This blog is my library, mostly from other people's articles and only few are mine. I will re-read when I have time or whenever I want to
Friday, September 28, 2012
Pantai Tercantik di Pacitan
Pacitan - Pantai Klayar disebut sebagai pantai tercantik di Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini memiliki batu-batu karang nan eksotis seperti Tanah Lot di Bali. Pantai ini juga memiliki hamparan pasir putih. Sempurna!
Wilayah pantai-pantai di selatan Pulau Jawa terkenal karena kecantikannya. Mulai dari Ujung Genteng hingga pantai-pantai di Gunungkidul, hampir semuanya memiliki pasir putih nan halus dan pemandangan indah di sekelilingnya. Tak terkecuali Pantai Klayar di Pacitan.
Dari situs Pacitan Tourism yang dikunjungi detikTravel, Senin (24/9/2012), Pantai Klayar berada di wilayah Kecamatan Donorojo, terletak 35 km ke arah barat kota Pacitan. Perjalanan ke pantai ini dapat ditempuh dengan mobil atau motor.
Sesampainya di Pantai Klayar, Anda akan disambut dengan lautan biru di depan mata. Ombak-ombak dan angin yang sepoi-sepoi menjadi pelengkap suasana pantai yang khas. Satu lagi pemandangan yang akan membuat Anda takjub, yaitu banyaknya bebatuan karang di pantai ini.
Ukuran-ukuran batu karang tersebut mulai dari ukuran batu-batu kecil, hingga tebing-tebing yang tinggi. Tidak sedikit, orang menyebut Pantai Klayar sebagai 'Tanah Lot' dari Pulau Jawa. Pemandangan tersebut sangat elok dan menawan.
Anda bisa berjalan menyusuri pantai untuk meresapi keindahannya. Pasir putih yang halus akan menjadi pijakan Anda. Ditambah pantainya yang masih sepi didatangi pengunjung, Anda akan betah berlama-lama di sana.
Melihat ombak yang terpecah dengan batu karang juga menjadi pemandangan eksotis. Eits, ternyata ada air mancur juga di Pantai Klayar. Air mancur adalah dari hempasan ombak yang cukup deras dan masuk masuk ke dalam celah batu karang. Lalu, air laut tersebut menyembur keluar bagaikan air mancur. Anda bisa membuktikan sendiri keajaiban ini.
Bagi Anda para penggemar fotografi, pantai cantik ini sangat tepat untuk dijadikan lokasi memotret. Belum lagi saat sore hari, sunset cantik akan menyelimuti Pantai Klayar. Cahaya kuning keemasan tersebut bisa membuat Anda enggan meninggalkan pantai ini.
Meski belum terdapat fasilitas lengkap, keindahan Pantai Klayar mampu membuat siapa pun jatuh cinta. Berkunjunglah ke pantai tercantik di Pacitan ini dan buktikan sendiri pesonanya.
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/09/24/080108/2031626/1383/inilah-pantai-tercantik-di-pacitan?v771108bcj
Oleh: Afif Farhan - detikTravel
Senin, 24/09/2012 08:01 WIB
Terjun ke Dalam Perut Bumi di 3 Gua
Jakarta - Ingin terjun ke dalam perut bumi dengan cara vertikal
sambil bergelantungan dengan tali? Cobalah datangi tiga gua di Indonesia
ini. Ada keajaiban dari isi perut bumi yang sulit diungkapkan dengan
kata-kata.
Menelusuri gua vertikal merupakan kegiatan yang menguras stamina dan menguji nyali Anda. Dibutuhkan stamina saat bergelantungan dengan tali, nyali untuk menghadapi kegelapan, hingga fokus pada teknik tali menali yaitu single rope technic (SRT). Setelah itu, keajaiaban isi perut bumi dan cahaya surgawi dari lubang guanya akan menjadi hadiah dari perjalanan Anda.
Disusun detikTravel, Senin (24/9/2012), berikut 4 gua vertikal yang wajib Anda datangi di Indonesia:
1. Gua Buniayu, Jawa Barat
Tidak jauh dari ibukota, Gua Buniayau di Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, wajib masuk dalam agenda perjalanan Anda selanjutnya. Selain penelusuran gua horisontal, penelusuran gua vertikal menjadi kegiatan yang menyenangkan di tempat ini.
Kedalaman Gua Buniayau mencapai 32 meter. Tidak mudah memang, sebab Anda akan menelusuri kedalaman tersebut selama lebih dari satu jam. Adrenalin akan berdetak kencang dan fisik terkuras saat turun dengan talinya. Udara yang dingin akan mensuuk tulang Anda. Fokus dan keseimbangan menjadi kuncinya.
Dari kejauhan, terdengar suara aliran air yang deras. Ya, itulah sungai bawah tanah yang menanti Anda di dasarnya. Cukup melelahkan memang, namun itu semua akan terbayar saat Anda mencapai dasar perut buminya.
Stalaktit dan stalagmit dan bebatuan dengan bentuk-bentuk unik akan Anda temukan di dasarnya. Beberapa binatang gua seperti laba-laba, jangkrik, udang, dan masih banyak lagi. Sesuai namanya, Buniayu memiliki arti kecantikan yang tersembunyi. Memang sungguh cantik!
2. Gua Jomblang, Yogyakarta
Inilah gua vertikal yang paling terkenal di Indonesia, yaitu Gua Jomblang. Terletak di Dukuh Jetis Wetan, Kabupaten Gunung Kidul, Yogya, Gua Jomblang merupakan gua vertikal dengan tinggi mencapai 80 meter. Seru!
Untuk menuju dasar Gua Jomblang, traveler bisa memilih salah satu jalur dari empat jalur yang tersedia. Jalur pertama merupakan jalur termudah untuk dilalui yaitu jalur VIP. Di sini, Anda akan turun dari ketinggian 15 meter dengan menapaki curam yang terjal. Inilah jalur yang biasa dilalui oleh pemula. Meski mudah, single rope technic harus tetap Anda gunakan dengan baik dan benar.
Setelah itu dilanjutkan menuruni lintasan tali kurang lebih 20 meter untuk sampai di dasar gua. Selain jalur VIP, Gua Jomblang juga memiliki lintasan yang beragam dengan ketinggian antara 40 sampai 80 meter. Tentu, Anda dapat menentukan sendiri rutenya sesuai dengan stamina.
Uniknya, di dasar Gua Jomblang masih terdapat pepohonan hijau yang berbeda dari gua-gua lainnya. Pohon-pohon di sana menjulang tinggi karena masih mendapat sinar matahari. Inilah hutan di bawah tanah sekaligus keajaiban dari Gua Jomblang.
Setelah itu, kini saatnya berjalan menyisir 300 meter lorong gua untuk menuju Gua Grubung. Di sinilah cahaya matahari akan terlihat sangat luar biasa memesona. Cahaya tersebut menembus puluhan meter dari mulut Gua Grubung dan para traveler sering menyebutnya sebagai 'cahaya surga'. Waktu terbaik untuk melihat cahaya ini sekitar pukul 13.00 WIB. tertarik?
3. Gua Leang Pute, Sulawesi Selatan
Bagi penantang adrenalin, Gua Leang Pute adalah gua vertikal yang sangat menantang. Terang saja, kedalaman gua ini mencapai angka 200 meter. Wow! Inilah perjalanan terpanjang menelusuri isi perut bumi di Desa Labuaja, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Gua ini memiliki lebar mulut gua kurang lebih 60-80 meter, dan memiliki kedalaman sekitar 260-270 meter. Gua ini begitu dalam dan terlihat sangat gelap. Dijamin, jantung Anda akan berdebar kencang saat menuruni gua ini dengan pemandangan batu-batu cadas di sekelilingnya. Dinding-dinding guanya memiliki bermacam bentuk ornamentnya, ada yang seperti tangan, kepala dan bentuk lainnya yang sifatnya abstrak. Seru!
Sesampainya di dasar gua, Anda seolah memasuki dunia lain. Di sana Anda akan menemukan banyak penghuni perut bumi, seperti ular, laba-laba, kaki seribu, katak dan lainnya. Dengan cahaya yang berasal dari senter saja, Anda akan merasakan sensasi berbeda dan tidak akan terlupakan. Melihat ke atas lubang yang Anda turuni, pemandangan lubang besar dari mulut gua sangatlah memesona.
Itulah tiga gua dengan sensasi yang berbeda. Ada rasa takut, lelah, sekaligus panik saat Anda menuruni gua-gua itu. Akan tetapi, fokus pada single rope technic dan kepercayaan tinggi akan menjadi jaminan Anda untuk tiba di perut bumi. Jangan lupa untuk mengikuti arahan dari instrukstur setempat. Believe in your rope!
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/09/24/134957/2032505/1383/terjun-ke-dalam-perut-bumi-di-3-gua-ini
Oleh: Afif Farhan - detikTravel
Senin, 24/09/2012 13:50 WIB
Menelusuri gua vertikal merupakan kegiatan yang menguras stamina dan menguji nyali Anda. Dibutuhkan stamina saat bergelantungan dengan tali, nyali untuk menghadapi kegelapan, hingga fokus pada teknik tali menali yaitu single rope technic (SRT). Setelah itu, keajaiaban isi perut bumi dan cahaya surgawi dari lubang guanya akan menjadi hadiah dari perjalanan Anda.
Disusun detikTravel, Senin (24/9/2012), berikut 4 gua vertikal yang wajib Anda datangi di Indonesia:
1. Gua Buniayu, Jawa Barat
Tidak jauh dari ibukota, Gua Buniayau di Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, wajib masuk dalam agenda perjalanan Anda selanjutnya. Selain penelusuran gua horisontal, penelusuran gua vertikal menjadi kegiatan yang menyenangkan di tempat ini.
Kedalaman Gua Buniayau mencapai 32 meter. Tidak mudah memang, sebab Anda akan menelusuri kedalaman tersebut selama lebih dari satu jam. Adrenalin akan berdetak kencang dan fisik terkuras saat turun dengan talinya. Udara yang dingin akan mensuuk tulang Anda. Fokus dan keseimbangan menjadi kuncinya.
Dari kejauhan, terdengar suara aliran air yang deras. Ya, itulah sungai bawah tanah yang menanti Anda di dasarnya. Cukup melelahkan memang, namun itu semua akan terbayar saat Anda mencapai dasar perut buminya.
Stalaktit dan stalagmit dan bebatuan dengan bentuk-bentuk unik akan Anda temukan di dasarnya. Beberapa binatang gua seperti laba-laba, jangkrik, udang, dan masih banyak lagi. Sesuai namanya, Buniayu memiliki arti kecantikan yang tersembunyi. Memang sungguh cantik!
Bersiap terjun di Gua Buniayu ( Steven Polapa/AI)
Penelusuran Gua Buniayu yang menantang dan menarik (Silvia Faradila/ACI)
2. Gua Jomblang, Yogyakarta
Inilah gua vertikal yang paling terkenal di Indonesia, yaitu Gua Jomblang. Terletak di Dukuh Jetis Wetan, Kabupaten Gunung Kidul, Yogya, Gua Jomblang merupakan gua vertikal dengan tinggi mencapai 80 meter. Seru!
Untuk menuju dasar Gua Jomblang, traveler bisa memilih salah satu jalur dari empat jalur yang tersedia. Jalur pertama merupakan jalur termudah untuk dilalui yaitu jalur VIP. Di sini, Anda akan turun dari ketinggian 15 meter dengan menapaki curam yang terjal. Inilah jalur yang biasa dilalui oleh pemula. Meski mudah, single rope technic harus tetap Anda gunakan dengan baik dan benar.
Setelah itu dilanjutkan menuruni lintasan tali kurang lebih 20 meter untuk sampai di dasar gua. Selain jalur VIP, Gua Jomblang juga memiliki lintasan yang beragam dengan ketinggian antara 40 sampai 80 meter. Tentu, Anda dapat menentukan sendiri rutenya sesuai dengan stamina.
Uniknya, di dasar Gua Jomblang masih terdapat pepohonan hijau yang berbeda dari gua-gua lainnya. Pohon-pohon di sana menjulang tinggi karena masih mendapat sinar matahari. Inilah hutan di bawah tanah sekaligus keajaiban dari Gua Jomblang.
Setelah itu, kini saatnya berjalan menyisir 300 meter lorong gua untuk menuju Gua Grubung. Di sinilah cahaya matahari akan terlihat sangat luar biasa memesona. Cahaya tersebut menembus puluhan meter dari mulut Gua Grubung dan para traveler sering menyebutnya sebagai 'cahaya surga'. Waktu terbaik untuk melihat cahaya ini sekitar pukul 13.00 WIB. tertarik?
Perjalanan ke dasar Gua Jomblang (Elzam Zami Cimot /ACI)
3. Gua Leang Pute, Sulawesi Selatan
Bagi penantang adrenalin, Gua Leang Pute adalah gua vertikal yang sangat menantang. Terang saja, kedalaman gua ini mencapai angka 200 meter. Wow! Inilah perjalanan terpanjang menelusuri isi perut bumi di Desa Labuaja, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Gua ini memiliki lebar mulut gua kurang lebih 60-80 meter, dan memiliki kedalaman sekitar 260-270 meter. Gua ini begitu dalam dan terlihat sangat gelap. Dijamin, jantung Anda akan berdebar kencang saat menuruni gua ini dengan pemandangan batu-batu cadas di sekelilingnya. Dinding-dinding guanya memiliki bermacam bentuk ornamentnya, ada yang seperti tangan, kepala dan bentuk lainnya yang sifatnya abstrak. Seru!
Sesampainya di dasar gua, Anda seolah memasuki dunia lain. Di sana Anda akan menemukan banyak penghuni perut bumi, seperti ular, laba-laba, kaki seribu, katak dan lainnya. Dengan cahaya yang berasal dari senter saja, Anda akan merasakan sensasi berbeda dan tidak akan terlupakan. Melihat ke atas lubang yang Anda turuni, pemandangan lubang besar dari mulut gua sangatlah memesona.
Itulah tiga gua dengan sensasi yang berbeda. Ada rasa takut, lelah, sekaligus panik saat Anda menuruni gua-gua itu. Akan tetapi, fokus pada single rope technic dan kepercayaan tinggi akan menjadi jaminan Anda untuk tiba di perut bumi. Jangan lupa untuk mengikuti arahan dari instrukstur setempat. Believe in your rope!
Leang Pute dari kedalaman 200 meter (karstindonesia.blogspot.com)
Cahaya surga di Gua Grubung (Niken Andriani/ACI)
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/09/24/134957/2032505/1383/terjun-ke-dalam-perut-bumi-di-3-gua-ini
Oleh: Afif Farhan - detikTravel
Senin, 24/09/2012 13:50 WIB
~Kadang ketika kita redup.. orang-orang mulai menjauh dari kita dan mereka lebih mencari seseorang yang terang agar ikut terang juga~
~Kadang ketika kita terang..orang-orang yang tadinya menjauh, sekarang perlahan-lahan mendekat dengan kita, ketika ia sudah tak mendapat terang yang lain~
~Kadang ketika kita berjumpa orang yang sama-sama terang, kita saling meredupkan terang agar sama, inilah "kerendahan hati"~
~Kadang ketika kita terang kita mencari orang yang redup agar ia terang bersama kita, inilah "kasih tanpa alasan"~
~Kadang ketika kita terang, kita lupa siapa yang menerangi kita awalnya~
~Kadang ketika kita redup, kita berjumpa teman yang redup pula, namun saling berbagi terang agar makin terang, inilah "saling merasakan"~
~Kadang ketika kita terang, kita berjumpa teman yang redup & kita tidak tertarik lalu menjauhinya, inilah "miskin nurani"~
~kadang ketika kita selalu redup, namun kita selalu mencari terang dan tidak mau bergabung dengan teman yang redup, kita berpindah-pindah dari terang yang satu lalu pindah lagi ke terang yang lain ketika mereka redup, inilah "egois"~
~Kadang ketika kita terang dan berjumpa teman yang redup, namun kita senantiasa meneranginya hingga dia bisa terang sendiri & tetap bersama, inilah "kesetiaan~
~Kadang ketika kita terang, namun mata kita hanya menerima kedatangan teman yang terang, inilah "kesombongan"~
Teman adalah ibarat pelita, saling menerangi satu sama lain... saling berbagi & menemani dalam redup maupun terang
6 Tempat Paling Asyik Untuk Berenang Bareng Lumba-lumba
Jakarta - Berenang dengan lumba-lumba bisa jadi kegiatan seru
saat liburan. Ikan mamalia yang jago melompat ini selalu berhasil
membuat siapapun yang melihatnya tersenyum. Di 6 tempat ini pelancong
bisa berenang dan seru-seruan bersama lumba-lumba.
Siapa tak kenal dengan ikan lucu yang satu ini? Lumba-lumba menjadi ikan paling menggemaskan sekaligus bersahabat dengan manusia. Ikan yang pandai berakrobatik ini bisa wisatawan temukan di beberapa belahan laut di dunia.
Berikut 6 tempat paling asyik untuk berenang bersama lumba-lumba yang dihimpun detikTravel, Rabu (19/9/2012):
1. Akaroa, Selandia Baru
Selandia Baru dikenal sebagai negara yang memiliki banyak tempat asyik untuk berenang dengan lumba-lumba. Salah satu tempat yang paling populer untuk bertemu lumba-lumba adalah Akaroa. Akaroa merupakan sebuah desa di Semenanjung Banks, Canterbury di South Island, Selandia Baru.
Melansir situs All Women Stalk, desa kecil ini seringkali menjadi tujuan perjalanan jika Anda menginap di Chirstchurch. Untuk perjalanan ke Akaroa, wisatawan bisa menggunakan shuttle bus. Pelabuhan Akaroa dikenal sebagai rumah Lumba-lumba Hector's atau Cephalorhynchus hectori.
Lumba-lumba ini menjadi jenis yang jarang berkembang biak dan susah ditemukan. Oleh karena itu, desa ini menjadi tempat yang pas bila Anda ingin merasakan berenang dengan lumba-lumba langka yang menawan.
2. Grand Cayman, Cayman Islands
Grand Cayman merupakan pulau terbesar di George Town, Cayman Islands. George Town menjadi salah satu pulau dengan pantai terbaik di dunia. Pantai tersebut dikenal dengan nama Pantai Seven Mile.
Banyak hal yang bisa wisatawan lakukan di Grand Cayman. Salah satu yang paling menarik dan terkenal adalah Stingray City. Di sini wisatawan bisa memberi makan ikan pari dan menyentuh ikan bertubuh lebar ini saat bersnorkeling.
Yang terpenting, pelancong juga bisa mendekati lumba-lumba di Grand Cayman. Lumba-lumba di perairan Grand Cayman sama ramahnya dengan ikan pari. Mereka akan mencium, memeluk, 'bernyanyi' dan menyapa setiap pengunjung yang datang untuk bermain bersamanya. Atraksi paling menarik yang jadi incaran wisatawan adalah 'tari' yang dilakukan oleh lumba-lumba di perairan Grand Cayman.
3. Grand Bahama, Kepulauan Bahama
Grand Bahama, menjadi pulau paling cantik di utara Kepulauan Bahama. Industri pariwisata di pulau ini menawarkan berbagai macam kegiatan untuk berenang dengan lumba-lumba.
Semua wisatawan baik yang sudah punya lisensi ataupun belum, tetap bisa melakukan scuba diving. Selain itu, berlayar dengan kapal Sanctuary Bay ke lokasi Dolphin Experience Lagoon juga menjadi atrakasi yang paling digemari.
Di lokasi ini lumba-lumba hidung botol siap menemani Anda berenang. Para penyelam dijamin puas dan senang saat berenang bersama ikan lumba-lumba di perairan terbuka.
4. Teluk Kiluan, Lampung
Jangan salah, Indonesia juga punya tempat asyik untuk bertemu dan berenang bersama lumba-lumba. Tidak hanya terkenal karena wisata gajah di Way Kambas, Lampung juga punya wisata andalan, yaitu lumba-lumba di Teluk Kiluan.
Teluk Kiluan menjadi destinasi untuk melihat lumba-lumba. Wisatawan juga bisa melihat kawanan lumba-lumba liar yang lewat di sana saat jam-jam tertentu. Teluk Kiluan yang berada di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, menjadi habitat lumba-lumba.
Di sini wistawan bisa bertemu dan mengambil gambar lumba-lumba. Bila berani dan punya lisensi diving, Anda bisa ikut berenang dan menari bersama lumba-lumba di Teluk Kiluan.
5. Pantai Lovina, Bali
Selain Teluk Kiluan di Lampung, masih ada satu lagi spot untuk berenang bersama lumba-lumba di Indonesia, yaitu laut di lepas Pantai Lovina, Bali. Pantainya yang cantik sudah terkenal di mata wisatawan lokal dan mancanegara. Terlebih lagi dengan keindahan taman bawah laut Lovina yang menawan.
Akan tetapi, satu atraksi yang selalu ditunggu-tunggu wisatawan adalah melihat lumba-lumba penghuni laut di Lovina. Ada sekitar 500-1.000 ekor lumba-lumba yang berkeliaran di sekitar Pantai Lovina.
Laut Lovina memang dihuni lumba-lumba lucu. Mamalia air pun tidak malu-malu untuk menunjukkan diri di depan para turis. Jika beruntung, lumba-lumba ini akan setia menemani kegiatan renang atau snorkeling Anda.
6. Cozumel, Meksiko
Cozumel adalah tempat paling memukau dan asyik untuk berenang dengan lumba-lumba. Pulau ini berada di perairan Karibia, selatan Meksiko.
Cozumel menjadi tujuan bagi wisatawan yang ingin melakukan petualangan bawah air. Babnyak wisatawan yang datang ke Cozumel untuk berenang bersama lumba-lumba. Selain itu, Anda juga bisa menikmati panorama di sepanjang garis pantainya nan indah.
Inilah tempat-tempat paling asyik untuk berenang bersama lumba-lumba. Termasuk pecinta lumba-lumba dan memiliki budget traveling yang banyak, Anda bisa memilih salah satu dari destinasi ini.
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/09/19/134857/2025910/1383/6-tempat-paling-asyik-untuk-berenang-bareng-lumba-lumba?v771108bcj
Oleh: Desi Puspasari - detikTravel
Rabu, 19/09/2012 13:48 WIB
Siapa tak kenal dengan ikan lucu yang satu ini? Lumba-lumba menjadi ikan paling menggemaskan sekaligus bersahabat dengan manusia. Ikan yang pandai berakrobatik ini bisa wisatawan temukan di beberapa belahan laut di dunia.
Berikut 6 tempat paling asyik untuk berenang bersama lumba-lumba yang dihimpun detikTravel, Rabu (19/9/2012):
1. Akaroa, Selandia Baru
Selandia Baru dikenal sebagai negara yang memiliki banyak tempat asyik untuk berenang dengan lumba-lumba. Salah satu tempat yang paling populer untuk bertemu lumba-lumba adalah Akaroa. Akaroa merupakan sebuah desa di Semenanjung Banks, Canterbury di South Island, Selandia Baru.
Melansir situs All Women Stalk, desa kecil ini seringkali menjadi tujuan perjalanan jika Anda menginap di Chirstchurch. Untuk perjalanan ke Akaroa, wisatawan bisa menggunakan shuttle bus. Pelabuhan Akaroa dikenal sebagai rumah Lumba-lumba Hector's atau Cephalorhynchus hectori.
Lumba-lumba ini menjadi jenis yang jarang berkembang biak dan susah ditemukan. Oleh karena itu, desa ini menjadi tempat yang pas bila Anda ingin merasakan berenang dengan lumba-lumba langka yang menawan.
2. Grand Cayman, Cayman Islands
Grand Cayman merupakan pulau terbesar di George Town, Cayman Islands. George Town menjadi salah satu pulau dengan pantai terbaik di dunia. Pantai tersebut dikenal dengan nama Pantai Seven Mile.
Banyak hal yang bisa wisatawan lakukan di Grand Cayman. Salah satu yang paling menarik dan terkenal adalah Stingray City. Di sini wisatawan bisa memberi makan ikan pari dan menyentuh ikan bertubuh lebar ini saat bersnorkeling.
Yang terpenting, pelancong juga bisa mendekati lumba-lumba di Grand Cayman. Lumba-lumba di perairan Grand Cayman sama ramahnya dengan ikan pari. Mereka akan mencium, memeluk, 'bernyanyi' dan menyapa setiap pengunjung yang datang untuk bermain bersamanya. Atraksi paling menarik yang jadi incaran wisatawan adalah 'tari' yang dilakukan oleh lumba-lumba di perairan Grand Cayman.
3. Grand Bahama, Kepulauan Bahama
Grand Bahama, menjadi pulau paling cantik di utara Kepulauan Bahama. Industri pariwisata di pulau ini menawarkan berbagai macam kegiatan untuk berenang dengan lumba-lumba.
Semua wisatawan baik yang sudah punya lisensi ataupun belum, tetap bisa melakukan scuba diving. Selain itu, berlayar dengan kapal Sanctuary Bay ke lokasi Dolphin Experience Lagoon juga menjadi atrakasi yang paling digemari.
Di lokasi ini lumba-lumba hidung botol siap menemani Anda berenang. Para penyelam dijamin puas dan senang saat berenang bersama ikan lumba-lumba di perairan terbuka.
4. Teluk Kiluan, Lampung
Jangan salah, Indonesia juga punya tempat asyik untuk bertemu dan berenang bersama lumba-lumba. Tidak hanya terkenal karena wisata gajah di Way Kambas, Lampung juga punya wisata andalan, yaitu lumba-lumba di Teluk Kiluan.
Teluk Kiluan menjadi destinasi untuk melihat lumba-lumba. Wisatawan juga bisa melihat kawanan lumba-lumba liar yang lewat di sana saat jam-jam tertentu. Teluk Kiluan yang berada di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, menjadi habitat lumba-lumba.
Di sini wistawan bisa bertemu dan mengambil gambar lumba-lumba. Bila berani dan punya lisensi diving, Anda bisa ikut berenang dan menari bersama lumba-lumba di Teluk Kiluan.
5. Pantai Lovina, Bali
Selain Teluk Kiluan di Lampung, masih ada satu lagi spot untuk berenang bersama lumba-lumba di Indonesia, yaitu laut di lepas Pantai Lovina, Bali. Pantainya yang cantik sudah terkenal di mata wisatawan lokal dan mancanegara. Terlebih lagi dengan keindahan taman bawah laut Lovina yang menawan.
Akan tetapi, satu atraksi yang selalu ditunggu-tunggu wisatawan adalah melihat lumba-lumba penghuni laut di Lovina. Ada sekitar 500-1.000 ekor lumba-lumba yang berkeliaran di sekitar Pantai Lovina.
Laut Lovina memang dihuni lumba-lumba lucu. Mamalia air pun tidak malu-malu untuk menunjukkan diri di depan para turis. Jika beruntung, lumba-lumba ini akan setia menemani kegiatan renang atau snorkeling Anda.
6. Cozumel, Meksiko
Cozumel adalah tempat paling memukau dan asyik untuk berenang dengan lumba-lumba. Pulau ini berada di perairan Karibia, selatan Meksiko.
Cozumel menjadi tujuan bagi wisatawan yang ingin melakukan petualangan bawah air. Babnyak wisatawan yang datang ke Cozumel untuk berenang bersama lumba-lumba. Selain itu, Anda juga bisa menikmati panorama di sepanjang garis pantainya nan indah.
Inilah tempat-tempat paling asyik untuk berenang bersama lumba-lumba. Termasuk pecinta lumba-lumba dan memiliki budget traveling yang banyak, Anda bisa memilih salah satu dari destinasi ini.
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/09/19/134857/2025910/1383/6-tempat-paling-asyik-untuk-berenang-bareng-lumba-lumba?v771108bcj
Oleh: Desi Puspasari - detikTravel
Rabu, 19/09/2012 13:48 WIB
4 Kawah Gunung Paling Cantik di Indonesia
Jakarta - Kawah gunung selalu menjadi perhatian para turis. Walaupun mengeluarkan bau belerang, kawah gunung yang berkabut tampak sangat anggun. Tahukah Anda kawah-kawah gunung paling cantik di Indonesia?
Kawah yang berada di puncak sebuah gunung memang selalu menarik untuk dilihat, sebut saja kawah putih di Bandung. Kawah ini telah menjadi objek wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Tapi tidak hanya itu, masih banyak lagi kawah gunung lain yang cantik dan bisa Anda kunjungi.
Dikumpulkan detikTravel, Kamis (20/9/2012), berikut 4 kawah gunung paling cantik di Indonesia:
1. Kawah Kelimutu, NTT
Mungkin tidak banyak yang tahu kalau Danau Kelimutu di Nusa Tenggara Timur adalah kawah. Ya, ini memang bukan danau tapi 3 buah kawah cantik yang bertengger di atas Gunung Kelimutu.
Tidak seperti kawah lain yang umumnya berwarna putih, Kawah Kelimutu malah menghasilkan warna yang berbeda-beda. Ada yang berwarna hijau muda, biru, dan hitam. Menurut kepercayaan warga sekitar, ketiga kawah tersebut merupakan arwah orang-orang yang sudah meninggal.
Karena keunikan tiga kawah tersebut, Kawah Kelimutu pun menjadi magnet wisata bagi Kecamatan Kelimutu, Ende, NTT ini. Banyak turis yang datang dan rela mendaki gunung hingga puncak, hanya untuk menyaksikan keindahan kawah tiga warna ini, terutama saat matahari terbit di ufuk timur.
2. Kawah Ijen, Jawa Timur
Kawah cantik lain di Indonesia adalah Kawah Gunung Ijen yang masih masuk dalam Taman Nasional Alas Purwo. Cobalah untuk mendaki hingga puncak, Anda pun bisa menyaksikan keindahan Kawah Ijen.
Warna kawah yang hijau kebiruan, dihiasi kabut dan asap belerang sangat memesona setiap mata yang memandang. Bebatuan kokoh yang mengelilingi kawah, seolah menjadi benteng kuat yang menjaga kawah, dan menunjukkan kegagahan Ijen.
Kawah Ijen tidak hanya menyajikan kecantikan alam, tetapi juga keindahan kehidupan yang bertopang padanya, yaitu para penambang belerang. Kawah Ijen memang menjadi sumber pencaharian puluhan penambang.
Dari atas gunung, wisatawan bisa melihat hiruk pikuk kegiatan penambang yang sibuk mengangkut belerang. Berkunjung ke Ijen akan memberikan wisata yang sempurna!
3. Kawah Putih, Jawa Barat
Siapa yang tidak kenal Kawah Putih? Kawah cantik yang berada di Gunung Patuha, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat ini hampir selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat hari libur tiba. Beberapa anak tangga pun dengan setia mengantarkan langkah setiap wisatawan yang datang untuk mencapai Kawah Putih.
Meski lelah mendaki melewati banyak anak tangga, pemandangan yang akan Anda temukan sangatlah cantik. Batang-batang pohon menemani setiap turis yang datang. Melihat ke depan, hamparan kawah besar berwarna putih langsung terlihat. Udara dingin khas pegunungan Bandung pun seolah menyelimuti tubuh setiap wisatawan yang datang.
Tanah putih yang berasal dari belerang adalah alasan mengapa kawah ini disebut Kawah Putih. Air kawah yang berwarna kehijauan menjadi pemandangan nomor satu yang perhatian. Yang lebih cantik lagi, warna air kawah bisa berubah-ubah tergantung cahaya matahari. Keindahan inilah yang membuat wisatawan senang ke Kawah Putih.
4. Kawah Domas Tangkuban Perahu, Jawa Barat
Selain Kawah Putih, masih ada lagi kawah cantik yang lain di Jawa Barat, yaitu Kawah Domas, Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Kawah Domas berada di lereng utara Gunung Tangkuban Perahu. Di sini, wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahannya, tetapi juga turun langsung. Seru!
Untuk mencapai Kawah Domas, turis bisa menyusuri jalan setapak yang dikelilingi pepohonan rindang. Meski agak panjang, pemandangan cantik langsung menyambut Anda begitu tiba di Kawah Domas.
Pemandangan Kawah Domas didominasi oleh batuan gunung berwarna putih. Pada bagian tertentu tampak berwarna kuning, terutama pada rongga-rongga yang mengeluarkan asap belerang. Asyiknya, Anda tidak hanya bisa menikmati keindahan alam saja, tetapi juga merendam kaki di kubangan kawah.
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/09/20/135453/2027676/1383/ini-dia-4-kawah-gunung-paling-cantik-di-indonesia?v771108bcj
Oleh: Putri Rizqi Hernasari - detikTravel
Kamis, 20/09/2012 13:54 WIB
4 Pulau dengan Bentuk Paling Cantik di Dunia
Jakarta - Ada banyak alasan yang mengantar turis untuk traveling
ke suatu tempat, mulai dari alam, lokasi, hingga bentuk pulau yang lucu.
Nah, untuk Anda yang belum tahu, inilah 4 pulau dengan bentuk paling
cantik di dunia.
1. Pulau Galensjak, Kroasia
Gelensjak adalah pulau pertama yang memiliki bentuk unik nan cantik di dunia. Pulau yang letaknya tidak jauh dari Kota Turanj, lepas Pantai Kroasia ini memiliki bentuk seperti hati. Cantik sekali!
Tidak percaya? Coba saja melintas di atas pulau yang berjarak sekitar 1,55 km dari lepas pantai. Karena bentuknya yang cantik itulah, pulau ini sering disebut dengan nama Pulau Cinta.
Pulau Galensjak tampaknya memang hanya cantik dilihat dari atas. Jika masuk ke dalam, Anda hanya bisa melihat pepohonan hijau sebagai penghuninya.
2. Pulau Isabela, Galapagos
Isabela, namanya cantik ini memang tepat sebuah pulau yang juga memiliki bentuk cantik. Berada di Kepulauan Galapagos, Pulau Isabela memiliki bentuk cukup unik, yaitu seperti kuda laut.
Asal mula penemuan pulau ini adalah pada tahun 2002. Saat itu, NASA sedang melakukan pengindraan menggunakan satelit. Kemudian sebuah pulau berbentuk unik mirip kuda laut terdeteksi. Sejak saat itu, Isabella mulai terkenal sebagai pulau seperti kuda laut.
Usut boleh usut, ternyata pulau ini ada akibat letusan gunung berapi yang terjadi di Galapagos jutaan tahun lalu. Inilah yang menyebabkan Isabela memiliki bentuk pulau unik.
3. Pulau di Flores, Indonesia
Ternyata, untuk melihat pulau dengan bentuk yang unik, Anda tidak harus pergi jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia juga punya. Sebuah pulau di Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki bentuk mirip seperti mamalia air lumba-lumba.
Bentuk pulau ini sangat jelas dan nyata, Anda tidak perlu berimajinasi lebih untuk membayangkan bentuknya. Dari ketinggian, pulau tak bernama ini jelas seperti lumba-lumba. Semakin cantik karena pulau ini bagai lumba-lumba yang sedang berenang dan muncul di permukaan air.
4. Pulau Karang, Filipina
Untuk Anda yang pernah terbang dari Manila menuju Kuala Lumpur, mungkin tidak asing dengan bentuk pulau yang satu ini. Sebuah pulau mirip bumerang tampak jelas dari ketinggian, Pulau Karang namanya.
Ya, Anda tidak salah lihat, pulau dengan bentuk mirip senjata khas Suku Aborigin ada di perairan sana. Pulau ini masuk dalam Kepulauan Spratly di Filipina.
Uniknya, bentuk unik pulau ini hanya bisa dilihat pada waktu-waktu tertentu saja, yaitu ketika air laut surut. Ketika air pasang atau di musim hujan, mungkin bisa saja Anda melihat Pulau Karang dengan bentuk yang berbeda.
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/09/26/184827/2038797/1383/4-pulau-dengan-bentuk-paling-cantik-di-dunia
Oleh: Putri Rizqi Hernasari - detikTravel
Rabu, 26/09/2012 18:48 WIB
1. Pulau Galensjak, Kroasia
Gelensjak adalah pulau pertama yang memiliki bentuk unik nan cantik di dunia. Pulau yang letaknya tidak jauh dari Kota Turanj, lepas Pantai Kroasia ini memiliki bentuk seperti hati. Cantik sekali!
Tidak percaya? Coba saja melintas di atas pulau yang berjarak sekitar 1,55 km dari lepas pantai. Karena bentuknya yang cantik itulah, pulau ini sering disebut dengan nama Pulau Cinta.
Pulau Galensjak tampaknya memang hanya cantik dilihat dari atas. Jika masuk ke dalam, Anda hanya bisa melihat pepohonan hijau sebagai penghuninya.
2. Pulau Isabela, Galapagos
Isabela, namanya cantik ini memang tepat sebuah pulau yang juga memiliki bentuk cantik. Berada di Kepulauan Galapagos, Pulau Isabela memiliki bentuk cukup unik, yaitu seperti kuda laut.
Asal mula penemuan pulau ini adalah pada tahun 2002. Saat itu, NASA sedang melakukan pengindraan menggunakan satelit. Kemudian sebuah pulau berbentuk unik mirip kuda laut terdeteksi. Sejak saat itu, Isabella mulai terkenal sebagai pulau seperti kuda laut.
Usut boleh usut, ternyata pulau ini ada akibat letusan gunung berapi yang terjadi di Galapagos jutaan tahun lalu. Inilah yang menyebabkan Isabela memiliki bentuk pulau unik.
3. Pulau di Flores, Indonesia
Ternyata, untuk melihat pulau dengan bentuk yang unik, Anda tidak harus pergi jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia juga punya. Sebuah pulau di Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki bentuk mirip seperti mamalia air lumba-lumba.
Bentuk pulau ini sangat jelas dan nyata, Anda tidak perlu berimajinasi lebih untuk membayangkan bentuknya. Dari ketinggian, pulau tak bernama ini jelas seperti lumba-lumba. Semakin cantik karena pulau ini bagai lumba-lumba yang sedang berenang dan muncul di permukaan air.
4. Pulau Karang, Filipina
Untuk Anda yang pernah terbang dari Manila menuju Kuala Lumpur, mungkin tidak asing dengan bentuk pulau yang satu ini. Sebuah pulau mirip bumerang tampak jelas dari ketinggian, Pulau Karang namanya.
Ya, Anda tidak salah lihat, pulau dengan bentuk mirip senjata khas Suku Aborigin ada di perairan sana. Pulau ini masuk dalam Kepulauan Spratly di Filipina.
Uniknya, bentuk unik pulau ini hanya bisa dilihat pada waktu-waktu tertentu saja, yaitu ketika air laut surut. Ketika air pasang atau di musim hujan, mungkin bisa saja Anda melihat Pulau Karang dengan bentuk yang berbeda.
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/09/26/184827/2038797/1383/4-pulau-dengan-bentuk-paling-cantik-di-dunia
Oleh: Putri Rizqi Hernasari - detikTravel
Rabu, 26/09/2012 18:48 WIB
Inilah Hadiah Manis untuk Pendaki Gunung Ijen
Bondowoso - Terletak di ketinggian 2.368 mdpl, bukan hal mudah
untuk mendaki Gunung Ijen. Dengan suhu hanya 10 derajat Celcius dan asap
belerang, ada hadiah manis dari Gunung Ijen untuk para pendaki. Selamat
datang di Kawah Ijen!
Para petualang wajib datang ke Kawah Ijen. Sebabnya, ada perjalanan panjang yang menantang nan indah untuk tiba di sana. Kawah ini terletak di Gunung Ijen di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Terletak di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas laut, ada banyak kejutan menanti Anda.
Dari situs Kabupaten Bondowoso yang dikunjungi detikTravel, Jumat (28/9/2012), dari Bondowoso Anda dapat menuju Wonosari, lalu ke Sempol dan akhirnya ke Patulding yang merupakan pos terakhir menuju Kawah Ijen. Lalu untuk menuju Kawah Ijen, Anda harus berjalan menyusuri tebing kalderanya.
Uniknya, Kawah Ijen adalah salah satu kawah paling asam terbesar di dunia. Pakaian dan tubuh manusia akan larut dengan cepat. Wow!
Meski demikan, pesona Kawah Ijen mampu membuat siapa saja terkagum-kagum. Kawah ini terletak di tengah kaldera terluas di Pulau Jawa. Ukuran kawahnya mencapai 960 x 600 meter. Yang membuatnya lebih unik, kawah ini terletak di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera. Inilah yang membuat pemandangan Kawah Ijen berbeda dengan kawah-kawah lainnya.
Pemandangan cantik akan mudah Anda dapatkan di sana. Kawah Ijen berbentuk seperti danau yang memiliki warna hijau toska. Pemandangan kawah berwarna hijau toska tersebut akan terlihat kontras dengan dinding-dinding kaldera yang berwana abu-abu. Sungguh cantik!
Kabut tebal dan asap belerang pun akan menemani perjalanan Anda di sana. Selama perjalanan menuju Kawah Ijen, Anda akan menemukan tanaman khas dataran tinggi seperti bunga edelweis dan cemara gunung. Jangan lupa siapkan jaket karena suhunya dapat berkisar 2-10 derajat Celcius. Dingin!
Selain itu, Anda akan bertemu para penambang belerang di Kawah Ijen yang masih menambang dengan cara tradisional. Mereka mendekati danau untuk menggali belerang dengan peralatan sederhana lalu dipikul dengan keranjang.
Dengan penutup hidung seadanya seperti kain sarung, mereka menembus gas tebal belerang yang berbahaya. Dalam sehari, mereka bisa memikul 80-100 kg belerang. Inilah kehidupan masyarakat di sekitar Kawah Ijen.
Waktu yang paling tepat untuk menikmati keindahan Kawah Ijen adalah saat pagi hari, sekitar pukul 05.00-06.00 WIB. Saat itulah Kawah Ijen yang berwarna hijau kebiruan akan memantulkan cahaya matahari yang berwarna keemasan. Segera abadikan momen ini di dalam kamera Anda. Sungguh sempurna!
Untuk mendapatkan waktu terbaik itu, Anda bisa menginap di sekitar wilayah Patulding. Siapkan jaket tebal, sepatu yang nyaman, masker dan senter untuk mendaki gunungnya di pagi hari.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kawah Ijen adalah saat musim kemaru, sekitar bulan Juli-September. Saat musim hujan, jalanan di sana cukup licin dan berbahaya.
Kawah Ijen adalah kesempurnaan di timur Jawa. Meski menguras stamina untuk menuju ke sana, pemandangan cantiknya tidak akan bisa Anda lupakan selamanya. Jika wisatawan mancanegara saja tergila-gila dengan Kawah Ijen, bagaimana dengan Anda?
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/09/28/072753/2042294/1383/3/inilah-hadiah-manis-untuk-pendaki-gunung-ijen#topart
Oleh: Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 28/09/2012 07:27 WIB
Para petualang wajib datang ke Kawah Ijen. Sebabnya, ada perjalanan panjang yang menantang nan indah untuk tiba di sana. Kawah ini terletak di Gunung Ijen di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Terletak di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas laut, ada banyak kejutan menanti Anda.
Dari situs Kabupaten Bondowoso yang dikunjungi detikTravel, Jumat (28/9/2012), dari Bondowoso Anda dapat menuju Wonosari, lalu ke Sempol dan akhirnya ke Patulding yang merupakan pos terakhir menuju Kawah Ijen. Lalu untuk menuju Kawah Ijen, Anda harus berjalan menyusuri tebing kalderanya.
Uniknya, Kawah Ijen adalah salah satu kawah paling asam terbesar di dunia. Pakaian dan tubuh manusia akan larut dengan cepat. Wow!
Meski demikan, pesona Kawah Ijen mampu membuat siapa saja terkagum-kagum. Kawah ini terletak di tengah kaldera terluas di Pulau Jawa. Ukuran kawahnya mencapai 960 x 600 meter. Yang membuatnya lebih unik, kawah ini terletak di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera. Inilah yang membuat pemandangan Kawah Ijen berbeda dengan kawah-kawah lainnya.
Pemandangan cantik akan mudah Anda dapatkan di sana. Kawah Ijen berbentuk seperti danau yang memiliki warna hijau toska. Pemandangan kawah berwarna hijau toska tersebut akan terlihat kontras dengan dinding-dinding kaldera yang berwana abu-abu. Sungguh cantik!
Kabut tebal dan asap belerang pun akan menemani perjalanan Anda di sana. Selama perjalanan menuju Kawah Ijen, Anda akan menemukan tanaman khas dataran tinggi seperti bunga edelweis dan cemara gunung. Jangan lupa siapkan jaket karena suhunya dapat berkisar 2-10 derajat Celcius. Dingin!
Selain itu, Anda akan bertemu para penambang belerang di Kawah Ijen yang masih menambang dengan cara tradisional. Mereka mendekati danau untuk menggali belerang dengan peralatan sederhana lalu dipikul dengan keranjang.
Dengan penutup hidung seadanya seperti kain sarung, mereka menembus gas tebal belerang yang berbahaya. Dalam sehari, mereka bisa memikul 80-100 kg belerang. Inilah kehidupan masyarakat di sekitar Kawah Ijen.
Waktu yang paling tepat untuk menikmati keindahan Kawah Ijen adalah saat pagi hari, sekitar pukul 05.00-06.00 WIB. Saat itulah Kawah Ijen yang berwarna hijau kebiruan akan memantulkan cahaya matahari yang berwarna keemasan. Segera abadikan momen ini di dalam kamera Anda. Sungguh sempurna!
Untuk mendapatkan waktu terbaik itu, Anda bisa menginap di sekitar wilayah Patulding. Siapkan jaket tebal, sepatu yang nyaman, masker dan senter untuk mendaki gunungnya di pagi hari.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kawah Ijen adalah saat musim kemaru, sekitar bulan Juli-September. Saat musim hujan, jalanan di sana cukup licin dan berbahaya.
Kawah Ijen adalah kesempurnaan di timur Jawa. Meski menguras stamina untuk menuju ke sana, pemandangan cantiknya tidak akan bisa Anda lupakan selamanya. Jika wisatawan mancanegara saja tergila-gila dengan Kawah Ijen, bagaimana dengan Anda?
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/09/28/072753/2042294/1383/3/inilah-hadiah-manis-untuk-pendaki-gunung-ijen#topart
Oleh: Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 28/09/2012 07:27 WIB
6 Hal yang Tak Ada di Singapura
TEMPO.CO,
Singapura -- Singapura letaknya berseberangan dengan Indonesia. Namun
Singapura memiliki banyak hal yang berbeda dengan Nusantara atau negara
lain. Di Negeri Singa ini, Anda bakal sulit menemukan orang yang
mengunyah permen karet. Kenapa? Karena pemerintah menganggap permen
karet akan membuat kotor Kota Mal ini.
Ketika berkunjung ke Singapura, Tempo sempat berbincang dengan seorang
pemandu wisata. Jean namanya. Dan ia bercerita bahwa ada enam hal yang
tak ada di negerinya.
1. Penjual permen karet
Karena tidak mau fasilitas publiknya dikotori dengan tempelan permen karet, pemerintah Singapura pun melarang penjualan gula-gulaan itu. Di toko mana pun, Anda tak akan menemukan permen karet. Tapi, kata Jean, pemerintah Singapura tetap memperbolehkan turis atau warganya mengunyah permen karet. "Permen karet itu boleh diberikan oleh pendatang atau kami bawa dari luar negeri. Tapi tidak boleh diperjualbelikan di sini," ujar Jean, Jumat, 21 September 2012.
2. Kucing
Ke mana pun melangkah di Singapura, bisa dipastikan Anda tidak bakal melihat kucing. Sebab, pemerintah Singapura tidak menyukai hewan manja ini. Dan lagi-lagi alasannya untuk kebersihan kota.
"Kucing mudah berkembang biak dan buang air besar sembarangan. Jadi tak ada kucing di Singapura," kata Jean.
3. Anjing berukuran besar
Tidak seperti kucing, anjing masih diizinkan hidup di Singapura. Tapi bukan anjing ras golden retriver atau siberian husky yang berukuran besar. Melainkan anjing kecil seperti chihuahua. Dan penduduk kota hanya boleh memelihara seekor anjing di apartemennya. "Kalau punya rumah besar di pinggir pusat kota, Anda boleh memelihara tiga anjing," kata Jean.
4. Polisi lalu lintas
Tak ada polisi yang berpatroli di jalanan Singapura. Sebabnya ada dua. Pertama, semua pelanggaran terekam di kamera pemantau yang tersebar di seluruh penjuru jalan. Kedua, penegakan hukum di Singapura begitu tegas dan keras. "Orang akan berpikir panjang sebelum melakukan pelanggaran," kata Jean.
5. Isu SARA
Pemerintah Singapura sangat tegas soal masalah suku, agama, ras, dan antargolongan. Siapa pun dilarang menyinggung soal SARA. Jean bercerita, pada 2011, ada pendeta yang menyinggung soal agama Buddha. Dalam hitungan jam, ceramah si pendeta langsung tersebar di YouTube dan menjadi pembicaraan publik. Bahkan semua media massa Singapura membahasnya.
"Tak lama, pemerintah menyuruh pendeta itu meminta maaf ke petinggi di komunitas Buddha," kata Jean.
6. Tak ada senjata api
Pemerintah Singapura, kata Jean, sangat tegas soal kepemilikan senjata api. Pistol dan senapan hanya dimiliki polisi. Bahkan mereka menutup rapat kemungkinan masuknya senjata api ilegal. "Karena itu, penjahat di sini hanya memiliki pisau sebagai senjata mereka," ujar Jean.
1. Penjual permen karet
Karena tidak mau fasilitas publiknya dikotori dengan tempelan permen karet, pemerintah Singapura pun melarang penjualan gula-gulaan itu. Di toko mana pun, Anda tak akan menemukan permen karet. Tapi, kata Jean, pemerintah Singapura tetap memperbolehkan turis atau warganya mengunyah permen karet. "Permen karet itu boleh diberikan oleh pendatang atau kami bawa dari luar negeri. Tapi tidak boleh diperjualbelikan di sini," ujar Jean, Jumat, 21 September 2012.
2. Kucing
Ke mana pun melangkah di Singapura, bisa dipastikan Anda tidak bakal melihat kucing. Sebab, pemerintah Singapura tidak menyukai hewan manja ini. Dan lagi-lagi alasannya untuk kebersihan kota.
"Kucing mudah berkembang biak dan buang air besar sembarangan. Jadi tak ada kucing di Singapura," kata Jean.
3. Anjing berukuran besar
Tidak seperti kucing, anjing masih diizinkan hidup di Singapura. Tapi bukan anjing ras golden retriver atau siberian husky yang berukuran besar. Melainkan anjing kecil seperti chihuahua. Dan penduduk kota hanya boleh memelihara seekor anjing di apartemennya. "Kalau punya rumah besar di pinggir pusat kota, Anda boleh memelihara tiga anjing," kata Jean.
4. Polisi lalu lintas
Tak ada polisi yang berpatroli di jalanan Singapura. Sebabnya ada dua. Pertama, semua pelanggaran terekam di kamera pemantau yang tersebar di seluruh penjuru jalan. Kedua, penegakan hukum di Singapura begitu tegas dan keras. "Orang akan berpikir panjang sebelum melakukan pelanggaran," kata Jean.
5. Isu SARA
Pemerintah Singapura sangat tegas soal masalah suku, agama, ras, dan antargolongan. Siapa pun dilarang menyinggung soal SARA. Jean bercerita, pada 2011, ada pendeta yang menyinggung soal agama Buddha. Dalam hitungan jam, ceramah si pendeta langsung tersebar di YouTube dan menjadi pembicaraan publik. Bahkan semua media massa Singapura membahasnya.
"Tak lama, pemerintah menyuruh pendeta itu meminta maaf ke petinggi di komunitas Buddha," kata Jean.
6. Tak ada senjata api
Pemerintah Singapura, kata Jean, sangat tegas soal kepemilikan senjata api. Pistol dan senapan hanya dimiliki polisi. Bahkan mereka menutup rapat kemungkinan masuknya senjata api ilegal. "Karena itu, penjahat di sini hanya memiliki pisau sebagai senjata mereka," ujar Jean.
CORNILA DESYANA
Sumber : http://id.berita.yahoo.com/ 6-hal-yang-tak-ada-di-singapura -230432871.html
Sumber : http://id.berita.yahoo.com/
Subscribe to:
Posts (Atom)