Kenangan

N A N G ( Ini tentangmu)

Nang, aku tahu kau tak selamanya tinggal. Tapi, yang kemarin harus kau tahu sulit untuk aku lupakan sepenuhnya. Kau mungkin tidak punya ide sejauh mana aku kesulitan untuk itu.

Ah. Bukankah ini sebuah retorika?! Yang manis dalam wujud kata-kata?! Aku tak akan membela. Mengingat kita yang tak lagi saling terbuka menunjukkan rasa saja sudah bisa membuatku hilang daya.

Ada percakapan-percakapan seadanya yang membekas erat hingga urat-urat. Aku hafal beberapanya. Ia selalu hadir tanpa aku minta. Suka sekali tiba-tiba dan tak bosan kembali membuatku berkaca-kaca.

Sedih?! Tidak. Aku rindu. Tidak ada yang bisa membuatku bersedih tentangmu.

Lalu sekarang apakah aku harus pergi meninggalkan atau pergi untuk kembali mencarimu, nang?

Entahlah, aku pun tak tau. Maka aku bebaskan saja kamu memilih ruang didalam hidupku. Tentangmu mungkin tak sempurna manis nang, namun juga tak cukup pahit untuk aku lupa begitu saja.

Kenangan, baik-baiklah kau tinggal. Namun jangan pernah terbersit inginmu mencabik-cabik perasaanku


Sumber : Yoest Tina
 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=695277653853145&set=a.251691978211717.54651.100001127496316&type=1&relevant_count=1