Tuesday, July 2, 2013

Ssst, Ada Batu Berbentuk Payudara di Kuil Udo, Jepang

Sasaran lemparan keberuntungan
Sasaran lemparan keberuntungan
 
Pintu gerbang kuil 
Pintu gerbang kuil
 
Tempat adanya batu payudara 
Tempat adanya batu payudara
 
Pemandangan dari teras kuil 
Pemandangan dari teras kuil
 
 
detikTravel Community - 
Kuil Udo yang terletak di selatan Kota Miyazaki, Jepang, menempati sebuah gua di sisi tebing yang menghadap laut lepas. Selain indah, kuil ini juga punya batu berbentuk payudara yang konon airnya bisa membawa keberuntungan.

Kuil Udo atau yang lebih dikenal sebagai Kuil Merah (Red Shrine) terletak di pesisir Nichinan, sekitar 40 Km selatan Kota Miyazaki di Jepang. Waktu tempuhnya sekitar 90 menit menggunakan mobil. Jalanannya mulus dan berkelok, menyusuri daerah pegunungan yang indah.

Rombongan kami dipimpin oleh Profesor Deghuci dari Universitas Miyazaki. Dari jauh, tampak gerbang kuil berdiri megah. Dari tempat parkir menuju kuil kita bisa berjalan kaki sekitar 15-20 menit. Menyusuri jalan setapak, dan meniti anak tangga di sisi tebing yang cukup curam.

Kuil Udo didedikasikan untuk Yamasachihiko, ayah dari Kaisar Jimmu, yang menurut konon adalah kaisar pertama Jepang. Dicat dengan warna merah cerah, kuil ini dibangun dalam sebuah gua di sisi tebing. Menghadap laut lepas, dengan pemandangan yang begitu spektakuler!

Kuil ini tak terlalu luas, kita bisa berjalan kaki mengelilinginya. Kita juga bisa membeli suvenir di sini. Tapi sebelum pulang, coba tengok batu berbentuk payudara di salah satu dinding gua.
Ada legenda tentang Kaisar Jimmu dan kuil ini. Tak jelas apakah ia lahir atau dibawa ke sini saat ia masih bayi. Namun batu payudara ini konon menyusui Jimmu. Air yang menetes dari batu ini dianggap bermanfaat untuk ibu hamil, memperlancar proses kelahiran dan menyusui, serta membantu wanita yang ingin punya anak.

Kuil ini juga dianggap membawa keberuntungan bagi pasangan kekasih dan pengantin baru. Saat kami tiba di kuil itu, suasana memang sangat ramai. Ada wisatawan, ada juga warga Jepang yang sembahyang.

Di luar gua terdapat teras yang menghadap laut. Anda bisa menikmati panorama laut lepas berhias deburan ombak, menerjang batu-batu besar di tepi pantai. Keluar dari gua, saya tertarik oleh kerumunan pengunjung yang berusaha melemparkan sesuatu ke arah bawah tebing.

Ternyata di antara batu-batu ini terdapat target yang ditandai dengan lingkaran tali. Pengunjung berusaha melempar sesuatu ke target tersebut. Profesor Deghuci mengatakan, yang dilempar adalah Undama (bola keberuntungan, sejenis keramik kecil yang dijual di kuil dengan harga terjangkau).
Wanita disarankan melempar dengan tangan kanan, sementara pria dengan tangan kiri. Masyarakat lokal percaya, apabila Undama yang dilempar mendarat di target tersebut maka permintaan Anda akan terkabul. Saya dan teman-teman sempat mencoba untuk melempar Undama, namun sayang lemparan itu meleset. Mungkin Anda bisa mencobanya sendiri.


Source : http://travel.detik.com/read/2013/07/02/112000/2284204/1025/4/ssst-ada-batu-berbentuk-payudara-di-kuil-udo#topart

 

No comments:

Post a Comment