Monday, March 30, 2015

Awas! Jangan Tergiur Untung 30% per Bulan MMM


Jakarta -Skema permainan uang MMM ternyata masih hidup. Skema Mavrodi Mondial Moneybox atau di Indonesia dikenal dengan Manusia Membantu Manusia ini pernah kolaps di akhir 2014.

Pada saat itu sudah tidak ada lagi orang yang mau menyetor uang (provide help/PH), dan sudah terlalu banyak yang mengharapkan dapat setoran uang (get help/GH). Akibatnya, permainan pun selesai dengan alasan sistem harus diulang (restart).

Banyak partisipan MMM yang masih menunggu GH sampai sekarang uangnya tidak kembali. Nah, setelah hidup lagi dengan jargon 'MMM Indonesia Bangkit!' sekarang money game ini mulai mencari 'mangsa' baru yang mau menyetor uangnya dengan sukarela.

Anggota Dewan Komisioner Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono mengatakan, MMM tidak punya izin dari OJK untuk menarik dana masyarakat, jadi bisa dibilang MMM tidak berizin alias ilegal.

Skema seperti ini biasanya menarik partisipan dengan iming-iming untung besar yang tidak masuk akal. MMM Indonesia berjanji memberikan keuntungan 30% dari uang yang sudah disetorkan alias PH.

"OJK telah dan akan terus mengingatkan masyarakat melalui berbagai media untuk berinvestasi secara baik dan tidak tergiur janji keuntungan atau imbal hasil investasi yang besar," katanya kepada detikFinance, Rabu (25/3/2015).

Menurutnya, MMM ini merupakan skema yang sering ditanyakan masyarakat kepada OJK. Pertanyaan yang disampaikan mulai dari status badan hukum MMM, operasional hingga produknya.

"MMM adalah salah satu perusahaan yang pernah ditanyakan oleh masyarakat terkait aspek legalitas badan usaha, operasional dan produknya," ujar wanita yang biasa disapa Tituk ini.

Skema permainan uang seperti ini memang seperti mimpi indah yang jadi nyata, tak perlu kerja tapi bisa menghasilkan uang. Padahal kenyataannya, tidak seperti itu.

Sejak heboh di pertengahan tahun lalu, permainan MMM mulai bermasalah di penghujung 2014. Pencipta MMM, 'sang nabi' Serbey Mavrodi mengaku ada masalah dalam sistemnya sehingga harus diulang dari awal (restart).

Semuanya berakhir begitu saja lalu memulai dari awal lagi. Penyetor uang terakhir uang duitnya belum kembali tinggal diiming-imingi uangnya akan diganti secara bertahap.

Kejadian ini pernah terjadi di akhir 2014 lalu. Setelah heboh-heboh banyak orang kaya mendakak, tiba-tiba banyak pemain MMM yang dananya nyangkut.

Para manajer yang biasa mengurus para pemain MMM itu pun mulai lenyap satu persatu seperti ditelan bumi. Ada yang susah dihubungi sampai pindah tempat tinggal.

Sekarang setelah hidup kembali, MMM gencar memasang iklan di berbagai media massa mulai dari website hingga televisi.


Sumber : http://finance.detik.com/read/2015/03/25/141341/2869290/5/awas-jangan-tergiur-untung-30-per-bulan-mmm

No comments:

Post a Comment