-rata Rp. 2.000, jarak jauh Rp. 3.000
- See more at: http://ndahsaja.com/?p=330#sthash.8s3E7dUe.dpuf
Angkot di Bogor tidak masuk terminal Baranangsiang, hanya melewati saja. Angkot di Kabupaten berwarna biru, tidak ada angka hanya tulisan jurusan tiap angkot. Angkot di Kota berwarna hijau, dengan rute sesuai angka. Tarif angkot hijau rata-rata Rp. 2.000, jarak jauh Rp. 3.000
- See more at: http://ndahsaja.com/?p=330#sthash.8s3E7dUe.dpuf
Transportasi di kota Bogor:
Angkot di Bogor tidak masuk terminal Baranangsiang, hanya melewati saja. Angkot di Kabupaten berwarna biru, tidak ada angka hanya tulisan jurusan tiap angkot. Angkot di Kota berwarna hijau, dengan rute sesuai angka. Tarif angkot hijau rata-rata Rp. 2.000, jarak jauh Rp. 3.000
- See more at: http://ndahsaja.com/?p=330#sthash.8s3E7dUe.dpuf
Angkot di Bogor tidak masuk terminal Baranangsiang, hanya melewati saja. Angkot di Kabupaten berwarna biru, tidak ada angka hanya tulisan jurusan tiap angkot. Angkot di Kota berwarna hijau, dengan rute sesuai angka. Tarif angkot hijau rata-rata Rp. 2.000, jarak jauh Rp. 3.000
- See more at: http://ndahsaja.com/?p=330#sthash.8s3E7dUe.dpuf
Transportasi di kota Bogor:
Angkot di Bogor tidak masuk terminal Baranangsiang, hanya melewati saja. Angkot di Kabupaten berwarna biru, tidak ada angka hanya tulisan jurusan tiap angkot. Angkot di Kota berwarna hijau, dengan rute sesuai angka. Tarif angkot hijau rata-rata Rp. 2.000, jarak jauh Rp. 3.000.
- See more at: http://ndahsaja.com/?p=330#sthash.8s3E7dUe.dpuf
Angkot di Bogor tidak masuk terminal Baranangsiang, hanya melewati saja. Angkot di Kabupaten berwarna biru, tidak ada angka hanya tulisan jurusan tiap angkot. Angkot di Kota berwarna hijau, dengan rute sesuai angka. Tarif angkot hijau rata-rata Rp. 2.000, jarak jauh Rp. 3.000.
- See more at: http://ndahsaja.com/?p=330#sthash.8s3E7dUe.dpuf
Wisata Curug Nangka, Curug Kawung, dan Curug Daun - Bogor
Curug Nangka adalah sebuah kawasan wisata air terjun yang terletak di Ciapus, Bogor, Jawa Barat. Daya Tarik Utama Wisata Curug Nangka adalah air terjun yang mempunyai 3 tahap, dengan masing-masing memiliki ketinggian antara 10-20 m. Selain Curug Nangka di kawasan ini juga terdapat dua buah curug lagi, yaitu Curug Kawung dan Curug Daun. Lokasi ketiga curug ini berdekataan sekitar 100 m dengan urutan yang paling bawah adalah Curug Nangka, lalu Curug Daun dan terakhir adalah Curug Kawung.
Ketiga curug ini berada di kaki Gunung Salak pada ketinggian sekitar 750 m dpl dengan curah hujan 4000mm/tahun. Walau terletak dibagian hilir dari Curug Kawung, Curug Nangka memiliki air terjun yang cukup menarik. Limpahan airnya sangat deras meskipun di musim kemarau ditambah lagi dengan lokasinya yang jauh dengan keramaian menambahkan kesan yang lebih alami.
Selain menyajikan objek wisata berupa air terjun, di Curug Nangka banyak sekali berkeliaran kera-kera liar. Kera-kera ini cukup berani menghampiri pengunjung hanya sekedar untuk meminta/mengambil sisa-sisa makanan. Kita dapat memberi makana langsung kera-kera yang berkeliaran di sana. Hal ini tentunya memiliki nilai tersendiri sebagai atraksi tambahan.
Lokasi Curug Daun letaknya agak di atas dan harus melewati jalan yang agak sempit dengan kondisi jalan naik dan turun. Untuk mencapainya, dari tempat Curug Nangka harus naik terlebih dahulu, dan menyusuri pinggiran sungai. Jarak dari areal parkir sekitar 300 sampai 400 meter. Curugnya tidak terlalu tinggi tetapi aliran airnya cukup deras. Ketinggian Curug Daun ini berkisar hanya sekitar 6 meter.
Sedangkan lokasi curug Kawung terletak di bagian hulu dari Curug Nangka. Jarak dari Curug ini ke Curug Daun sekitar 1 km dengan kondisi jalan setapak yang memiliki trek naik turun. Tinggi Curug Kawung sekitar 25 meter dan letaknya di ceruk dikelilingi bukit yang hijau. Lokasi curug ini cukup terbuka sehingga lebih aman bila sewaktu-waktu terjadi air bah.
Berjarak sekitar 25 km dari Kota Bogor melalui Ciapus yang mana dapat ditempuh sekitar 30 sampai 45 menit berkendara hingga pintu gerbang dan dilanjutkan dengan jalan kaki sepanjang ±1,5 km. Kondisi jalan menuju curug ini beraspal dan dapat dilalui kendaraan roda empat.
Terletak di Desa Warung Loa, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Rute jalan menggunakan angkot :
Kita naik angkot 03 jurusan Bogor-Ciapus dari terminal Ramayana Bogor. Berhenti di tujuan akhir yaitu pertigaan sebelum pintu gerbang. Di pertigaan ini ada papan penunjuk jalan, bila belok kiri ke arah Curug Nangka, dan belok kanan ke arah Curug Luhur. Setelah kita turun dari angkot, kita berjalan kaki menuju pintu gerbang sejauh 700 meter.
Letak Curug Nangka itu sendiri tidaklah terlalu jauh dari pintu masuk sekitar 500 m atau hanya membutuhkan waktu 15 menit berjalan kaki, namun lokasi curug ini yang cukup tersembunyi di dalam lembah yang curam dan dibatasi tebing-tebing tinggi.
Tiket dan Parkir :
Tiket masuk adalah Rp. 6000/orang (sudah termasuk asuransi jiwa) dan parkir sebesar Rp 2000/kendaraan untuk sekali parkir.
Fasilitas dan Akomodasi
Selain untuk kegiatan hiking mengunjungi curug, wisata ini dapat juga digunakan untuk wisata berkemah karena di lahan ini tersedia area untuk camping ground.
Fasilitas yang sudah tersedia dalam wana wisata ini adalah berupa pos jaga, pondok kerja, loket karcis, jalan setapak, tempat parkir , MCK, shelter (gardu pandang) tempat duduk, ruang informasi dan tempat sampah. Juga banyak dijumpai warung-warung yang menjual makanan dan minuman.
Sumber : http://jafarshidiq30.wordpress.com/2012/08/16/wisata-curug-nangka-curug-kawung-dan-curug-daun/
Curug Nangka Bogor
Curug Nangka sesungguhnya adalah air terjun pertama di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun – Salak Bogor yang seharusnya telah saya kunjungi lebih dahulu. Tanpa mengumpulkan informasi yang memadai sebelum kunjungan, dan bertanya pada orang yang salah, adalah alasan mengapa kunjungan pertama gagal.
Sebenarnya ada dua buah air terjun di sekitar daerah itu, yang lebih dekat dinamai Curug Nangka dan yang berjarak lebih jauh dikenal dengan nama Curug Kawung, dan tidak satu pun saya kunjungi ketika itu. Adalah pada kunjungan yang kedua akhirnya saya bisa menemukan dimana Curug Nangka berada.
Curug Kawung masih belum terjangkau, karena jalan menuju ke curug tampak begitu menantang buat saya, dengan lintasan yang sama sekali tidak jelas.
Pemandangan ketika saya berhenti di sebuah lapangan bola untuk mengambil gambar pegunungan dalam perjalanan menuju Curug Nangka. Seekor burung walet tanpa sengaja ikut tertangkap oleh kamera.
Pos penjagaan pintu masuk ke Curug Nangka. Tiket per orang adalah Rp.5.000 untuk masuk ke Curug Nangka, ditambah Rp.2.500 untuk memasuki kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, dan Rp.3.000 untuk kendaraan roda empat.
Pemandangan cantik jajaran pohon pinus, yang berada tidak jauh dari tempat pos penjagaan Curug Nangka.
Seekor monyet tengah bermain di sekita tempat parkir kendaraan di Curug Nangka ketika saya datang. Beberapa monyet lainnya berlalu lalang dengan bebas di rerumputan di bawah rindang pohon pinus Curug Nangka. Pada kunjungan pertama ke Curug Nangka saya tidak melihat seekor monyet pun di tempat parkir.
Aliran air Curug Nangka begitu jernih, dingin dan segar; sangat nyaman untuk membasuh dan menyegarkan muka, tangan dan kaki.
Pengunjung harus melalui tengah sungai ini untuk mencapai Curug Nangka. Pada tempat tertentu, airnya membasahi celana panjang saya sampai ke lutut.
Akhirnya Curug Nangka terlihat mata. Ada perasaan senang setelah berada di tempat itu, tidak saja karena selama beberapa bulan menyimpan rasa penasaran setelah kegagalan pada kunjungan pertama ke Curug Nangka, namun juga karena pengalaman unik ketika harus menyusuri sungai dengan kaki telanjang untuk sampai di sana.
Pemandangan pada puncak Curug Nangka.
Saya ditemani oleh orang setempat untuk sampai ke Curug Nangka. Meskipun tidak mungkin tersesat sampai ke sana, namun cukup menyenangkan ada teman ketika lewat sepanjang sungai yang sepi, dan untuk membawa tas kamera yang lumayan berat. Orang itu memberi nasihat untuk tidak menginjak batu berwarna hitam, karena licin. Sebaiknya anda ingat pesan itu ketika pergi ke Curug Nangka.
Sumber : http://thearoengbinangproject.com/curug-nangka-bogor/
Subscribe to:
Posts (Atom)