This blog is my library, mostly from other people's articles and only few are mine. I will re-read when I have time or whenever I want to
Thursday, November 27, 2014
Berkas Perasaan
Sesekali rasanya perlu kita melihat kembali list yang ada didalam hati kita. Siapa orang-orang yang memiliki catatan dan seperti apa catatan yang kita buat untuk mereka.
Orang-orang yang kita benci, seperti apakah kesalahannya ketika itu dan apakah masih layak kita menyimpan kebencian itu hingga selama ini? apakah kita tidak ingin menjadi pemaaf? Dulu mungkin kita begitu kesalnya hingga membenci keseluruhannya, ya orangnya, ya kelakuannya. Namun seiring waktu yang berlalu, mungkin saat ini kita sudah lebih dewasa. Sudah bisa berfikir dan menilai secara obyektif. Mungkin saat ini kita tinggal membenci kelakuannya dan sudah bisa memaafkan orangnya.
Sedikit demi sedikit kita mengikis sampah emosi didalam hati kita.
Pun demikian pula sebaliknya. Orang-orang yang kita cintai dengan membabi buta, padahal sesungguhnya dia tidak pernah sedikitpun memberikan perhatian kepada kita. Masihkah layak kita cintai sedemikian rupa hingga kita menutup rapat semua pintu untuk cinta lain yang mungkin lebih nyata.
Cinta adalah sebuah rasa. Tumbuh didalam hati, dirasa oleh hati dan juga dijaga oleh hati. Namun seperti yang kita tau, hal-hal yang paling cepat berubah di dunia ini adalah sang hati itu sendiri. Jangan sampai karena terlena dengan segala kata-kata manis, kita jadi lalai dan tidak menyadari bahwa cintanya hanya basa-basi.
Alangkah bodohnya kita jika terus menerus memeluk erat kepalsuan dan menyia-nyiakan ketulusan.
Nggak ada salahnya bukan, kita bongkar kembali tumpukan-tumpukan perasaan. Dan saya rasa ini adalah salah satu cara menunjukkan cinta kepada diri kita(sendiri). Cintai dirimu lebih dalam lagi, lagi dan lagi. Cintai keseluruhan ruang didalam hati, jiwa dan perasaanmu, serupa mencintai ruang-ruang didalam rumahmu. Bukankah ketika kita menyukai atau mencintai sebuah ruang, kita ingin selalu melihatnya indah, bersih, tertata dan terjaga..? Maka lakukan hal yang sama terhadap diri dan hati.
Salam untukmu, Kejora.
Tinggallah dengan nyaman didalam ruang hatimu sendiri. Luv U.
Sumber : Yoest Tina
https://www.facebook.com/notes/yoest-tina/berkas-perasaan/772807699429109?pnref=lhc
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment