Bukit Moko mungkin belum banyak diketahui oleh wisatawan yang berasal dari luar kota Bandung, namun bagi warga Bandung dan sekitarnya, Bukit Moko adalah salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi pada akhir pekan. Bukit Moko adalah sebuah tempat rekreasi yang berada 1,500 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut, banyak orang yang berkata bahwa Bukit Moko adalah puncak tertinggi di kota Bandung.
Lokasi Bukit Moko
Untuk dapat menikmati keindahan pemandangan kota Bandung dari atas Bukit Moko, tentu saja kita harus mengetahui di mana lokasi Bukit Moko, dan bagaimana mencapai Bukit Moko terlebih dahulu.Bukit Moko terletak di Desa Cimenyan, Bandung. Untuk mencapai Bukit Moko, anda cukup melewati jalan lurus menanjak ke atas Jalan Padasuka, melewati salah satu tempat wisata di Bandung yang paling terkenal yaitu Saung Angklung Udjo. Sebenarnya ada jalan lain untuk mencapai Bukit Moko, namun tidak direkomendasikan karena keadaan jalannya lebih sulit dilalui dari pada Jalan Padasuka.
Untuk mencapai Bukit Moko saya sarankan menggunakan kendaraan yang dalam kondisi baik, karena selain menanjak lumayan terjal, tidak seluruh jalanan menuju Bukit Moko sudah diaspal. Sebagian jalanan yang akan anda lalui akan berupa bebatuan dan tanah, sehingga akan lebih baik apabila anda menggunakan kendaraan yang tinggi. Selain itu apabila sedang hujan, jalanan tersebut akan menjadi licin sehingga anda harus extra hati-hati melewatinya.
Setelah melewati jalur berbatu, anda akan melihat sebuah warung bernama Warung Daweung. Warung Daweung adalah sebuah warung yang sangat cocok untuk menikmati keindahan kota Bandung dari Bukit Moko.
Warung Daweung
Warung Daweung adalah sebuah warung yang namanya diambil dari bahasa Sunda. Dalam bahasa Indonesia, Warung Daweung berarti warung melamum. Kenapa Warung Daweung dinamakan warung melamun? Jawabannya adalah karena tempat ini sangat cocok untuk melamun sambil menikmati pemandangan kota Bandung dari puncak tertinggi di Bandung.Warung Daweung sering kali menjadi tempat tujuan akhir bagi wisatawan yang datang ke Bukit Moko. Alasannya adalah dari Warung Daweung mereka sudah dapat menikmati pemandangan indah, sambil menyantap makanan dan minuman dari Warung Daweung.
Warung Daweung adalah satu-satunya warung di lokasi ini, sehingga sangat populer dan diketahui secara luas oleh warga sekitar, oleh karena itu anda tidak perlu kuatir tersesat. Apabila anda ragu-ragu anda cukup bertanya pada warga desa setempat dan dengan cepat mereka akan menunjukan arah yang tepat menuju Warung Daweung.
Warung Daweung sebenarnya sama dengan warung lainnya bila dilihat dari segi makanan dan minuman yang ditawarkan, misalnya mie instan, pisang goreng, bandrek, dan lain-lain. Namun, Warung Daweung menawarkan tempat terbaik untuk menikmati makanannya, yaitu di puncak tertinggi di Bandung.
Selain lesehan di bawah atap bangunan saung Warung Daweung, warung ini juga menyediakan meja dan kursi yang terbuat dari batu di pinggir gunung yang terbuka, sehingga anda dapat duduk di sana, menyantap makanan yang enak, dan menikmati pemandangan kota Bandung yang indah.
Tips Wisata Bukit Moko dan Warung Daweung
- Gunakan mobil yang tinggi, jangan menggunakan sedan atau city car karena jalanan yang akan dilalui sangat terjal, berkelok, licin, dan berbatu.
- Datanglah sebelum matahari terbenam sehingga anda dapat menikmati keindahan pemandangan matahari terbenam, dan kemudian dilanjutkan dengan pemandangan malam yang penuh cahaya dari kota Bandung.
- Pastikan kondisi badan dan kondisi mobil sedang baik karena medan perjalanan cukup berat.
- Bawalah jaket atau gunakanlah pakaian yang tebal karena suhu udara di sini lumayan dingin, sekitar 15 derajat Celsius.
- Tidak ada angkot menuju Bukit Moko dan Warung Daweung, apabila tidak mempunyai kendaraan pribadi mau tidak mau anda harus berjalan kaki, bersepeda, atau menumpang mobil pick up yang lewat.
Sumber : http://anekatempatwisata.com/wisata-bandung-bukit-moko-dan-warung-daweung/
No comments:
Post a Comment