Friday, October 28, 2011

Fenomena ditindih setan dalam tidur

Fenomena ditindih setan dalam tidur....mitos atau fakta?

Just to share...saya pernah baca segmen pengalaman menyeramkan dalam sebuah buku, banyak orang yang bercerita pengalaman ditindih setan dalam tidurnya. Betulkah tindihan tersebut karena gangguan makhluk halus?

Apabila orang ditanya apakah pernah mereka merasakan ditindih seperti tidak dapat menggerakkan seluruh badan, ujung jari, terasa berat didada, tampak melihat hantu/bayangan hitam, dll.? ramai-ramai pasti menjawab "pernah". Jujur sayapun pernah memiliki pengalaman tersebut. Beberapa tahun yang lalu hampir setiap malam saya merasakan hal tersebut (asli ini pengalam gw). Sampai-sampai saya minta ke orang tua saya supaya ranjang saya diganti baru (hehehe maunya!!!)

Pada saat itu saya seperti sadar, bahkan mata membuka separuh tapi badan tidak bisa bergerak. Kadang-kadang sambil mengigau atau memanggil orang di depan saya tapi mereka seoerti tidak mendengar dan tubuh tetap tidak bisa bergerak. Rasanya menakutkan. Setelah 5 menit barulah bisa benar-benar sadar. Setelah sadar meskipun takut tapi rasanya lega.

Setelah mencoba mencari sebabnya melalui internet, barulah saya mengetahui kebenarannya.Apa yang saya rasakan tersebut dalam bahasa medis disebut Sleep Paralysis.

Sleep Paralysis atau bahasa melayunya Lumpuh Waktu Tidur adalah semacam kondisi dimana tubuh mengalami lumpuh sementara yang terjadi pada saat :
1. Ketika baru saja tidur (Hypnagogic Paralysis) atau
2. Baru bangun tidur (Hypnopompic Paralysis)

Normalnya manusia bila tidur dalam kondisi nyenyak atau REM / Rapid Eye Movement (kaya nama grup band luar negri y? ; biji mata akan bergerak-gerak) otak akan menyuruh anggota badan kita rehat sejenak. Ibarat televisi, badan kita berada dalam posisi switch off.

Otak kita pun ada switch off button-nya disebut Recular Activating System /RAS. Bila otak telah men-switch off anggotan badan maka dia akan men-switch off secara otomatis si RAS ini. Jadi ibaratnya kaya punya fungsi otomatis gitu (c/o: degup jantung, pernapasan, etc)

Bila kita bangun, RAS akan switch on kembali dan kita akan terbangun dengan sempurna. Tp terkadang, si electric signal ini tidak diaktifkan oleh otak u/men-switc on kan badan kita. Nah pada kondisi itulah badan kita lumpuh seketika sebelum otak aktif kembali. Serem sih tp kenyataannya begitu.

Tp Paralysis itu tidak harus full, kadang2 hanya partial / sebagian saja. Ada yang bisa menggerakkan ibu jari, tp badan lain lumpuh, dll. Dan satu lagi, Sleep Paralysis ini kadang datang bersamaan dengan halusinasi dalam bentuk auditory (mendengar bunyi2), visual (penampakan aneh2) atau tactile (sentuhan / tindihan, dll)

Berikut sebab-sebab Sleep Paralysis:
1. Tidur dalam posisi terlentang terlalu lama
2. Jadwal tidur yang tidak tentu (irregular sleep clock)
3. Tidak cukup tidur (Sleep / Rest Deprivation)
4. Stress
5. Perubahan gaya hidup secara tiba-tiba (cth biasa ga pernah kemana-mana eh besoknya panjat gunung...extreme bgt y?)
6. Orang yang ada penyakit Nacrolepsy (gw blm tau artinya apa. Blm buka kamus)

Kalau mengalami hal tersebut, sebisa mungkin usahakan untuk bangun. Rasanya memang seperti sedang bertarung melawan sesuatu. Tapi ya memang cuma kita yang bisa bikin diri kita sadar / bangun.

Jadi lain kali kalau merasa ditindih jangan lagi nyalahin setan / hantu / jin. Kasian mereka disalahin terus sama manusia. Harusnya kita bisa membimbing mereka kejalan yang benar (Loh????)

No comments:

Post a Comment