Tuesday, October 25, 2011

Gift for Valentine Day


What Michael Says About Giving Gifts

Oh! You better watch out,
You better not cry,
You better not pout,
I’m telling you why:
Valentine is coming to town!
We’re buying a gift,
So proud of the price,
But we’ll never find out
Why it never works out.
And then hell is coming to town!

Oh yeah, Valentine is already in the corner. Ini adalah saat yang tepat untuk menyusun surat wasiat kalian. Well, who knows, it doesnt work out *like always*. Tapi hmm, okay, I’m in a really good mood now. Jadi gue pikir nggak ada salahnya gue bagi tips sedikit. Sedikit. Gue dan kemurahan hati, alangkah sulitnya kami dipisahkan.
Untuk kali ini, gue akan pandang dari gender gue, Pria. Untuk para wanita silahkan berlutut di samping ranjang dan berdoa dengan iman, semoga suatu saat dalam kehidupan Michael, ia kembali merasa sangat bosan di kamarnya. Dan oh, sebelum hari Valentine.
Kebanyakan kita para pria selalu berpikir bahwa memberi hadiah untuk mereka para wanita adalah sulit. Jauh lebih sulit bila dibandingkan dengan mengakui bahwa kita sedang salah jalan saat semobil dengan mereka. Jauh lebih sulit juga bila dibandingkan dengan mencari suatu barang yang mereka letakkan di suatu tempat yang hanya Tuhan dan mereka yang tahu ada di mana, setelah mereka membantu merapikan kamar. Juga jauh lebih sulit bila dibanding harus menggunakan payung di tengah hujan. Oh, oke, yang terakhir mungkin cuma gue.
 
Padahal sebenernya gampang banget lho. Sudah terlalu banyak neraka Valentine yang gue lewatin atau dengerin, jadi more or less gue ada basis datanya. Seperti yang gue bilang di post-post gue terdahulu, wanita itu berpola. Dan untuk yang satu ini, kalian bisa bernapas lega karena untuk yang satu ini juga ada pola yang jelas dalam preferensi hadiah wanita. Yaitu :
- Mereka suka benda berkilau.

Misalnya silver, emas, emas putih, atau berlian, diurutkan berdasarkan kadar senyum yang akan kita dapatkan dan berbanding terbalik terhadap jumlah angka yang hilang dari rekening bank kita. I dont know why, but it always works like wonders! Jadi kalo sudah mentok, silahkan hampiri toko perhiasan terdekat.
- Mereka tidak suka barang apa pun yang punya daya guna.

Contoh benda yang berguna: kunci inggris, remote universal, pemantik praktis, senter LED, converter DVI ke RGB, larutan pembersih contact lens, alarm pintu infrared, seset obeng magnetic, DVD-ROM dan sejumlah barang lainnya.
Contoh benda yang tidak berguna: lilin aroma lavender, rak kecil dari jerami yang entah bisa memuat benda apa yang lebih besar dari bangkai serangga, bouquet bunga lili yang harus layu keesokan harinya agar tidak dituduh memberikan bunga palsu, rangkaian nama kita dan mereka di atas susunan pita kusut dan artistik, sebotol kecil cairan yang wanginya akan membuat kita terbatuk-batuk, plat besi yang diengrave foto candid terbaik, cincin yang kebesaran karena kita buat sendiri dan sejumlah barang-barang nggak jelas lainnya.
Itulah sebabnya perhiasan adalah hadiah yang terbaik. Karena perhiasan sangat nggak berguna.
- Mereka tidak suka barang apa pun yang kita butuhkan untuk ada di tempat mereka.

Ya, ya gue tau betapa lu sangat sebel harus menghandle begitu banyak remote di kamar cewek lu. Satu untuk sound system. Satu untuk TV. Satu untuk DVD player. Satu untuk ranjang. Wow, gue kepengen banget punya ranjang yang bisa diremote. Tapi bukan berarti itu bisa jadi ide gift yang luar biasa dengan cara memberinya : remote universal.
- Membelikan mereka lingerie adalah pilihan yang mematikan

Terlepas dari betapa kita begitu ingin melihatnya mengenakan hadiah kita saat itu juga, *ehem* lingerie adalah pilihan yang serupa perjalanan penuh resiko. Mulai dari membeli. Gue nggak tau apakah kita harus melenggang masuk toko lingerie begitu aja, atau harus berdandan seperti waria. Atau mungkin kita harus terus menerus mengucap "aku belanja untuk hadiah ibuku" secara keras dan jelas. Terlepas dari kenyataan apakah mami gue suka panty pink lembut dengan renda-renda yang hampir transparan. Atau mungkin menggandeng seorang gadis kecil dengan dalih : aku sedang mengajarkan anakku cara termudah menyenangkan teman prianya.
Lalu pada saat memberikan, serupa dengan sebuah persimpangan yang mengerikan. Antara kita dapat apa yang kita mau, atau, diantar tepat ke pintu peperangan yang menyala-nyala. Terutama apabila kita belum tahu jawaban dari: Apakah aku tampak gemuk?
- Dont cook!

Ya ya gue tau pria yang memasak kelihatan begitu karismatik, kokoh, mandiri, bisa diandalkan dan mengingatkannya pada ayahnya. Tapi satu hal yang perlu diingat, memasak untuk candlelight dinner yang super romantis bukan berarti kita nggak perlu lagi memberikan gift. Jadi daripada kerja dua kali plus mengurangi kemungkinan kalian meracuni pacar kalian dengan makanan yang belum matang, konsen aja sama gift-nya, oke. Urusan masak memasak gantungkan sepenuhnya pada restoran. Dan uhm, sisa budget kalian.
- NO. SEX IS NOT A GIFT.

Ya ya gue juga tahu betapa kita sangat ingin memberikan keperjakaan kita yang begitu suci dan tak ternoda sebagai hadiah tahun ini. Dan tahun depan. Dan tahun berikutnya lagi. Tapi inget guys, wanita selalu lebih pintar dari pria. Jadi kecuali kita pacaran dengan cewek idiot, dia pasti sudah mencium rencana yang sebenarnya di balik ketulusan kita. Think of something else.
- Jangan berikan boneka teddy bear yang paling besar

Pastikan kalian nggak memberikan boneka teddy bear yang paling besar yang pernah kalian temui. Berikan yang cukup besar, tapi bukan yang paling besar. Kenapa? Agar tahun depan kalian bisa memberikan boneka teddy bear yang lebih besar lagi. Dan lebih besar lagi di tahun berikutnya, dan seterusnya.
Permulaan yang baik adalah: boneka teddy bear sebesar gantungan kunci. Dengan demikian akan ada begitu banyak valentine berlalu sebelum kalian akhirnya nggak bisa lagi nemuin boneka teddy bear yang lebih besar.
- Dan bila masih mentok juga…

Gue bersimpati sama lu, tapi jalan belum tertutup buat lu. Apa lagi kalo papi lu direktur atau wakil rakyat di DPR. Belilah apa pun yang harganya sangat mahal, tapi jangan lepaskan price tagnya. Misalnya sofa, ranjang lipat, AC, LCD TV, bed cover. Atau belilah apa pun yang harganya bisa dicek di mana saja misalnya Motorola RAZR warna pink, nokia N90 atau iPhone. Pastikan ada cukup digit yang bisa membuat matanya terbelalak. Dan kalo dalam suatu moment lu memutuskan untuk cari sahabat curhat, hubungi gue. Gue akan jadi sahabat terbaik lu.
Dan kalo lu masih mentok dan papi lu ternyata nggak masuk golongan yang gue sebut, gue punya satu tips yang akan membuat hari-hari lu makin baik yaitu : JANGAN PACARAN! Pacaran itu mahal! Oke hmm baiklah, kecuali lu wanita. Sebagai pria, lu bukan cuma membayar uang, tapi juga waktu dalam hidup lu. Walau lu bisa banjiri dia dengan cinta, lu akan liat seiring waktu, orientasi wanita akan bergeser dari cinta menuju rasa aman. Dan kalo lu nggak bisa kasih rasa aman itu, selalu siapkan katalog cewek jomblo lu karena sewaktu-waktu hubungan itu akan berakhir.
But by the way though, Papi gua nggak pernah bergantung pada Valentine buat mempertahankan pernikahannya.
 

No comments:

Post a Comment