Wednesday, June 4, 2014


Pepatah Bijak Tiongkok Kesulitan Keuangan

Segala hal tidak dapat diperhitungkan oleh manusia, seluruh hidup kita semuanya sudah merupakan suratan takdir.

Manusia tidak mungkin selamanya hidup dalam keadaan yang baik terus, demikian juga bunga tidak mungkin selamanya mekar.

Apabila dalam nasib kita memang ada keberuntungan itu, maka akhirnya pasti akan datang juga. Tetapi apabila dalam nasib kita tidak ada keberuntungan itu, sampai akhirnyapun tidak bakalan ada.

Orang yang tiba-tiba menjadi kaya, tidak akan tahu memanfaatkan keadaan baru ini, begitu juga orang yang tiba-tiba jatuh miskin, akan sulit sekali merubah tradisi keluarganya yang telah terbiasa dengan kemewahan.

Seseorang saat dalam kesulitan keuangan, mau melakukan usaha apapun akan sulit berhasil, sekalipun dia mempunyai banyak rencana, tanpa didukung dengan keuangan yang memadai, semua ini akan sia-sia saja.

Kalau sedang dirundung malang, rumah yang bocor malah semakin mengundang hujan yang turun bermalam-malam, menjalankan kapalpun ketemu angin haluan.

Orang yang miskin biar tinggalnya di kota yang ramai sekalipun tidak ada yang mengenalnya, tetapi orang kaya biar tinggalnya di gunung sana, tetap saja ada familinya dari tempat yang jauh.

Apabila naga terdampar di air dangkal maka ia akan dipermainkan udang, apabila harimau terdampar di perkampungan, maka ia akan ditindas anjing.

Apabila keberuntungan menjauh, maka emaspun berubah menjadi besi tetapi saat keberuntungan datang maka besipun berubah menjadi emas.

Salahkan diri apabila dahannya tidak berdaun, jangan salahkan matahari yang tidak adil.

Tinggal dan menumpang lama di rumah orang, akan membuat kita dipandang rendah, apabila seorang yang miskin datang, maka sanak keluarganya pun akan menjauh.

Apabila banyak duit dan banyak arak maka saudara kitapun banyak pula, tetapi saat kita sangat membutuhkan pertolongan maka satu orangpun tidak kelihatan batang hidungnya.

Menyenangkan orang kaya, semua orang lakukan, tetapi menolong orang yang sangat membutuhkan bantuan justru tidak terjadi di dunia ini.

Kalau tidak percaya lihat saja dalam perjamuan, selalu orang kaya yang disulangi terlebih dahulu.

Meminta bantuan seharusnya meminta bantuan pada orang yang berbudi, membantu orang lain seharusnyalah membantu orang yang benar-benar dalam keadaan terdesak.

Pada saat kehausan satu tetes air saja bagaikan embun yang sangat menyejukkan, tetapi setelah seseorang mabuk, adalah lebih baik untuk tidak menambahkan arak lagi kepadanya.

Kalau ada duit, maka kata-katanya adalah benar, kalau tidak ada duit maka kata-katanya tidak benar.

Kalau tidak ada duit jangan bergabung dengan orang ramai, kalau mendapatkan kesusahan jangan pergi mencari sanak keluarga.


Bantu share buat teman yang lain ya sobat.





Sumber : https://www.facebook.com/KebajikanDe/photos/a.231048736958686.59709.152761311454096/718024591594429/?type=1&relevant_count=1

No comments:

Post a Comment