Peristiwa langka fenomena Halo muncul di China. Sinaran pelangi yang berbaur antara cahaya mentari, awan dan kabut menghasilkan tampilan pelangi "Cahaya Buddha". Melansir Daily Mail, Jumat (20/8) disebutkan, fenomena Halo ini merupakan suatu peristiwa yang langka. Pemunculan "Cahaya Buddha" itu terlihat di Pegunungan Huang di Huangshan, Provinsi Anhui, China kemarin usai kawasan itu diguyur hujan.
Ini mungkin fenomena alam yang paling langka dari semua pelangi, hanya muncul ketika sinar matahari, awan atau kabut, dan pengamat adalah dalam baris. Jadi untuk menangkap tampilan Buddha Halo ini seperti di film memang sebuah keajaiban yang dekat.
Fenomena ini muncul diatas Gunung Huang di Huangshan, provinsi Anhui China setelah hujan hari ini. Buddha sering digambarkan dengan halo di kepalanya. Pelangi merupakan fenomena alami optik atmosfer. Hal ini dibentuk oleh refleksi baur dan difraksi sinar matahari penyinaran permukaan awan.
Artinya, itu adalah pelangi ekstra-cerah setelah hujan. Warna pelangi bisa dilihat di halo ini, tapi Buddha Halo juga bisa menjadi putih. Halo, cincin cahaya yang mengelilingi seseorang, digunakan dalam ikonografi keagamaan untuk menggambarkan kekudusan atau kesucian gambar. Hal ini banyak digunakan dalam Buddhisme, yang muncul di relik dating kembali ke abad pertama.
Seeing things : A 'Buddha Halo' appears after rain on Huang Mountain in Huangshan, Anhui province of China today
How it works : The phenomenon is formed by the diffuse reflection and diffraction of sunlight irradiating the clouds' surfaces. In other words, it is just a bright rainbow after the rain.
Artinya, itu adalah pelangi ekstra-cerah setelah hujan. Warna pelangi bisa dilihat di halo ini, tapi Buddha Halo juga bisa menjadi putih. Halo, cincin cahaya yang mengelilingi seseorang, digunakan dalam ikonografi keagamaan untuk menggambarkan kekudusan atau kesucian gambar. Hal ini banyak digunakan dalam Buddhisme, yang muncul di relik dating kembali ke abad pertama.
Seeing things : A 'Buddha Halo' appears after rain on Huang Mountain in Huangshan, Anhui province of China today
How it works : The phenomenon is formed by the diffuse reflection and diffraction of sunlight irradiating the clouds' surfaces. In other words, it is just a bright rainbow after the rain.
No comments:
Post a Comment