This blog is my library, mostly from other people's articles and only few are mine. I will re-read when I have time or whenever I want to
Sunday, December 22, 2013
Entah mengapa kesedihan selalu menemani dan menjadi kawan sejatiku.
Ku tak mengira ia akan mengikatku begitu erat sehingga sulit bagiku untuk melepaskannya dari diriku.
Telah kucoba berulang kali untuk menjauh, tetap saja ia selalu senantiasa hadir menghampiriku.
Ia selalu menyelimuti pikiranku dan entah apa yg diperbuatnya sehingga aku tetap tak bisa menitikkan air mataku.
~LLC~
Yuk belajar komunikasi dari Sudut pandang positif.
Great story.. Maybe can inspire your life..
Great story.. Maybe can inspire your life..
Di sebuah kantor Anne & Stella terlibat dalam pembicaraan berikut:
Anne: Hi Stella, apa kabar? Kemarin merupakan malam yg sempurna bagi saya bagaimana dengan dikau sahabatku?
Stella: Aduh Anne, semalam itu bencana. Suami saya telat pulang kerja, Makan malam terburu-buru & dua menit kemudian dia tertidur di depan TV. Bagaimana dengan kamu Anne?
Anne: Wah kalo saya sih semalam mengalami pengalaman yang luar biasa. Suami saya pulang kerja lalu mengajak saya keluar untuk makan malam yang romantis. Setelah makan malam, kita berjalan selama sejam. Ketika pulang dia nyalakan lilin-lilin di sekeliling rumah. Sungguh seperti cerita di dongeng.
Disaat yang bersamaan suami mereka juga terlibat dalam pembicaraan.
Suami Anne: Hi Steve, apa kabar? Gimana keadaanmu semalam?
Suami Stella: Luar biasa Andy, Kemarin malam setibanya saya di rumah, makan malam sudah tersedia di meja makan, saya makan dengan lahapnya lalu jatuh tertidur sesudah itu. Kalo kamu gimana?
Suami Anne: Malapetaka Steve. Ketika pulang, tdk ada makan malam, PLN memutuskan listrik rumah saya karena saya lupa membayarnya; jadi saya ajak Anne makan diluar yang ternyata harganya mahal sekali sehingga uang saya tidak cukup untuk bayar taxi pulang. Kami pulang jalan kaki kurang lebih sejam. Ketika tiba di rumah karena tidak ada listrik, saya terpaksa harus menyalakan lilin di semua sudut rumah. Huh sungguh pengalaman yang buruk.
Kejadian yang sama dikisahkan dua orang yang berbeda menghasilkan dua cerita berbeda. Tergantung bagaimana sudut pandang kita terhadap suatu masalah atau hal tersebut. Sudut pandang kita akan menentukan komunikasi kita. Belajarlah dan teruslah belajar dari hari kehari.
Karna Komunikasi bisa positif dan bisa juga negatif, itu tergantung bagaimana kita memutuskan kemana sudut pandang kita akan membawa kita.
sumber berita Jw.org
Subscribe to:
Posts (Atom)