This blog is my library, mostly from other people's articles and only few are mine. I will re-read when I have time or whenever I want to
Friday, August 28, 2015
Motivasi hari ini
Kalau ribut dengan pelanggan,
Walaupun kita menang,
Pelanggan tetap akan lari.
Kalau ribut dengan rekan sekerja,
Walaupun kita menang,
Tiada lagi semangat bekerja dalam tim.
Kalau kita ribut dengan boss,
Walaupun kita menang,
Tiada lagi masa depan di tempat itu.
Kalau kita ribut dengan keluarga,
Walaupun kita menang,
Hubungan kekeluargaan akan renggang.
Kalau kita ribut dengan guru,
Walaupun kita menang,
Keberkahan menuntut ilmu dan kemesraan itu akan hilang
Kalau ribut dengan kawan,
Walaupun kita menang,
Yang pasti kita akan kekurangan kawan.
Kalau ribut dengan pasangan,
Walaupun kita menang,
Perasaan sayang pasti akan berkurang.
Kalau kita ribut dengan siapapun,
Walaupun kita menang, Kita tetap kalah...
Yang menang.. cuma ego diri sendiri
yang susah.. mengalahkan ego diri sendiri..
Renungan bersama....
Apabila menerima teguran, usah terus melenting, bersyukurlah, masih ada yang mau menegur kesalahan kita.
Got this nice advice from somebody. It is a good reminder .
Happy reading.
Sumber : unknown
♡Memakai jam tangan seharga 300 dollar atau 30000 dollar, keduanya menunjukkan WAKTU yg sama
♡Apakah kita membawa tas atau dompet seharga 300 dollar atau 30000 dollar, JUMLAH uang yg ada di dalamnya tetaplah SAMA.
♡Apakah kita tinggal di rumah seluas 30 m2 atau 300 m2, KESEPIAN yg kita alami tetaplah SAMA
♡Kebahagiaan terdalam mu bukan datang dari harta duniawi
♡Apakah kamu terbang dengan first class atau ekonomi class, saat pesawat terbang JATUH maka kamu pun IKUT JATUH bersamanya
♡Jadi ketika kamu memiliki PASANG AN, TEMAN DEKAT, TEMAN LAMA, SAUDARA/SAUDARI NGOBROL, NYANYI, KETAWA, BICARA ngalor ngidul tentang SURGA & DUNIA.. itulah KEBAHAGIAAN.
5 kenyataan tak terbantahkan dalam hidup:
★1. Jangan mendidik anak mu untuk menjadi KAYA. Didiklah mereka menjadi BAHAGIA, Jadi saat mereka tumbuh dewasa mereka akan tahu nilai dari sesuatu bukan dari harganya
★2. Kata2 yg terbaik di Inggris "MAKAN MAKANANMU sebagai OBAT. Jika tidak kamu akan MAKAN obat2an sebagai MAKANANMU.
★3. Seseorang yg mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk MENYERAH, dia akan menemukan SATU alasan untuk bertahan.
★4. Banyak sekali perbedaan antara "MANUSIA & MENJADI MANUSIA" Hanya sedikit yg mengerti tentang itu.
★5. Kamu dicintai ketika kamu dilahirkan, Kamu akan tetap dicintai SAAT kamu MENINGGAL DUNIA. Diantara waktu tersebut kamu harus mengusahakannya! Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian, Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, Jalanlah bersama-sama.
Karena Dokter terbaik adalah :
1. Keluarga
2. Istirahat
3. Olah raga
4. Makan yg sehat
5. Teman2
6. Tertawa
PELIHARA SEMUA ITU DALAM SEMUA TINGKATAN KEHIDUPAN & NIKMATI LAH! HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT YANG MANJUR.....TETAPI SEMANGAT YANG PATAH KERINGKAN TULANG.
Tetap semangat
Sumber : unknown
♡Apakah kita membawa tas atau dompet seharga 300 dollar atau 30000 dollar, JUMLAH uang yg ada di dalamnya tetaplah SAMA.
♡Apakah kita tinggal di rumah seluas 30 m2 atau 300 m2, KESEPIAN yg kita alami tetaplah SAMA
♡Kebahagiaan terdalam mu bukan datang dari harta duniawi
♡Apakah kamu terbang dengan first class atau ekonomi class, saat pesawat terbang JATUH maka kamu pun IKUT JATUH bersamanya
♡Jadi ketika kamu memiliki PASANG AN, TEMAN DEKAT, TEMAN LAMA, SAUDARA/SAUDARI NGOBROL, NYANYI, KETAWA, BICARA ngalor ngidul tentang SURGA & DUNIA.. itulah KEBAHAGIAAN.
5 kenyataan tak terbantahkan dalam hidup:
★1. Jangan mendidik anak mu untuk menjadi KAYA. Didiklah mereka menjadi BAHAGIA, Jadi saat mereka tumbuh dewasa mereka akan tahu nilai dari sesuatu bukan dari harganya
★2. Kata2 yg terbaik di Inggris "MAKAN MAKANANMU sebagai OBAT. Jika tidak kamu akan MAKAN obat2an sebagai MAKANANMU.
★3. Seseorang yg mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk MENYERAH, dia akan menemukan SATU alasan untuk bertahan.
★4. Banyak sekali perbedaan antara "MANUSIA & MENJADI MANUSIA" Hanya sedikit yg mengerti tentang itu.
★5. Kamu dicintai ketika kamu dilahirkan, Kamu akan tetap dicintai SAAT kamu MENINGGAL DUNIA. Diantara waktu tersebut kamu harus mengusahakannya! Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian, Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, Jalanlah bersama-sama.
Karena Dokter terbaik adalah :
1. Keluarga
2. Istirahat
3. Olah raga
4. Makan yg sehat
5. Teman2
6. Tertawa
PELIHARA SEMUA ITU DALAM SEMUA TINGKATAN KEHIDUPAN & NIKMATI LAH! HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT YANG MANJUR.....TETAPI SEMANGAT YANG PATAH KERINGKAN TULANG.
Tetap semangat
Sumber : unknown
Today is Charlie Chaplin's 125th birthday - a good day to recollect his 3 heart touching statements:
(1) Nothing is permanent in this world, not even our troubles.
(2) I like walking in the rain, because nobody can see my tears.
(3) The most wasted day in life is the day in which we have not laughed.
LIFE is to enjoy with whatever you have with you, keep smiling
If you feel STRESSED, Give yourself A Break.
Enjoy Some... Ice cream Chocolates Candy Cake
Why?
Because STRESSED backwards spelling is DESSERTS ... enjoy life
If you see the moon ... you see the beauty of God ...
If you see the Sun ... you see the power of God ...
And ... If you see the mirror. You see the best Creation of GOD😇
So...Believe in God!
We all are tourists & God is our travel agent who has already fixed all our Routes Reservations & Destinations
So! Trust him & Enjoy the "Trip" called LIFE...One Life will never come Again. Live Today...
Send to all people who are important to you...
Source : unknown
High way / jalan tol yg no 1 didunia didaratan Tiongkok, panjangnya 240 kilo meter, dari Beijing menuju ke beberapa propinsi melintasi beberapa gunung tinggi. Ketinggian gunung tertinggi mencapai 1500 meter dr permukaan laut, sepanjang jalan terdapat total panjang jembatan mencapai 94 kilo meter, total panjang bbrapa torowongan mencapai 10 kilo meter. Sangat luar biasa jalan tol ( high way ) kejutan dunia.
全球最美最高的高速公路在中国,一生不去后悔一生!
Yaxi, jalan tol tertinggi tercantik di dunia.
- http://mp.weixin.qq.com/s?__biz=MzA4NDI4NzQwMg==&mid=204887945&idx=2&sn=e24a76034920443938b8f5e84687d4bf&scene=2&from=timeline&isappinstalled=0#rd
Tuesday, August 25, 2015
Rejeki datang di saat tak terduga
Seorang gadis habis bertengkar dengan pacarnya, kepingin menangis... Tetapi dia gengsi tidak mau menangis di rumah karena memang orang tuanya ga' setuju mereka berpacaran ...Tiba-tiba dia teringat kenapa tidak pergi ke rumah duka (tempat persemayaman orang meninggal) dan menangis sepuasnya ...... Bila dia menangis di sana tidak bakal ada orang yang merasa heran ......
Lalu dia pun mencari tempat persemayaman seorang kakek yang baru saja meninggal, menetapkan hati lalu berlutut di depan jenazah dan menangis sejadi-jadinya ......
Di samping jenazah kakek tua itu ada 2 orang wanita setengah baya saling berpandangan dan mengumpat pelan :" Dasar tua bangkotan ... ternyata masih ada wanita simpanan ke 3 ... "
Merekapun kasak kusuk berdua, selanjutnya berjalan ke gadis itu dan memapahnya berdiri, sambil menghibur : "adik ke 3, sudahlah ... kami lihat kamu menangis dengan sangat sedih, kami sudah musyawarah dan memutuskan membagikan uang cash senilai Rp. 5 Milyar kepadamu, sedangkan harta lain seperti rumah, saham, dan lain-lain, kamu jangan minta bagian lagi yach ...... OK ????"
Rejeki datang di saat tak terduga ya.. ;D
Sumber : unknown
Krisis Ekonomi ? Siapa suka menakut2i ??
@Rhenald_Kasali
Sejak kecil kita sering mendengar orang dewasa menakut-nakuti dengan setan. Dan akhirnya kita jadi urung melangkah. Malam hari kita bisa dicekam ketakutan, dan bermimpi yang aneh-aneh.
Sewaktu remaja, hal serupa juga berulang. Saat akan mendaki gunung misalnya, selalu ada saja yang mengatakan itu berbahaya, akan tersesat, kelaparan, dirampok, tersedak asap belerang, tergelincir dan seterusnya. Nyatanya, kita malah melihat puncak yang indah, dan hamparan bunga edelweis yang menakjubkan.
Memang kaki kita babak belur, dan sepanjang perjalanan ada jalur yang licin dan membuat Anda terjatuh. Tetapi semuanya bisa diatasi.
Sewaktu memasuki SLTA saya juga ditakut-takuti. Maklum ini SMA elit di tengah-tengah Menteng – Jakarta Pusat, yang rata-rata siswanya berasal dari kalangan atas. Selain mahal rata-rata alumnusnya diterima di kampus-kampus elit menjadi dokter, insinyur atau ekonom. Dan bahkan banyak yang keluar negeri. Namun sewaktu diterima, semuanya terbelalak.
Demikian juga sewaktu penentuan uang sekolah, tergantung pada kemampuan masing-masing. Dan orang tua saya hanya bisa mengatakan tak semenakutkan yang dikatakan banyak orang.
Krisis Ekonomi?
Demikianlah dalam hidup, kita selalu berhadapan dengan orang-orang yang gemar menakut-nakuti yang tujuannya mungkin baik, tetapi mungkin juga tidak. iapa yang akan mempercayai mereka?
Tentu orang-orang yang belum berpengalaman, yang punya harta banyak, yang takut kehilangan dan mereka yang tidak mau. Tidak mau apa? Ya tak mau kerja, tak mau berpikir.
Ada pepatah mengatakan, “If you want to, you’ll find the way. If you don’t want to, you’ll find excuses.” Artinya, hanya orang-orang yang mau bergerak yang akan menemukan jalannya. Sedangkan yang tak menginginkannya, akan terus membuat-buat alasan, merangkai cerita dan mengirim berita negatif.
Kehidupan ini sesungguhnya bukanlah kumpulan dari ramalan-ramalan perorangan yang berisi khayalan dan ocehan, melainkan sebuah akibat dari perbuatan jutaan manusia yang saling berinteraksi. Ada yang mengambil tindakan, dan ada yang bereaksi. Semua terpulang pada apa yang dipikirkan dan yang dipercayai.
Semua gagasan dan opini bertarung untuk meyakinkan sesuatu sambil berharap menjadi langkah yang masif. Ekonomi adalah sebuah kumpulan perilaku yang outcome-nya akibat dari perbuatan manusia, yang akhirnya membentuk sebuah pola. Pola itu bisa bergerak ke atas, bisa juga ke bawah. Bila itu bergerak ke bawah, bisa saja ia menukik balik ke atas, menjadi anomali karena manusianya berpikir positif.
Sebaliknya ia bisa bergerak makin liar, jatuh ke jurang (kendati fundamental ekonominya bagus), karena kita saling menyepak, menyalahkan, menakut-nakuti, dan menolak untuk bekerjasama karena mempercayai yang negatif.
Sikap suatu bangsa terhadap krisis sesungguhnya tercemin dalam apa yang mereka definisikan pada kata krisis itu sendiri. Di Barat, krisis dimaknai sebagai “Sebuah titik belok” for better or for worse.
Di China ia sebagai wei-ji yang artinya “kesempatan” atau ”peluang” dalam bahaya. Tetapi di sini, di Indonesia, John Echols dan Hassan Shadily (Kamus Bahasa Inggris-Indonesia) menjelaskan: krisis adalah sebuah situasi yang gawat, genting atau kemelut.
Krisis akan benar-benar membuat para penakut kecut saat media sosial dan media massa ramai-ramai melaporkan suasana yang genting. Hanya karena dollar melambung seribu – dua ribu perak dalam sebulan ini. Pokoknya mencekam. Padahal pengusaha tahu, PHK butuh proses dan makan waktu berbulan-bulan dan amat mahal. Mana mungkin begitu dolar melambung pengusaha langsung PHK minggu depannya.
Sekarang tampak betul adanya kelompok yang menakut-takuti masyarakat karena tidak ingin kita keluar dari kesulitan. Untuk keluar dari lembah terdalam, pertama-tama kita harus percaya pada kekuatan kita, lalu bekerjasama, saling membangun. Bukan saling mengejek dan menarik kaki mereka yang tangannya sudah menyentuh bibir jurang.
Lantas siapa yang tidak mempan ditakut-takuti? Pertama, pasti kaum beriman. Mereka adalah orang yang percaya akan bantuan Allah dan terus berupaya. Kedua, mereka yang sudah berpengalaman, yang tahu bahwa susah tak akan berlansung selamanya.
Konflik Etnis Kalbar
Ini juga konflik yang mencekam. Saya teringat dengan konflik etnis di Kalbar 1999. Sebagai dosen terbang di Universitas Tanjung Pura, keluarga saya tentu terkejut ketika ada seseorang mengirimkan faksimili tentang kepala seorang petugas keamanan yang dipancung dan ditaruh di pagar hotel.
Keluarga saya menjadi heboh dan minta agar saya tidak berangkat. Tapi saya katakan mengajar ini juga ibadah. Anak-anak gelisah karena tahu kalau soal pendidikan, ayahnya tak bisa menyurutkan langkah. Mereka menelfon Kampus. Mahasiswa yang menjawab berebut bicara. “Minta tolong agar ayahmu berangkat, kami sudah lengkap dan menunggu,” kata mahasiswa saya.
Saya tak tahu percakapan selanjutnya, karena sudah harus segera berangkat. Di atas pesawat saya lihat bangku-bangku kosong ditinggalkan penumpang yang ketakutan. Purser yang bertugas, mengajak saya bicara dan bertanya-tanya mengapa saya nekat berangkat. Mereka menggunjingkan saya yang duduk di sudut jendela tanpa teman.
Di Bandara Supadio, Pak Efi, pimpinan universitas menjemput saya dengan riang. Putra Melayu asli Kalbar itu bercerita panjang lebar tentang kejadian beberapa hari lalu. Tetapi selebihnya tak ada tanda-tanda kejadian yang mengerikan di sana.
Pontianak aman dan mahasiswa saya bertepuk tangan saat menyambut saya karena kabarnya hanya satu dosen yang “berani” datang. Padahal mereka rata-rata berjuang 8 – 12 jam datang dari berbagai daerah pedalaman untuk mendengarkan kuliah saya.
Saya pun memberi bonus waktu dan bermalam di sana bersama mereka. Esoknya kami menengok para pengungsi dan mereka mentraktir saya makan kwetiau Apolo yang terkenal itu.
Saya katakan, sewaktu keadaan sulit kita justru harus belanja agar uang berputar. Mereka pun setuju dan pemilik warung gembira. Pegawainya pun bisa gajian.
Kita Aktor Utamanya
Belajar dari beragam peristiwa di atas, saya perlu mengajak Anda semua agar tidak tercekam dengan rasa takut yang berlebihan. Hidup bukanlah sebuah episode spekulasi seperti kita yang kini terperangkap menerka kurs dolar. Hidup adalah sebuah perjalanan panjang untuk meraih keberhasilan.
Kita sudah membuktikan bahwa hasil yang kita capai adalah berasal dari kerja keras, kepercayaan dan kreativitas. Bahwa rejeki sudah ada yang mengatur, kita semua sepakat. Tetapi kita perlu berusaha semaksimal mungkin.
Benar, kita adalah aktor ekonomi, jadi hasil akhir dari episode kenaikan atau menguatnya dollar AS adalah juga karena peran kecil kita. Tetapi dalam usaha dan pekerjaan yang kita jalankan, kita adalah aktor utamanya. Mengapa ada pihak yang gemar menakut-nakuti?
Tentu ada banyak jawaban. Ada yang terlalu sayang dengan anda, tetapi juga benar, ada yang tak mau anda berhasil. Bagi kaum pemalas ini adalah kesempatan untuk beristirahat.
Bagi yang culas, setiap keberhasilan anda adalah tamparan besar bagi mereka. Itu sebabnya mereka akan terus menakut-nakuti, mencela, bahkan memasang perangkap dan beragam ranjau agar anda jatuh dan berhenti. Tetapi itu tak akan berarti kalau bangsa ini bukan penakut.
Sumber : unknown
@Rhenald_Kasali
Sejak kecil kita sering mendengar orang dewasa menakut-nakuti dengan setan. Dan akhirnya kita jadi urung melangkah. Malam hari kita bisa dicekam ketakutan, dan bermimpi yang aneh-aneh.
Sewaktu remaja, hal serupa juga berulang. Saat akan mendaki gunung misalnya, selalu ada saja yang mengatakan itu berbahaya, akan tersesat, kelaparan, dirampok, tersedak asap belerang, tergelincir dan seterusnya. Nyatanya, kita malah melihat puncak yang indah, dan hamparan bunga edelweis yang menakjubkan.
Memang kaki kita babak belur, dan sepanjang perjalanan ada jalur yang licin dan membuat Anda terjatuh. Tetapi semuanya bisa diatasi.
Sewaktu memasuki SLTA saya juga ditakut-takuti. Maklum ini SMA elit di tengah-tengah Menteng – Jakarta Pusat, yang rata-rata siswanya berasal dari kalangan atas. Selain mahal rata-rata alumnusnya diterima di kampus-kampus elit menjadi dokter, insinyur atau ekonom. Dan bahkan banyak yang keluar negeri. Namun sewaktu diterima, semuanya terbelalak.
Demikian juga sewaktu penentuan uang sekolah, tergantung pada kemampuan masing-masing. Dan orang tua saya hanya bisa mengatakan tak semenakutkan yang dikatakan banyak orang.
Krisis Ekonomi?
Demikianlah dalam hidup, kita selalu berhadapan dengan orang-orang yang gemar menakut-nakuti yang tujuannya mungkin baik, tetapi mungkin juga tidak. iapa yang akan mempercayai mereka?
Tentu orang-orang yang belum berpengalaman, yang punya harta banyak, yang takut kehilangan dan mereka yang tidak mau. Tidak mau apa? Ya tak mau kerja, tak mau berpikir.
Ada pepatah mengatakan, “If you want to, you’ll find the way. If you don’t want to, you’ll find excuses.” Artinya, hanya orang-orang yang mau bergerak yang akan menemukan jalannya. Sedangkan yang tak menginginkannya, akan terus membuat-buat alasan, merangkai cerita dan mengirim berita negatif.
Kehidupan ini sesungguhnya bukanlah kumpulan dari ramalan-ramalan perorangan yang berisi khayalan dan ocehan, melainkan sebuah akibat dari perbuatan jutaan manusia yang saling berinteraksi. Ada yang mengambil tindakan, dan ada yang bereaksi. Semua terpulang pada apa yang dipikirkan dan yang dipercayai.
Semua gagasan dan opini bertarung untuk meyakinkan sesuatu sambil berharap menjadi langkah yang masif. Ekonomi adalah sebuah kumpulan perilaku yang outcome-nya akibat dari perbuatan manusia, yang akhirnya membentuk sebuah pola. Pola itu bisa bergerak ke atas, bisa juga ke bawah. Bila itu bergerak ke bawah, bisa saja ia menukik balik ke atas, menjadi anomali karena manusianya berpikir positif.
Sebaliknya ia bisa bergerak makin liar, jatuh ke jurang (kendati fundamental ekonominya bagus), karena kita saling menyepak, menyalahkan, menakut-nakuti, dan menolak untuk bekerjasama karena mempercayai yang negatif.
Sikap suatu bangsa terhadap krisis sesungguhnya tercemin dalam apa yang mereka definisikan pada kata krisis itu sendiri. Di Barat, krisis dimaknai sebagai “Sebuah titik belok” for better or for worse.
Di China ia sebagai wei-ji yang artinya “kesempatan” atau ”peluang” dalam bahaya. Tetapi di sini, di Indonesia, John Echols dan Hassan Shadily (Kamus Bahasa Inggris-Indonesia) menjelaskan: krisis adalah sebuah situasi yang gawat, genting atau kemelut.
Krisis akan benar-benar membuat para penakut kecut saat media sosial dan media massa ramai-ramai melaporkan suasana yang genting. Hanya karena dollar melambung seribu – dua ribu perak dalam sebulan ini. Pokoknya mencekam. Padahal pengusaha tahu, PHK butuh proses dan makan waktu berbulan-bulan dan amat mahal. Mana mungkin begitu dolar melambung pengusaha langsung PHK minggu depannya.
Sekarang tampak betul adanya kelompok yang menakut-takuti masyarakat karena tidak ingin kita keluar dari kesulitan. Untuk keluar dari lembah terdalam, pertama-tama kita harus percaya pada kekuatan kita, lalu bekerjasama, saling membangun. Bukan saling mengejek dan menarik kaki mereka yang tangannya sudah menyentuh bibir jurang.
Lantas siapa yang tidak mempan ditakut-takuti? Pertama, pasti kaum beriman. Mereka adalah orang yang percaya akan bantuan Allah dan terus berupaya. Kedua, mereka yang sudah berpengalaman, yang tahu bahwa susah tak akan berlansung selamanya.
Konflik Etnis Kalbar
Ini juga konflik yang mencekam. Saya teringat dengan konflik etnis di Kalbar 1999. Sebagai dosen terbang di Universitas Tanjung Pura, keluarga saya tentu terkejut ketika ada seseorang mengirimkan faksimili tentang kepala seorang petugas keamanan yang dipancung dan ditaruh di pagar hotel.
Keluarga saya menjadi heboh dan minta agar saya tidak berangkat. Tapi saya katakan mengajar ini juga ibadah. Anak-anak gelisah karena tahu kalau soal pendidikan, ayahnya tak bisa menyurutkan langkah. Mereka menelfon Kampus. Mahasiswa yang menjawab berebut bicara. “Minta tolong agar ayahmu berangkat, kami sudah lengkap dan menunggu,” kata mahasiswa saya.
Saya tak tahu percakapan selanjutnya, karena sudah harus segera berangkat. Di atas pesawat saya lihat bangku-bangku kosong ditinggalkan penumpang yang ketakutan. Purser yang bertugas, mengajak saya bicara dan bertanya-tanya mengapa saya nekat berangkat. Mereka menggunjingkan saya yang duduk di sudut jendela tanpa teman.
Di Bandara Supadio, Pak Efi, pimpinan universitas menjemput saya dengan riang. Putra Melayu asli Kalbar itu bercerita panjang lebar tentang kejadian beberapa hari lalu. Tetapi selebihnya tak ada tanda-tanda kejadian yang mengerikan di sana.
Pontianak aman dan mahasiswa saya bertepuk tangan saat menyambut saya karena kabarnya hanya satu dosen yang “berani” datang. Padahal mereka rata-rata berjuang 8 – 12 jam datang dari berbagai daerah pedalaman untuk mendengarkan kuliah saya.
Saya pun memberi bonus waktu dan bermalam di sana bersama mereka. Esoknya kami menengok para pengungsi dan mereka mentraktir saya makan kwetiau Apolo yang terkenal itu.
Saya katakan, sewaktu keadaan sulit kita justru harus belanja agar uang berputar. Mereka pun setuju dan pemilik warung gembira. Pegawainya pun bisa gajian.
Kita Aktor Utamanya
Belajar dari beragam peristiwa di atas, saya perlu mengajak Anda semua agar tidak tercekam dengan rasa takut yang berlebihan. Hidup bukanlah sebuah episode spekulasi seperti kita yang kini terperangkap menerka kurs dolar. Hidup adalah sebuah perjalanan panjang untuk meraih keberhasilan.
Kita sudah membuktikan bahwa hasil yang kita capai adalah berasal dari kerja keras, kepercayaan dan kreativitas. Bahwa rejeki sudah ada yang mengatur, kita semua sepakat. Tetapi kita perlu berusaha semaksimal mungkin.
Benar, kita adalah aktor ekonomi, jadi hasil akhir dari episode kenaikan atau menguatnya dollar AS adalah juga karena peran kecil kita. Tetapi dalam usaha dan pekerjaan yang kita jalankan, kita adalah aktor utamanya. Mengapa ada pihak yang gemar menakut-nakuti?
Tentu ada banyak jawaban. Ada yang terlalu sayang dengan anda, tetapi juga benar, ada yang tak mau anda berhasil. Bagi kaum pemalas ini adalah kesempatan untuk beristirahat.
Bagi yang culas, setiap keberhasilan anda adalah tamparan besar bagi mereka. Itu sebabnya mereka akan terus menakut-nakuti, mencela, bahkan memasang perangkap dan beragam ranjau agar anda jatuh dan berhenti. Tetapi itu tak akan berarti kalau bangsa ini bukan penakut.
Sumber : unknown
kenali untuk mendeteksi pria materialistis alias matre. Check it out!
1. Awalnya tidak pelit
Tipe pria matre ini awalnya memang tergolong royal. Pada awalnya dia menghujani Anda kiriman bunga, cokelat, dan benda-benda unik. Tentunya, Anda bisa luluh pada godaan pria romantis itu. Tapi belum tentu pria ini matre, jadi perhatikan lagatnya setelah beberapa waktu, apakah berubah dan justru mulai berani meminjam/meminta sesuatu kepada anda? Jika iya, bingo!.
2. Penampilan gaya
Sebagai wanita, sebaiknya mengenal baik pria seperti apa yang sedang mendekati Anda. Jangan mudah tertarik pada penampilan saja, sebab biasanya pria matre itu penampilannya bergaya. Untuk mengenalinya juga bisa dilihat dari cara dia memilih teman dan pasangan. Coba perhatikan, siapa-siapa saja temannya atau mantan-mantannya. Apakah selama ini ia hanya bergaul dengan kalangan jetset saja atau tidak.
3. Banyak alasan pada saat mau membayar sesuatu
Pria matre biasanya enggan mengeluarkan uang dari kocek sendiri untuk keperluan pasangannya. Dan, kondisi semacam ini berlangsung terus-menerus. Ciri lainnya, mereka terlalu berhitung alias pelit, tapi bisa royal untuk kesenangannya sendiri. Mereka juga tidak punya rasa sungkan untuk meminta sesuatu dari sang kekasih.
4. Narsis tanpa bukti
Biasanya pria matre ini mengaku punya perusahaan sendiri namun tidak bersedia menyebutkan lokasi kantornya, ini salah satu tandanya. Sering mengumbar kekayaan dirinya ataupun orangtuanya demi membuat wanita merasa tidak masalah bila memberikan uang. Hati-hati cantik untuk pria berlagat seperti ini.
5. Memanfaatkan kelemahan perempuan
Pria matre hanya fokus pada kekayaan yang dimiliki perempuan. Kecenderungannya, Pria ini mencari pasangan yang tak percaya diri namun banyak harta. Ketidakpercayaan diri perempuan, sebagai kelemahan, justru memudahkan cowok ini meluncurkan aksinya untuk mengeruk harta pasangannya.
6. Atraktif di mall dan tempat shopping
Coba ajak Pria yang Anda curigai sebagai pendulang emas ini ke mall. Katakan padanya, Anda baru saja mendapat bonus dari kantor dan bermaksud membelanjakannya. Biasanya, pria super matre ini akan terlihat lebih bersemangat mencoba berbagai jenis barang bagus dan mahal, terutama barang yang menjadi incarannya.
Ketika rasa ingin membeli muncul, ia akan bertanya, “Bagus tidak sayang?”
Kalau Anda menjawab bagus, ia akan berkata, “Aduh, sayangnya dompetku ketinggalan. Kamu bayarin dulu, ya?”
7. Sering pinjam uang
Pria ini selalu punya alasan untuk meminjam uang kepada pasangannya. Mulai ibunya sakit keras, adiknya di luar negeri kecelakaan mobil, apa pun dijadikan alasan untuknya meminjam uang kepada Anda. Percayalah, ia tidak akan mengembalikan uang itu, bahkan sampai hubungan Anda dan dia berakhir.
Menghadapi pria matre ini anda bisa melalukan beberapa tindakan. Misalnya, Anda yang biasanya murah hati, tiba-tiba menolak jika dia meminta sesuatu. Atau, biasanya ringan mentraktir, jadi mulai hitung-hitungan. Yang biasanya mudah memberi hadiah, dihentikan dulu untuk sementara.
Lakukan berulang kali agar ia menangkap isyarat pelan-pelan, tapi ‘menusuk’ dari Anda. Cara ini cukup mujarap dan jitu untuk mengukur kesungguhan cintanya dan sedikit menyentil hatinya yang kikir. Bukankah tanggung jawab seperti demikian itu adalah tugas laki-laki?. Bila saat pacaran dia sudah berani seperti ini, apalagi kalau sudah menikah.
Jika ia belum menyadari dan berubah dari sifat matrenya, apa boleh buat, anda harus berani mengambil keputusan untuk kelanjutan hubungan anda. Karena, banyak kasus konflik suami-istri yang berakhir pada perceraian, bersumber dari masalah keuangan.
Jangan mau ambil resiko cantik, pria seperti ini tidak pantas untuk kalian yang baik. Cintailah pria yang tulus mencintai anda, bukan mencintai materi anda. So, keep be carefull
Sumber : unknown
Ekonomi

Hati-hati "Sudden Shift", Fenomena Perubahan Abad Ke-21

ist
Prof Rhenald Kasali
Senin, 24 Agustus 2015 | 05:41 WIB
Oleh Rhenald Kasali @Rhenald_Kasali
KOMPAS.com — Lima tahun yang lalu, mantan Dirut Pertamina, Ari Soemarno, pernah menyampaikan sepotong data kepada saya. Itu tentang shale gas, yang kalau sampai kongres Amerika Serikat memberi lampu hijau untuk dieksplor dan diekspor, maka harga gas dunia akan turun.
Data itu rupanya segera direspons oleh para pemain saham yang mengakibatkan harga-harga saham perusahaan tambang batubara kita anjlok. Mengapa demikian? Inilah gejala perubahan mendasar yang disebut 3S: sudden shift, speed, dan surprise!"
Sudden shift
Daripada mereka-reka kapan dollar AS akan kembali turun, atau tenggelam dalam rasa takut yang besar bahwa PHK besar-besaran akan terjadi, lebih baik kita paham apa yang tengah terjadi, mengapa, dan bagaimana meresponsnya.
Gejala ini kita sebut sudden shift (tiba-tiba berpindah). Faktanya, konsumennya tetap di situ, populasinya tetap besar (8 miliar jiwa), semuanya butuh makan, minum, transportasi, gadget, hiburan, dan sebagainya. Akan tetapi, siapa yang menikmati perpindahan itu?
Sudah begitu, perpindahannya mengejutkan karena seakan tiba-tiba (sudden), cepat sekali (speed), dan membuat kita terkaget-kaget (surprise). Mengapa? Ini karena kita mengabaikan, kita menyangkal, kita gemar berolok-olok, berpolitik, bersiasat, berpura-pura menyelamatkan (padahal menyesatkan); kadang mengatasnamakan rakyat pula, menghiburnya, berpura-pura seakan-seakan masalahnya ada di tempat lain.
Kembali ke shale gas, Ari Soemarno memberi tahu saya bahwa cost-nya sangat rendah, demikian harga jualnya, yakni seperempat dari harga jual gas konvensional. Saya membayangkan, begitu informasi itu beredar, maka para pemakai minyak (oil) pun akan beralih. Oleh karenanya, harga minyak pun akan guncang. Lalu pada akhirnya, tambang energi lain akan terganggu: batubara.
Di luar dugaan saya, ternyata batubara terkena imbasnya lebih dulu, lalu baru minyak. Maklum, harga kertasnya (saham) sudah lama dijadikanbubble; lagi pula, ia sangat merusak lingkungan. Kini harga minyak dunia baru turun 50-60 persen. Para ahli menduga, ia masih akan turun hingga sekitar 10 dollar AS (saat ini masih sekitar 47 dollar AS) per barrel.
Bisa dibayangkan kerugian apa yang akan diderita pengusaha-pengusaha minyak, kalau mereka tak berani merevolusi biaya-biaya "kenikmatan" yang selama ini sudah dirasakan para pegawai. Dulu, saat harga minyak di bawah 10 dollar AS per barrel, mereka sanggup berproduksi dengan biaya 6 dollar AS per barrel. Namun, begitu harga pasarnya 120 dollar AS per barrel, mereka berproduksi dengan biaya 100 dollar AS per barrel. Segala yang membuatnya mahal akan membuat manusia meningkatkan biaya kenikmatan.
Zalora
Di Bandara Halim Perdanakusuma, saya menerima CEO Zalora Indonesia. Anak-anak muda tentu lebih tahu apa itu Zalora. Ini situs belanja online yang sedang digemari konsumen muda. Dengan belanjaonline, selain mendapat barang-barang baru, anak-anak muda bisa mendapat harga yang lebih murah.
Saat itu, saya baru membaca data penjualan ritel Indonesia yang dilaporkan turun besar-besaran. Keadaan ekonomi pun kita persalahkan. Bahkan, para politisi menduga adanya miss managementdalam pemerintahan.
Saat industri ritel konvensional melaporkan penurunan 3-4 persen, Zalora justru mengatakan bahwa omzet mereka naik 240 persen. "Dalam dunia online, kalau kami tumbuhnya di bawah 100 persen, itu sama dengan kegagalan," ujar mereka.
Saya pikir Zalora masih kecil. Namun, bayangan saya kembali ke tahun 1998 saat semua orang dicekam rasa takut akibat gelombang PHK. Investor asing pun hengkang. Ketika para ekonom di Fakultas Ekonomi UI masih berpikir keras bagaimana menciptakan iklim yang kondusif agar investasi asing kembali lagi, saya memilih untuk mendorong lahirnya entrepreneur lokal.
Saya masih ingat ejekan para ekonom yang mengabaikan kemampuan bangsa ini berwirausaha. Saya bahkan ditanya, apa bisnis yang akan dikembangkan wirausaha lokal? Saya sebutkan nama-nama produk mereka: kacang (Garuda dan Dua Kelinci), herbal (Sido Muncul), kosmetik (Wardah), bola buatan masyarakat di Majalengka, dan lain-lain.
Di luar perkiraan saya, mereka mempertanyakan, "Sampai kapan kacang dan jamu bisa menciptakan lapangan kerja? Yang bisa itu otomotif. Rakyat kita itu pegawai, bukan entrepreneur."
Anda tahu berapa jumlah wirausaha kita sekarang? Jangan lagi mengatakan masih di bawah 1 persen. Kalau mereka yang sudah terlibat dalam sektor informal saja sudah 60 juta orang, bisa hitung sendiri berapa banyak orang yang sudah bergulat dalam bidang kewirausahaan.
Demikian juga dengan Zalora dan mereka yang bergerak dalam sektor ekonomi kreatif lainnya, jumlahnya saat ini memang masih kecil. Namun, mereka memiliki daya disruptif yang bisa menggerus para pelaku usaha konvensional.
Semua shifting
Pergeseran konsumsi tak hanya terjadi dalam dunia energi dan belanja, tetapi juga dalam konsumsi di segala bentuk kehidupan kita. Semuanya bergeser. Keseimbangan baru belum terbentuk, tetapi pindah-pindahnya mulai terasa.
Minggu lalu, 17 Agustus 2015, Indonesia-X baru saja meluncurkan situs belajar bebas biaya (massive online course). Rumah Perubahan ikut didalamnya.
Pernahkah Anda membayangkan bahwa kampus-kampus besar sedang berjuang melawan perubahan? Ya, di seluruh dunia, bukan cuma surat kabar berbasis kertas yang kesulitan karena hadirnya media-media online, kampus–kampus juga kini ditantang dunia untuk belajar online.
Bahkan gelar akademis pun kini mulai ditinggalkan para kaum terpelajar dunia. Para pemberi kerja mulai melirik mereka–mereka yang tak bergelar. Dari "siapa kamu" (atau "apa gelar akademismu"), dunia manajemen mulai beralih pada "apa yang bisa kamu lakukan". Lihatlah di perusahaan-perusahaan besar, di kartu-kartu nama para pimpinan dan stafnya. Tak banyak lagi yang mencantumkan gelar akademisnya.
Gerakan masif ini membuat kaum muda beralih dari membeli degree (gelar formal) menjadi membeli keahlian dan paket–paket kursus, yang mereka ramu sendiri racikannya. Ini bukan lagi racikan akademik yang dibuat pemerintah karena mereka ingin membangun keahlian yang unik, yang tidak massal dan siap pakai. Pasar tenaga kerja global pun mengakomodasi mereka. Apa yang bisa mereka berikan di dunia kerja bukan lagi rangkaian mata kuliah racikan kampus.
Indonesia-X dengan demikian menjadi pelopor belajar online yang heboh. Kelak, Anda bisa mengambil kursus apa saja. Karena murah (gratis),switching cost-nya menjadi rendah. Perubahan pun terjadi.
Go-Jek, Uber, Seven Eleven, dan lain-lain.
Kalau Anda belum puas dengan contoh–contoh di atas, maka pelajarilah segala fenomena di dunia transportasi, ritel, telekomunikasi, trading, financing, dan sebagainya. Anda pasti akan menyaksikan gejala sudden shift ini.
Konsumen perbankan pun mulai meninggalkan kunjungan ke loket-loket bank. Mereka beralih kemobile banking. Pemakaian voice dalam berkomunikasi beralih ke cara-cara baru: data. Darivoice ke BBM, lalu pindah lagi ke Whatsapp dan media sosial.
Sama halnya pertarungan sengit yang tengah dihadapi tukang-tukang ojek pangkalan versus Go-Jek dan Grab-Bike, atau taksi biasa versus Uber. Semua mengalami gejala shifting.
Jadi, jangan melulu menyalahkan krisis ekonomi dunia karena krisis berdampak pada semua usaha, dan kali ini terjadi luas di seluruh dunia. Yang jauh lebih penting bukan krisis itu sendiri, bukan dollar AS, melainkan mengenai apa respons kita terhadap usaha yang kita jalani, dan apa respons kita untuk mempersiapkan masa depan anak-anak kita dalam dunia yang benar-benar baru ini.
Kalau Anda diamkan, bukan krisis yang menghantam, melainkan persaingan baru melaluibusiness model yang benar-benar berbeda.
Lagi pula, krisis selalu menjadi alasan bagi kaum malas untuk berhenti bekerja, dan bagi mereka yang senang mencari kambing hitam untuk menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukannya.
Selamat merenungkannya!
Sumber : unknown

Hati-hati "Sudden Shift", Fenomena Perubahan Abad Ke-21

ist
Prof Rhenald Kasali
Senin, 24 Agustus 2015 | 05:41 WIB
Oleh Rhenald Kasali @Rhenald_Kasali
KOMPAS.com — Lima tahun yang lalu, mantan Dirut Pertamina, Ari Soemarno, pernah menyampaikan sepotong data kepada saya. Itu tentang shale gas, yang kalau sampai kongres Amerika Serikat memberi lampu hijau untuk dieksplor dan diekspor, maka harga gas dunia akan turun.
Data itu rupanya segera direspons oleh para pemain saham yang mengakibatkan harga-harga saham perusahaan tambang batubara kita anjlok. Mengapa demikian? Inilah gejala perubahan mendasar yang disebut 3S: sudden shift, speed, dan surprise!"
Sudden shift
Daripada mereka-reka kapan dollar AS akan kembali turun, atau tenggelam dalam rasa takut yang besar bahwa PHK besar-besaran akan terjadi, lebih baik kita paham apa yang tengah terjadi, mengapa, dan bagaimana meresponsnya.
Gejala ini kita sebut sudden shift (tiba-tiba berpindah). Faktanya, konsumennya tetap di situ, populasinya tetap besar (8 miliar jiwa), semuanya butuh makan, minum, transportasi, gadget, hiburan, dan sebagainya. Akan tetapi, siapa yang menikmati perpindahan itu?
Sudah begitu, perpindahannya mengejutkan karena seakan tiba-tiba (sudden), cepat sekali (speed), dan membuat kita terkaget-kaget (surprise). Mengapa? Ini karena kita mengabaikan, kita menyangkal, kita gemar berolok-olok, berpolitik, bersiasat, berpura-pura menyelamatkan (padahal menyesatkan); kadang mengatasnamakan rakyat pula, menghiburnya, berpura-pura seakan-seakan masalahnya ada di tempat lain.
Kembali ke shale gas, Ari Soemarno memberi tahu saya bahwa cost-nya sangat rendah, demikian harga jualnya, yakni seperempat dari harga jual gas konvensional. Saya membayangkan, begitu informasi itu beredar, maka para pemakai minyak (oil) pun akan beralih. Oleh karenanya, harga minyak pun akan guncang. Lalu pada akhirnya, tambang energi lain akan terganggu: batubara.
Di luar dugaan saya, ternyata batubara terkena imbasnya lebih dulu, lalu baru minyak. Maklum, harga kertasnya (saham) sudah lama dijadikanbubble; lagi pula, ia sangat merusak lingkungan. Kini harga minyak dunia baru turun 50-60 persen. Para ahli menduga, ia masih akan turun hingga sekitar 10 dollar AS (saat ini masih sekitar 47 dollar AS) per barrel.
Bisa dibayangkan kerugian apa yang akan diderita pengusaha-pengusaha minyak, kalau mereka tak berani merevolusi biaya-biaya "kenikmatan" yang selama ini sudah dirasakan para pegawai. Dulu, saat harga minyak di bawah 10 dollar AS per barrel, mereka sanggup berproduksi dengan biaya 6 dollar AS per barrel. Namun, begitu harga pasarnya 120 dollar AS per barrel, mereka berproduksi dengan biaya 100 dollar AS per barrel. Segala yang membuatnya mahal akan membuat manusia meningkatkan biaya kenikmatan.
Zalora
Di Bandara Halim Perdanakusuma, saya menerima CEO Zalora Indonesia. Anak-anak muda tentu lebih tahu apa itu Zalora. Ini situs belanja online yang sedang digemari konsumen muda. Dengan belanjaonline, selain mendapat barang-barang baru, anak-anak muda bisa mendapat harga yang lebih murah.
Saat itu, saya baru membaca data penjualan ritel Indonesia yang dilaporkan turun besar-besaran. Keadaan ekonomi pun kita persalahkan. Bahkan, para politisi menduga adanya miss managementdalam pemerintahan.
Saat industri ritel konvensional melaporkan penurunan 3-4 persen, Zalora justru mengatakan bahwa omzet mereka naik 240 persen. "Dalam dunia online, kalau kami tumbuhnya di bawah 100 persen, itu sama dengan kegagalan," ujar mereka.
Saya pikir Zalora masih kecil. Namun, bayangan saya kembali ke tahun 1998 saat semua orang dicekam rasa takut akibat gelombang PHK. Investor asing pun hengkang. Ketika para ekonom di Fakultas Ekonomi UI masih berpikir keras bagaimana menciptakan iklim yang kondusif agar investasi asing kembali lagi, saya memilih untuk mendorong lahirnya entrepreneur lokal.
Saya masih ingat ejekan para ekonom yang mengabaikan kemampuan bangsa ini berwirausaha. Saya bahkan ditanya, apa bisnis yang akan dikembangkan wirausaha lokal? Saya sebutkan nama-nama produk mereka: kacang (Garuda dan Dua Kelinci), herbal (Sido Muncul), kosmetik (Wardah), bola buatan masyarakat di Majalengka, dan lain-lain.
Di luar perkiraan saya, mereka mempertanyakan, "Sampai kapan kacang dan jamu bisa menciptakan lapangan kerja? Yang bisa itu otomotif. Rakyat kita itu pegawai, bukan entrepreneur."
Anda tahu berapa jumlah wirausaha kita sekarang? Jangan lagi mengatakan masih di bawah 1 persen. Kalau mereka yang sudah terlibat dalam sektor informal saja sudah 60 juta orang, bisa hitung sendiri berapa banyak orang yang sudah bergulat dalam bidang kewirausahaan.
Demikian juga dengan Zalora dan mereka yang bergerak dalam sektor ekonomi kreatif lainnya, jumlahnya saat ini memang masih kecil. Namun, mereka memiliki daya disruptif yang bisa menggerus para pelaku usaha konvensional.
Semua shifting
Pergeseran konsumsi tak hanya terjadi dalam dunia energi dan belanja, tetapi juga dalam konsumsi di segala bentuk kehidupan kita. Semuanya bergeser. Keseimbangan baru belum terbentuk, tetapi pindah-pindahnya mulai terasa.
Minggu lalu, 17 Agustus 2015, Indonesia-X baru saja meluncurkan situs belajar bebas biaya (massive online course). Rumah Perubahan ikut didalamnya.
Pernahkah Anda membayangkan bahwa kampus-kampus besar sedang berjuang melawan perubahan? Ya, di seluruh dunia, bukan cuma surat kabar berbasis kertas yang kesulitan karena hadirnya media-media online, kampus–kampus juga kini ditantang dunia untuk belajar online.
Bahkan gelar akademis pun kini mulai ditinggalkan para kaum terpelajar dunia. Para pemberi kerja mulai melirik mereka–mereka yang tak bergelar. Dari "siapa kamu" (atau "apa gelar akademismu"), dunia manajemen mulai beralih pada "apa yang bisa kamu lakukan". Lihatlah di perusahaan-perusahaan besar, di kartu-kartu nama para pimpinan dan stafnya. Tak banyak lagi yang mencantumkan gelar akademisnya.
Gerakan masif ini membuat kaum muda beralih dari membeli degree (gelar formal) menjadi membeli keahlian dan paket–paket kursus, yang mereka ramu sendiri racikannya. Ini bukan lagi racikan akademik yang dibuat pemerintah karena mereka ingin membangun keahlian yang unik, yang tidak massal dan siap pakai. Pasar tenaga kerja global pun mengakomodasi mereka. Apa yang bisa mereka berikan di dunia kerja bukan lagi rangkaian mata kuliah racikan kampus.
Indonesia-X dengan demikian menjadi pelopor belajar online yang heboh. Kelak, Anda bisa mengambil kursus apa saja. Karena murah (gratis),switching cost-nya menjadi rendah. Perubahan pun terjadi.
Go-Jek, Uber, Seven Eleven, dan lain-lain.
Kalau Anda belum puas dengan contoh–contoh di atas, maka pelajarilah segala fenomena di dunia transportasi, ritel, telekomunikasi, trading, financing, dan sebagainya. Anda pasti akan menyaksikan gejala sudden shift ini.
Konsumen perbankan pun mulai meninggalkan kunjungan ke loket-loket bank. Mereka beralih kemobile banking. Pemakaian voice dalam berkomunikasi beralih ke cara-cara baru: data. Darivoice ke BBM, lalu pindah lagi ke Whatsapp dan media sosial.
Sama halnya pertarungan sengit yang tengah dihadapi tukang-tukang ojek pangkalan versus Go-Jek dan Grab-Bike, atau taksi biasa versus Uber. Semua mengalami gejala shifting.
Jadi, jangan melulu menyalahkan krisis ekonomi dunia karena krisis berdampak pada semua usaha, dan kali ini terjadi luas di seluruh dunia. Yang jauh lebih penting bukan krisis itu sendiri, bukan dollar AS, melainkan mengenai apa respons kita terhadap usaha yang kita jalani, dan apa respons kita untuk mempersiapkan masa depan anak-anak kita dalam dunia yang benar-benar baru ini.
Kalau Anda diamkan, bukan krisis yang menghantam, melainkan persaingan baru melaluibusiness model yang benar-benar berbeda.
Lagi pula, krisis selalu menjadi alasan bagi kaum malas untuk berhenti bekerja, dan bagi mereka yang senang mencari kambing hitam untuk menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukannya.
Selamat merenungkannya!
Sumber : unknown
Kultwit Rhenald Kasali 3/8 2015.
(1) Bangsa yg Punya mata uang kuat itu menyenangkan tp juga berbahaya. Alam semesta ini selalu balance… maka akan ada masanya mencapai equilibrium.
(2) Menjadi pertanyaan mengapa Rupiah terkesan loyo? Apakah benar dia yg loyo atau karena the USD is too strong? Jawabnya adalah mata uang USD saat ini tengah berada pada posisi super strong dan ini sesungguhnya rawan juga bagi Amerika, krn exportnya jadi tidak kompetitif. P&G, Coke, GE, Catterpilar, Detroit, Microsoft, Aple..dll bakal kesulitan.
(3) Tapi ini terjadi merata, bukan krn mata uang lain yg loyo, tapi karena kebijakan jangka menengah The Fed, begini ceritanya.
(4) Pada tahun 2008 Amerika dilanda krisis. Mereka pontang-panting. Obama pusing, maka dicari jalan keluar.
(5) Tahun 2009 The Fed (bank central Amerika) mulai mengambil kebijakan Quantitative Easing secara besar2an. Intinya, Amerika mencetak dolar dalam jumlah besar untuk menarik obligasinya. Jumlahnya amat besar: USD 3.5-4.5 T.
(6) Dengan program itu, dolar mengalir deras ke emerging countries, termasuk Brazil, Indonesia, Chili dll.
(7) Dengan demikian supply dollar di emerging countries jadi berlimpah, wajar kl kursnya turun. Dan Rupiah terkesan membaik saat itu. Maka mata uang berbagai bangsa, antara 2009-2012 terkesan menguat, dan kepala2 negara emerging countries senang.
(Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD)
2009 : 9.447,00
2010 : 9.036,00
2011 : 9.113,00
2012 : 9.718,00
2013 : 12.250,00
2014 : 12.500,00
2015 : 13.500,00
(8) Sayangnya kebijakan itu ada batas waktunya, dan pemerintah Amerika sudah jauh2 hari mengingatkan akan ada batas waktunya dan batas waktunya adalah tahun lalu.
(9) Program quantitative easing diakhiri bertahap. Rupiah yg menguat 2009-2013.
(10) Perlahan2 goyah Quantitative easing diakhiri, dolar dipanggil pulang. Bunga T-bond dilepas, naik perlahan- lahan, dolar pun pulang kandang ke USA
(11) Investor di US yg senang bisa dapat return lbh baik, tapi yg meminjam jadi kena beban bunga lebih mahal. Maka mereka yg biasa pinjam uang di bank USA utk main saham di Asia dan Amerika Latin mulai mengurungkan niatnya. Pasokan dolar di negara2 Asia tiba-tiba menjadi seret, dan menguatlah dolar. Dollar mengguncang bukan hanya indonesia.
(12) Menurut Morgan Stanley, The Fed dan bbrp biro riset, negara yg bakal mengalami negara yg bakal mengalami kesulitan utama: Brazil, Chile, Turkey, Afsel, lalu kemungkinan Indonesia. Itu sdh diumumkan th lalu. Menjadi masalah, sejak 2009 kita tak membuat planning apa2.
(13) Bahkan subsidi BBM tdk dialihkan ke sektor produktif Infrastruktur tdk dibangun, penegakkan hukum terkesan diabaikan, pelabuhan tidak dibenahi sejak 5 thn lalu. Dgn demikian, saatnya tiba kita tdk siap.
(14) Bahkan hiruk pikuk politik membuat kebijakan Menkeu yg saat itu dijabat Sri Mulyani menjadi krg berkesinambungan.
(15) Kini masalahnya sudah di depan mata...ibarat kita ingin merubah udara panas menjadi hujan, rasanya sia2. Tapi bukan tak ada jalan. Sampai di sini dulu ya agar kita paham penyebabnya...nanti kita lanjutkan lagi.
Kiriman Rhenald Kasali di grup FE UI Angk 80.
(1) Bangsa yg Punya mata uang kuat itu menyenangkan tp juga berbahaya. Alam semesta ini selalu balance… maka akan ada masanya mencapai equilibrium.
(2) Menjadi pertanyaan mengapa Rupiah terkesan loyo? Apakah benar dia yg loyo atau karena the USD is too strong? Jawabnya adalah mata uang USD saat ini tengah berada pada posisi super strong dan ini sesungguhnya rawan juga bagi Amerika, krn exportnya jadi tidak kompetitif. P&G, Coke, GE, Catterpilar, Detroit, Microsoft, Aple..dll bakal kesulitan.
(3) Tapi ini terjadi merata, bukan krn mata uang lain yg loyo, tapi karena kebijakan jangka menengah The Fed, begini ceritanya.
(4) Pada tahun 2008 Amerika dilanda krisis. Mereka pontang-panting. Obama pusing, maka dicari jalan keluar.
(5) Tahun 2009 The Fed (bank central Amerika) mulai mengambil kebijakan Quantitative Easing secara besar2an. Intinya, Amerika mencetak dolar dalam jumlah besar untuk menarik obligasinya. Jumlahnya amat besar: USD 3.5-4.5 T.
(6) Dengan program itu, dolar mengalir deras ke emerging countries, termasuk Brazil, Indonesia, Chili dll.
(7) Dengan demikian supply dollar di emerging countries jadi berlimpah, wajar kl kursnya turun. Dan Rupiah terkesan membaik saat itu. Maka mata uang berbagai bangsa, antara 2009-2012 terkesan menguat, dan kepala2 negara emerging countries senang.
(Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD)
2009 : 9.447,00
2010 : 9.036,00
2011 : 9.113,00
2012 : 9.718,00
2013 : 12.250,00
2014 : 12.500,00
2015 : 13.500,00
(8) Sayangnya kebijakan itu ada batas waktunya, dan pemerintah Amerika sudah jauh2 hari mengingatkan akan ada batas waktunya dan batas waktunya adalah tahun lalu.
(9) Program quantitative easing diakhiri bertahap. Rupiah yg menguat 2009-2013.
(10) Perlahan2 goyah Quantitative easing diakhiri, dolar dipanggil pulang. Bunga T-bond dilepas, naik perlahan- lahan, dolar pun pulang kandang ke USA
(11) Investor di US yg senang bisa dapat return lbh baik, tapi yg meminjam jadi kena beban bunga lebih mahal. Maka mereka yg biasa pinjam uang di bank USA utk main saham di Asia dan Amerika Latin mulai mengurungkan niatnya. Pasokan dolar di negara2 Asia tiba-tiba menjadi seret, dan menguatlah dolar. Dollar mengguncang bukan hanya indonesia.
(12) Menurut Morgan Stanley, The Fed dan bbrp biro riset, negara yg bakal mengalami negara yg bakal mengalami kesulitan utama: Brazil, Chile, Turkey, Afsel, lalu kemungkinan Indonesia. Itu sdh diumumkan th lalu. Menjadi masalah, sejak 2009 kita tak membuat planning apa2.
(13) Bahkan subsidi BBM tdk dialihkan ke sektor produktif Infrastruktur tdk dibangun, penegakkan hukum terkesan diabaikan, pelabuhan tidak dibenahi sejak 5 thn lalu. Dgn demikian, saatnya tiba kita tdk siap.
(14) Bahkan hiruk pikuk politik membuat kebijakan Menkeu yg saat itu dijabat Sri Mulyani menjadi krg berkesinambungan.
(15) Kini masalahnya sudah di depan mata...ibarat kita ingin merubah udara panas menjadi hujan, rasanya sia2. Tapi bukan tak ada jalan. Sampai di sini dulu ya agar kita paham penyebabnya...nanti kita lanjutkan lagi.
Kiriman Rhenald Kasali di grup FE UI Angk 80.
Saturday, August 22, 2015
hati2 ini... Sudah 6 pengedara mobil lapor polisi,
bila ada orang membawa kartu nama mengetuk jendela mobil anda ingin tanya jalan, sama sekali.tidak boleh buka jendela mobil, karena dibalik kartu nama ada pisau silet siap menyayat muka anda lalu merampok.
Harap Waspada !
Bantulah sebarkan info ini walau kpd mereka yg tidak mengendarai mobil, demi keselamatan keluarga dan familinya !
Hati2 mengendarai mobil ! Info dari temen ku yang mengalami
Sumber : unknown
Dari kawan bagi yg tinggal di Jakarta siapa tau bermanfaat BUKAN HOAX!
Kejadian tgl 12 Agustus 2015 di perempatan pluit samping atmajaya (Bank BCA) sekitar jam 15.00.
Waktu itu lagi macet dan tiba2 ada bapak2 lagi nyebrang dan nabrakin diri ke mobil saya sehingga org2 sekitar sangka saya yg nabrak. Dan akhirnya saya menepi ke kiri dan turun. Bapak2 itu langsung marah2 dan minta dibawa ke klinik. Seketika dia langsung naik ke mobil saya, minta untuk di bawa ke klinik dan tangan kirinya terus berada di kantong celananya (entah ada pisau atau apa). Mau ga mau saya masuk mobil dan mengikuti perintahnya.
Baru sebentar saya jalan dan belok kiri (ke arah latumenten) dia langsung minta berenti dan minta uang untuk berobat sendiri dengan ancaman kalo tidak diberi uang akan panggil anak2 buahnya di daerah sana (memang di tempat dia minta berenti sudah ada sekelompok preman berkumpul). Saat saya buka dompet untuk ambil uang, dia langsung mengambil semua uang yg ada di dompet saya dan dia turun.
BANTU BROADCAST SUPAYA YG LAIN LEBIH WASPADA KHUSUSNYA DI PEREMPATAN PLUIT.
Sumber : unknown
Kejadian tgl 12 Agustus 2015 di perempatan pluit samping atmajaya (Bank BCA) sekitar jam 15.00.
Waktu itu lagi macet dan tiba2 ada bapak2 lagi nyebrang dan nabrakin diri ke mobil saya sehingga org2 sekitar sangka saya yg nabrak. Dan akhirnya saya menepi ke kiri dan turun. Bapak2 itu langsung marah2 dan minta dibawa ke klinik. Seketika dia langsung naik ke mobil saya, minta untuk di bawa ke klinik dan tangan kirinya terus berada di kantong celananya (entah ada pisau atau apa). Mau ga mau saya masuk mobil dan mengikuti perintahnya.
Baru sebentar saya jalan dan belok kiri (ke arah latumenten) dia langsung minta berenti dan minta uang untuk berobat sendiri dengan ancaman kalo tidak diberi uang akan panggil anak2 buahnya di daerah sana (memang di tempat dia minta berenti sudah ada sekelompok preman berkumpul). Saat saya buka dompet untuk ambil uang, dia langsung mengambil semua uang yg ada di dompet saya dan dia turun.
BANTU BROADCAST SUPAYA YG LAIN LEBIH WASPADA KHUSUSNYA DI PEREMPATAN PLUIT.
Sumber : unknown
Masa lalu tidak dapat kita ubah. Itu sebabnya waktu begitu amat bernilai.
Renungkanlah, di umur kita saat ini, apa saja yang sudah kita perbuat dan hasilkan?
Charles Spezzano dalam buku 'What to Do Between Birth and Death' menuliskan bahwa sebenarnya orang tidak membayar barang dan jasa dengan uang mereka, tetapi mereka membayarnya dengan waktu.
Jika Anda berkata pada diri sendiri, dalam lima tahun, saya akan memiliki cukup uang untuk membeli rumah itu, sebenarnya Anda sedang mengatakan bahwa harga rumah itu adalah sebanyak lima tahun, yaitu seperdua belas usia dewasa Anda.
Ungkapan menghabiskan waktu bukanlah kiasan. Itulah cara kehidupan berputar.
Bagi seseorang di industri tertentu, waktu 1 atau 5 menit saja bisa sangat berarti. Sudah banyak pebisnis yang kehilangan proyek karena terlambat datang ke sebuah pertemuan bisnis.
Jadi daripada Anda memikirkan apa yang dapat Anda lakukan dengan ukuran uang, pikirkan dalam ukuran waktu.
Memandang pekerjaan Anda dari sudut pandang ini dapat mengubah cara Anda dalam mengatur waktu. Dan anda akan menghargai setiap detik waktu anda dgn melakukan yg terbaik yg anda bisa...!!
Jangan sia-siakan waktu yg ada, sebab semuanya tidak akan dapat diraih kembali!
SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA!
Sumber : unknown
Renungkanlah, di umur kita saat ini, apa saja yang sudah kita perbuat dan hasilkan?
Charles Spezzano dalam buku 'What to Do Between Birth and Death' menuliskan bahwa sebenarnya orang tidak membayar barang dan jasa dengan uang mereka, tetapi mereka membayarnya dengan waktu.
Jika Anda berkata pada diri sendiri, dalam lima tahun, saya akan memiliki cukup uang untuk membeli rumah itu, sebenarnya Anda sedang mengatakan bahwa harga rumah itu adalah sebanyak lima tahun, yaitu seperdua belas usia dewasa Anda.
Ungkapan menghabiskan waktu bukanlah kiasan. Itulah cara kehidupan berputar.
Bagi seseorang di industri tertentu, waktu 1 atau 5 menit saja bisa sangat berarti. Sudah banyak pebisnis yang kehilangan proyek karena terlambat datang ke sebuah pertemuan bisnis.
Jadi daripada Anda memikirkan apa yang dapat Anda lakukan dengan ukuran uang, pikirkan dalam ukuran waktu.
Memandang pekerjaan Anda dari sudut pandang ini dapat mengubah cara Anda dalam mengatur waktu. Dan anda akan menghargai setiap detik waktu anda dgn melakukan yg terbaik yg anda bisa...!!
Jangan sia-siakan waktu yg ada, sebab semuanya tidak akan dapat diraih kembali!
SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA!
Sumber : unknown
Thursday, August 20, 2015
Masaru Emoto adl penulis buku 'The Secret of Water' khan?
Yg disebut 'kritikan' dlm artikel diatas sptnya lbh tepat bila disebut sbg 'makian'.
Kritikan bs saja tnp emosi (negatif) sdgkan makian disertai emosi (negatif).
Yg 'merusak' berasal dr emosi yg terlibat. Yg 'membangun' tdk menggunakan emosi.
Jd mnrt saya boleh2 saja org mengkritik org lain agar lbh baik asalkan tnp melibatkan emosi (negatif). Mmg tdk mudah, tp saya ykn itu bisa dilakukan.
Kalau tdk ada yg berani mengkritik lg krn khawatir merusak malah beresiko moralitas manusia makin lama akan makin merosot.
Sumber : unknown
Wednesday, August 19, 2015
Untuk yg hobi memasak ...
Apakah sudah tahu hal-hal kecil seperti dibawah ini : (copy-paste aja)
1. Agar telur rebus tidak susah dikupas, jangan lupa celupkan kedalam air es saat telur tsb baru matang/masih panas.
2. Agar cabai tidak meletup-letup ketika digoreng, jangan lupa tusuk atau lukai sedikit cabai tersebut dengan pisau sebelum digoreng.
3. Saat mencuci kangkung, selada air atau genjer serta tanaman air lainnya jangan lupa dibilasan pertama bubuhkan sesendok garam lalu diamkan sejenak agar binatang-binatang kecil yang mungkin hidup dibatang dan daunnya mati .. biasanya yang hobi nongkrong disitu Lintah, Keong, Ulat dan Cacing Air.. (Brokoli dan Kembang Kol juga sering ada ulatnya jadi jangan lupa pula gunakan cara ini).
4. Agar TAHU awet ketika disimpan, cuci bersih dengan air, kemudian siram dengan air panas, setelah itu lap dengan tissu dapur, simpan didalam tupperware tutup rapat, kemudian letakkan didalam kulkas insya allah bisa tahan 1 minggu.
5. Untuk mengetahui Telur Busuk atau tidak, celupkan telur kedalam air, jika mengapung diatas air berarti telur tsb busuk.
6. Ketika akan mengocok telur untuk berbagai macam kue, pastikan telur dalam keadaan suhu ruang (bukan dingin karena baru keluar dari kulkas, hal ini bisa membuat adonan tidak ngembang).
7. Jika menyimpan sayuran di dalam kulkas, jangan pakai tas plastik/kresek, tapi gunakan koran, sebab ini bisa mencegah air embun sayuran menggenang yang mengakibatkan sayur cepat busuk.
8. Untuk menetralisir bau dalam kulkas belah Kentang dan letakkan di rak kulkas, Kentang bisa menghilangkan bau tak sedap dalam kulkas.
9. Agar ikan tidak lengket di penggorengan, gunakan wajan yg khusus utk menggoreng, jangan sekali-kali menggoreng ikan diwajan yang pernah/sering dipakai untuk menumis, sebab sudah pasti ikan goreng akan lengket & hancur ketika dibalik, atasi dengan di olesi sedikit garam ke wajan sebelum dituangi minyak.
10. Untuk menghilangkan rasa panas ditangan akibat terlalu lama berkontak dengan cabai atau sambel (kata orang Jawa tangan wedhangen) bisa dengan cara cuci bersih tangan dengan sabun sampai 2 atau 3kali, kemudian lap dan masukkan tangan kedalam beras, benam & remas-remas beras sebentar, dijamin rasa panas ditangan akan hilang.
11. Agar mata tidak pedih ketika mengiris Bawang merah, letakkan wadah berisi garam disamping talenan, cara ini ampuh menghindarkan mata agar tidak pedih.
12. Agar beras tidak dikunjungi kutu beras, letakkan sebungkus plastik yang berisi beberapa sendok kopi bubuk, kemudian beri sedikit lubang plastiknya.. kutu beras tidak suka aroma kopi jadi insya allah dia tidak akan berani datang ke beras.
13. Jika peralatan masak kusam akibat noda dari bumbu yang berwarna seperti kunir, atau panci yg terlalu sering dibuat merebus air jadi kekuningan.. ambil sesendok Baking Soda beri sedikit air gosok-gosok ke panci.. diamkan sebentar, lalu bilas.. jika masih ada noda bisa diulang lagi.
14. Agar Bunga dan Daun Kates/Pepaya juga Pare tidak terlalu pahit ketika dimasak, sebaiknya sebelum ditumis, rebus sebentar di air rebusan daun Jambu Biji .. (caranya, rebus air, ambil beberapa lembar daun jambu biji, tunggu hingga mendidih, masukkan daun jambu, tunggu 5 menit, masukkan kembang/daun pepaya/pare) diamkan sebentar matikan api.. baru setelah itu tiriskan dan siap untuk dimasak sesuai selera.. (kalo daun pepayanya untuk kulupan, bisa direbus hingga matang bersama daun jambu).
15. Agar Tempe tdk mudah busuk, jangan simpan didekat Garam.
16. Jika menyimpan daging di freezer, pastikan daging tidak keluar masuk freezer berulangkali karena hal ini bisa membuat bakteri berkembangbiak, jadi potong-potong dulu dagingnya sesuai dengan perkiraan kebutuhan per tiapkali masak dan simpan di plastik kecil-kecil secara terpisah sehingga ketika akan mengambil, bisa ambil seperlunya saja.
17. Bawang merah dan bawang bombai setelah di kupas atau di belah sebaiknya segera di gunakan untuk memasak, karena bawang cepat menyerap bakteri di sekitarnya.
18. Kalau kita flu, belah 3 atau 4 bawang merah, letakkan di mangkok dan pada saat kita tidur letakkan disebelah bantal, mudah2an mempercepat kesembuhan karena bawang tadi menyerap bakteri, maka kalau orang tua kita jaman dahulu sering memarut bawang merah dan diletakkan di dahi anak2 yang sedang panas atau flu
"SELAMAT MENCOBA"
Sumber : unknown
Tuesday, August 18, 2015
Fight between husband and wife ......instead of resorting to shouting, abusing or physical force... they write poems to each other. .....
WIFE:
I wrote your name on sand it got washed..
I wrote your name in air, it was blown away.
Then I wrote your name on my heart & I got Heart Attack.
HUSBAND:
God saw me hungry, he created pizza.
He saw me thirsty, he created Pepsi.
He saw me in the dark, he created light.
He saw me without problems, he created YOU.
WIFE:
Twinkle twinkle little star
You should know what you are
And once you know what you are
Mental hospital is not so far
HUSBAND:
The rain makes all things beautiful.
The grass and flowers too.
If rain makes all things beautiful
Why doesn't it rain on you?
WIFE:
Roses are red;
Violets are blue
Monkeys like u should be kept in zoo.
Husband :
Don't feel so angry you will find me there too
Not in cage but laughing at you !!
Sunday, August 16, 2015
Indonesia dan Korea Selatan merdeka hanya beda dua hari
Kalau Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, Korea Selatan merdeka, lbh dulu dua hari, pada tanggal 15 Agustus 1945. Walaupun hanya beda 2 hari, Korea Selatan yang dahulu lebih miskin dari Indonesia, sekarang menempati papan atas Negara Maju.
Hmmm....hanya berbeda 2 hari tapi bisa berbeda segalanya…!
Orang Korea tidak merayakan 15 Agustus-an seperti kita di Indonesia. Mereka hanya mengibarkan bendera, sudah. Tidak ada umbul-umbul, spanduk, lomba-lomba, apalagi peringatan yang meriah.
Apakah tanpa semua itu mereka tidak cinta negaranya? Jawabannya, pasti tidak. Orang Korea, tidak ada yang tidak cinta negaranya. Jika di Indonesia di tiap kantor dipasang foto presiden dan wakil presiden, di Korea mereka hanya memasang bendera negaranya. Bagi mereka, "Siapapun presidennya, negaraku tetap Korea".
Setelah kemerdekaan Korea dari Jepang, mereka masih harus melewati fase perang saudara hingga akhirnya pecah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan. Saat itu, orang Korea teramat miskin, hingga makan nasi (yang merupakan kebutuhan pokok) saja susah. Sehingga setiap bertemu, satu sama lain mereka akan bertanya “밥을 먹었어요?” (“Sudah makan nasi?”), jika belum maka akan diajak makan. Begitu pula dengan kerja keras, sudah tidak diragukan lagi hasil nyata dari kerja keras Korea Selatan saat ini.
Pesan dari Presiden Korea saat itu, “Let’s work harder and harder. Let’s work much harder not to make our sons and daughters sold to foreign countries.” (Mari kita bekerja lebih keras dan lebih keras. Mari kita bekerja lebih keras untuk tidak membuat anak2 kita dijual ke luar negeri)
Dan kemudian ditutup oleh quote ini, “Now, we promise that we will hand over a good country to our sons and daughters, we will give you the country worthy to be proud as well.” ("Sekarang, kita berjanji bahwa kita akan menyerahkan sebuah negara yang baik untuk putra dan putri kita, kita akan memberikan negara yg layak untuk dibanggakan.")
Sumber : unknown
Saturday, August 15, 2015
Teman yg lebih sukses , selain ada hokinya juga...lakukan hal yg lebih...baca cerita extra mile ini.
Ini pembelajaran yg bagus utk kita semua. Please read it carefully:
EXTRA MILE
Author: Unknown
Edited by GC, Aug 6, 2015
Joko & Edi sama2 diterima di sebuah perush distribusi FMCG sbg sales stlh lulus. Mrk ber-2 bekerja keras.
2 thn kemudian bos mengangkat Edi menjadi Sales Supervisor sedangkan Joko tetap saja jadi Salesman.
Suatu hari Joko tdk tahan lagi & ajukan pengunduran dirinya kpd bos.
Alasan Joko perusahaan ini tdk "menghargai" org yg kerja keras, Hanya org yg pandai jilat bos saja yg bisa naik.
Bos mengerti bhw Joko pekerja keras tapi utk menyadarkan Joko apa beda dia dgn Edi maka ia memberikan 1 tugas kpd Joko.
Ia meminta Joko utk menemukan seorang pedagang semangka di pasar dkt kantor.
Saat Joko kembali, bos bertanya: “Sdh kau temukan Jok?”
“Sdh pak” jawab Joko.
“Brp harga semangkanya?” tanya Bos.
Joko pergi ke pasar lagi utk menanyakan harga semangka lalu kembali menghadap bos & berkata: “ Rp1000 per kg pak.”
Bos berkata kpd Joko bhw skrg dia akan beri perintah yg sama kpd Edi. Edi ke pasar & setelah kembali menghadap ke bos.
Edi laporan: “Di pasar hanya ada 1 pedagang semangka, harga semangka Rp1000 per kg, kalo beli 100 kg hanya Rp800 per kg nya, ia mempunyai stok 324 biji, yg 32 dipajang di kiosnya. Semangka didatangkan dari Indramayu 2 hari yg lalu,warnanya hijau segar & isinya merah jingga, kualitasnya bagus.”
Joko sgt terkesan dgn laporan Edi & memutuskan utk tdk jadi mengundurkan diri tetapi akan belajar lbh banyak dari Edi.
Frenz, Kerja keras saja tdk cukup. Kita akan lbh sukses jika meneliti lbh banyak, berpikir lbh banyak & mengerti lbh mendalam inilah yg disebut "extra mile"
Utk alasan yg sama seorang yg sukses melihat bbrp tahun ke depan sedangkan si gagal hanya melihat esok hari saja. Perbedaan antara 1 hari & 1 thn adalah 365 kali lipat. How could you win?
"Do more than is required. What is the distance between someone who achieves their goals.....
EXTRA MILE
Author: Unknown
Edited by GC, Aug 6, 2015
Joko & Edi sama2 diterima di sebuah perush distribusi FMCG sbg sales stlh lulus. Mrk ber-2 bekerja keras.
2 thn kemudian bos mengangkat Edi menjadi Sales Supervisor sedangkan Joko tetap saja jadi Salesman.
Suatu hari Joko tdk tahan lagi & ajukan pengunduran dirinya kpd bos.
Alasan Joko perusahaan ini tdk "menghargai" org yg kerja keras, Hanya org yg pandai jilat bos saja yg bisa naik.
Bos mengerti bhw Joko pekerja keras tapi utk menyadarkan Joko apa beda dia dgn Edi maka ia memberikan 1 tugas kpd Joko.
Ia meminta Joko utk menemukan seorang pedagang semangka di pasar dkt kantor.
Saat Joko kembali, bos bertanya: “Sdh kau temukan Jok?”
“Sdh pak” jawab Joko.
“Brp harga semangkanya?” tanya Bos.
Joko pergi ke pasar lagi utk menanyakan harga semangka lalu kembali menghadap bos & berkata: “ Rp1000 per kg pak.”
Bos berkata kpd Joko bhw skrg dia akan beri perintah yg sama kpd Edi. Edi ke pasar & setelah kembali menghadap ke bos.
Edi laporan: “Di pasar hanya ada 1 pedagang semangka, harga semangka Rp1000 per kg, kalo beli 100 kg hanya Rp800 per kg nya, ia mempunyai stok 324 biji, yg 32 dipajang di kiosnya. Semangka didatangkan dari Indramayu 2 hari yg lalu,warnanya hijau segar & isinya merah jingga, kualitasnya bagus.”
Joko sgt terkesan dgn laporan Edi & memutuskan utk tdk jadi mengundurkan diri tetapi akan belajar lbh banyak dari Edi.
Frenz, Kerja keras saja tdk cukup. Kita akan lbh sukses jika meneliti lbh banyak, berpikir lbh banyak & mengerti lbh mendalam inilah yg disebut "extra mile"
Utk alasan yg sama seorang yg sukses melihat bbrp tahun ke depan sedangkan si gagal hanya melihat esok hari saja. Perbedaan antara 1 hari & 1 thn adalah 365 kali lipat. How could you win?
"Do more than is required. What is the distance between someone who achieves their goals.....
SABAR
Cucu: "Hai Nek..., Nenek lagi apa tuh?"
Nenek: "lagi nyari daun kelapa nih.."
Cucu: "Utk apa daun kelapa Nek?"
Nenek: "Untuk dibuat ketupat, Sayang.."
Cucu: "Trus ketupat untuk apa Nek?"
Nenek: "Untuk dimakan nanti"
Cucu: "Ooh nanti. Kalo sekarang nenek lagi apa?"
Nenek: "Ngambil daun kelapa. Hih!"
Cucu: "Untuk apa?"
Nenek: "Untuk dibuat ketupat. Udah nenek bilang kan tadi?"
Cucu: "Ketupat itu untuk apa nek?"
Nenek: "Ya untuk dimakanlah. Masa untuk keramas."
Cucu: "Ohh gitu ya, Nek."
Nenek: "Iya. Sudah pergi main sana. Jangan ganggu nenek."
Cucu: "Kenapa?"
Nenek :"Nenek lagi sibuk."
Cucu: "Sibuk ngapain sih Nek?"
Nenek: "Nyari daun kelapa. Kan udah dibilang tadiiiii....."
Cucu: "Daun kelapa untuk apa?"
Nenek: "Untuk buat KETUPAAAAT!!!"
Cucu: "Nenek bicara sama siapa?"
Nenek:"Sama kamu lah!!"
Cucu: "Kenapa teriak teriak? Saya kan di dekat nenek."
Nenek: "Karena kamu gak paham-paham. Nggak lihat apa nenek lagi kerja?"
Cucu: "Ooh. Kerja apa Nek?"
Nenek: "Arrrrrghhhhhhhh!!! NYARI DAUN KELAPAAAA!"
Cucu: "Daun kelapa untuk apa?"
Nenek: "Ya Alloohh... cucu aku Ini. Untuk dimakan!"
Cucu: "Kan ada beras di rumah. Kenapa nenek mau makan daun kelapa?"
Nenek: "Cucu nenek yang paling ganteng... Sebelum nenek dapet stroke, sebaiknya kamu pergi sana, biarkan nenek bekerja. Jangan ganggu yaaaaaaa...?"
Cucu: "Kok dapet stroke?! Jadi sebenarnya nenek nyari daun kelapa atau nyari stroke? Oya, Stroke itu apa sih Nek?
Nenek: AduhHHH..), aku stress! Aku stress stress stress!! H
Cucu: "Kalo cari daun kelapa bikin stress, kok nenek masih nyari juga sih??
Nenek: "CUKUP!!! JANGAN TANYA LAGI..!! BAGUS KAU PULANG KE RUMAH SEKARANG!!!! CEPAT!! �
Cucu: "Iya deh.. Oya, Nek .Nenek nggak ikut pulang?"
Nenek: "Ngak ! Nenek lagi kerja!"
Cucu: "Kerja apa Nek �?"
Nenek: "Cari daun kelapaaaaaa !!!!!
yg baca sabar...yaaa???
Wednesday, August 12, 2015
Perbedaan Gula Pasir, Gula Batu dan Gula Merah
Gula adalah pemanis makanan yang banyak disukai orang...
Penggunaan Gula biasanya dengan cara menambahkan pada makanan dan
minuman... jarang sekali orang yang mengkonsumsi gula secara langsung...
Di masyarakat ada 3 jenis gula yang dikenal yaitu Gula Pasir, Gula Batu dan Gula Merah...
Namun meskipun sama-sama manis rasanya... ternyata antara Gula Pasir, Gula Batu dan Gula Merah... Mempunyai DAMPAK yang BERBEDA bagi TUBUH... KHUSUS-nya bagi PANKREAS...
■DAMPAK PENGGUNAAN Gula-Gula TERHADAP PANKREAS...?
1⃣ GULA PASIR... Untuk MENGUBAH Gula Pasir MENJADI GULA DARAH... Tubuh HANYA Memerlukan Waktu 3 Menit... Tetapi... ⏩ Untuk MENGUBAH GULA DARAH Menjadi ENERGI... yang DAPAT DISIMPAN Dalam OTOT ... PANKREAS MEMERLUKAN Waktu kira-kira 140 Menit... Mengapa...? karena Proses Pembuatan Gula Pasir yang di-Panaskan sampai dengan 400 Derajat Celcius...
📛 Semakin Tinggi Proses Pemanasan Makanan... makanan akan Semakin Sulit Dicerna... Dalam Satu Hari... PANKREAS yang NORMAL Hanya Mampu Mengubah 5 Gr (½ Sdk Mkn) Gula Pasir Menjadi Energi...
Bagaimana jika kita Mengkonsumsi Lebih dari ½ Sdk Mkn Gula Pasir...??? Sisa Gula Pasir yang Tidak bisa diproses... oleh Pankreas Akan Tertimbun Dalam Tubuh MENJADI "Gula Darah dan LEMAK" ... Lama-kelamaan Tubuh kita akan ter-Kena Penyakit DIABETES...
Jadi... Apakah kita masih tertarik Untuk meng-Konsumsi Gula Pasir Sesukanya/ Seenaknya...???
2⃣ GULA BATU... adalah Gula yang ber-Bentuk seperti Batu (bening/putih & mirip dengan es batu)... Proses Pembuatannya... hampir sama dengan gula pasir... namun suhu yang diperlukan untuk memprosesnya "tidak setinggi" seperti pada gula pasir... ⏩ Dalam 1 Hari... Pankreas yang Normal MAMPU meng-UBAH 60 Gr... (sekitar 6 Sdk Mkn) Gula Batu men-JADI Energi... Dengan Demikian... Gula Batu tergolong LEBIH SEHAT Dibanding Gula Pasir...
3⃣ GULA MERAH... Dikenal juga dengan nama GULA JAWA... Adalah Gula yang Dibuat Dari Bunga pohon Kelapa/Aren ... biasanya lebih Sering digunakan Untuk Bumbu Dapur... ⏩ Dalam 1 Hari... Pankreas yang Normal/ Sehat Mampu meng-UBAH 90 Gr... (sekitar 9 Sdk Mkn) Gula Merah men-JADI ENERGI...
JADI Jika Dibandingkan ... GULA MERAH adalah Gula yang PALING SEHAT dibanding Gula Pasir dan Gula Batu... AGAR PANKREAS Anda TIDAK ke-LELAH-an dan tetap SEHAT...
Sebaiknya kita MENGURANGI KONSUMSI GULA... baik itu Gula Merah... Gula Batu... terlebih lagi Gula Pasir... PANKREAS mem-punya-i BATAS KEMAMPUAN Untuk Mengubah Gula menjadi Energi... dan... BILA PANKREAS Sudah TIDAK MAMPU Melaksanakan Fungsinya... Maka Tubuh akan Dapat Terkena Penyakit Diabetes...
Dikirim oleh: Dr Affifah
Di masyarakat ada 3 jenis gula yang dikenal yaitu Gula Pasir, Gula Batu dan Gula Merah...
Namun meskipun sama-sama manis rasanya... ternyata antara Gula Pasir, Gula Batu dan Gula Merah... Mempunyai DAMPAK yang BERBEDA bagi TUBUH... KHUSUS-nya bagi PANKREAS...
■DAMPAK PENGGUNAAN Gula-Gula TERHADAP PANKREAS...?
1⃣ GULA PASIR... Untuk MENGUBAH Gula Pasir MENJADI GULA DARAH... Tubuh HANYA Memerlukan Waktu 3 Menit... Tetapi... ⏩ Untuk MENGUBAH GULA DARAH Menjadi ENERGI... yang DAPAT DISIMPAN Dalam OTOT ... PANKREAS MEMERLUKAN Waktu kira-kira 140 Menit... Mengapa...? karena Proses Pembuatan Gula Pasir yang di-Panaskan sampai dengan 400 Derajat Celcius...
📛 Semakin Tinggi Proses Pemanasan Makanan... makanan akan Semakin Sulit Dicerna... Dalam Satu Hari... PANKREAS yang NORMAL Hanya Mampu Mengubah 5 Gr (½ Sdk Mkn) Gula Pasir Menjadi Energi...
Bagaimana jika kita Mengkonsumsi Lebih dari ½ Sdk Mkn Gula Pasir...??? Sisa Gula Pasir yang Tidak bisa diproses... oleh Pankreas Akan Tertimbun Dalam Tubuh MENJADI "Gula Darah dan LEMAK" ... Lama-kelamaan Tubuh kita akan ter-Kena Penyakit DIABETES...
Jadi... Apakah kita masih tertarik Untuk meng-Konsumsi Gula Pasir Sesukanya/ Seenaknya...???
2⃣ GULA BATU... adalah Gula yang ber-Bentuk seperti Batu (bening/putih & mirip dengan es batu)... Proses Pembuatannya... hampir sama dengan gula pasir... namun suhu yang diperlukan untuk memprosesnya "tidak setinggi" seperti pada gula pasir... ⏩ Dalam 1 Hari... Pankreas yang Normal MAMPU meng-UBAH 60 Gr... (sekitar 6 Sdk Mkn) Gula Batu men-JADI Energi... Dengan Demikian... Gula Batu tergolong LEBIH SEHAT Dibanding Gula Pasir...
3⃣ GULA MERAH... Dikenal juga dengan nama GULA JAWA... Adalah Gula yang Dibuat Dari Bunga pohon Kelapa/Aren ... biasanya lebih Sering digunakan Untuk Bumbu Dapur... ⏩ Dalam 1 Hari... Pankreas yang Normal/ Sehat Mampu meng-UBAH 90 Gr... (sekitar 9 Sdk Mkn) Gula Merah men-JADI ENERGI...
JADI Jika Dibandingkan ... GULA MERAH adalah Gula yang PALING SEHAT dibanding Gula Pasir dan Gula Batu... AGAR PANKREAS Anda TIDAK ke-LELAH-an dan tetap SEHAT...
Sebaiknya kita MENGURANGI KONSUMSI GULA... baik itu Gula Merah... Gula Batu... terlebih lagi Gula Pasir... PANKREAS mem-punya-i BATAS KEMAMPUAN Untuk Mengubah Gula menjadi Energi... dan... BILA PANKREAS Sudah TIDAK MAMPU Melaksanakan Fungsinya... Maka Tubuh akan Dapat Terkena Penyakit Diabetes...
Dikirim oleh: Dr Affifah
Friday, August 7, 2015
Domba Gelisah itu Menjadi Bhikkhu Pertama dari Flores
Posted By: sugata on: August 06, 2015 In: Anggota SANGHA, Buddhist dalam
Berita
Donatus Lado Sogen, lahir pada tanggal 22 Juni 1980 di Desa Tenawahang Kecamatan Titihena Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur,Indonesia. Sebagian besar penduduk Desa Tenahawang bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian utamanya adalah kemiri dan kopi. Mayoritas agama yang dipeluk masyarakat di desa ini adalah Agama Katholik.
Donatus Lado Sogen, lahir pada tanggal 22 Juni 1980 di Desa Tenawahang Kecamatan Titihena Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur,Indonesia. Sebagian besar penduduk Desa Tenahawang bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian utamanya adalah kemiri dan kopi. Mayoritas agama yang dipeluk masyarakat di desa ini adalah Agama Katholik.
Don dilahirkan dari pasangan Bapak Paulus Bolo Sogen
dan Ibu Agnes Ene Telar, keduanya adalah penganut Katholik yang taat.
Ayahnya adalah juga seorang petani. Pada saat Don menginjak usia 3
tahun, ibunya meninggal dunia. Kemudian Don dirawat dan dibesarkan oleh
bibinya (kakak perempuan dari ayahnya) sampai usia 17 tahun.
don lado muda
Don muda bersama teman-temannya. Sepeninggal ibunya, ayah Don memutuskan untuk merantau dan bekerja di Malaysia. Masa kecil Don tak bedanya dengan anak seusianya. Selain disibukkan dengan kegiatan sekolah, ia juga aktif mengikuti kegiatan gereja terutama paduan suara. Saat menginjak kelas 5 SD, Don kecil sering bertanya dalam hatinya “ Mengapa banyak anak-anak yang kehilangan ibu di saat mereka masih membutuhkan kasih sayang ?”. Hal ini sering ia tanyakan kepada guru dan pembimbing agamanya, namun jawaban yang ia peroleh selalu mengatakan bahwa ibunya meninggal dikarenakan dipanggil Tuhan, karena Tuhan lebih sayang kepada ibunya sehingga dipanggil duluan masuk surga.
Semakin hari pertanyaan-pertanyaan yang membuat gelisah batin Don semakin menjadi-jadi. Ia bahkan sempat berpikir apakah Tuhan tidak mempunyai ibu, sehingga tidak paham bagaimana rasanya kehilangan seorang ibu. Mengapa di dunia ini sangat banyak ketidakadilan. Mengapa ada orang cacat,mengapa ada orang miskin. Don merasa bahwa ia semakin jauh dari Tuhan. Ia merasa dirinya adalah seorang pemberontak.
1926865_10203627248674298_4007983794978792608_n “Kegelisahan menjadikan seseorang untuk bergerak. Keluar dari zona nyaman atau tidak nyaman menuju sesuatu yang mencerahkan. Pencerahan yang adalah akhir dari dukkha.” Buku yang merupakan kumpulan kisah-kisah kontemplasi pemikirannya yang ditulis Don semasa ia Kuliah. Dan diterbitkan saat ia telah menjadi seorang Samanera. Pertanyaan-pertanyaan itu terus menggelayut di benaknya. Sangat sering Don berdiskusi dengan teman-temannya mencoba mencari jawaban atas kerisauannya tersebut. Keinginannya mencoba untuk memahami sosok Tuhan, membuatnya menjadi seorang pembaca yang serius. Berbagai buku mengenai agama, teologi, filsafat dan sejarah menjadi teman melewati hari-harinya. Karena kepiawaiannya dalam berdiskusi, banyak teman-temannya mengatakan bahwa Don sangat cocok untuk menjadi seorang Pastor.
10392485_10152492190439318_2149867424390772959_n Peluncuran Buku ‘Kegelisahan Sang Domba’ secara simbolis yang di lakukan di Vihara Mendut dihadiri oleh YM Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera. Setelah menamatkan SMP, Don pindah ke Semarang karena ayah nya menetap di Semarang dan menikah lagi. Ia bersekolah di SMK Pariwisata Jayawisata Semarang. Masa-masa SMA merupakan penyesuaian bagi Don dengan lingkungan yang baru. Seperti remaja lainnya,hari-harinya diisi dengan kesibukan sekolah dan bergaul dengan teman-temannya.
Bertemu Dengan Dhamma
Setelah menyelesaikan SMA, Don belum memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Ia sempat bekerja di sebuah hotel di Semarang selama 2 tahun. Pada usia lebih kurang 22 tahun , tanpa sengaja saat sedang berada di toko buku Gramedia, ia melihat sebuah buku yang terpajang di rak buku dengan judul “Sebuah Buku Meditasi Bodhinyana” karangan Y.M Ajahn Chah. Yang menarik perhatiannya adalah sinopsis pada bagian belakang buku tersebut yang mengulas mengenai pikiran yang selalu gelisah, persis seperti kondisi yang dialaminya. Ia lalu memutuskan membeli buku tersebut.
11350424_10206728338311402_60 Semenjak Mei 2013, Don mantap menjadi Samanera. Butuh waktu untuk memahami isi buku tersebut. Karena inilah pertama kalinya Don bersentuhan dengan istilah-istilah Buddhis. Seperti ikan yang bertemu dengan air, mungkin inilah kondisi Don saat itu. Ia seperti menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan yang merisaukan hatinya bertahun-tahun ini. Semenjak saat itu, ia mencoba mencari tahu lebih banyak mengenai Ajaran Buddha. Sebuah agama yang menurut guru-Nya dahulu adalah agama yang kuno. Kegemarannya akan membaca, membuatnya tak butuh waktu lama untuk dengan cepat memahami dasar-dasar Buddhis.
10521985_10204858039235201_4612100016096287389_n Setelah beberapa tahun menjadi samanera, iapun memilih untuk terus berjuang pada Buddha Dhamma dan Sangha. Samanera Donatus Lado Sogen Atthapiyo bersama tujuh samanera lain ditahbiskan menjadi Bhikkhu, di Uposataghara Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya. Akhirnya Don memberanikan diri untuk mendatangi sebuah vihara. Vihara yang didatanginya pertama kali adalah sebuah Vihara Mahayana yang bernama Pusdiklat Buddhis Bodhidarma Pakopen di Semarang. Setelah aktif selama beberapa saat,Don memutuskan untuk belajar secara intensif di pusdiklat tersebut. Ia memutuskan tinggal di pusdiklat tersebut selama lebih kurang 1,5 tahun.
Kegiatan baru Don tersebut tentulah membuat bingung keluarganya. Sebuah wawasan baru yang tak pernah mereka bayangkan akan terjadi kepada Don. Sempat terjadi ketegangan dalam keluarga akan pilihan Don untuk berpindah keyakinan. Namun setelah Don berhasil membujuk orang tuanya untuk bertemu pembimbingnya di pusdiklat yaitu Bhiksuni Xian Xing, akhirnya sikap orang tuanya mulai melunak. Namun keinginan Don untuk menjadi seorang bhikkhu yang saat itu diutarakan, langsung mendapatkan penolakan tegas.
11141257_962317563810337_8492393173269645057_n Bhikku Atthapiyo bersama keluarga berfoto dengan YM. Pannyavaro Mahathera. Foto: Roki Pandapotan Don kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 setelah 4 tahun berselang dari tamat SMA. Ia memilih jurusan Sastra Inggris di Universitas Katholik Soegijapranata Semarang, sesuai dengan kegemarannya akan membaca karya sastra. Selama kuliah Don aktif di Vihara Tanah Putih Semarang.
YM. Sri Pannyavaro Mahathera memberikan wejangan kepada Bp. Paulus Bolo Sogen (Ayah dari Bhikkhu Atthapiyo). Foto: Roki Pandapotan Tahun 2015 adalah tahun ke-13 setelah Don menemukan buku “Meditasi Bodhinyana” . 13 tahun pula ia telah mengenal Buddha Dhamma. Banyak kejadian yang makin memperkuat tekadnya untuk mantap menjadi seorang bhikkhu. Dalam rentang ini ibu tirinya meninggal dunia, ibu yang mengasuh (bibi Don) juga meninggal dunia. Beberapa teman yang usianya masih muda juga banyak yang meninggal. Dari beberapa kejadian ini Don merasakan betapa rapuhnya dirinya. Ia merasa kehilangan lagi orang-orang yang sangat ia cintai. Kemudian Don berpikir apabila ia tidak segera mengambil keputusan, maka suatu saat ia akan meninggal juga dengan praktek Dhamma yang tidak berkembang. Akhirnya dengan tekad bulat, Don memantapkan untuk menjadi seorang Bhikkhu, agar ia memiliki lingkungan yang mendukung untuk berpraktek Dhamma dan sekaligus hidupnya dapat lebih bermanfaat bagi Buddha Sasana.
Sabtu, 13 Juni 2015 bertempat di Uposataghara Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya setelah beberapa tahun menjadi samanera, Donatus Lado Sogen Atthapiyo bersama tujuh samanera lain ditahbiskan menjadi Bhikkhu. Bhikkhu Don Atthapiyo adalah Bhikkhu Indonesia pertama yang berasal dari Flores.
Donatus Lado Sagen, Sang Domba yang gelisah itu nampaknya telah menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya selama ini.
Sumber: Wawancara melalui pesan FB dengan Bhikkhu Atthapiyo
don lado muda
Don muda bersama teman-temannya. Sepeninggal ibunya, ayah Don memutuskan untuk merantau dan bekerja di Malaysia. Masa kecil Don tak bedanya dengan anak seusianya. Selain disibukkan dengan kegiatan sekolah, ia juga aktif mengikuti kegiatan gereja terutama paduan suara. Saat menginjak kelas 5 SD, Don kecil sering bertanya dalam hatinya “ Mengapa banyak anak-anak yang kehilangan ibu di saat mereka masih membutuhkan kasih sayang ?”. Hal ini sering ia tanyakan kepada guru dan pembimbing agamanya, namun jawaban yang ia peroleh selalu mengatakan bahwa ibunya meninggal dikarenakan dipanggil Tuhan, karena Tuhan lebih sayang kepada ibunya sehingga dipanggil duluan masuk surga.
Semakin hari pertanyaan-pertanyaan yang membuat gelisah batin Don semakin menjadi-jadi. Ia bahkan sempat berpikir apakah Tuhan tidak mempunyai ibu, sehingga tidak paham bagaimana rasanya kehilangan seorang ibu. Mengapa di dunia ini sangat banyak ketidakadilan. Mengapa ada orang cacat,mengapa ada orang miskin. Don merasa bahwa ia semakin jauh dari Tuhan. Ia merasa dirinya adalah seorang pemberontak.
1926865_10203627248674298_4007983794978792608_n “Kegelisahan menjadikan seseorang untuk bergerak. Keluar dari zona nyaman atau tidak nyaman menuju sesuatu yang mencerahkan. Pencerahan yang adalah akhir dari dukkha.” Buku yang merupakan kumpulan kisah-kisah kontemplasi pemikirannya yang ditulis Don semasa ia Kuliah. Dan diterbitkan saat ia telah menjadi seorang Samanera. Pertanyaan-pertanyaan itu terus menggelayut di benaknya. Sangat sering Don berdiskusi dengan teman-temannya mencoba mencari jawaban atas kerisauannya tersebut. Keinginannya mencoba untuk memahami sosok Tuhan, membuatnya menjadi seorang pembaca yang serius. Berbagai buku mengenai agama, teologi, filsafat dan sejarah menjadi teman melewati hari-harinya. Karena kepiawaiannya dalam berdiskusi, banyak teman-temannya mengatakan bahwa Don sangat cocok untuk menjadi seorang Pastor.
10392485_10152492190439318_2149867424390772959_n Peluncuran Buku ‘Kegelisahan Sang Domba’ secara simbolis yang di lakukan di Vihara Mendut dihadiri oleh YM Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera. Setelah menamatkan SMP, Don pindah ke Semarang karena ayah nya menetap di Semarang dan menikah lagi. Ia bersekolah di SMK Pariwisata Jayawisata Semarang. Masa-masa SMA merupakan penyesuaian bagi Don dengan lingkungan yang baru. Seperti remaja lainnya,hari-harinya diisi dengan kesibukan sekolah dan bergaul dengan teman-temannya.
Bertemu Dengan Dhamma
Setelah menyelesaikan SMA, Don belum memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Ia sempat bekerja di sebuah hotel di Semarang selama 2 tahun. Pada usia lebih kurang 22 tahun , tanpa sengaja saat sedang berada di toko buku Gramedia, ia melihat sebuah buku yang terpajang di rak buku dengan judul “Sebuah Buku Meditasi Bodhinyana” karangan Y.M Ajahn Chah. Yang menarik perhatiannya adalah sinopsis pada bagian belakang buku tersebut yang mengulas mengenai pikiran yang selalu gelisah, persis seperti kondisi yang dialaminya. Ia lalu memutuskan membeli buku tersebut.
11350424_10206728338311402_60 Semenjak Mei 2013, Don mantap menjadi Samanera. Butuh waktu untuk memahami isi buku tersebut. Karena inilah pertama kalinya Don bersentuhan dengan istilah-istilah Buddhis. Seperti ikan yang bertemu dengan air, mungkin inilah kondisi Don saat itu. Ia seperti menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan yang merisaukan hatinya bertahun-tahun ini. Semenjak saat itu, ia mencoba mencari tahu lebih banyak mengenai Ajaran Buddha. Sebuah agama yang menurut guru-Nya dahulu adalah agama yang kuno. Kegemarannya akan membaca, membuatnya tak butuh waktu lama untuk dengan cepat memahami dasar-dasar Buddhis.
10521985_10204858039235201_4612100016096287389_n Setelah beberapa tahun menjadi samanera, iapun memilih untuk terus berjuang pada Buddha Dhamma dan Sangha. Samanera Donatus Lado Sogen Atthapiyo bersama tujuh samanera lain ditahbiskan menjadi Bhikkhu, di Uposataghara Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya. Akhirnya Don memberanikan diri untuk mendatangi sebuah vihara. Vihara yang didatanginya pertama kali adalah sebuah Vihara Mahayana yang bernama Pusdiklat Buddhis Bodhidarma Pakopen di Semarang. Setelah aktif selama beberapa saat,Don memutuskan untuk belajar secara intensif di pusdiklat tersebut. Ia memutuskan tinggal di pusdiklat tersebut selama lebih kurang 1,5 tahun.
Kegiatan baru Don tersebut tentulah membuat bingung keluarganya. Sebuah wawasan baru yang tak pernah mereka bayangkan akan terjadi kepada Don. Sempat terjadi ketegangan dalam keluarga akan pilihan Don untuk berpindah keyakinan. Namun setelah Don berhasil membujuk orang tuanya untuk bertemu pembimbingnya di pusdiklat yaitu Bhiksuni Xian Xing, akhirnya sikap orang tuanya mulai melunak. Namun keinginan Don untuk menjadi seorang bhikkhu yang saat itu diutarakan, langsung mendapatkan penolakan tegas.
11141257_962317563810337_8492393173269645057_n Bhikku Atthapiyo bersama keluarga berfoto dengan YM. Pannyavaro Mahathera. Foto: Roki Pandapotan Don kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 setelah 4 tahun berselang dari tamat SMA. Ia memilih jurusan Sastra Inggris di Universitas Katholik Soegijapranata Semarang, sesuai dengan kegemarannya akan membaca karya sastra. Selama kuliah Don aktif di Vihara Tanah Putih Semarang.
YM. Sri Pannyavaro Mahathera memberikan wejangan kepada Bp. Paulus Bolo Sogen (Ayah dari Bhikkhu Atthapiyo). Foto: Roki Pandapotan Tahun 2015 adalah tahun ke-13 setelah Don menemukan buku “Meditasi Bodhinyana” . 13 tahun pula ia telah mengenal Buddha Dhamma. Banyak kejadian yang makin memperkuat tekadnya untuk mantap menjadi seorang bhikkhu. Dalam rentang ini ibu tirinya meninggal dunia, ibu yang mengasuh (bibi Don) juga meninggal dunia. Beberapa teman yang usianya masih muda juga banyak yang meninggal. Dari beberapa kejadian ini Don merasakan betapa rapuhnya dirinya. Ia merasa kehilangan lagi orang-orang yang sangat ia cintai. Kemudian Don berpikir apabila ia tidak segera mengambil keputusan, maka suatu saat ia akan meninggal juga dengan praktek Dhamma yang tidak berkembang. Akhirnya dengan tekad bulat, Don memantapkan untuk menjadi seorang Bhikkhu, agar ia memiliki lingkungan yang mendukung untuk berpraktek Dhamma dan sekaligus hidupnya dapat lebih bermanfaat bagi Buddha Sasana.
Sabtu, 13 Juni 2015 bertempat di Uposataghara Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya setelah beberapa tahun menjadi samanera, Donatus Lado Sogen Atthapiyo bersama tujuh samanera lain ditahbiskan menjadi Bhikkhu. Bhikkhu Don Atthapiyo adalah Bhikkhu Indonesia pertama yang berasal dari Flores.
Donatus Lado Sagen, Sang Domba yang gelisah itu nampaknya telah menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya selama ini.
Sumber: Wawancara melalui pesan FB dengan Bhikkhu Atthapiyo
Bahagia tanpa syarat.
Saya tahu kebanyakan dari Anda semua punya kesibukan masing2, namun bersyukurlah kamu masih bisa bernafas. Rasakan kebahagiaan menyelimutimu bagaikan hangatnya matahari merasuk ke tulang2mu.
Hargailah orang-orang yang ada di sekitarmu. Orang yang bersama kita saat ini adalah orang yang berharga dan waktu yang terbaik adalah saat ini. Niscaya Anda mampu melewati harimu dengan baik dan ceria, batin ringan bagai awan.
Tetaplah bersemangat walau harapan belum terpenuhi. Kehilangan materi masih bisa diterima, namun jangan sampai kita kehilangan semangat dan harapan. Terus dan teruslah berjuang di jalan yang benar dalam menempuh impianmu. Matahari tetap terbit dan bersinar setelah melalui malam yang gelap.
Selamat beraktivitas kawan.
Let's start today with joyfulness from practice 5 or 8 precepts, meditate, & be vege. Loving-kindness, stillnes, deep contemplation. Be kind and compassion for all beings.
May all be well, joyful, happy, peaceful, and free from suffering.
Happy Uposatha day.
Sumber : unknown
Life Is a Blessing
💥Life Is a Blessing💥
Kita berbuat baik, tentunya bukan untuk mengharapkan sesuatu, karena kita sadar bahwa itulah kewajiban yg harus dipenuhi. Kewajiban kita adalah menyingkirkan duri di jalan yg akan dilalui, bukan saja agar tidak melukai diri sendiri, tetapi juga untuk mencegah agar orang lain tidak celaka.
Jadi, meski tidak seorangpun mengucapkan terima kasih atas perbuatan baik kita, itu tidaklah mengecilkan arti kebaikan itu sendiri. Apalah artinya sebuah ucapan terima kasih, biarkanlah kebaikan mengalir & diri kita terbebas dari perasaan berjasa.
Lakukanlah kebajikan dengan tangan kanan yg seakan 2x tidak diketahui oleh tangan kiri. Jika kebahagiaan bisa dibeli, pasti orang 2x kaya akan membelinya & kita akan kesulitan mendapatkannya.
Jika kebahagiaan itu ada di suatu tempat, pasti belahan lain di bumi ini akan kosong karena semua orang akan kesana untuk meraihnya.
Untungnya kebahagiaan itu berada didalam hati & tidak perlu dibeli/mencarinya.
Yg diperlukan adalah hati yg BERSIH, IKHLAS & PIKIRAN yg jernih.
Kebahagiaan itu dimiliki oleh Orang2 yg tahu BERSYUKUR. JIKA KITA TIDAK MEMILIKI APA YG KITA SUKAI, SUKAILAH APA YG SUDAH KITA MILIKI.
Bersyukur adalah mampu menerima apa adanya.
JANGANLAH MENGELUH KARENA TANGAN KITA BELUM DAPAT MENGGAPAI BINTANG, TAPI BERSYUKURLAH KARENA KAKI KITA MASIH DAPAT MENGINJAK BUMI".
Kita berbuat baik, tentunya bukan untuk mengharapkan sesuatu, karena kita sadar bahwa itulah kewajiban yg harus dipenuhi. Kewajiban kita adalah menyingkirkan duri di jalan yg akan dilalui, bukan saja agar tidak melukai diri sendiri, tetapi juga untuk mencegah agar orang lain tidak celaka.
Jadi, meski tidak seorangpun mengucapkan terima kasih atas perbuatan baik kita, itu tidaklah mengecilkan arti kebaikan itu sendiri. Apalah artinya sebuah ucapan terima kasih, biarkanlah kebaikan mengalir & diri kita terbebas dari perasaan berjasa.
Lakukanlah kebajikan dengan tangan kanan yg seakan 2x tidak diketahui oleh tangan kiri. Jika kebahagiaan bisa dibeli, pasti orang 2x kaya akan membelinya & kita akan kesulitan mendapatkannya.
Jika kebahagiaan itu ada di suatu tempat, pasti belahan lain di bumi ini akan kosong karena semua orang akan kesana untuk meraihnya.
Untungnya kebahagiaan itu berada didalam hati & tidak perlu dibeli/mencarinya.
Yg diperlukan adalah hati yg BERSIH, IKHLAS & PIKIRAN yg jernih.
Kebahagiaan itu dimiliki oleh Orang2 yg tahu BERSYUKUR. JIKA KITA TIDAK MEMILIKI APA YG KITA SUKAI, SUKAILAH APA YG SUDAH KITA MILIKI.
Bersyukur adalah mampu menerima apa adanya.
JANGANLAH MENGELUH KARENA TANGAN KITA BELUM DAPAT MENGGAPAI BINTANG, TAPI BERSYUKURLAH KARENA KAKI KITA MASIH DAPAT MENGINJAK BUMI".
Thursday, August 6, 2015
INTERVIEW
HR : "What is your name?"
Muzo : "MP sir."
HR : "In full please..."
Muzo : "Muzo Phiri."
HR : "Your father's name?"
Muzo : "MP sir."
HR : "What does that mean?"
Muzo : "Melvin Phiri."
HR : "Your native place?"
Muzo : "MP sir."
HR : "What's that?"
Muzo : "Muchinga Province."
HR : "What is your qualification?"
Muzo : "MP."
HR : (angry�) "What is thaaattt ??? !!!"
Muzo : "Mathematics Professor"
HR : "So why do you need a job?"
Muzo : "It is because of MP sir."
HR : "Meaning?"
Muzo : "Money Problems."
HR : "Would you explain yourself and stop wasting my time? What's your personality like?"
Muzo : "MP sir..."
HR : "And what is that??"
Muzo : "Marvelous Personality."
HR : "I see... I will get back to you..."
Muzo : "Sir, how was my MP sir?"
HR : "And what's that again?"
Muzo : "My Performance.."
HR : "I think u hv an MP.."
Muzo : "M.e.a.n.i.n.g?"
HR : "Mental Problem!!!"
Don't laugh alone...
Send to friends.......
I am almost MP too, reading this !!! Mau Pingsan !!!
Muzo : "MP sir."
HR : "In full please..."
Muzo : "Muzo Phiri."
HR : "Your father's name?"
Muzo : "MP sir."
HR : "What does that mean?"
Muzo : "Melvin Phiri."
HR : "Your native place?"
Muzo : "MP sir."
HR : "What's that?"
Muzo : "Muchinga Province."
HR : "What is your qualification?"
Muzo : "MP."
HR : (angry�) "What is thaaattt ??? !!!"
Muzo : "Mathematics Professor"
HR : "So why do you need a job?"
Muzo : "It is because of MP sir."
HR : "Meaning?"
Muzo : "Money Problems."
HR : "Would you explain yourself and stop wasting my time? What's your personality like?"
Muzo : "MP sir..."
HR : "And what is that??"
Muzo : "Marvelous Personality."
HR : "I see... I will get back to you..."
Muzo : "Sir, how was my MP sir?"
HR : "And what's that again?"
Muzo : "My Performance.."
HR : "I think u hv an MP.."
Muzo : "M.e.a.n.i.n.g?"
HR : "Mental Problem!!!"
Don't laugh alone...
Send to friends.......
I am almost MP too, reading this !!! Mau Pingsan !!!
THE BLIND SPOT
Semua petinju profesional memiliki pelatih. Bahkan, petinju legendaris sehebat Moh Ali sekalipun jg memiliki pelatih. Yaitu Angelo Dundee yang membantu Ali menjadi Juara dunia 3 kali. Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding, sangat jelas Angelo Dundee tidak akan pernah menang.
Mungkin kita ber-tanya2, mengapa Moh. Ali butuh pelatih kalau jelas dia pasti menang melawan pelatihnya?
Ketahuilah bahwa Moh.Ali butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, tapi karena ia membutuhkan seseorang untuk melihat hal2 yang "TIDAK DAPAT DIA LIHAT SENDIRI"
Hal yg tidak dapat kita lihat dgn mata sendiri itu yg disebut: "BLIND SPOT" atau "TITIK BUTA". Kita hanya bisa melihat "BLIND SPOT" dengan bantuan orang lain.
Dalam hidup, kita butuh seseorang untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser.
Kita butuh orang lain YANG :
¤ Menasihati,
¤ Mengingatkan, bahkan.....
¤ Menegur jika kita mulai melakukan sesuatu hal yg keliru, yg mungkin tidak kita sadari.
Kita butuh KERENDAHAN HATI untuk :
¤ Menerima kritikan,
¤ Menerima nasihat, dan
¤ Menerima teguran....... itulah yang justru menyelamatkan kita.
Kita bukan manusia sempurna. Jadi, biarkan orang lain menjadi "mata" kita di area 'Blind Spot' kita, sehingga KITA BISA MELIHAT apa yang TIDAK BISA KITA LIHAT dgn 'pandangan' kita sendiri...
Mari kita saling nasehat menasehati dalam kebaikan..
Sumber : unknown
Wednesday, August 5, 2015
PENTING!!!
BATASI NASI DAN GULA ARTINYA BATASI PENYAKIT DI MASA TUA
"KARBOHIDRAT DAN GULA ADALAH IBU DARI SEGALA PENYAKIT" (JOHAN YAN)
ANDA MUNGKIN TIDAK MENDUGA BAHWA DISAMPING PERUT BUNCIT, ASUPAN BERLEBIH NASI DAN GULA AKAN MEMBUAT TUBUH ANDA KELEBIHAN TRIGLISERIDA, KOLESTEROL, HIPERTENSI, JANTUNG KORONER HINGGA DIABETES MELITUS,..
DR, YU ZONGXIAN MENEKANKAN, KALAU SAJA ORANG YANG MENERIMA BERITA INI BISA LANJUT MENGIRIMKAN KPD 10 ORANG LAIN, MAKA SETIDAKNYA ADA SATU NYAWA YG BISA TERSELAMATKAN ... 我已經做了我的部分了,希望你也能幫忙做了你的部分。感謝!
AKU SUDAH MELAKUKAN TUGASKU, SEMOGA KAMU JUGA BISA MEMBANTU MELAKUKAN TUGASMU. TERIMA KASIH !!
INSTITUT PENCEGAHAN KANKER MENGUMUMKAN RANKING SAYURAN ANTI KANKER :
01: UBI JALAR DIMASAK 98.7%
02: UBI JALAR MENTAH. 94.4%
03: ASPARAGUS. 93.9 %
04: BROCCOLI, 92.8%
05: KUBIS/CABBAGE. 91.4%
06: KEMBANG KOL. 90.8%
07: SELEDRI. 83.7%
08: TERONG. 74.0%
09: PAPRICA. 55.5%
10: WORTEL. 46.5%
11: GOLDEN CAULIFLOWER/KMBG KOL 37.6%
12: CAPSELLA/SHEPHERD'S PURSE 35,4%
13: KOL/KOHLRABI. 34.7%
14: MUSTARD. 32.9%
15: BRASSICA JUNCEA. 29.8%
16: TOMAT. 23.8%
TIPS UTAMA:
SEMUA KENTANG MENGANDUNG KOLAGEN, TERUTAMA UBI JALAR KUNING PALING BANYAK. SEDANGKAN BAHAN ANTI KANKER PALING BANYAK ADALAH UBI JALAR UNGU DAN JUICE LEMON HANGAT TANPA GULA.
TEMUAN RESEP BARU dr NEGERI CHINA:
BAGI YG BERPENYAKIT DIABETES GAK USAH SUSAH BEROBAT KE DOKTER LAGI. CUKUP DG MEMBLENDER 12 BATANG KACANG PANJANG DICAMPUR 1 BUAH TOMAT MERAH. MINUM DIHABISKAN LANGSUNG. BIKIN 2X SEHARI.
SILAKAN CEK KADAR GULANYA ESOK HARI, DIJAMIN LANGSUNG TURUN KADAR GULANYA. SUDAH BANYAK YG MEMBUKTIKAN, MUJARAB TANPA PANTANGAN MAKAN LAGI.
BANTU KIRIMKAN BERITA INI KE SEMUA KONTAK. BANTU MEREKA YG SAKIT DIABETES AGAR SEMBUH !
SHARE... DISIMPAN JUGA NGGAK ADA GUNANYA, LBH BAIK BANTU DI SHARE..
Sumber : unknown
BATASI NASI DAN GULA ARTINYA BATASI PENYAKIT DI MASA TUA
"KARBOHIDRAT DAN GULA ADALAH IBU DARI SEGALA PENYAKIT" (JOHAN YAN)
ANDA MUNGKIN TIDAK MENDUGA BAHWA DISAMPING PERUT BUNCIT, ASUPAN BERLEBIH NASI DAN GULA AKAN MEMBUAT TUBUH ANDA KELEBIHAN TRIGLISERIDA, KOLESTEROL, HIPERTENSI, JANTUNG KORONER HINGGA DIABETES MELITUS,..
DR, YU ZONGXIAN MENEKANKAN, KALAU SAJA ORANG YANG MENERIMA BERITA INI BISA LANJUT MENGIRIMKAN KPD 10 ORANG LAIN, MAKA SETIDAKNYA ADA SATU NYAWA YG BISA TERSELAMATKAN ... 我已經做了我的部分了,希望你也能幫忙做了你的部分。感謝!
AKU SUDAH MELAKUKAN TUGASKU, SEMOGA KAMU JUGA BISA MEMBANTU MELAKUKAN TUGASMU. TERIMA KASIH !!
INSTITUT PENCEGAHAN KANKER MENGUMUMKAN RANKING SAYURAN ANTI KANKER :
01: UBI JALAR DIMASAK 98.7%
02: UBI JALAR MENTAH. 94.4%
03: ASPARAGUS. 93.9 %
04: BROCCOLI, 92.8%
05: KUBIS/CABBAGE. 91.4%
06: KEMBANG KOL. 90.8%
07: SELEDRI. 83.7%
08: TERONG. 74.0%
09: PAPRICA. 55.5%
10: WORTEL. 46.5%
11: GOLDEN CAULIFLOWER/KMBG KOL 37.6%
12: CAPSELLA/SHEPHERD'S PURSE 35,4%
13: KOL/KOHLRABI. 34.7%
14: MUSTARD. 32.9%
15: BRASSICA JUNCEA. 29.8%
16: TOMAT. 23.8%
TIPS UTAMA:
SEMUA KENTANG MENGANDUNG KOLAGEN, TERUTAMA UBI JALAR KUNING PALING BANYAK. SEDANGKAN BAHAN ANTI KANKER PALING BANYAK ADALAH UBI JALAR UNGU DAN JUICE LEMON HANGAT TANPA GULA.
TEMUAN RESEP BARU dr NEGERI CHINA:
BAGI YG BERPENYAKIT DIABETES GAK USAH SUSAH BEROBAT KE DOKTER LAGI. CUKUP DG MEMBLENDER 12 BATANG KACANG PANJANG DICAMPUR 1 BUAH TOMAT MERAH. MINUM DIHABISKAN LANGSUNG. BIKIN 2X SEHARI.
SILAKAN CEK KADAR GULANYA ESOK HARI, DIJAMIN LANGSUNG TURUN KADAR GULANYA. SUDAH BANYAK YG MEMBUKTIKAN, MUJARAB TANPA PANTANGAN MAKAN LAGI.
BANTU KIRIMKAN BERITA INI KE SEMUA KONTAK. BANTU MEREKA YG SAKIT DIABETES AGAR SEMBUH !
SHARE... DISIMPAN JUGA NGGAK ADA GUNANYA, LBH BAIK BANTU DI SHARE..
Sumber : unknown
Tuesday, August 4, 2015
The Journey of Flower 花千骨 (Hua Qian Gu)
The Journey of Flower (Hua Qian Gu) is a love story about Bai Zi Hua (Wallace Huo Jian Hua) and Hua Qian Gu (Zanilia Zhao Li Ying). This drama is based on the novel "Romance of the Immortal Hero with Hua Qian Gu" (Xian Xia Qi Yuan Xhi Hua Qian Gu), written by Fresh Guo Guo (Fresh). Filming started in May 6, 2014 in Guangxi and China Heng Dian World Studios . The editing was done in September of 2014. The screenwriters are Fresh Guo Guo (Fresh 果果) and Rao Jun The directors are Lin Yu Fen , Danny Ko Lam-Pau, and Liang Sheng Quan. The producer is Tang Li Jun. The Production Company is Ci Wen Media Ltd
S.Y.N.O.P.S.I.S
She
is the last god of the world and a Lone Star (an unlucky star). On the
day of her birth, flowers wilted and the sky turned dark as her mother
passed away during childbirth. Therefore, she was named Hua Qian Gu
(Zanilia Zhao Li Ying 赵丽颖), meaning a thousand flower bones.
Her
body has a strange scent that attracts and provokes demons. Taking the
advice of her dying father, Hua Qian Gu sets out on the journey to seek
for a teacher to teach her martial art skills so that she could protect
herself. On her journey she met friends such as Dongfang Yu Qing (Andy
Zhang Dan Feng 张丹峰), Meng Xuan Lang (Joe Xu Hai Qiao 徐海乔), and Sha
Qian Mo (Ma Ke 馬可).
Dongfang Yu Qing is a champion scholar. Meng Xuan Lang is an emperor of the human realm. And Sha Qian Mo is the Demon Ruler.
Bai
Zi Hua (Wallace Huo Jian Hua 霍建华) is the superior immortal guardian of
the common people from Chang Liu, an immortal sect. He is gentle and
yet cold. Will Bai Zi Hua be able to help Hua Qian Gu with her
troubles? Or will she be his downfall?
Opening Theme Song:
Fire of the Heart 心之火 (Xin Zhi Huo)
sung by Julia Peng Jia Hui 彭佳慧
and F.I.R. 飞儿乐团 (Fei Er Yue Tuan)
English lyrics translation by krystalisa & vivi
Ending Theme Song:
Cannot Say 不可說 (Bu Ke Shuo)
sung by Wallace Huo Jian Hua 霍建华
and Zanilia Zhao Li Ying 赵丽颖
English lyrics translation by vivi
Growth Ring 年轮 (Nian Lun)
sung by Diamond Zhang Bi Chen 張碧晨
English lyrics translation by krystalisa & vivi
Is Night 是夜 (Shi Ye)
sung by Francis Mao Fang Yuan 毛方圆
sung by Francis Mao Fang Yuan 毛方圆
English lyrics translation by xiannu & vivi
Clips - Special thank you to:
Segmenters: Jirein, khanh_linh, IDPeace,
noctis_lucis_caelum__652 & vivi
English Subtitlers: angelica_li_2, nedayaj, chen_wu_985 & vivi
English Translation Editor: vivi
Episode One - Special thank you to:
Segmenters:
noctis_lucis_caelum__652, sabrinafair & vivi
English Subtitlers:
krystalisa, angelica_li_2, stained-rose, xiannnu, littlejuice, chen_wu_985, gabrielau23_483 & vivi
English Translation Editors: krystalisa & vivi
Watch movies at https://www.viki.com/tv/25474c-the-journey-of-flower
-o0o-
Watch movies at :
https://www.youtube.com/playlist?list=PLXGkQKqoTJ1JVmHF2-hKZVN2dFK8xql6q
https://www.youtube.com/watch?v=ThoR3z9h9mI&list=PLXGkQKqoTJ1JVmHF2-hKZVN2dFK8xql6q&index=2
-o0o-
PlotIn the story, the main character Hua Qiangu is an unlucky orphan who looks for a chance to learn magic to survive after her parents died. Appreciating her hard working nature and kind heart, and predicting her tragic destiny, Bai Zihua, an immortal in charge of Chang Liu, takes her on as his only disciple. Qiangu falls in love with her master, but doesn't reveal her true feelings until the end. Eventually, the truth was that she was born as the last god and has access to great power. After she summoned the Demon God to save her master, he gave her all his power, therefore making her the new ruler of the demons. Although Zihua tries to protect her and change her fate, Qiangu is constantly tortured by the machinations of those who wish to see her dead. The story eventually tells the readers a touching love between a master and a disciple. The leading actor and actress to play Bai Zihua and Hua Qiangu have been decided to be Wallace Huo and Zanilia Zhao. The fiction was once commented as the most heart-rending fiction, especially due to the rough fate of this master and disciple, Bai Zihua and Hua Qiangu, which intensely attracts readers. The teaser trailer focus on ‘heart-rending’ as well. It begins from the beautiful and pure relationship between the master and disciple and shows many sufferings they endure. In the trailer, the sections in which Hua Qiangu gets disfigurement and Bai Zihua gets poisoned are exposed. However, in order to satisfy the expectation of fans for months, it also exposes many exciting scenes for the first time. One scene is Hua Qiangu, acted by Liying Zhao, showering in a pure and wavy spring. She appears with an appealing naked back, which is full of temptation. Then, the next scene switches to her showering with a smiling face. Her tender skin is very smooth in the clear water. The beauty and the beautiful scenery form a picture of beauty shower. In addition, the scene Bai Zihua kissing Hua Qiangu with blood appears in the trailer. In the scene, Liying Zhao lies in Wallace Huo’s arms and their bloody kiss is full of pathos.TrailerThe teaser trailer dubbed in both Chinese and English is released; the formal trailer will release soon in mid of October. Since the filming of The Journey of Flower starts, this drama attracts intense attention of audience as well as many TV drama buyers from Asian countries such as China, Japan, South Korea, Thailand, Singapore, Hong Kong and Taiwan area. The purchase of overseas broadcast right is under negotiation. Therefore, Ciwen Media releases the teaser trailer to please the audience and media, though the filming is still on the half way. According to the drama poducer, Lijun Tang, this three-minute trailer is not official. Due to the filming is not finished yet, the trailer is specially created as feedback to the enthusiastic fans. The mode of propagating trailers dubbed in both Chinese and English creates a new way for drama promotion. It is also a positive try for the globalization of Chinese TV drama. According to the producer of drama, they will unveil the official trailer in Cannes TV Festival in October.Behind the sceneHua Qiangu drama is still being filmed in Guangxi but it is already well known all over the internet to fans. In the stills, we can see the beautiful oil painting style of Wallace’s Bai Zihua and Liying’s Hua Qiangu. The background is Detain Waterfall at the Guangxi’s Zhuang Autonomous Region. It seems that they’re enjoying themselves in this clean and beautiful place. But it’s just the opposite behind the scenes. To accommodate the scenery, the cast has heat rash. To look graceful, the cast is on a crazy diet. The reporter of Nandu Daily News interviewed Producer Tang Lijun and male and female leads Wallace Huo and Zhao Liying. They revealed the more beautiful the scenes are, the more money they’re burning.[1]Producer Tang Lijun: It’s burning money to film in Guangxi! Why do they only film 5 to 6 hours a day? Many ancient dramas chose Hengdian. This time Hua Qiangu has chosen Guangxi’s Zhuang Autonomous Region. It’s both time consuming and a financially burden to film in Guangxi. "The two scriptwriters thought of Guangxi when they wrote the script. We considered Guangxi, Yunnan and Guizhou previously but Guangxi’s road conditions are better." Because they can’t have modern buildings around and therefore they have to pick a remote place. "None of the mega dramas have taken place there before. We have to overcome many difficulties. The cars can’t get there. The Wiring can’t be used." The price for filming in this place is the cast can only film 5 to 6 hours a day. They signed up for 12 hours per day. But the distance between the hotel and here is 2 hours. One hour for makeup plus other bits and bots. There are only 5 to 6 hours left for filming. We have given up many things to stay true with the atmosphere of the novel. For us this means we’re burning money. Why do they get discounts for meals? Tang Lijun said although they have to face many difficulties, there are moments of joy. The local government gives importance to their filming. They've held many meetings to accommodate them. Most importantly, "when we visit the restaurants and we say we're Hua Qiangu they'll give us friendly discounts." Previously Guangxi was almost 40 degree Celsius and Tang Lijun wanted to send cold water to the filming site. "The roads were too narrow and so they could only drive three wheels carts. I asked a middle age man to take water to the filming site. I gave him money but he refused. He said: 'I don't want the money. I want to take my wife to see the filming.' Some villages bring solid food and watch us all day. Although it is a hardship we're happy." Wallace Huo, after joining Hua Qiangu, is trying hard to lose weight to look graceful to suit the Bai Zihua character as described in the novel. "He only has corns and eggs for dinner. He lost several pounds in a few days. He has finally achieved his ideal weight." Tang Lijun revealed that because of the warm weather, the crew have prepared many drinks for the cast. But many of them don't like sweet water. "Ma Ke is 1.85 meter tall but he is only 140 pounds and is keeping losing weight. The director ask them to look at the mirror every day. They can't join if they don't look 100% perfect. Actor Zhang Danfeng, who plays Dongfang Yuqing, has a baby face. He has lost 6 pounds after joining us." Is the whole crew on a weight losing contest? Main characters
Featured songs
Broadcasts
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Source : https://en.wikipedia.org/wiki/The_Journey_of_Flower | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Theme Songs ost. The Journey of Flower 花千骨 (Hua Qian Gu)
Opening Theme Song
Taken from Viki
00:00:05,007 --> 00:00:14,009
[Fire of the Heart 心之火 (Xin Zhi Huo)] sung by
Julia Peng Jia Hui 彭佳慧 and F.I.R. 飞儿乐团 (Fei Er Yue Tuan
2
00:00:14,009 --> 00:00:18,016
♫ When yearning flew across the night sky, ♫
3
00:00:19,000 --> 00:00:28,001
♫ it twisted around the fingers,
and left behind a beautiful image like a dream. ♫
4
00:00:28,001 --> 00:00:32,004
♫ When infinite cherry blossoms fall, ♫
5
00:00:32,004 --> 00:00:41,006
♫ a thread of sadness and regret sweep across me
as I remembered that feeling. ♫
6
00:00:41,006 --> 00:00:44,012
♫ So much hurt. So much resentment. So, so much pain! ♫
7
00:00:45,003 --> 00:00:53,010
♫ So much love. So much hate. So, so much mess. OH~ ♫
8
00:00:54,000 --> 00:01:01,001
♫ One whose love is too insane, that is a willful squander. ♫
9
00:01:01,001 --> 00:01:07,009
♫ Every reconciliation after a fight,
we hug, kiss wildly and surrender. ♫
10
00:01:08,000 --> 00:01:14,007
♫ One whose love is not mad,
is not fit to say they have loved before. ♫
11
00:01:14,008 --> 00:01:17,011
♫ I'm not asking for tomorrow, eternity or a future. ♫
12
00:01:18,001 --> 00:01:24,009
♫ Your glance lights up this moment with me in it.
It's enough. ♫
Source : http://wallacehuoforum.info/topic/10249898/16/
-o0o-
The Journey of Flower OST Opening
The Journey of Flower OST Ending
【Annual Ring】Zhang Bichen The Journey of Flower Theme Song
【Through the ages】The Journey of Flower Ending Song
【The end of life】The Journey of Flower Theme Song
The Journey of Flower MV - Love Casualty
-o0o-
花千骨 电视原声带 The Journey of Flower Original Soundtrack
1. 不可说\Not to say - 霍建华\Wallace Huo、赵丽颖\Zhao Li Ying (片尾曲)
2. 千古\Through the ages - 阿兰 (片头曲)
3. 心之火\Fire on the Heart - 飞儿乐团、彭佳慧 (插曲)
4. 地老天荒\The end of life - 张丹峰 (插曲)
5. 年轮\Annual Ring - 张碧晨 (插曲)
6. 是夜\Is the night - 毛方圆 (插曲)
Source : https://www.youtube.com/watch?v=YHhK4wd5d00
-o0o-
Watch movies at https://www.youtube.com/watch?v=ThoR3z9h9mI&list=PLXGkQKqoTJ1JVmHF2-hKZVN2dFK8xql6q&index=2
Subscribe to:
Posts (Atom)