Saturday, August 2, 2014

Little Niagara di Curug Malela, Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat


Berbekal informasi seadanya dan mendadak ingin trekking. Akhirnya saya mengisi waktu liburan kali ini dengan mengunjungi Little Niagara alias Curug Malela yang berlokasi di daerah Desa Cicadas,Kecamatan Rongga- Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sebenarnya penasaran saja kenapa disebut Little Niagara, apakah memang benar-benar mirip dengan air terjun Niagara di Ontario, Canada sana? Nah akhirnya saya beranikan untuk membuktikannya saja langsung.
Berangkat pagi-pagi sekali lepas shubuh via jalur Tol Cipularang kemudian keluar di pintu Padalarang melewati Jalan Batu Jajar -kemudian Jalan Cihampelas sampai menuju Desa Cililin yang terus menuju Desa Tagogan kemudian melewati Jalan Desa Gunung Halu yang cukup panjang seakan tak sampai-sampai kemudian barulah tiba di Desa Rongga dengan jalanan yang kadang beraspal kadang cuma berbatuan. Nah jalan di desa ini memang semakin lama semakin kecil dan tanah merah yang kalau hujan cukup menyulitkan buat kendaraan lewat. Namun di tiap sisi kontras dengan pemandangan perkebunan teh yang indah dan menyegarkan mata. Nah petunjuk menuju lokasi curug Malela cukup jelas tinggal mengikuti arahnya saja. Kalaupun tersesat banyak penduduk sekitar yang ramah membantu memberikan petunjuk.
DSCN1316DSCN1340DSCN1315DSCN1314DSCN1313
Lokasi Curug Malela memang agak susah dicari via map namun bisa ditemukan dengan menggunakan koordinat GPS berikut Latitude : S 6.995333, E 107.245500. 
Tempat ini cocok buat kalian yang suka berpetualang mengeksplorasi tempat-tempat tersembunyi dengan menyusuri jalanan setapak di tengah-tengah alam bebas. 
Akses menuju lokasi Curug Malela sudah dikenal oleh penduduk sekitar cuma memang belum ada kendaraan umum yang bisa mengantarkan pengunjung ke lokasi. Satu-satu-nya cara dengan menyewa ojek yang tarifnya disepakati maksimal sih Rp.50K Pulang Pergi. Nah harap catet nomer HP tukang ojeknya agar bisa dijemput atau bisa juga minta temenin sampai selesai. Jangan kuatir tukang ojek ini umumnya warga sekitar yang cukup ramah dan kita bisa menitipkan mobil di lokasi titik pos Ojek atau sekalian menjadi pemandu atau porter.
DSCN1308DSCN1307DSCN1305DSCN1303DSCN1300DSCN1299
Menuju lokasi Curug Malela kita akan menyusuri jalanan tanah sempit yang berbatuan dengan pemandangan hamparan kebun teh sepanjang mata. Jalanan terjal dan bebatuan sepanjang 5 KM dengan lengkungan yang berbelok membuat akses ke lokasi Curug Malela memang sedikit terjal dan mengalami hambatan. 
Wajar bila lokasi ini banyak yang belum mengetahui dikarenakan jalanan yang belum layak dan medan yang cukup berat. Sehingga tak disarankan membawa kendaraan pribadi kecuali memiliki kendaraan offroad. Mungkin tambahan yang menarik adalah saat mengendarai ojek kita akan merasakan sensasi yang mengalahkan salah satu wahana di Ancol dengan jalanan yang bervariasi tingkat kecemasannya dimulai dengan jalanan tanah berlumpur kemudian licin berbatuan yang juga keras dan terjal, tanjakan dan turunan yang membuat ingin turun dari ojek takut jatuh cuma di sisi adalah jurang bukit yang mau nggak mau harus percaya sama tukang ojek yang cukup lihai mengendarai motornya tanpa kesulitan.
935029_515210658514033_1611090042_n198996_515210968514002_1072000929_n
Jujur saya menyukai tantangan ini karena disitu letak kenikmatan bagi seorang petualang karena bisa merasakan kepuasan tersendiri saat menelusuri lembah-lembah berbukit yang sempit dengan hutan di kiri kanan jalanan sempit ditambah naik ojek yang luar biasa menegangkan. 
Nah dari tempat pemberhentian Ojek kita harus berjalan kaki menuruni lembah yang sudah dibuatkan anak tangga sehingga memudahkan pengunjung untuk ke lokasi curug. Kurang lebih jarak tempuh 30 menit dengan panjang turunan ke lokasi 1,26 KM. Tergantung kemampuan kalian biasanya sih yang susah pas pulangnya dengan menaiki anak tangga memakan waktu lebih lama. Namun semua itu akan terbayarkan dengan menyaksikan keindahan curug yang setengah perjalanan menuruni anak tangga sudah disuguhi pemandangan indah sampai benar-benar tersaji kemegahan mini Niagara di depan mata. Seperti menemukan hidden paradise yang hanya bisa didapatkan melalui rintangan terlebih dahulu. Sangat indah dan mengesankan !!!!
DSCN1368DSCN1363DSCN1361DSCN1357DSCN1355DSCN1354DSCN1351DSCN1350DSCN1347DSCN1343DSCN1342DSCN1369
Memang nggak salah kalau disebut dengan Niagara mini karena sepintas memang sangat mirip cuma berukuran lebih kecil aja. Dengan ketinggian air terjun sekitar 60 – 70 meter, Curug Malela ini memiliki lima buah jalur air terjun yang seakan-akan mengingatkan kita untuk tidak melupakan shalat lima waktu. Keberadaan curug yang di tengah-tengah hutan dan perbukitan membuatnya semakin indah terlebih saat dari kejauhan dengan airnya yang halus mengalir. Hulu sungai berasal dari lereng utara Gunung Kendeng, gunung berapi yang terletak di sebelah barat Ciwidey yang telah mati, mengalir melalui Sungai Cidadap – Gununghalu.
Berada disini seperti menemukan lokasi persembunyian yang menenangkan dan menentramkan. Hanya terdengar suara gemuruh air terjun yang begitu keras membuncah menerjang bebatuan dan tanah. Sesekali bisa merasakan titik-titik air yang berterbangan dan membuat sejuk di wajah.
 Sayangnya saat saya di lokasi cuaca agak mendung dan membuat langit tak begitu menarik buat jadi objek foto. Saya cukup puas berada di lokasi dengan keindahan penciptaan alam karya sang Khalik dan berhasil mengambil beberapa momen untuk kenang-kenangan.
DSCN1402DSCN1399DSCN1393DSCN1377DSCN1374DSCN1370DSCN1424DSCN1423DSCN1422DSCN1421DSCN1419DSCN1417DSCN1416DSCN1408 

No comments:

Post a Comment