Tuesday, September 13, 2011

Cerita Tentang Kentang


Kisah ini diambil dari salah satu TK (Taman Kanak-kanak) di Australia. Semoga kisah ini bisa membawakan hikmah dan motivasi bagi kita semua dan menjadikan kita mutiara-mutiara dalam kehidupan.

Pada suatu hari guru TK tersebut mengadakan “permainan” menyuruh setiap anak muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang.
Masing-masing kentang tersebut di beri nama berdasarkan nama orang yang di benci, sehingga jumlah kentangnya tidak di tentukan berapa…tergantung jumlah orang2 yg dibenci.

Pada hari yang disepakati masing2 murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka, tiap2 kentang di beri nama sesuai nama orang yang dibenci.

Murid2 harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi bahkan ke toilet sekalipun selama 1 mingggu. Hari berganti hari, kentang2 pun mulai membusuk, murid2 mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.

Setelah 1 minggu murid2 TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Guru: ”Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu?”

Keluarlah keluhan dari murid2 TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang2 busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari “permainan” yang mereka lakukan.

Guru: “Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain.” Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemanapun kita pergi. Itu hanya 1 minggu bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup?

“Alangkah tidak nyamannya… ..”

Sebaliknya, enak dan nyaman sekali hidup dimana pun dan pergi kemana pun tanpa membawa rasa kebencian hingga pikiran kita bisa jernih dan terbuka lebar hanya untuk memikirkan hal-hal yang positif saja……..

Memaafkan itu jauh lebih baik…

Semoga kita dapat memetik hikmah dari pelajaran adik adik kita ini.


No comments:

Post a Comment