Saturday, October 1, 2011

Do not.....

Do not accept anything by mere tradition ...

Do not accept anything just because it accords with your scriptures ...

Do not accept anything merely because it agrees with your preconceived notions ...

But when you know for yourselves – these things are moral, these things are blameless, these things are praised by the wise, these things, when performed and undertaken, conduce to well-being and happiness – then do you live acting accordingly.


Do not simply believe what you hear just because you have heard it for a long time. Believe nothing on the faith of traditions, even though they have been held in honour for many generations and diverse places.
Do not believe a thing because many people speak of it.
Do not confirm anything just because it agrees with your scriptures.
Do not be fooled by outward appearances.
Do not believe what you yourself have imagined, persuading yourself that a God inspires you.
Do not accept as fact anything that you yourself find to be logical.
Believe nothing on the sole authority of your master and priests.
But whatever, after due examination and analysis, you find to be kind, conducive to the good, the benefit, the welfare of all beings-that doctrine believe and cling to, and take it as your guide.

"Jangan percaya begitu saja apa yang anda dengar hanya karena sudah anda dengar sejak lama.
Jangan percaya begitu saja pada sebuah keyakinan hanya karena tradisi, meskipun keyakinan itu telah dihormati dari generasi ke generasi dan di berbagai macam tempat.
Jangan percaya sesuatu hal hanya karena hal itu dibicarakan banyak orang.
Jangan menyakini apapun juga hanya karena tertulis di kitab suci.
Jangan mudah tertipu oleh penampilan luar.
Jangan percaya pada apapun yang anda bayangkan, meyakinkan diri sendiri bahwa para dewa telah memberi ilham.
Jangan menerima sesuatu itu sebagai fakta, meskipun menurutmu hal tersebut masuk akal.
Jangan percaya pada apapun juga hanya karena wibawa para guru dan pendeta.
Tetapi, setelah melakukan penelitian dan analisis yang mendalam, anda menemukan sebuah ajaran mendukung kebajikan, memberikan manfaat, membawa kesejahteraan bagi semua makhluk, jadikan ajaran itu sebagai penuntun hidup"

No comments:

Post a Comment