Jakarta - Ingin terjun ke dalam perut bumi dengan cara vertikal
sambil bergelantungan dengan tali? Cobalah datangi tiga gua di Indonesia
ini. Ada keajaiban dari isi perut bumi yang sulit diungkapkan dengan
kata-kata.
Menelusuri gua vertikal merupakan kegiatan yang
menguras stamina dan menguji nyali Anda. Dibutuhkan stamina saat
bergelantungan dengan tali, nyali untuk menghadapi kegelapan, hingga
fokus pada teknik tali menali yaitu single rope technic (SRT). Setelah
itu, keajaiaban isi perut bumi dan cahaya surgawi dari lubang guanya
akan menjadi hadiah dari perjalanan Anda.
Disusun detikTravel, Senin (24/9/2012), berikut 4 gua vertikal yang wajib Anda datangi di Indonesia:
1. Gua Buniayu, Jawa Barat
Tidak
jauh dari ibukota, Gua Buniayau di Desa Kerta Angsana, Kecamatan
Nyalindung, Sukabumi, wajib masuk dalam agenda perjalanan Anda
selanjutnya. Selain penelusuran gua horisontal, penelusuran gua vertikal
menjadi kegiatan yang menyenangkan di tempat ini.
Kedalaman Gua
Buniayau mencapai 32 meter. Tidak mudah memang, sebab Anda akan
menelusuri kedalaman tersebut selama lebih dari satu jam. Adrenalin akan
berdetak kencang dan fisik terkuras saat turun dengan talinya. Udara
yang dingin akan mensuuk tulang Anda. Fokus dan keseimbangan menjadi
kuncinya.
Dari kejauhan, terdengar suara aliran air yang deras.
Ya, itulah sungai bawah tanah yang menanti Anda di dasarnya. Cukup
melelahkan memang, namun itu semua akan terbayar saat Anda mencapai
dasar perut buminya.
Stalaktit dan stalagmit dan bebatuan dengan
bentuk-bentuk unik akan Anda temukan di dasarnya. Beberapa binatang gua
seperti laba-laba, jangkrik, udang, dan masih banyak lagi. Sesuai
namanya, Buniayu memiliki arti kecantikan yang tersembunyi. Memang
sungguh cantik!
Bersiap terjun di Gua Buniayu ( Steven Polapa/AI)
Penelusuran Gua Buniayu yang menantang dan menarik (Silvia Faradila/ACI)
2. Gua Jomblang, Yogyakarta
Inilah
gua vertikal yang paling terkenal di Indonesia, yaitu Gua Jomblang.
Terletak di Dukuh Jetis Wetan, Kabupaten Gunung Kidul, Yogya, Gua
Jomblang merupakan gua vertikal dengan tinggi mencapai 80 meter. Seru!
Untuk
menuju dasar Gua Jomblang, traveler bisa memilih salah satu jalur dari
empat jalur yang tersedia. Jalur pertama merupakan jalur termudah untuk
dilalui yaitu jalur VIP. Di sini, Anda akan turun dari ketinggian 15
meter dengan menapaki curam yang terjal. Inilah jalur yang biasa dilalui
oleh pemula. Meski mudah, single rope technic harus tetap Anda gunakan
dengan baik dan benar.
Setelah itu dilanjutkan menuruni lintasan
tali kurang lebih 20 meter untuk sampai di dasar gua. Selain jalur VIP,
Gua Jomblang juga memiliki lintasan yang beragam dengan ketinggian
antara 40 sampai 80 meter. Tentu, Anda dapat menentukan sendiri rutenya
sesuai dengan stamina.
Uniknya, di dasar Gua Jomblang masih
terdapat pepohonan hijau yang berbeda dari gua-gua lainnya. Pohon-pohon
di sana menjulang tinggi karena masih mendapat sinar matahari. Inilah
hutan di bawah tanah sekaligus keajaiban dari Gua Jomblang.
Setelah
itu, kini saatnya berjalan menyisir 300 meter lorong gua untuk menuju
Gua Grubung. Di sinilah cahaya matahari akan terlihat sangat luar biasa
memesona. Cahaya tersebut menembus puluhan meter dari mulut Gua Grubung
dan para traveler sering menyebutnya sebagai 'cahaya surga'. Waktu
terbaik untuk melihat cahaya ini sekitar pukul 13.00 WIB. tertarik?
Perjalanan ke dasar Gua Jomblang (Elzam Zami Cimot /ACI)
3. Gua Leang Pute, Sulawesi Selatan
Bagi
penantang adrenalin, Gua Leang Pute adalah gua vertikal yang sangat
menantang. Terang saja, kedalaman gua ini mencapai angka 200 meter. Wow!
Inilah perjalanan terpanjang menelusuri isi perut bumi di Desa Labuaja,
Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Gua ini memiliki lebar mulut
gua kurang lebih 60-80 meter, dan memiliki kedalaman sekitar 260-270
meter. Gua ini begitu dalam dan terlihat sangat gelap. Dijamin, jantung
Anda akan berdebar kencang saat menuruni gua ini dengan pemandangan
batu-batu cadas di sekelilingnya. Dinding-dinding guanya memiliki
bermacam bentuk ornamentnya, ada yang seperti tangan, kepala dan bentuk
lainnya yang sifatnya abstrak. Seru!
Sesampainya di dasar gua,
Anda seolah memasuki dunia lain. Di sana Anda akan menemukan banyak
penghuni perut bumi, seperti ular, laba-laba, kaki seribu, katak dan
lainnya. Dengan cahaya yang berasal dari senter saja, Anda akan
merasakan sensasi berbeda dan tidak akan terlupakan. Melihat ke atas
lubang yang Anda turuni, pemandangan lubang besar dari mulut gua
sangatlah memesona.
Itulah tiga gua dengan sensasi yang berbeda.
Ada rasa takut, lelah, sekaligus panik saat Anda menuruni gua-gua itu.
Akan tetapi, fokus pada single rope technic dan kepercayaan tinggi akan
menjadi jaminan Anda untuk tiba di perut bumi. Jangan lupa untuk
mengikuti arahan dari instrukstur setempat. Believe in your rope!
Leang Pute dari kedalaman 200 meter (karstindonesia.blogspot.com)
Cahaya surga di Gua Grubung (Niken Andriani/ACI)
Sumber :
http://travel.detik.com/read/2012/09/24/134957/2032505/1383/terjun-ke-dalam-perut-bumi-di-3-gua-ini
Oleh: Afif Farhan - detikTravel
Senin, 24/09/2012 13:50 WIB