Cinta memang Menyakitkan
Mereka telah saling mengenal sejak bersekolah dan menjadi sahabat baik. Mereka berbagi semua dan menghabiskan banyak waktu bersama. Tetapi hubungan mereka tdk berkembang namun hanyalah sebatas teman. Wulan menyimpan rahasia, kekagumannya dan cintanya kepada Riyan.
Waktu terus berjalan dan Riyan melanjutkan studinya ke Eropa, sedangkan Wulan mendapatkan pekerjaan.
Mereka tetap saling berhubungan, dengan surat, Wulan merindukan Riyan akan kembali.
Dan tiba-tiba, surat dari Riyan terhenti. Wulan menulis kepadanya, tetapi tidak ada jawaban.
Dimana dia? Apa yang terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di kepalanya.
Dua tahun berlalu dan Wulan tetap berharap bahwa Riyan akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat.
Dan doanya terkabul. Dia menerima surat dari Riyan
”Wulan..., aku punya kejutan untukmu…temui aku di bandara pukul 7 malam. Aku tidak kuat menunggu untuk menemuimu lagi.
Cinta dan cium.... Riyan”
Wulan berbunga-bunga.
Cinta dan cium, Wulan begitu gembira atas kata-kata itu.
Ketika harinya telah tiba, Wulan menunggu dengan cemas. Dia mencari Riyan ke sana kemari. Kemudian datang seorang wanita dgn pakaian ketat berwarna merah yg seksi.
Dia begitu perhatian melihat Wulan, “Hai! Aku Ria, temannya Riyan. Kamu Wulan?” tanyanya.
Wulan mengangguk.
“Maaf, aku punya kabar buruk bagimu. Riyan tidak akan datang. Dia tidak akan pernah kembali lagi,” kata wanita itu, sambil meletakkan tangannya di pundaknya Wulan.
Wulan tdk dpt mempercayai hal yg dia dengar!!! Apa yang telah terjadi??
Wulan bingung, dan wajahnya menjadi pucat.
“Katakan padaku…” Wulan memohon kepada si wanita.
Si wanita menepuk pundak Wulan & mengatakan,
“ALAMAK WULAN....., INI EIKE, RIYAN …!!!!
APAKAH EIKE TERLIHAT CANTIK SEKARANG BO??????
AIH..AIH….YEiii.... GAK BISA NGENALIN EIKE LAGI YAH???
IHHH…SEBEL DEH….!!!”
*sambil cubit2 Wulan. Wulan lsg pingsan. =D =)) <=-P\=D/º°˚˚°º≈
No comments:
Post a Comment