This blog is my library, mostly from other people's articles and only few are mine. I will re-read when I have time or whenever I want to
Thursday, November 27, 2014
Menjadi Kuat Bukan Berarti Tak Pernah Merasa Terluka
Sobat, seberapa kuat diri Anda? Berapa lama Anda bisa bertahan untuk tetap menjadi seseorang yang selalu bisa diandalkan? Terkadang kita dituntut dan dipaksa untuk menjadi kuat. Seolah tak ada tantangan dan hambatan yang bisa menjatuhkan kita. Tapi menjadi kuat bukan berarti tak pernah merasakan sakit dan luka.
“Our critics make us strong!
Our fears make us bold!
Our haters make us wise!
Our foes make us active!
Our obstacles make us passionate
Our losses make us wealthy!
Our disappointments make us appointed!
Our unseen treasures give us a known peace!
Whatever is designed against us will work for us!”
― Israelmore Ayivor, The Great Hand Book of Quotes
Menjadi kuat itu bukan berarti kita tak pernah terluka. Kuat itu adalah ketika ada sesuatu yang melukai kita, kita tak membiarkan luka itu menghancurkan hidup kita.
Kenyataannya adalah kita hanyalah manusia biasa. Kita pernah terluka atau terpuruk dalam keadaan yang paling buruk sekalipun. Entah itu karena pekerjaan yang terasa begitu membebani. Atau mungkin masalah ekonomi keluarga yang sudah sangat kritis. Belum lagi dengan banyaknya tuntutan dan peran yang harus kita mainkan di ruang masyarakat.
Setiap manusia pasti pernah terluka, begitu juga dengan Anda dan kita semua. Luka itu mungkin akan membekas meskipun rasa sakitnya sudah hilang. Tapi di situlah kita bisa menjadikan luka itu sebagai pengingat, tentang masa sulit yang pernah kita alami, tentang pengalaman pahit yang pernah kita jalani. Dan, hei, kita pun berhasil melewatinya kan, meskipun harus dengan susah payah dengan energi yang terkuras habis.
Setiap kritikan akan membuat kita kuat. Setiap ketakutan akan membuat kita berani mengambil langkah. Mungkin ada banyak orang yang membenci kita, tapi di situlah kita akan belajar jadi orang yang lebih bijaksana. Segala kesulitan dan hambatan akan membuat kita lebih bersemangat. Mungkin kita pernah kecewa, tapi kita bisa belajar dari rasa kecewa itu bahwa ada sesuatu yang lebih berharga di dunia ini.
Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini punya maksud dan tujuan. Begitupula dengan luka atau rasa sakit yang pernah kita alami. Bahkan dari hal-hal yang kita sukai tersebut, kita malah bisa belajar lebih banyak hal. Semua yang menurut kita baik belum tentu bermanfaat untuk kita. Dan hal-hal yang menurut kita tidak baik juga belum tentu akan selalu merugikan kita.
And, once again, be strong doesn’t mean you’ll never get hurt. It means that even when you do get hurt, you’ll never let it defeat you. Are you ready to embrace the new you--a stronger one?
Sumber : https://www.facebook.com/KebajikanDe/photos/a.231048736958686.59709.152761311454096/809587582438129/?type=1&relevant_count=1
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment