Saturday, July 19, 2014

Nostalgia di Kampung Silent Kampoong Salaca Bogor




Anda ingin merasakan nostalgia atau mengenang masa-masa di abad ke-19? Anda ingin menghadirkan kembali imaji di masa silam menjadi kenyataan? Sangat mudah sekali, caranya Anda tinggal berkunjung ke Kampong Salaca Bogor. Memangnya ada apa di kampung ini? Anda akan menemukan sebauh kampung yang masih diisi dengan segala aspek tradisional, terutama bangunannya yang masih memertahakan bangunan rumah tradisional Indonesia yang usianya telah ratusan tahun.

Sebuah kampung yang memiliki luas sekitar 60 hektar ini memang menyengaja untuk “mengangkut” beragam bangunan rumah yang tersebar diberbagai daerah di Nusantara. Metode yang hampir sama dengan apa yang pernah dilakukan oleh para kolektor benda antik dari Belanda yang menyengaja membeli rumah warga desa untuk kemudian dibangun kembali di negara mereka. Begitu juga dengan yang terjadi di Kampoong Salaca ini.



Bangunan-bangunan yang telah dibawa ke Salaca kemudian dibangun kembali menyerupai bentuk aslinya. Adapun masalah pengurangan atau penambahan struktur bangunan hanya bertujuan untuk sedikit memberikan polesan modernitas sehingga tamu yang berkunjung bisa lebih nyaman. Mislanya saja, dapurnya meski bangunannya tradisional namun sudah dilengkapi dengan kitchen set modern, alat BBQ, serta kulkas. Begitu juga dengan ruangan tamu yang sudah diberi TV Flat.

Untuk saat ini memang baru terbatas pengumpulan rumah Sunda dan Jawa yang telah berhasil dilakuklan. Namun, ke depannya bukan hal mustahil kalau berbagai bangunan kuno yang ada di negeri ini bisa dipindahkan dan dibangun di tempat ini. Dengan demikian, pengunjung tak hanya bisa melihat aneka replika bangunan sebagaimana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) namun juga bisa merasakan langsung tinggal didalamnya.
Unik, kan?


Lokasi
Silent Kampoong Salaca berada di Jalan R. Abdul Fatah No 24, Desa Tapor 2, Tenjolaya, Bogor, Jawa Barat –Indonesia.


Sumber : http://bandung.panduanwisata.com/nostalgia-di-kampung-silent-kampoong-salaca-bogor/

No comments:

Post a Comment