Monday, February 16, 2015


Mohon dibantu ya...kalo kalian sedang nongkrong di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta (dulunya Pasar Festival), siapa tau bertemu bapak ini..

Kisah Inspirasi Mengharukan ini tentang seorang kakek yang berjuang mencari nafkah untuk bertahan hidup dengan menawarkan jasa Foto, ya tepatnya sebagai tukang foto keliling,

Tubuhnya terlihat renta, rambutnya telah dipenuhi uban, sebuah kacamata bertengger erat di hidungnya. Dengan dua kamera, lelaki paruh baya ini menjajakan jasanya sebagai tukang foto keliling.

Seiring bergulirnya jaman, profesi ini sepertinya terpaksa tertatih-tatih untuk bisa sekedar eksis, yakni ketika tiap orang telah bisa dengan mudah mengambil posisi sebagai fotografer dengan gadget yang telah memenuhi keinginan tampil/narsisnya.

Adanya Kakek tua dengan Kamera yang tidak laku-laku menjajakan jasanya tersebut itu menimbulkan rasa iba. Siapa sih yang ingin Berfoto sementara di tangannya mereka mempunyai gadget super canggih, terlebih jika menggunakan jasa Kakek ini hasilnya baru bisa di ambil 5 hari kemudian, "bapak tidak punya HP, kalau mau lihat hasilnya nanti 5 hari lagi ketemu di sini" ujarnya, bisa di bayangkan ketidak praktisan ini yg menambah ke engganan orang menggunakan jasanya, bahkan sangat jarang sekali orang yang di tawarkannya tertarik untuk difoto. Lalu lalang orang orang yang bergerak ataupun mereka yg berada disana seolah tidak mempedulikan adanya Kakek tua itu.

Pak Nasrul namanya, usianya 74 tahun, di usia senja tersebut Pak Nasrul masih harus bekerja keras masih tetap berjuang mencari nafkah untuk membeli makan untuk bertahan hidup, beliau masih harus berada di luar rumah dengan panas menyengat ketika siang hari bahkan udara dingin ketika malam tiba.

Ketika saya sedang berada disana saya melihat Kakek tua itu lagi yang sedang duduk bersama kamera dan setumpuk hasil fotonya. Saya berkata dalam diri saya, saya akan menggunakan jasanya, meskipun sebenarnya saya sedang tidak membutuhkan hal tersebut. Saya hanya sekedar ingin membantu Kakek tersebut melariskan Jasanya. Saya menghampiri Kakek tersebut. “berapa harga 1 lembar fotonya ” tanya saya. “20 ribu”, jawab kakek tersebut dengan suara lirih. "sudah berapa orang yg di foto hari ini?" tanya saya lagi "dari pagi sampai skr (saat itu kira2 pukul 17:30) baru 2 orang, banyak yg tidak mau karena hasilnya lama" , "bapak biasa berkeliling ya?" lanjut saya bertanya " iya tapi sekarang sudah tidak kuat ini sedang sakit jadi duduk saja", ujar Pak Nasrul sambil mengeluargan obat Inhaler Spray (obat semprot asma), "oh bapak ada penyakit asma? " iya sudah lama, ini juga hampir habis, sambil menunjukan inhaler spray tersebut" Oh Tuhan, seperti hancur hati ini tidak tega melihatnya, tanpa di sadari air mata ini menetes tanpa bisa di bendung.

Setelah selesai bertanya dan berfoto saya lalu membayar, tidak lupa saya menyelipkan sedikit uang lebih kepada Kakek tua tersebut untuk membeli obat semprot asma tadi. Si Kakek tua menerimanya dengan tangan bergetar dan sambil mengucapkan terima kasih kepada saya dengan suara hampir menangis. Lalu saya segera bergegas pergi meninggalkannya karena mata saya ini sudah tidak tahan untuk menahan air mata yang lagi-lagi ingin keluar

Cara paling sederhana dan mudah untuk membantu mereka belilah dagangan mereka atau gunakan jasa mereka. Meskipun misalkan barang yang di jual oleh mereka kurang dibutuhkan oleh kita atau sedikit lebih mahal dari pada harga di toko, tetapi dengan membeli dagangan atau menggunakan jasa mereka insya Allah lebih banyak barokahnya, karena secara tidak langsung kita sudah membantu kelangsungan usaha dan hidup mereka.

Tambahan info :
 1 lembar foto 20rb, dikurang biaya cetak 1 foto 12rb, pak nasrul mendapat 8rb untuk setiap 1 lembar foto, jangan lupa untuk yg sudah foto agar di ambil hasilnya, karena bapak nasrul selalu berusaha memenuhi janjinya dengan membawa hasil fotonya kemana2, berharap bertemu dengan yg pernah memakai jasanya untuk mengambil hasilnya..karena jika tidak diambil menjadi beban tersendiri buat kakek karena dari tumpukan foto yg semakin banyak dan berat

 

 
 


  



Sumber : Iqbal Fahri
  https://www.facebook.com/muhammadiqbal.fahri/posts/10203480752474593
 

Di Negeri Ini Matahari Tak Pernah Tenggelam (Finlandia)


Di sini matahari bersinar selama 24 jam.

VIVA.co.id - Negeri Tak Pernah Malam, Lapland Finlandia, merupakan salah satu tujuan wisata terpopuler di Finlandia. Alasan utama dari para pelancong ternyata adalah ingin menyaksikan dan merasakan bagaimana hidup di daerah yang tidak pernah malam. Jika Anda memang sedang mencari objek wisata alam yang lain dari biasanya, Lapland Finlandia mungkin cocok bagi anda.

Lapland Finlandia ini mempunyai fenomena matahari akan menerangi buminya sepanjang hari selama dua puluh empat jam. Fenomena ini terbilang unik karena matahari muncul di malam hari. Lepland yang beribukota di Rovaniemi merupakan sebuah provinsi di negara filandia dengan luas 98.946 km2 dengan populasi tahun 2002 ada 187.777 jiwa.

Provinsi ini terletak pada lingkar kutub dan setiap dua bulan dalam satu tahunnya yaitu pada bulan Juni dan Juli, matahari akan muncul sepanjang hari selama 24 jam. Kejadian unik ini disebut dengan matahari tengah malam atau midnight sun.

Di Negeri Ini Matahari Tak Pernah Tenggelam


Sumber : http://log.viva.co.id/news/read/590039-di-negeri-ini-matahari-tak-pernah-tenggelam

Foto Sawah yang penuh ikan di Jogja Bikin Heboh


sawah ikan ngemplak jogja

Coba perhatikan pemandangan luar biasa ini.

Ini adalah sistem mina padi di ngemplak jogja. Mina padi adalah sambil nanam padi sambil pelihara ikan pula. Ikan yang dipelihara disini adalah babyfish alias bayi ikan mas yang ditebar ditengah sawah pada saat musim tanam. Tapi sawah Ngemplak, Jogjakarta,dan sekitar yang masih alami).


sawah ikan ngemplak

Beberapa foto di facebook mendadak tenar karena memberikan inspirasi bagi usaha pertanian dan perikanan nusantara. Tiga buah foto di Facebook membuat heboh dunia maya.

Mina padi 2

“kerreeen. padinya pakai pupuk organik, jadi ikannya nggak mati. fesesnya ikan juga jadi pupuk alami buat padinya. yg sudah menerapkn sistem mina padi sejak tahun 90an jangan sinis ya.. kita2 yg lahirnya tahun 2000an kan surprise bgt liat pemandangan yg sgt menginspirasi bgini.  makanya upload dong foto2 atau video pertanian kamu yg udh jadi sejak tahun 90an. hayooo ada nggak?? aku bangga sama petani Indonesia… Indonesia negeri agraris mantaappp” Komentar dari Arif Stat Borneo

Namnya sistem tanam legowo… memberi celah suapaya sirkulasi oksigen bisa merata. Di daerah sukoreno sentolo kulon progo sistem ini udah di terapkan beberapa tahun oleh kelompok tani daerah kami… khususnya di bulak kemendung.. cuma tidak terekspos media… hasinya bagus.. dan sistematis.. perlu ada kekompakan.. dalam setahun ada 2 x , penanaman padi di musim awal penghujan dan akhir musim penghujan begitu musim kemarau tiba para petani kompak untuk menanam palawija dan tanaman yang lain. Hal ini selain karna kebuuhan air tidak mencukupi dari irigasi berguna untuk menhindari hama..” Joen Sinyo Menambahkan
Itu insprirasi yang sangat bagus untuk di kaji dan dikembangkan. Tapi kita harus tahu resiko dan simtem pertanian yang dikembangkan oleh petani tidak sama antara satu daerah dengan daerah lain. Dan di madura masih sangat tradisional secara sistem pengairannya“. Phunsuk Helmi 



Sumber : http://catatannajwa.com/2015/02/04/foto-sawah-yang-penuh-ikan-di-jogja-bikin-heboh/