Saturday, October 8, 2011

DAPATKAH KARMA BERUBAH ?

Karma mempengaruhi kelahiran kita yg akan datang dan mempengaruhi apa yg kita alami selama hidup ini. Bagaimana org lain memperlakukan kita, kekayaan kita, status sosial kita, lingkungan tempat tinggal kita dan sbgnya. Karma juga mempengaruhi kepribadian dan watak kita, bakat kita, perilaku kita dan kebiasaan kita.
NAMUN KARMA BUKAN BERARTI NASIB ATAU TAKDIR yang tak dapat diubah lagi. Walaupun pada kehidupan sekarang kita mengalami akibat-akibat dari perbuatan ( Karma) yang silam , kita masih memiliki kesempatan untuk mengubahnya, mengurangi atau menambah akibat-akibat dari perbuatan-perbuatan lampau ini melalui perbuatan-perbuatan saat ini, yg akan mempengaruhi masa depan maupun kehidupan yang akan datang. Bagaimana caranya ?

Karma buruk yang telah kita lakukan tidak dapat terhapus begitu saja hanya dengan pernyataan maaf atau tobat. Tetapi kita bisa mencegah penderitaan pd masa mendatang dan meredakan perasaan bersalah atas hal buruk yang telah kita lakukan dgn cara menyatakan penyesalan,t dk mengulangi kesalahan yg sama, dan yg terpenting adalah aktif dlm melakukan perbuatan baik.

Mengapa harus berbuat baik ??
Apakah tidak cukup dgn cara tdk melakukan kejahatan ??
Dalam kehidupan lampau yg tak terhitung berapa kelahiran , kita mungkin saja telah menimbun banyak karma buruk yang bisa menjadi potensi masalah dan kesulitan kita pada saat ini maupun pada masa yg akan datang.
Jalan untuk mengurangi dampak buruk karma masa lampau adalah dengan melakukan banyak kebajikan dlm kehidupan sekarang ini .

Buddha mengumpamakan Karma buruk ibarat garam,karma baik ibarat air.Seumpama segenggam garam tercampur ke dlm air dlm jumlah yg sgt banyak.ke sungai misalnya keasinannya tidak akan terasa,meskipun kadar garamnya sendiri tidak hilang. Demikianlah karma buruk kita,jika ditambah dengan karma baik,maka akibatnya akan berkurang.

Adalah salah jika mengatakan bahwa hanya karma lampau sajalah yg menentukan nasib di kehidupan sekarang. Memang benar bahwa benih-benih karma masa lampau akan terus mengikuti kita ke manapun kita berada, tetapi benih-benih itu  hanya akan menghasilkan akibat kalau ada kondisi yang mendukung. Jadi dengan kata lain, meskipun pd kehidupan lampau kita pernah berbuat suatu kesalahan dan pada saat ini kita aktif mengembangkan kabaikan, maka karma buruk masa lampau tersebut bisa tidak memiliki kesempatan berbuah krn tidak adanya kondisi yang mendukung. benih karma ibarat tanaman , mereka hanya akan tumbuh subur jika ada tanah, pupuk, dan cuaca yang mendukung. Itulah alasan lain mengapa kita harus aktif berbuat baik, tidak cukup hanya dengan tidak melakukan kejahatan saja.


Sumber : Sangham Saranam Gacchami

No comments:

Post a Comment