Oleh Barratut Taqiyyah - Jumat, 02 Oktober 2015 | 10:29 WIB
JAKARTA. Mata uang Garuda kembali tak bertenaga di akhir pekan ini (2/10). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.25 WIB, nilai tukar rupiah berada di level 14.707 per dollar AS. Ini merupakan level terlemah sejak 1997 silam.
Jika dibandingkan dengan posisi penutupan kemarin di 14.691, maka rupiah melemah 0,1%.
Sedangkan nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) melemah 0,37% menjadi 14.709 per dollar AS. Kemarin, kurs JISDOR rupiah berada di level 14.654 per dollar.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri bilang, rupiah gagal bangkit, meski Indonesia mencatatkan deflasi. Maklum, dollar kokoh karena didukung data penyerapan pekerja sektor swasta yang melebihi perkiraan.
Reny memprediksi, rupiah di kisaran Rp 14.580-Rp 14.700.
Editor: Barratut Taqiyyah.
No comments:
Post a Comment