Monday, October 3, 2011

PANDANGAN BENAR


Pandangan Benar sangatlah menentukan, tanpa nilai kehidupan ini…umat manusia akan kehilangan arti hidup yang sesungguhnya sebagai Manusia.

Beberapa waktu lalu, Suhu kedatangan teman lama dari Semarang, Pak Sugih. Tiga puluh tahun lamanya kami tidak berjumpa, sehingga percakapan yang akrab pun terjadi.

Pak Sugih sangat memperhatikan kesehatannya. Ia rajin berolahraga bulutangkis, selalu mengkonsumsi makanan bergizi, vitamin/suplemen dengan teratur untuk menjaga stamina tubuh. Pandanganya cuma satu, bahwa manusia hidup harus sehat !
Pak Sugih : “Suhu, sekarang aku sudah tidak bisa olahraga bulutangkis lagi, cuma bisa berenang saja“.
Suhu : “Mengapa?”
Pak Sugih : “ Dokter memvonis kakiku sudah rapuh, bahkan tumbuh tulang di sendi”.
Suhu :“Kenapa bisa begitu?Bukankah kamu selalu menjaga kesehatan dengan seksama?”
Pak Sugih : “ Yah…Suhu, aku tidak bisa apa-apa. Ini bukan karena aku tidak bisa menjaga kesehatan dengan baik, tetapi karena usiaku memang sudah tua, sehingga tulangku juga sudah keropos“.
Suhu : “Memang, tiada seorang pun yang bisa melawan kodrat alam. Kita adalah manusia yang bisa tua, sakit dan mati”

Orang kaya memang bisa membayar dokter ahli semahal apa pun, tetapi tetap tidak bisa menjamin agar ia tidak mati. Orang bisa membeli vitamin/suplemen terbaru sekali pun, tetapi tetap tidak bisa mengubah fakta ia makin tua. Bahkan dengan berolah raga sekeras apa pun, tetap tidak bisa merubah kodrat ia tetap bisa sakit juga.

Manusia yang tidak mempunyai Pandangan Benar, akhirnya ia hanya akan menderita. Karena kodrat semua manusia akan mengalami lahir, sakit, tua, mati, keinginan tidak tercapai, berkumpul dengan yang dibenci, berpisah dengan yang dicintai, terikat kebutuhan jasmani dan rohani.

Enam ratus dua puluh tiga tahun sebelum masehi, banyak umat manusia yang tidak memiliki Pandangan Benar. Getaran kesedihan yang memuncak itu menyentuh hati Surga Tursita maka datanglah Maha Bodhisattva ke dunia ini. Hyang Buddha lahir sebagai seorang putera mahkota kerajaan Kapilavastu, Pangeran Siddharta Gautama.

Hyang Buddha lahir untuk mengajarkan delapan Jalan Utama yaitu:
1. Pandangan Benar
2. Pikiran benar
3. Ucapan Benar
4. Perbuatan benar
5. Mata pencaharian benar
6. Daya upaya benar
7. Perhatian benar
8. Konsentrasi benar.

Penerapannya bagaimana? Bukankah masih banyak manusia bertanya-tanya “Hidup di dunia ini sesungguhnya untuk apa ?” Bagaimana pun hebatnya ia di dunia ini, setinggi apa pun derajatnya, sekuat apa pun kekuasaannya…..siapa pun ia, sebagai manusia tetap tidak bisa melawan kodrat alam,

Kehidupan ini ada Hukum Karma, terjadi karena hukum sebab dan akibat dari perbuatan yang dilakukan. Menanam sebab buruk, akan menuai hasil / akibat buruk, pasti menderita. Menanam sebab baik, akan menuai hasil / akibat baik, pasti bahagia.

Contoh soal, punya kemauan di luar jangkauan kemampuan diri sendiri, perasaan tidak tenang karena keinginan tidak tercapai, hidup menderita. Memang di satu sisi manusia membutuhkan kemauan untuk maju, tapi di sisi lain akibat dari adanya kemauan maka ada keinginan tidak tercapai. Lebih menyedihkan lagi, manusia yang tidak punya kemauan sama sekali, ketinggalan jaman, bahkan tidak berdaya sebagai manusia!

Padahal manusia bisa mendapatkan janji Buddha dan mengalami Keajaiban Dhamma “Manusia bisa bebas dari Roda Samsara mencapai Nirwana atau Tanah Suci Surga Sukhavati, hidup gembira, batin gembira, kondisi gembira, alam bahagia tiada penderitaan” [Sutra Amitabha].

Teman se-Dharma yang berbahagia, untuk bisa hidup Bebas Samsara diawali dari batinnya dulu, batin harus tenang, damai, batin di Nirwana / batin di Tanah Suci Surga Sukhavati. Untuk itu, mari kita hayati dan amalkan Buddha Dharma dengan berpedoman pada empat yaitu:
1. Yakin / Sraddha
2. Pengertian
3. Jalankan
4. Evaluasi hasil [Avatamsaka Sutra]

Tapi langkah awalnya tetap dengan memiliki Pandangan Benar, maka batin tenang dan damai akan diperoleh, bagaikan permukaan air yang tiada riak tercermin bayangan bulan di langit. Omitofo.
.
..........::::...
........:':'::':':.
......:: ^_^ ::
........'.(").'..
. ....(. ./ \. .).
.... (,,,,,,,,,,,,,).
... (\(\(\()/)/)/)).
. (\(\((\\()/)/)/)/)) .
O:)˚Ñɑ♏o Buddhaya˚O:)
♥º BUDDHA Blέss ϋ º♥

Sɑввë sɑttɑ bнɑvɑηtu suкнitɑttɑ
(Semoga semua makhluk hidup berbahagia)


Sumber : http://tanah-suci.net/?p=204
September 13, 2010

No comments:

Post a Comment