Monday, September 16, 2013

Pilih "Seafood" dan Restoran Sesuka Hati




KOMPAS.com - Anda pilih seafood segar sesukanya, pilih restorannya, lalu santap. Begitulah jika Anda berwisata kuliner di pasar ikan di daerah Lee Yue Mun, Hongkong, China.

Di sana, ada sekitar 50 toko yang menjual beragam hewan laut. Kepiting, udang, kerang, lobster, dan ikan laut lainnya dengan berbagai ukuran dijajakan. Dijamin segar karena dijual dalam keadaan hidup. Anda tinggal pilih. Tentu sesuai kocek.

Setelah puas berbelanja, pilih restoran yang suka. Keliling dulu sebelum memutuskan. Ada sekitar 40 restoran yang berdiri di area sepanjang 3,5 kilometer. Pengelola restoran tak mempermasalahkan dari mana asal ikan yang dibawa. Mereka hanya akan mengenakan biaya masak dan tempat makan.

Masing-masing restoran memiliki tarif sendiri antara 70 dollar Hongkong sampai 150 dollar Hongkong per orang atau setara dengan Rp 91.000 sampai Rp 190.000. Berapapun ikan yang dibawa, tarifnya sama.

Saya dan rombongan yang mengikuti terbang perdana Tigerair Mandala rute Jakarta-Hongkong, masuk ke salah satu restoran yang sudah dipesan sebelumnya. Presiden Direktur Tigerair Mandala Paul Rombeek ikut bergabung.

KOMPAS.com/Sandro Gatra Menu olahan kerang di pasar ikan Lee Yue Mun, Hongkong, China.
Satu per satu masakan yang baru dimasak disuguhkan. Udang rebus, sup ikan, kepiting ditambah mi rebus, kerang, dan ikan tepung. Semua dimasak dengan bumbu tradisional. Ada sambal bagi yang suka pedas. Seperti di Indonesia, disuguhkan juga nasi panas. Nikmat.

Makan di tempat ini tentu mengikuti gaya setempat. Pakai sumpit dan mangkok kecil sebagai tempat nasi. Makan malam ditutup dengan buah dan teh tradisional yang hangat tanpa gula. Walau tanpa gula, rasa teh tidak terlalu pahit.

Kawasan itu selalu ramai di saat jam makan siang dan malam. Menurut William Yung, pemandu wisata setempat, ada dua lagi tempat serupa di Hongkong, yakni di Sai Kung dan Lamma Island. Namun, Lee Yue Mun yang paling ramai dikunjungi warga Hongkong maupun turis.

Setelah kenyang, Anda bisa melihat pemandangan laut yang tak jauh dari kawasan tersebut. Perahu-perahu nelayan disandarkan di pinggir pelabuhan. Tak ada angin atau ombak. Pasalnya, di depan sana berdiri gunung.

Mungkin bagi sebagian turis berkantong tipis, berwisata kuliner di Lee Yue Mun relatif mahal. Namun, ada lagi yang jauh lebih "gila", yakni Restaurant Jumbo Kingdom. Restoran ini terkenal di Hongkong. Bentuknya berupa kapal tradisional China yang besar.

Restoran yang sudah ada sejak 1976 itu mampu menampung sampai 2.300 orang. Untuk ke Restaurant Jumbo Kingdon, pengunjung harus menaiki perahu tradisional dari dermaga khusus. Lama tempuhnya tak sampai lima menit.

Berapa harga makanan di sana? Di dermaga dipamerkan foto salah satu menu nasi goreng yang diberi nama Imperial Fried Rice. Harganya 888 dollar Hongkong per porsi atau sekitar Rp 1,1 juta. Berani coba?



Sumber : http://travel.kompas.com/read/2013/08/09/1936142/Pilih.Seafood.dan.Restoran.Sesuka.Hati

Mengintip Bangkok dari Chao Phraya


KOMPAS.com — Menyusuri Sungai Chao Phraya di kota Bangkok, Thailand, saya teringat lagu Bengawan Solo. Bedanya, di Chao Phraya tidak hanya kaum pedagang yang naik itu perahu, tetapi juga pelajar, mahasiswa, karyawan berdasi, sampai mbak-mbak dengan rok mini.

Si mbak yang mengenakan rok mini tadi bekerja di Chatrium Bangkok Hotel yang terletak di tepi Sungai Chao Phraya. Setiap hari ia berperahu menyusuri sungai menuju ke tempat kerja. Ah, jadi ingat lagu "Sebiduk di Sungai Musi" dari Alfian yang bertutur tentang seseorang yang bertemu dengan gadis di perahu yang menyeberangi Sungai Musi, Palembang.

Sungai yang membelah Bangkok itu mengalir tenang dan perahu pun mulus melenggang. Penumpang bisa mengobrol santai, termasuk kepada orang Indonesia yang belum mereka kenal (dan sempat mereka kira sebagai orang Laos).

Nona dengan rok mini tadi tidak sendirian. Banyak karyawan hotel, bank, atau perkantoran lain yang menggunakan perahu sebagai moda transportasi, layaknya bus atau angkot di Jakarta. Lewat sungai lebih cepat. Orang tidak perlu terkena risiko macet di jalan, kata mbak yang belum sempat ditanya namanya itu.

Banyak pekerja menggunakan perahu karena di sepanjang sungai itu banyak gedung perkantoran, hotel bertaraf internasional, dan pusat perbelanjaan. Tersebutlah, antara lain, Marriott, Shangri-La, Royal Orchid Sheraton, Mandarin Oriental, dan Millennium Hilton Hotel. Pusat perbelanjaan River City Shopping Complex juga berada di sekitar sungai.

Gedung-gedung penting pun berjajar di tepi sungai. Sebut saja museum nasional, gedung teater, kampus, termasuk Universitas Thammasat dan Universitas Silpakorn. Begitu pula kuil terkenal banyak dibangun di sepanjang sungai, misalnya, Wat Pho, Wat Sawetta Chat, Wat Thong Noppakum, dan Wat Arun.

Bahkan, istana raja, Royal Grand Palace, juga berdiri megah di pinggir Sungai Chao Phraya. Ini adalah istana resmi raja-raja Thailand sejak abad ke-18 hingga hari ini yang dibangun pada tahun 1782. Ketika ibu kota Thailand dipindah ke Bangkok pada awal kekuasaan Raja Rattanakosin tahun 1782, sungai menjadi jalur penting transportasi. Bahkan, saat itu dibangun kanal-kanal penghubung. Itu sebabnya Bangkok sering disebut Venesia dari Timur. Di Bengawan Chao Praya, sejarah Thailand melintas.

Bengawan Chao Phraya terbentuk dari pertemuan dua arus sungai, yaitu Sungai Ping dan Sungai Nan yang berhulu di bagian utara Thailand. Pertemuan arus itu terjadi di Provinsi Nakhon Sawan. Dari titik pertemuan itu, Chao Phraya mengalir sepanjang 365 kilometer dari utara ke arah selatan dan bermuara di Teluk Thailand. Sungai ini melintasi tak kurang dari sepuluh kota, termasuk Bangkok.

Sungai dengan air berwarna coklat itu tampak bersih dari sampah. Tanaman eceng gondok tampak di bagian pinggir sungai, tetapi tidak mengganggu lalu lintas air. Tak seorang pun penumpang perahu terlihat membuang sampah ke sungai. Mereka tampak sangat mencintai sungai.

Turistik

Chao Phraya menjadi obyek turisme di Bangkok. Hampir semua hotel di di Bangkok mempunyai armada perahu yang siap mengantar tamu-tamu mereka pelesiran menyusuri sungai. Gratis pula. Jangan kaget jika banyak perahu berbendera nama hotel. Jangan heran pula jika banyak dermaga dengan nama hotel. Biasanya, perahu versi hotel itu hanya mengantar tamu menuju Central Pier atau semacam stasiun pusat bagi perahu-perahu itu.

Untuk melanjutkan perjalanan, kita bisa memilih paket perjalanan setengah hari. Paket ini dirancang untuk keperluan turistik, seperti yang disediakan Chao Phraya Tourist Boat. Dengan membayar 150 baht untuk orang dewasa atau 80 baht untuk anak-anak di bawah umur 9 tahun, kita bisa menyusuri sungai selama 6 jam. Paket setengah hari itu bisa dipilih mulai dari pukul 09.30 hingga pukul 15.00.

Selama enam jam itu kita dibawa ke beberapa obyek wisata, seperti Royal Grand Palace, pasar buah dan bunga di Ratchawong, dan Kuil Wat Pho yang menjadi tujuan wajib bagi mereka yang melawat ke Bangkok. Wat Pho, salah satu kuil tertua dan terbesar di Bangkok, dibangun pada tahun 1782.

Wat Pho juga disebut sebagai Kuil Buddha Terbaring atau The Reclining Buddha atau Phra Buddhasaiyas dalam bahasa Thai. Disebut demikian karena di kuil ini terdapat patung Buddha dalam posisi terbaring. Patung sepanjang 46 meter dan bertinggi 15 meter ini bersepuh emas pada bagian badan. Pada bagian mata dan tapak kaki bertakhtakan mutiara.

Selain ke obyek sejarah, kita juga bisa mencari buku bekas ke kawasan Khaosan Road. Ini kawasan penginapan pengembara ria alias backpacker dari berbagai penjuru dunia dan makan-makan di China Town. Menurut salah seorang pedagang buku bekas di kawasan itu, para backpacker sering menjual atau barter buku. Jika cukup jeli dan sabar, kita bisa menemukan novel seperti Heart of Darkness karya Joseph Conrad atau The Interpretation of Dreams dari embahnya psikoanalisis, Sigmund Freud.

Menyusuri sepotong Bangkok dari Sungai Chao Phraya, saya juga teringat Jakarta yang mempunyai Ciliwung. Dulu Sutiyoso ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta pernah mencoba menjadikan Kanal Banjir Barat sebagai jalur perahu. Dermaga pun telah dibangun. Tetapi, riwayatmu kini, perahu itu tak pernah lagi melintas. Dalam budaya sungai, rupanya lain Bangkok lain pula Jakarta.



Sumber : http://travel.kompas.com/read/2009/12/13/09090767/Mengintip.Bangkok.dari.Chao.Phraya

Penjaga Pintu Kereta


 Sarjo melamar pekerjaan sebagai penjaga lintasan kereta api. Dia diantar menghadap Pak Banu, kepala bagian, untuk test wawancara.

"Seandainya ada dua kereta api berpapasan pada jalur yang sama, apa yang akan kamu lakukan?", tanya Pak Banu, ingin mengetahui seberapa cekatan Sarjo.

"Saya akan pindahkan salah satu kereta ke jalur yang lain," jawab Sarjo dengan yakin.

"Kalau handle untuk mengalihkan rel-nya rusak, apa yang akan kamu lakukan?", tanya Pak Banu lagi.

"Saya akan turun ke rel dan membelokkan relnya secara manual."

"Kalau macet atau alatnya rusak bagaimana?"

"Saya akan balik ke pos dan menelpon stasiun terdekat."

"Kalau telponnya lagi dipakai?"

"Saya akan lari ke telpon umum terdekat?"

"Kalau rusak?"

"Saya akan pulang menjemput kakek saya."

"LHO?", tanya Pak Banu heran dengan jawaban Sarjo.

"Karena seumur hidupnya yang sudah 73 tahun, kakek saya belum pernah melihat kereta api tabrakan."

Wkwkwkwk

 


Cara mutusin cewek!


"Kita putus ya. Bye"...
#CowokSimple

"Lapor! Hubungan kita siap diputuskan. Laporan Selesai! Ganti!"
 #CowokMiliter

"Muka kamu mirip kaktus, mulai hari ini kita putus!"
#CowokPantunis

"Sayang..aku mau ngomong. Telfon balik buruan"
#CowokKere

"Eh monyong, kutu kupret upil suneo, mulai hari ini kita putus. Ga ada acara galau2an yak. Awas lu"
 #CowokKasar

"W gax thn lg m lw! Lw. W. Ent!"
#CowokAlayMaksaGaul

"Putus ya sayang serrr...serrr..kata Rhoma Irama merana memang merana, kalau putus cinta serr. bye ayang"
#CowokDangdut

"Yo, baby. Wazzup?! I mau tell you darling. I pikir we harus end this pacar2an..yo mamma bye"
#CowokSokBule

"Sayang, mulai hari ini kamu siluet masa laluku, bukan lagi lensa kehidupanku.."
#CowokFotografer

"Kita putus ya!" | "Emang kita pernah jadian?" | "...."
#CowokGe'er

"Ciatt!!! Wattaaa! Cacacacacacat!!!!! Kita putus. Hait. Ciat!! Wataw!"
#CowoMartial

'Sayang mulai hari ini hubungan kita AVADA KADARVA!!!'
#cowokfansharpot

'Hubungan kita mulai hari ini BERUBAH!!' *dzinggggg*
#cowokpowerrangers

Saya cinta kita smakin labil, ini mempertakut aq di twenty nine my age, kita putus ya , ini demi kontroversi hatiku
#vicky

Wkwkwkwkwk


Sumber : https://www.facebook.com/pages/Gudangnya-Pantun-Cinta-Humor-Dan-SmS-LUCU/134313479953563?ref=stream&hc_location=stream
 

Mix Max Quotes










 













~Admin:DV~



Photo: Inspiration Quote @ :●► www.TheBestStatus.com
For More Adult Joke @ :●► www.Adult-Humour.com



Photo: For More Adult Joke @ :●► www.Adult-Humour.com
Inspiration Quote @ :●► www.TheBestStatus.com























Photo



╰✿╮Visit us at www.wisdomquotesandstories.com ╭✿







  









DAMN STRAIGHT! LIKE MY PAGE, LIKE, TAG AND SHARE ALL PHOTOS!!;))

 











For More Adult Joke @ :●► www.Adult-Humour.com
Inspiration Quote @ :●► www.TheBestStatus.com



Of course I talk to myself, Because sometimes I need expert advice.

Photo: via.. True Facts About Life.



Visit @[281175215355661:274:Once a Cheater. Always a Cheater.] for more quotes.



♥=Rlyn=♥





__((♥))__ Namo Buddhaya __((♥))__
May all beings be happy and peaceful !

Dear Dhamma Friends, Please Like Us@
••►► Spreading Buddhism ◄◄••



DAMN STRAIGHT! LIKE MY PAGE, LIKE, TAG AND SHARE ALL PHOTOS!!;))