Friday, September 28, 2012

Terjun ke Dalam Perut Bumi di 3 Gua

Jakarta - Ingin terjun ke dalam perut bumi dengan cara vertikal sambil bergelantungan dengan tali? Cobalah datangi tiga gua di Indonesia ini. Ada keajaiban dari isi perut bumi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Menelusuri gua vertikal merupakan kegiatan yang menguras stamina dan menguji nyali Anda. Dibutuhkan stamina saat bergelantungan dengan tali, nyali untuk menghadapi kegelapan, hingga fokus pada teknik tali menali yaitu single rope technic (SRT). Setelah itu, keajaiaban isi perut bumi dan cahaya surgawi dari lubang guanya akan menjadi hadiah dari perjalanan Anda.

Disusun detikTravel, Senin (24/9/2012), berikut 4 gua vertikal yang wajib Anda datangi di Indonesia:

1. Gua Buniayu, Jawa Barat

Tidak jauh dari ibukota, Gua Buniayau di Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, wajib masuk dalam agenda perjalanan Anda selanjutnya. Selain penelusuran gua horisontal, penelusuran gua vertikal menjadi kegiatan yang menyenangkan di tempat ini.

Kedalaman Gua Buniayau mencapai 32 meter. Tidak mudah memang, sebab Anda akan menelusuri kedalaman tersebut selama lebih dari satu jam. Adrenalin akan berdetak kencang dan fisik terkuras saat turun dengan talinya. Udara yang dingin akan mensuuk tulang Anda. Fokus dan keseimbangan menjadi kuncinya.

Dari kejauhan, terdengar suara aliran air yang deras. Ya, itulah sungai bawah tanah yang menanti Anda di dasarnya. Cukup melelahkan memang, namun itu semua akan terbayar saat Anda mencapai dasar perut buminya.

Stalaktit dan stalagmit dan bebatuan dengan bentuk-bentuk unik akan Anda temukan di dasarnya. Beberapa binatang gua seperti laba-laba, jangkrik, udang, dan masih banyak lagi. Sesuai namanya, Buniayu memiliki arti kecantikan yang tersembunyi. Memang sungguh cantik!

img 
Bersiap terjun di Gua Buniayu ( Steven Polapa/AI)

img
 Penelusuran Gua Buniayu yang menantang dan menarik (Silvia Faradila/ACI)

2. Gua Jomblang, Yogyakarta

Inilah gua vertikal yang paling terkenal di Indonesia, yaitu Gua Jomblang. Terletak di Dukuh Jetis Wetan, Kabupaten Gunung Kidul, Yogya, Gua Jomblang merupakan gua vertikal dengan tinggi mencapai 80 meter. Seru!

Untuk menuju dasar Gua Jomblang, traveler bisa memilih salah satu jalur dari empat jalur yang tersedia. Jalur pertama merupakan jalur termudah untuk dilalui yaitu jalur VIP. Di sini, Anda akan turun dari ketinggian 15 meter dengan menapaki curam yang terjal. Inilah jalur yang biasa dilalui oleh pemula. Meski mudah, single rope technic harus tetap Anda gunakan dengan baik dan benar.

Setelah itu dilanjutkan menuruni lintasan tali kurang lebih 20 meter untuk sampai di dasar gua. Selain jalur VIP, Gua Jomblang juga memiliki lintasan yang beragam dengan ketinggian antara 40 sampai 80 meter. Tentu, Anda dapat menentukan sendiri rutenya sesuai dengan stamina.

Uniknya, di dasar Gua Jomblang masih terdapat pepohonan hijau yang berbeda dari gua-gua lainnya. Pohon-pohon di sana menjulang tinggi karena masih mendapat sinar matahari. Inilah hutan di bawah tanah sekaligus keajaiban dari Gua Jomblang.

Setelah itu, kini saatnya berjalan menyisir 300 meter lorong gua untuk menuju Gua Grubung. Di sinilah cahaya matahari akan terlihat sangat luar biasa memesona. Cahaya tersebut menembus puluhan meter dari mulut Gua Grubung dan para traveler sering menyebutnya sebagai 'cahaya surga'. Waktu terbaik untuk melihat cahaya ini sekitar pukul 13.00 WIB. tertarik?

img 
Perjalanan ke dasar Gua Jomblang (Elzam Zami Cimot /ACI)
 
3. Gua Leang Pute, Sulawesi Selatan

Bagi penantang adrenalin, Gua Leang Pute adalah gua vertikal yang sangat menantang. Terang saja, kedalaman gua ini mencapai angka 200 meter. Wow! Inilah perjalanan terpanjang menelusuri isi perut bumi di Desa Labuaja, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Gua ini memiliki lebar mulut gua kurang lebih 60-80 meter, dan memiliki kedalaman sekitar 260-270 meter. Gua ini begitu dalam dan terlihat sangat gelap. Dijamin, jantung Anda akan berdebar kencang saat menuruni gua ini dengan pemandangan batu-batu cadas di sekelilingnya. Dinding-dinding guanya memiliki bermacam bentuk ornamentnya, ada yang seperti tangan, kepala dan bentuk lainnya yang sifatnya abstrak. Seru!

Sesampainya di dasar gua, Anda seolah memasuki dunia lain. Di sana Anda akan menemukan banyak penghuni perut bumi, seperti ular, laba-laba, kaki seribu, katak dan lainnya. Dengan cahaya yang berasal dari senter saja, Anda akan merasakan sensasi berbeda dan tidak akan terlupakan. Melihat ke atas lubang yang Anda turuni, pemandangan lubang besar dari mulut gua sangatlah memesona.

Itulah tiga gua dengan sensasi yang berbeda. Ada rasa takut, lelah, sekaligus panik saat Anda menuruni gua-gua itu. Akan tetapi, fokus pada single rope technic dan kepercayaan tinggi akan menjadi jaminan Anda untuk tiba di perut bumi. Jangan lupa untuk mengikuti arahan dari instrukstur setempat. Believe in your rope!

img
Leang Pute dari kedalaman 200 meter (karstindonesia.blogspot.com)


 img 
Cahaya surga di Gua Grubung (Niken Andriani/ACI)


Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/09/24/134957/2032505/1383/terjun-ke-dalam-perut-bumi-di-3-gua-ini
 Oleh: Afif Farhan - detikTravel
Senin, 24/09/2012 13:50 WIB

No comments:

Post a Comment