##Guru-guru meditasi yang berpengalaman sering harus berhadapan dengan siswa-siswa yang mengklaim diri mereka telah mencapai pencerahan. Salah satu cara ampuh untuk menguji apakah klaim tersebut benar atau tidak adalah dengan melecehkan si murid sedemikian rupa sehingga mereka akhirnya menjadi marah. Seperti yang telah diketahui oleh semua biarawan dan biarawati Buddhis, Buddha dengan jelas menyatakan bahwa siapapun yang masih bisa marah, pastilah belum tercerahkan.##
~o0o~
Pada masa dinasty Sung. Banyak sastrawan Buddhist. Mereka ahli dalam perdebatan Dharma2 Buddha. Salah satunya adalah Su Tong Po.
Su Tong Po berteman baik dengan seorang kepala Bhiksu di satu vihara. Mereka selalu bermeditasi bersama2. Kalo meditasi mereka berhadapan satu sama lain dalam satu ruangan.
Suatu hari saat mau bermeditasi, Su Tong Po menyadari bahwa bentuk Bhiksu itu saat duduk mau bermeditasi sangat lucu. Bentuknya seperti setumpuk kotoran sapi. Dengan kepala yg plontos, kaki disilangkan bentuk teratai penuh. Benar2 berbentuk segitiga dan sangat mirip kotoran sapi.
Karena merasa lucu , lalu Su Tong Po bertanya pada Bhiksu itu, : Bhiksu, kamu melihat saya seperti apa saat saya duduk bermeditasi. ?
Bhiksu itu menjawab : kamu terlihat seperti seorang Buddha yg sedang meditasi.
Lalu Su Tong Po sangat gembira mendengar itu, sangat bersemangat Su Tong Po berkata : kalo kamu, Bhiksu, kamu terlihat seperti setumpuk kotoran sapi.. Hahahaha.
Setiba Su Tong Po di rumah, dia menceritakan penilaian ini pada adik perempuannya, bahwa hari ini dia benar2 gembira. Bahwa ternyata dia terlihat seperti seorang Buddha. Sedangkan Bhiksu itu benar2 terlihat seperti setumpuk kotoran. Betapa girangnya dia, Su Tong Po.
Adik perempuan Su Tong Po menjawab, sebenarnya yg benar2 seperti kotoran sapi itu kamu tau. Orang yg benar2 membina dirinya, pikirannya seperti Buddha, maka dia akan melihat semua orang seperti Buddha. Sedangkan orang yg hanya pintar berdebat seperti kamu, pikiranmu seperti kotoran sapi, maka kamu melihat orang seperti kotoran sapi.
Sumber : http://www.indoforum.org/t111639/#ixzz1WV36oDFm
No comments:
Post a Comment