Saturday, June 1, 2013


Kisah Nyata Yang Patut Direnungkan (Kisah Ham Choy Moy “Gadis penjual sayur asin” )

(Silahkan share ke teman teman, apabila anda peduli sesama)

Berikut adalah catatan singkat dari tulisan seorang rekan.


 

Dahulu di Jakarta terdapat sebuah pasar yang selalu ramai. Di pasar tersebut ada seorang penjual sayur sebut saja Giok Lan. Di mana di antaranya dagangannya, sayur asin bikinannya yang paling laku selalu laris manis setiap harinya.

Giok Lan mempunyai seorang teman, kita sebut saja Ching Ching. Waktu pun berlalu, tanpa terasa sudah puluhan tahun lewat sudah. Si gadis penjual sayur pun sudah menjadi ibu, demikian pula Ching ching telah menjadi Ibu pula. Giok lan yang sekarang hidup berkecukupan, tetap selalu tampil sederhana. Sedangkan Ching ching yang menikahi seorang pria kaya raya menjadi sombong dan selalu tampil ingin lebih dari yang lain.

Pada suatu hari, di sebuah reuni berkumpulah teman teman dari Giok lan dan Ching ching. Tak luput juga, ikut hadir keduanya yang sudah lama tak bertemu. Suasana pesta yang cukup meriah diramaikan oleh canda tawa para reunian yang telah lama tak jumpa.

Sampai suatu waktu, bertemulah Giok lan dengan Ching ching. Sejenak keduanya bertatapan, Giok lan dengan tersenyum berkata “Ini Ching ching ya...?”. Ching ching tertegun sejenak, lalu dengan suara lantang berkata “Ini kan si Ham Choy Moy (Gadis Penjual Sayur Asin).....Ha ha ha Apa kabar?”.

Tentu saja disapa dengan teguran seperti itu, membuat merah muka si Giok lan. Siapa yang sangka akan dipermalukan dipanggil sebutan Ham Choy Moy di depan orang banyak dalam reunian? “Ya, saya Giok lan”. Demikian sahut Giok lan pelan, dan segera berlalu dari kerumunan teman teman. Teman teman yang lain segera memelototi Ching ching, “Keterlaluan lo, masa panggil orang begitu, mau menganggap rendah orang jangan begitu dong!” Mereka pun segera berlalu meninggalkan Ching ching yang terdiam.

Tidak lama setelah kejadian reuni, terdengar kabar Pria kaya raya yang dinikahi Ching ching mengalami kemunduran dalam bisnisnya. Ching ching yang dulu kaya raya sekarang hanya bisa hidup sederhana saja, meskipun tidak susah sekali. Tapi gaya hidup dia yang congkak dan sombong, suka tampil lebih dan merendahkan orang, tidak bisa dia teruskan. Karena tidak ada apapun dari dirinya yang bisa dibanggakan lagi.




 

Nah, teman teman....Hidup selalu berputar bagaikan roda. Janganlah anda menjadi sombong dikarenakan anda kaya dalam materi, dan memandang rendah kamu miskin. Jadilah Giok lan si gadis penjual sayur asin yang rendah hati dan menghormat sesama, tanpa memandang kaya ataupun miskin.

Apakah anda lebih suka menjadi Ching ching atau Ham Choy Moy (Gadis penjual sayur asin) ?......Jawabannya terserah anda.....Tapi saya pastinya akan memilih menjadi Penjual Sayur Asin saja......