Tuesday, December 24, 2013


Pepatah Cina, Hua Hu Hua Pi Nan Hua Gu, Zhi Ren Kou Mian Bu Zhi Xin ( 画 虎 画 皮 难 画 骨。 知 人 口 面 不 知 心 )


Ada sebuah ungkapan Pepatah Cina yang mengatakan,"Hua Hu Hua Pi Nan Hua Gu, Zhi Ren Kou Mian Bu Zhi Xin ( 画 虎 画 皮 难 画 骨。 知 人 口 面 不 知 心 )," yang maknanya

 Mudah untuk menggambar kulit Harimau, tapi susah menggambar tulangnya. Orang hanya bisa dikenal mulut dan mukanya, tapi tidak bisa ditebak hatinya.

Artinya, Sebetulnya Ungkapan diatas terdiri dari 2 ungkapan yang artinya hampir sama, karena itu bisa dipakai secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Banyak arti yang bisa kita dapat dari ungkapan-ungkapan ini.

Kedua Ungkapan diatas mengingatkan kita, bahwa mudah saja mengenali masalah berdasarkan gejala permukaannya saja! Inilah KESALAHAN UMUM yang sering dilakukan oleh orang awam, mereka umumnya hanya mengambil kesimpulan berdasarkan apa yang terlihat dari kulitnya saja, tanpa mau susah-payah mengerti isi dalamnya, karena itu sering salah mengambil kesimpulan, yang akhirnya justru merugikan diri sendiri.

Dalam penilaian terhadap sifat seseorang, orang awam sering hanya menilai seseorang hanya melalui mulut dan mukanya saja, atau dari kata-kata dan penampilannya saja. Karena mereka hanya terbelenggu oleh mulut dan muka / penampilan saja, maka biasanya mereka sendiri selalu berusaha memanipulasi mulut dan penampilan mereka sendiri, akibatnya ya menjadi manusia yang kemana-mana memakai topeng palsu.

Karena itu seharusnya kita bisa menyadari kebiasaan buruk orang awam semacam ini, kita harusnya berusaha dan bisa mengenali XIN (Isi hati / pikiran yang sebenarnya ) dari seseorang, itu yang jauh lebih penting! JANGAN SAMPAI MUDAH TERPERDAYA OLEH PENAMPILAN ALIM DAN TUTUR KATA HALUS SESEORANG. Salam Kebajikan (Adm 1)

This too will pass
“Dan inipun akan berlalu!”
(These too, will pass).

Mengapa kita selalu menolak untuk kecewa atau sedih?
Selalu yang ada dalam pikiran dalam harapan adalah kebahagiaan.

 Happilly ever after,
Akhir dongeng yang sudah membuat kita sedari kecil menempatkan bahagia sebagai tujuan

Lalu apa ukuran kebahagiaan itu?
Harta?
Cinta?
Kedudukan?

Satu hal yang saya yakini adalah
Semua yang ada di dunia ini akan berlalu

Sekaya-kayanya orang
Dia akan meninggalkan hartanya

Secinta-cintanya orang
Dia akan kehilangan orang dicintainya

Dan setinggi apa pun jabatan orang
Toh akhirnya dia akan pensiun juga.

Kelihatan pesimis?
Tidak begitu

Apa yang salah dengan sakit, kecewa, tidak puas?
Semua itu hal yang wajar,
Jangan pernah menolaknya atau memohon itu segera berakhir.

Baik dan buruk,
Senang dan susah,
Puas dan kecewa,
Ini sudah ada sejak manusia diciptakan

Lalu untuk apa hidup ini kita jalani kalau semuanya akan berlalu juga?

Setiap detik bermakna,
Nikmati saja sesuai keinginan alam dan aturan Sang Pencipta.

Jika hal yang menyenangkan bisa berlalu demikian pun hal yang tidak menyenangkan

Dan tulisan ini pun akan berlaku,
Nikmati saja sebelum kitapun berlalu.

• Belajar dari yang berlalu,
• Bermawas pada saat ini, &
• Berkesadaran menyongsong esok

卍 Dari Temanku:
卍 U/ Teman²ku
Dengan Harapan Semoga Bermanfaat dan Salam kebajikan (Sukiran S.H)