Lokasi: Desa kertajaya, kecamatan Simpenan, Kab. Sukabumi
Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa atau lebih dikenal dengan nama Kuil Dewi Kwan Im adalah tempat beribadah etnis tionghoa, tempat ini sejatinya bukanlah tempat wisata, hanya saja anda diperkenankan untuk melihat atau sekedar berfoto untuk mendokumentasikannya, tentu dengan ketentuan yang terpampang sebelum anda memasuki vihara.
Lokasinya cukup jauh sekitar 8 km dari pusat kota kabupaten Sukabumi, persisnya Vihara Nam Hai Kwan Im Pu Sa In terletak di desa kertajaya kecamatan Simpenan Palabuhan Ratu kabupaten sukabumi.
Selain menulusuri keindahan kuil dewi kwan im anda pun bisa menikmati pemandangan pantai sekitar vihara salah satunnya pantai loji, untuk anda yang hobi berfoto sangat cocok karena lokasinya yang tidak terlalu ramai memungkinkan anda mencari spot yang bagus, jika anda memiliki waktu cukup anda pun bisa menikmati sunset di waktu senja.
Rute yang bisa anda ambil untuk menuju kuil dewi kwan im dari arah timur (Bandung) atau Barat (Jakarta) pastikan anda sampai di Cibadak kemudian ambil arah yang menuju Pelabuhan Ratu, sejatinya lokasi vihara nam hai kwan se im pu sa ini sebelum Pantai Pelabuhan Ratu, jadi harap anda perhatikan petunjuk lalulintas yang menuju Pantai Loji, waktu tempuh dari cibadak sampai ke pantai loji ini sekitar 1,5 jam untuk kondisi lalu lintas lancar.
Lokasinya cukup jauh sekitar 8 km dari pusat kota kabupaten Sukabumi, persisnya Vihara Nam Hai Kwan Im Pu Sa In terletak di desa kertajaya kecamatan Simpenan Palabuhan Ratu kabupaten sukabumi.
Selain menulusuri keindahan kuil dewi kwan im anda pun bisa menikmati pemandangan pantai sekitar vihara salah satunnya pantai loji, untuk anda yang hobi berfoto sangat cocok karena lokasinya yang tidak terlalu ramai memungkinkan anda mencari spot yang bagus, jika anda memiliki waktu cukup anda pun bisa menikmati sunset di waktu senja.
Transportasi
Disarankan untuk membawa kendaraan sendiri karena untuk sampai ke lokasi tidak banyak kendaraan umum.Rute yang bisa anda ambil untuk menuju kuil dewi kwan im dari arah timur (Bandung) atau Barat (Jakarta) pastikan anda sampai di Cibadak kemudian ambil arah yang menuju Pelabuhan Ratu, sejatinya lokasi vihara nam hai kwan se im pu sa ini sebelum Pantai Pelabuhan Ratu, jadi harap anda perhatikan petunjuk lalulintas yang menuju Pantai Loji, waktu tempuh dari cibadak sampai ke pantai loji ini sekitar 1,5 jam untuk kondisi lalu lintas lancar.
Penginapan
Vihara ini menyediakan penginapan untuk anda yang hendak bermalam, selain itu terdapat juga penginapan yang lokasinya tidak jauh dari kuil dewi kuan imMaps
Koordinat GPS Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa 7° 4′ 14.63″ S 106° 31′ 44.17″ ESumber : http://sukabumiku.com/tempat-wisata/vihara-nam-hai-kwan-se-im-pu-sa-di-sukabumi/
-o0o-
Vihara Nam Hai - Lepas dari Curug Pareang, akhir nya kita lanjut ke Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa lebih terkenal dengan sebutan Vihara Nam Hai, lokasi nya di Desa Cibutun Citaringgul, Desa Kertajaya/Loji, Kec Simpenan, Sukabumi Jawa Barat Indonesia. Merupakan Vihara terlengkap di indonesia. Vihara ini didirikan 8 Agustus 2000 oleh seorang wanita thailand bernama Anothai Kamonwathin atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan "Mama Airin".
Asal usul berdiri nya vihara ini berawal dari mimpi mama airin yg mendapat wangsit untuk mendirikan semacam tempat peribadatan dipesisir laut. Melalu petunjuk mimpi inilah dilakukan pencarian di sejumlah wilayah antara lain Gunung Batu Malang, Gunung Kidul Jogja tapi semua nya itu tidak sesuai dengan gambar yg ada dalam mimpi nya. Setelah melalui perjalanan panjang akhir nya mama airin dapat info kalo di daerah sukabumi ada tanah yg mau di jual, mungkin lokasi nya sesuai dengan yg ada dalam mimpi nya.
Selamat Datang di Nam Hai |
Akhir nya mama airin mengunjungi tempat itu dan merasa kalo tempat ini cocok dengan gambaran dalam mimpi nya. Dari situ mulai lah proses jual beli tanah dll di laksanakan sampai akhir nya terwujud sebuah Vihara Nam Hai. Proses panjang itu akhir nya berlabuh di Pelabuhan Ratu, Sukabumi Indonesia.
Dilingkungan Vihara ini terdapat banyak fasilitas peribadatan yg antara lain : Dewi Bumi, Dewa Bumi, Julehut, Dewi Kwan Im, Padepokan Eyang Semar, Padepokan Prabu Siliwangi, Budha Four Face, dan yg menarik dari vihara ini ada nya Padepokan khusus untuk Ratu Pantai Selatan (Nyi Roro Kidul). Nah apa hubungan nya antara vihara dan ratu selatan ????? mungkin karna lokasi nya yg di pantai selatan ini maka dibuat persembahan untuk Sang Ratu.View dari Atas Vihara Nam Hai |
Ada Nyi Roro Kidul |
Petilasan Ratu Pantai Selatan |
Perjalanan kami ke Vihara Nam Hai ini serangkaian perjalanan setelah dari curug pareang yg lokasi dikisaran pelabuhan ratu. Untuk mencapai Vihara ini cukup mudah, dari jakarta ambil arah ke cibadak sukabumi, belok kanan menuju pelabuhan ratu ikutin jalan ini sekitar 30 km sampai nanti ada pertigaan besar yg sebelum nya terdapat SPBU. Nanti belok kiri arah ke surade ujung genteng. Sekitar 4 km dari pertigaan itu nanti belok kanan ambil arah Pantai Loji.
Trus harus melewati jembatan yg sudah rusak belum diperbaikin, jembatan nya hanya di tutup dengan kayu2. Sempet mikir apakah kayu tsb kuat menahan mobil kami yg penumpangan ukuran jumbo ....... tapi alhamdulillah semua nya aman. Dan juga ada tanah longsor sehingga mobil harus berhati2, karna posisi jalan nya pas untuk 1 mobil, tidak ada space lagi. Sampai2 makjo harus turun untuk mengukur antara jalan dan mobil.
Budha Four Face Yang Melambangkan Keselamatan, Jodoh , Rejeki, Kesehatan |
Pemandangan dari atas vihara sungguh keren, kita bisa memandang luas laut selatan beserta ombak nya yg dahyat. Yaaa bisa bengong2 menikmati karunia Allah yg begitu hebat nya menciptakan alam ini.
-o0o-
Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa Pelabuhan Ratu
Satu lagi tempat wisata yang ada di Pelabuhan Ratu, yaitu Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa Pelabuhan Ratu. Vihara ini tepat berlokasi di Pantai Loji, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Vihara ini dibangun di suatu perbukitan, sehingga ada sekitar 500-an anak tangga yang perlu dilalui untuk mengitari seluruh lokasi di Vihara ini. Tentu saja dengan terletak di ketinggian ini, maka Anda dapat melihat pemandangan yang menakjubkan yang berada di sekelilingnya, terutama lautan luas yang terbentang di Samudra Hindia.
Ketika Anda memulai menaiki satu per satu anak tangga, maka Anda akan segera menemukan Altar Dewi Bumi yang baru dibangun di bulan November tahun 2009 ini oleh salah seorang donatur. Kemudian, Anda juga akan menemukan Buddha Julaihut, yang disusul dengan Altar Utama Dewi Kwan Se Im Pu Sa. Jangan salah, ini bukanlah lokasi tertinggi. Masih ada Buddha Empat Rupa (Four Faces Buddha/Se Mien To) ketika Anda menaiki anak tangga yang lebih tinggi lagi.
Hal yang perlu diingat ketika Anda mengunjungi Vihara ini adalah Anda dilarang keras untuk membuang sampah sembarangan, membawa minuman keras/beralkhol, membuat keributan, berpacaran/asusila, membawa senjata api/tajam, merusak/mengotori sarana ibadah, dan perjudian. Peraturan ini selalu terpasang di setiap sudut Vihara.
Jika Anda ingin menuju Vihara ini dari Jakarta, maka ikutilah langkah-langkah berikut. Masuk menuju Tol Jagorawi, kemudian keluar di Ciawi dan mengambil arah ke Sukabumi. Ketika tiba di Cibadak, ambil arah ke kanan menuju Pelabuhan Ratu. Ikuti jalan utama hingga sekitar 30 km. Lalu belok ke arah kiri untuk menuju Pantai Loji. Hati-hati banyak jalanan berbatu dan rusak di sekitar Vihara. Sebelum Anda tiba di Vihara, Anda akan menjumpai pos-pos retribusi tak resmi dengan tarif masing-masing sekitar Rp. 5.000,-. Untuk parkir tidak menginap, Anda juga akan dikenakan Rp. 5.000,-.
Jangan pula Anda khawatir apabila Anda tiba di tengah malam, karena Vihara ini menyediakan tempat untuk bermalam. Jika Anda tidak ingin menginap di Vihara, ada juga hotel yang berlokasi tepat sebelum lokasi parkiran Vihara.
Anda suka bersembhayang di Vihara-vihara? Pastikan untuk tidak lupa mengunjungi Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa Pelabuhan Ratu ini. (lj)
Satu lagi tempat wisata yang ada di Pelabuhan Ratu, yaitu Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa Pelabuhan Ratu. Vihara ini tepat berlokasi di Pantai Loji, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Vihara ini dibangun di suatu perbukitan, sehingga ada sekitar 500-an anak tangga yang perlu dilalui untuk mengitari seluruh lokasi di Vihara ini. Tentu saja dengan terletak di ketinggian ini, maka Anda dapat melihat pemandangan yang menakjubkan yang berada di sekelilingnya, terutama lautan luas yang terbentang di Samudra Hindia.
Ketika Anda memulai menaiki satu per satu anak tangga, maka Anda akan segera menemukan Altar Dewi Bumi yang baru dibangun di bulan November tahun 2009 ini oleh salah seorang donatur. Kemudian, Anda juga akan menemukan Buddha Julaihut, yang disusul dengan Altar Utama Dewi Kwan Se Im Pu Sa. Jangan salah, ini bukanlah lokasi tertinggi. Masih ada Buddha Empat Rupa (Four Faces Buddha/Se Mien To) ketika Anda menaiki anak tangga yang lebih tinggi lagi.
Hal yang perlu diingat ketika Anda mengunjungi Vihara ini adalah Anda dilarang keras untuk membuang sampah sembarangan, membawa minuman keras/beralkhol, membuat keributan, berpacaran/asusila, membawa senjata api/tajam, merusak/mengotori sarana ibadah, dan perjudian. Peraturan ini selalu terpasang di setiap sudut Vihara.
Jika Anda ingin menuju Vihara ini dari Jakarta, maka ikutilah langkah-langkah berikut. Masuk menuju Tol Jagorawi, kemudian keluar di Ciawi dan mengambil arah ke Sukabumi. Ketika tiba di Cibadak, ambil arah ke kanan menuju Pelabuhan Ratu. Ikuti jalan utama hingga sekitar 30 km. Lalu belok ke arah kiri untuk menuju Pantai Loji. Hati-hati banyak jalanan berbatu dan rusak di sekitar Vihara. Sebelum Anda tiba di Vihara, Anda akan menjumpai pos-pos retribusi tak resmi dengan tarif masing-masing sekitar Rp. 5.000,-. Untuk parkir tidak menginap, Anda juga akan dikenakan Rp. 5.000,-.
Jangan pula Anda khawatir apabila Anda tiba di tengah malam, karena Vihara ini menyediakan tempat untuk bermalam. Jika Anda tidak ingin menginap di Vihara, ada juga hotel yang berlokasi tepat sebelum lokasi parkiran Vihara.
Anda suka bersembhayang di Vihara-vihara? Pastikan untuk tidak lupa mengunjungi Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa Pelabuhan Ratu ini. (lj)
Ada sekitar 500 anak tangga di Vihara ini
Altar Dewi Bumi
Buddha Julaihut
Altar Utama
Lonceng
Liong