This blog is my library, mostly from other people's articles and only few are mine. I will re-read when I have time or whenever I want to
Saturday, July 19, 2014
Silent Kampoong Salaca-Bogor, Semangat Alam dari Nuansa Jadul
Semangat dan inspirasi terkadang muncul dari kedekatan kita dengan alam. Di tengah penatnya kota besar, suasana masa lalu di tengah alam pedesaan menjadi salahsatu pilihan mengembalikan semangat baru. Suasana alami yang memberikan banyak kekuatan untuk kita bekerja lebih baik dalam kebersamaan.
Bukan daerah Puncak yang selalu macet, bukan pula Pantai Anyer yang lumayan berjarak tempuh dari Jakarta. Silent Kampoong Salaca (SKS) berada di salahsatu kawasan penyangga Jakarta, Bogor. Dari kebisingan Jakarta, kita cukup masuk tol Jagorawi dan keluar melalui pintu tol Sentul Selatan. Setelah keluar pintu tol tersebut, melalui pintu tol Sentul Barat ambil jalan lurus melaju ke arah IPB dermaga. Sebuah jalan yang lebih kecil ke kiri menjadi petunjuk lokasi Silent Kampoong Salaca (SKS).
SKS adalah sebuah kampung dalam kampung yang memiliki luas sekitar 60 hektar. Di Kampung SKS terdapat bangunan-bangunan tua berusia ratusan tahun yang dikumpulkan dari sejumlah daerah.
Bangunan ini merupakan bangunan asli tempo dulu yang memang sengaja dipindahkan ke lokasi SKS. Walaupun terbilang nuansa bangunan tua, nuansa SKS tetap mengmemberikan kenyamanan di dalamnya dengan perbagai perabot yang disesuaikan kebutuhan tamu nya saat ini.
Pemandangan alam nan indah juga terlihat begitu kita membuka pintu keluar. Salaca yang berarti salak menjadi pertanda pemandangan indahnya Gunung Salak yang menjadi andalan SKS. Hampir tiap sudut kampung terlihat kejernihan air sungai yang mengalir dimana kerap masih digunakan mandi dan menyuci baju warga sekitar. Bila malam tiba, gemericik air, suara jangkrik, dan suara kodok menjadi bagian dari kita mendapatkan ketenangan dalam nuansa kampung ini.
Untuk aktifitas, SKS memiliki lahan outbound cukup besar yang disesuaikan dengan kondisi alam yang segar. Flying fox berjarak 250 meter dibuat melewati sebuah danau, ayunan, papan panjat tebing dan keseimbangan yang ditangani tenaga professional siap menghangatkan kegiatan kita di SKS. Bila bersama keluarga, sejumlah permainan anakpun siap menanti dan berbagi keceriaan bersama kita. Atau, bila ingin yang lebih membumi kita bisa memilih aktifitas keliling kampung sambil belajar berternak kambing, angsa, kelinci hias, hingga berkuda. Berternak ikan, bermain di sawah asli milik warga sambil ikut membajak sawah dan memandikan kerbau juga dapat menjadi pilihan menarik untuk mendapatkan pengalaman berbeda yang sulit ditemui di keramaian kota besar.
Ada juga lokasi kuliner yang dapat menjadi tempat pelatihan di areal SKS. Tetap dengan nuansa alami, kita bisa menikmati ikan bakar yang baru saja ditangkap dan sayur mayur yang baru saja dipetik. Hm….jadul dan alami, tentunya nunasa berbeda yang layak dinikmati bersama di Silent Kampoeng Salaca, Desa tapos 2 Tenjolaya, Bogor, Jawa Barat.
Sumber : http://genpiar.com/event-gaya-hidup/silent-kampoong-salaca-semangat-alam-dari-nuansa-jadul.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment