Monday, July 8, 2013

AIR MENGALIR


 Tidak semua orang memiliki nasib baik. Tidak semua orang memiliki nasib buruk.
Ada yang dari muda sampai tua nasibnya tidak pernah baik.
Ada yang sejak muda sampai tua nasibnya baik terus, semua lancar.

Sebagian orang mengatakan itu "sudah ditakdirkan", ada juga orang yang mengatakan itu "buah dari karma masa lalu".

Tapi kita tidak bisa bilang "menyerah" kepada nasib. Sebaliknya kita harus secara selalu berusaha untuk hidup lebih baik. Karena kita tidak tahu kapan nasib baik/buruk akan datang.


 Kalau nasib buruk sedang menimpa, terimalah seperti kita harus membayar hutang. Tidak perlu marah atau dendam.

Yang penting adalah merasa lebih ringan dan berterima kasih karena "deposit karma buruk" kita sudah berkurang sebagian.

Kalau nasib baik sedang datang, terimalah juga dengan baik seperti baru membuka tabungan. Tidak perlu gembira berlebihan, dihambur-hamburkan, takabur.
Gunakan untuk modal berbuat baik lebih banyak lagi.

Tidak perlu memaksa diri, tidak perlu meniru-niru orang lain.
Setiap orang garis/jalan kehidupannya berbeda.

Yang penting adalah TIDAK PUTUS ASA!
Selalu ada jalan untuk memecahkan masalah hidup yang tidak pasti ini, karena yang pasti hanyalah Kematian.

HIDUPLAH SEPERTI AIR MENGALIR.
Ketika sedang lancar, Ok. Ketika sedang tersumbat mesti bersabar.
Ketika harus terjun, lakukan saja semuanya dengan santai.

MAJU TERUS, dan tidak pernah menyerah dalam situasi apapun.

Menggerutu membuat wajah kita tidak enak dilihat.
Marah-marah membuat tekanan darah menjadi naik.

Sebaliknya bersikap tenang dan lebih sabar itu jauh lebih baik, nikmati saja apa yang datang dan apa yang pergi seperti melihat debu beterbangan di udara

Kisah Nyata Sangat Mengharukan : Suara Bocah Tanpa Lengan


"Hii semuanya, kalian bisa lihat bahwa aku tidak mempunyai sepasang lengan. Tetapi aku sangatlah mandiri dan ceria.
Aku mampu cuci piring sendiri, menggunakan komputer, mengendarai sepeda dan sikat gigi sendiri.
Wah, ini bukan karena aku pamer akan kehebatanku. Tetapi aku berharap agar yang melihat dan membaca pesan ini dapat terinspirasi bahwa sesungguhnya apapun yang terjadi, kita tetap harus Berpuas diri, tidak menyerah dan Jangan mudah Putus Asa.

 Walaupun aku tidak mempunyai tangan, namun aku tidak menyerah dalam menghadapi hidup ini. Sudah sangat banyak derita yang aku hadapi, tidak mempunyai tangan, hidup dalam kesederhanaan dan aku harus mandiri. Dari inilah aku menyadari bahwa dibalik penderitaan, ada kebahagiaan, ada kehangatan dari orang-orang sekitar yang mencintaiku. Satu hal yang dapat kupelajari dari hidup ini adalah 'Kalau aku tidak pernah mengalami derita ini, darimana diriku bisa tahu apa itu kebahagiaan?'

Aku tidak pernah putus asa. Hidup ini indah karena aku dicintai.Aku belajar satu hal dari kekuranganku bahwa kebahagiaan itu bukanlah dari hal-hal yang SEMPURNA tetapi kebahagiaan itu datang dari DIRI SENDIRI.
Kitalah pencipta KEBAHAGIAAN ITU SENDIRI."

Salam,
 Bocah Tanpa Lengan.


 

Ucapan yang diucapkan dengan tepat & santun akan lebih bermakna dan meneduhkan hati.
Jadi, menegur jangan sampai menghina.
Mendidik jangan sampai memaki.
Meminta jangan sampai memaksa.
Memberi jangan sampai mengungkit - ungkit.

Berhentilah menghitung kekurangan dan kejelekan orang lain, berpikirlah bijak untuk menyelesaikan masalah dan berbahagialah orang yang tahu hal terbaik dalam hidupnya.
 
MD 20130628 - Bht. Tejanando.




Source : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151745553936202&set=a.10151264021781202.513963.62753501201&type=1&relevant_count=1